Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Tanaman Hias Bunga.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Kepercayaan Atas Kebudayaan Di


Masyarakat Terkait Kesehatan Dalam Penggunaan Tanaman Mariglod ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Marigold atau dalam bahasa latin disebut Tagetes, masih satu "keluarga" dengan Daisy.
Bentuk bunganya gemuk membulat, dengan kelopak yang saling tumpuk. Warna bunganya
didominasi kuning dan oranye cerah. Warna "menyala" inilah yang kemudian banyak menggoda
orang, untuk menanam Marigold di taman mereka. Bukan hanya manusia, kupu-kupu pun
tergoda mendekatinya. Selain warna, wangi bunga asal Meksiko dan Amerika Selatan ini pun
semerbak. Tak heran banyak produsen minyak wangi mengambil sari (essence) bunga Marigold
untuk produk mereka. Marigold tumbuh membentuk semak. Biasanya tumbuh dengan ketinggian
antara 15 cm dan 90 cm, tergantung jenisnya. Terdapat tiga jenis Marigold, yaitu French
Marigold, African Marigold, dan Triploid Marigold. French Marigold biasa tumbuh dengan
ketinggian antara 15 cm dan 30 cm. Biasanya bunga jenis ini memiliki warna kuning, oranye, dan
bronze. African Marigold bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 90 cm. Jenis ketiga, Triploid
Marigold, merupakan hasil proses penyilangan (hibrida). Ia sering berbunga dengan ukuran
kepala bunga yang besar. Melihat dari daerah asalnya, Marigold dapat dipastikan menyukai sinar
matahari. Ia membutuhkan kurang lebih 12 jam sehari berada di bawah sinar matahari. Untuk
menunjang pertumbuhannya, siapkan media tanam yang subur dengan drainase baik. Siram
teratur, dan jangan biarkan media tanamnya kering.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Apa Manfaat Bunga Marigold Dalam Dunia Kesehatan

bunga marigold juga punya manfat bagi kesehatan. Untuk meraih manfaatnya, marigold
dikonsumsi dengan melalui proses pengolahan terlebih dulu. Lantas apa saja manfaat marigold
bagi kesehatan tubuh manusia? Simak lebih dalam mengenai bunga marigold dalam beberapa
pembahasan berikut ini :
1. Mengeluarkan Racun dari Dalam Tubuh
Apabila Anda mengalami keracunan, obati segera dengan mengonsumsi kelopak bunga
marigold. Untuk membuat ramuannya, seduh kelopak bunga layaknya membuat teh.
Kelopak bunga marigold diyakini mampu membersihkan racun yang masuk ke dalam
tubuh, terutama yang berada dalam hati dan kantung empedu.

2. Mengobati Masalah Pencernaan


Teh bunga marigold juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan. Bagi
penderita tukak lambung, gastritis, bahkan kanker perut, mengonsumsi teh bunga
marigold secara teratur juga diyakini mampu menjadi alternatif pengobatannya.

3. Melawan Radikal Bebas


Kandungan antioksidan yang ada di bunga marigold diyakini efektif mencegah masuknya
radikal bebas. Apalagi bunga ini juga memiliki sifat anti-karsinogenik atau anti kanker.
4. Mengobati Demam dan Sakit Tenggorokan
Tak hanya untuk mengatasi masalah pencernaan, teh bunga marigold juga dapat dijadikan
obat alami saat Anda mengalami demam dan sakit tenggorokan. Untuk mengobati radang
atau sakit tenggorokan, lakukan kumur dengan air bunga marigold sebanyak 3 kali sehari.

5. Mengobati Masalah Menstruasi dan Menopause


Untuk Anda yang kerap bermasalah dengan menstruasi, mengonsumsi teh bunga marigold
bisa menjadi solusinya. Pasalnya bunga ini mengandung sifat emmanogogic, yang secara
efektif mampu menenangkan rahim sehingga membuat rasa nyeri menghilang.
Kandungan pada bunga marigold pun mampu meringankan rasa nyeri akibat menopause.

