NIM : E0021145
Kelas : 1C
a. Temulawak
b. Daun sirih
c. Sambiloto
e. Kunyit
2. Apa yang anda ketahui tentang determinasi tanaman? Jelaskan bagaimana cara membuat kunci
determinasi tumbuhan !
a. Daun menjari
b. Daun menyirip
c. Daun sejajar
d. Daun melengkung
6. Apa yang anda ketahui tentang jaringan pengangkut? Jaringan ini dibagi menjadi dua, sebutkan dan
jelaskan !
a. Bunga lengkap
c. Dikotil
d. Monokotil
9. Tumbuhan berbatang jelas dibedakan menjadi 4, sebutkan, jelaskan dan beri contoh tumbuhannya !
10. Carilah 5 contoh tanaman yang memiliki daun tunggal dan 5 contoh tanaman yang memiliki daun
majemuk.
Jawaban UTS Botani Farmasi
1. a. - Temulawak adalah tanaman yang berasal dari Indonesia dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza.
Tanaman ini memiliki warna kuning muda dengan bagian dalamnya berwarna kuning agak kecokelatan.
Tanaman ini banyak memberikan manfaat pada tubuh karena kandungan gizinya. Manfaat temulawak
yang pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Tentu saja hal ini
membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.
Ordo : Zingiberales
Genus : Curcuma
b. - Daun Sirih : Peneliti melaporkan bahwa minum air rebusan daun sirih, atau daun sirih yang
dikeringkan kemudian digerus menjadi bubuk, bisa membantu menurunkan kadar gula darah pada
orang yang baru terdiagnosis diabetes tipe 2. Daun sirih juga melindungi kesehatan hati. Manfaat daun
sirih untuk diabetes ini datang dari kandungan antioksidan tingginya yang bisa mengurangi stres
oksidatif penyebab kerusakan sel-sel tubuh pemicu ketidakseimbangan hormon insulin. Penelitian yang
sama juga melaporkan bahwa daun sirih tidak mempunyai efek samping apapun yang perlu
dikhawatirkan.
- Kingdom : Plantae
Superkingdom : Trachebionta
Divisi : Magnoliopsida
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
c.- Sambiloto : Sambiloto mengandung antioksidan yang sangat banyak sehingga mampu meningkatkan
kekebalan tubuh Anda. Sambiloto dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati pilek dan flu. Selain
itu, juga dapat mengurangi gejala pilek, seperti demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.
Antioksidan yang terkandung dalam sambiloto juga dapat membantu tubuh Anda dalam mencegah
kerusakan sel akibat radikal bebas. Sambiloto telah dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Tanaman ini dapat mencegah pembentukan gumpalan darah serta dapat membantu memecah
gumpalan darah. Penelitian yang diterbitkan oleh Chinese Medical Journal tahun 1994 telah
membuktikan bahwa ekstrak A. paniculata dapat mengulur waktu pembentukan gumpalan darah dan
mencegah penyempitan pembuluh darah. Sehingga, tanaman ini mampu membantu melancarkan
peredaran darah dan mencegah penyakit jantung. Selain itu, sambiloto juga berkhasiat untuk
melemaskan otot-otot dinding pembuluh darah, sehingga membantu Anda menurunkan tekanan darah
tinggi.
- KINGDOM : Plantae
DIVISI : Tracheophyta
KELAS : Magnoliopsida
ORDO : Lamiales
FAMILI : Acanthaceae
d. - Daun Teh Hijau : Teh hijau kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat dalam melawan
radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Paparan radikal bebas berlebih dapat merusak sel-sel tubuh
hingga menyebabkan penuaan dini dan penyakit berbahaya seperti kanker. Salah satu kandungan
antioksidan dalam teh hijau adalah katekin. Senyawa katekin berperan penting dalam menghentikan
kerusakan sel-sel tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, teh hijau dapat memberikan banyak manfaat bagi
kesehatan.
- Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobinta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Theales
Famili : Theaceae
Genus : Camellia
- Kingdom: Plantae
Genus: Curcuma
Ordo: Zingiberales
Family: Zingiberaceae
2. Kunci determinasi atau kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomis berisi deskripsi ciri-ciri organisme
yang disajikan dengan karakter berlawanan.
-Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang lain ditolak
-Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik, contoh : Tumbuhan memiliki
bunga atau Tumbuhan tidak memiliki bunga. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-
hal yang bersifat relatif dalam kuplet, contoh: Panjang daun 4 – 8 cm.
1. Akar Tunggang : Akar ini adalah akar yang terdapat dalam tumbuhan dikotil atau berbiji dua. Akar
tunggang sebenarnya merupakan nama lain dari sebuah akar besar atau pokok (primer) yang
memanjang dan menjadi pusat dan akar-akar cabang (akar samping atau lateral) yang ukurannya jauh
lebih kecil. Akar besar dalam tanaman-tanaman dikotil seperti mangga, jambu, jeruk, durian, mawar,
melinjo, jeruk dan kedelai serta tumbuhan berakar terbuka ini, merupakan ‘kelanjutan’ dari batang
tumbuhan dan berasal dari akar lembaga. Akar lembaga sendiri merupakan hasil dari proses perubahan
bakal akar menjadi akar ketika biji mulai berembrio atau bertunas.
2. Akar Serabut : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. akar serabut berbentuk
serabut dengan seluruh bagian akar menempel di pangkal batang bagian bawah dan ukurannya yang
tampak sama satu sama lain. Akar jenis ini dijumpai pada bagian bagian bunga yang memiliki tumbuhan
berbiji satu seperti tebu, rumput, padi, jagung dan tumbuhan yang dikembangbiakkan dengan
mencangkok. Akar ini berbentuk demikian karena tumbuh dari pangkal batang setelah layu atau matinya
akar lembaga.
3. Akar Gantung : Akar ini tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh kea rah tanah. Oleh karena itu,
akar tersebut terlihat menggantung. Akar gantung tumbuh dari bagian tumbuhan yang ada di atas
tanah dan menggantung di udara. Akar gantung tumbuh dari bagian batang dan menjulur ke bawah,
tepatnya ke arah tanah. Contoh tumbuhan yang punya akar gantung adalah pohon beringin, tanaman
anggrek, dan tanaman curtain ivy.
4 Akar Napas : Akar ini tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar tersebut sebagian muncul di
permukaan tanah dan sebagian lagi berada di dalam tanah. Akar ini terlihat seperti menopang tegaknya
batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat untuk masuknya udara. Tumbuhan yang memiliki
akar napas ini adalah bakau dan pandan.
5. Akar Pelekat : Kalau akar pelekat tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan
yang tumbuh memanjat. Akar ini berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok maupun tumbuhan
lain. Tumbuhan yang mempunyai akar pelekat misalnya sirih.
6. Akar Tunjang : Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah akar menuju ke segala arah. Akar tunjang
berfungsi untuk menunjang batang agar tidak rebah. berfungsi untuk menunjang kokoh dan berdirinya
sebuah tanaman agar batangnya tidak roboh. Akar ini bisa ditemukan di antaranya dalam tanaman
bakau dan pandan.
7. Akar Pengisap : Akar pengisap termasuk dalam akar yang terdapat pada tumbuhan jenis parasit.
Selain sebagai tempat untuk melekatkan diri, akar ini juga berfungsi sebagai alat pengisap sari makanan
pada tumbuhan yang ditumpangi (inang). Akar ini dimiliki oleh tumbuhan parasit dan fungsinya adalah
menyerap air, mineral dan zat makanan tumbuhan yang ditumpangi.
8. Akar Lutut : Akar lutut tumbuh ke atas selanjutnya membelok lagi ke dalam tanah, sehingga
membentuk seperti lutut yang membengkok.
9. Akar Pembelit : Akar pembelit berkembang pada tumbuhan yang memanjat. Contoh tumbuhan yang
memiliki akar pembelit adalah vanili (Vanilla planifolia).