6. Melembabkan Kulit
Jika untuk mengobati penyakit marigold dijadikan minuman berkhasiat, beda caranya saat
Anda memanfaatkan bunga ini untuk mengatasi masalah kulit. Caranya, jadikan bunga
marigold hingga bertekstur seperti minyak. Rutin mengoleskan minyak bunga marigold
pada wajah diyakini mampu membuat kulit lembab dan kenyal.

7. Mengurangi Peradangan
Kandungan anti inflamasi dalam bunga marigold sangat baik mengatasi peradangan dan
pembengkakan karena cedera.

8. Meningkatkan Imunitas
Bunga marigold juga kaya akan vitamin C. Tak heran jika ramuan dari bunga ini mampu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak gampang sakit.

9. Menjaga Kesehatan Mata


Khasiat bunga marigold sangat baik untuk kesehatan mata Anda. Pasalnya, selain
mengandung vitamin C, marigold juga kaya vitamin A.

10. Mencegah Kanker


Siapa sangka, bunga marigold juga berkhasiat untuk mencegah kanker. Oleh karenanya,
rutin mengonsumsi teh dari kelopak bunga marigold sangat dianjurkan.

11. Antioksidan Alami


Seperti sudah dibahas sebelumnya, bunga marigold kaya akan antioksidan yang baik
untuk tubuh Anda. Sehingga Anda tidak mudah terserang penyakit, terutama di musim
virus berbahaya seperti saat ini.

12. Mencegah Serangan Bakteri


Bakteri berbahaya dalam tubuh bisa dicegah dengan konsumsi bunga marigold. Ingat,
kehadiran bakteri di tubuh bisa menimbulkan berbagai macam penyakit mulai dari
tingkatan ringan hingga berbahaya.

2. Morfologi Bunga Tahi Ayam


Morfologi bunga tahi ayam terdiri dari beberapa bagian. Bunga tahi ayam, secara ilmiah
bernama Tagetes erecta L. Berdasarkan taksonomi tanaman, daun bunga tahi ayam termasuk
dalam:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Tagetes
Spesies : Tagetes erecta L
Morfologi dari daun bunga tahi ayam yaitu adalah sebagai berikut:
Akar
Akar dari Tagetes erecta merupakan akar tunggang. Akar jenis ini umum ditemukan pada
tumbuhan biji belah (dicotyledonae). Jika diamati, akarnya berwarna putih kekuningan. Jika
ditinjau dari anatominya, pada akar tagetes erecta biasa ditemukan rambut akar. Fungsinya adalah
untuk membantu tanaman mengambil air dan mineral dari tanah. Rambut akar ini merupakan
bagian dari epidermis akar (Anonim II, 2007).
Batang
Batangnya tumbuh tegak dan bercabang-cabang. Warnanya adalah putih kehijauan jika
pucuknya masih muda dan hijau jika sudah dewasa. Tinggi tanaman ini berkisar 30 cm hingga
120 cm. Pada sekujur batangnya, tumbuh daun majemuk yang berujung runcing dan tepinya
bergerigi. Lapisan terluarnya merupakan epidermis batang. Bagian batang yang disebut korteks,
disusun oleh parenkim korteks.
Daun
Daun tunggal, menyirip menyerupai daun majemuk. Bentuknya memanjang hingga lanset
menyempit, dengan bintik kelenjar bulat dekat tepinya, warnanya hijau
Bunga
Bunganya merupakan bunga majemuk. Bunga ini berbentuk cawan dengan tangkai yang
panjang. Memiliki organ-organ bunga yang lengkap, berupa putik dan benang sari pada tengah
bunga, warnanya kuning atau orange.
Bunga tahi ayam sering disebut sebagai kenikir, randa kencana dan ades (Indonesia), tahi kotok
(Sunda), amarello (Filipina), African Marigold, Astec Marigold, American Marigold, Big
Marigold (Inggris). Tagetes erecta L termasuk kedalam keluarga Compositae (Asteraceae) dan
mempunyai 59 species. Tanaman ini merupakan salah satu herba hias yang biasa digunakan
sebagai tanaman pagar dan pembatas. Secara komersial sebagai bunga potong, karena
mempunyai bentuk bunga yang unik dan warnanya yang mencolok.