10. Akar Pelekat : Akar pelekat terdapat pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Akar ini berfungsi
untuk melekatkan batang pada tembok atau pun tumbuhan lainnya.
11. Akar Banir : Akar banir merupakan akar yang tumbuh menonjol di atas tanah. Akar banir berfungsi
untuk memperkokoh berdirinya suatu tanaman.
* Daun Menyirip : Daun menyirip memiliki bentuk seperti tulang dengan bulu yang berbaris seperti
barisan ikan. Karena bulu bulu dari daun ini berjajar dengan sangat teratur dan juga sangat rapi .Daun
menyirip merupakan daun yang memiliki struktur tulang daun jenis menyirip seperti pada siri ikan. Daun
menyirip ini tersusun rapi, mulai dari tangkai hingga ujung helai daunnya. Kamu bisa menemukan daun
menyirip ini di pohon kuweni, belimbing manis, pohon durian, jambu dersono, jambu mete, jambu biji,
tulang daun mangga, dan tulang daun rambutan.
* Daun Sejajar : Daun sejajar merupakan daun dengan bentuk tulangnya bergaris-garis yang sejajar.
Pada setiap ujung tulang pada daun sejajar akan menyatu. Umumnya, terdapat pada daun-daun bangun
garis pita dan bangun garis, yang memiliki satu tulang daun besar membujur di tengah. Sedangkan
tulang-tulang lainnya lebih kecil dan semuanya terlihat mempunyai arah sejajar dengan tulang utama.
Kamu bisa menemukan bentuk daun sejajar ini pada tumbuhan jagung, rumput, daun tebu, daun padi,
dan daun kelapa.
* Daun Melengkung : Daun melengkung merupakan daun yang memiliki tulang daun berbentuk seperti
garis-garis melengkung dengan ujung-ujung tulang daun yang terlihat menyatu. Nah, daun dengan jenis
tulang daun melengkung ini bisa kamu jumpai pada daun waru, daun gadung, daun genjer, dan daun
sirih.
6. -Jaringan pengangkut adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan
hijau berpembuluh. Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama
transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan
- Jaringan pengangkut dibagi menjadi 2, yaitu Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun.
Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis
(floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-
bagian tubuh tumbuhan yang lain. Baik pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe
sel yang agak berbeda.
7. a. Bunga Lengkap : Bunga lengkap mempunyai bagian-bagian, yaitu kelopak bunga, mahkota bunga,
putik, dan benang sari. Putik terdiri dari kepala putik dan bakal buah, sedangkan benang sari terdiri dari
kepala sari dan tangkai sari. Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang termasuk rangkaian daun
bunga yang pertama pada kuncup.
b. Bunga Tidak Lengkap : Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu dari enam
bagian dasar bunga (tangkai, putik, benangsari, mahkota, kelopak, dan dasar bunga.). Enam daar bagian
itu adalah bagian perhiasan bunga dan alat kelamin bunga.
c. Dikotil : Tumbuhan berbiji belah adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang
sama: memiliki sepasang daun lembaga. Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji
sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
d. Monokotil : Tumbuhan berkeping biji tunggal adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan
berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan bijinya berkeping dua atau
dikotil.
8. a. tumbuhan berkambium
yaitu tumbuhan yang memiliki batang kayu dan memiliki biji berkeping dua (dikotil)
yaitu tumbuhan yang memiliki batang tidak berkayu, lembek dan memiliki biji berkeping satu
(monokotil)
- Batang rumput (calmus) ialah batang yang tidak keras dan juga batang yang tampak beruas-ruas.
Sering kali pada bagian dalam batang tersebut berongga ,sebagai contoh ialah padi.
- Batang mendong (calamus) ialah batang yang mirip dengan seperti rumput, namun ruasnya pada
batang tersebut lebih panjang. Misalnya ialah, batang pada tumbuhan wlingi.
- Batang berkayu (lignosus) ialah suatu batang yang berkayu keras dan juga kuat, baik itu berupa pohon
ataupun semak.
10. - Contoh daun tunggal (folium simplex) : daun dewa, daun tebu, daun padi, daun pasang.