3. Kenapa Disebut Bunga Tahi Ayam


Tagetes sering disebut tahi kotok atau tahi ayam karena baunya yang cukup menyengat
tapi mempunyai bentuk bunga yang unik dan warna yang mencolok. Tagetes masuk keluarga
Compositae (Asteraceae) dan mempunyai 59 species. Tanaman ini merupakan salah satu herba
hias yang biasa digunakan sebagai tanaman pagar. Sebagai pengendali hayati Tagetes disebut
“tumbuhan refugia” yang merupakan tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman yang
dibudidayakan yang berpotensi sebagai mikro habitat bagi musuh alami (parasitoid maupun
predator). Musuh alami (parasitoid dan predator) memanfaatkan nektar dan polen yang akan
meningkatkan fekunditasnya, telur yang dihasilkan lebih banyak, sehingga populasinya
meningkat pula. Dengan demikian potensi sebagai pengendali alami hama akan meningkat.
Tagetes efektif dalam pencegahan nematoda penganggu tanaman seperti Meloidogyne sp.,
Pratylenchus sp., sehingga dapat digunakan sebagai tanaman tumpang sari. Selain itu, Tagetes
juga bermanfaat sebagai penangkal serangga, anti bakteri dan anti jamur karena kandungan
bioaktifnya. Kandungan bioaktif yang terdapat pada tanaman ini seperti terpenoid, karotenoid,
tegetiin, terthienyl, helenian, serta flavoxanthin. Tagetes juga bersifat racun kontak pada
beberapa hama seperti kutu daun (Aphis craccivora) dan ulat daun (Plutella xylostella). Dapat
diaplikasikan dengan cara menggiling 3 g bunga sampai halus, lalu tambahkan satu liter air.
Saring dan semprotkan pada tanaman. Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak khususnya unggas yang mampu meningkatkan kualitas warna kuning telur. Hal ini
disebabkan karena tingginya kadar karotenoid, terutama xantofil. Pemberiannya dapat berupa
tepung bunga, tepung daun maupun campuran keduanya yang dicampurkan dengan ransum
(pakan ) ayam.

4. Waktu yang tepat menanam bunga marigold


Tanaman ini dapat ditanam saat musim kemarau agar bisa mendapatkan sinar matahari
dengan baik. Tanaman ini juga harus ditanam dengan jarak antar tanaman mencapai 60-90 cm,
agar bisa mendapatkan intensitas cahaya matahari yang cukup.

Menanam bunga marigold di rumah bisa dikatakan relatif mudah. Hal pertama yang harus
dicatat adalah, bunga marigold akan tumbuh subur jika mendapat intensitas cahaya matahari yang
cukup, pH tanah netral, dan kondisi sumber air yang baik.
Sebagai negara tropis, Indonesia sendiri merupakan wilayah yang cocok untuk berbudidaya
tanaman marigold. Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk memeliharanya, ada baiknya
mencari tahu tentang pola hidup bunga ini terlebih dulu.
Marigold diketahui sebagai salah satu tanaman yang kuat atau tahan banting, namun bunga ini
akan mati di musim dingin dan tidak akan hidup lagi hingga musim pertumbuhan berikutnya. Jika
memungkinkan, mulailah menanam pada pagi atau sore hari.
Daftar Pustaka
 https://www.psychologymania.com/2013/08/morfologi-bunga-tahi-ayam.html
 https://www.lamanriau.com/2020/10/10/bunga-tahi-ayam-pun-kini-mulai-dilirik-pecinta-
tanaman-hias/
 https://ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-17888812/7-manfaat-
bunga-marigold-tanaman-hias-tahi-ayam-ampuh-cegah-kanker-perut?page=2
 https://hortikultura.sariagri.id/66655/dijuluki-bunga-tahi-ayam-begini-cara-menanam-
marigold-agar-cepat-mekar
MAKALAH ANTROPOLOGI KESEHATAN
Yang berjudul :
“ Kepercayaan Atas Kebudayaan Di Masyarakat Terkait Kesehatan Dalam
Penggunaan Tanaman Mariglod “

Yang disusun oleh :

STIKEes BUSTANUL ULUM LANGSA


T.A 2021 / 2022

Anda mungkin juga menyukai