Anda di halaman 1dari 8

TUMBUHAN KACANG PANJANG

Kacang panjang / nama latinnya Vigna Cylindrica ini adalah salah satu jenis tanaman
berbunga (angiosperma) dan berbiji belah atau sering kita sebut dengan tanaman dikotil.
Tumbuhan ini tumbuh secara menjalar dengan buah, batang, dan daun yang berwarna hijau
dan buah yang panjang lonjong kecil dengan ujung lancip dan tumpul.

Di Negara China dan India, tanaman ini digunakan sebagai tanaman penutup tanah dengan
tujuan untuk dijadikan bahan pupuk hijau dan mencegah erosi.

Tanaman ini merupakan tanaman semusim. Bagian yang dikonsumsi pada tanaman ini adalah
bagian buah dan daunnya. Untuk daunnya bisa digunakan sebagai campuran sayur lalapan
dan untuk buahnya selain digunakan sebagai lalapan juga bisa digunakan sebagai tambahan
sayur seperti sayur asam, lodeh, tumis, dsb.

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi. Jadi sangat mudah sekali untuk
membudidayakannya baik untuk peluang bisnis ataupun budidaya sendiri di rumah /
pekarangan.

Tinggi tanaman ini kurang lebih 2 meteran. Tanaman ini tumbuh di kawasan Asia dan di
daerah panas seperti Indonesia terutama di pulau jawa. Untuk lebih jelasnya kita simak
penjelasan ciri – ciri nya dibawah ini.

Batang
Batang tanaman ini tumbuh tegak dan menjalar, ketika merambat dia akan mengikuti bentuk
dari kayu / penyangga tanaman yang dibuat oleh petani
Batang nya mengandung kambium yang memungkinkan terjadinya percabangan. Jadi jangan
heran jika tanaman bisa merambat kemana – mana.
Memiliki diameter 2 cm .Merupakan tanaman yang tumbuh tegak, lunak berbentuk lonjong
panjang dan kecil.

Berwarna hijau dengan kulit yang sedikit licin sedangkan untuk ciri- ciri daun nya sendiri
antara lain

Daun

Daun berseling dengan panjang 9 cm an dan lebar 5 cm


Tepi Daun tumbuh secara rata dengan tulang menyirip dan ujung lancip
Dengan daun majemuk dan tersusun 3 helai
Tangkai / Batang
Setiap tangkai memiliki 4 hingga 5 bunga
Tangkai nya berwarna hijau
Tangkai berbentuk secara silindris dengan panjang 4 hingga 5 cm

Bunga

Bunga tanaman ini berwarna hijau agak putih


Mahkota berupa kupu – kupu dengan warna putih agak ke ungu
Dengan benang sari bertangkai dan panjang 3 c m (warna putih, dan putik bertangkai untuk
kepala sari memiliki warna yang kuning) dengan panjang 2 cm dan berwarna ungu.
Bunga tumbuh secara majemuk dengan tangkai silindris
Bunga terdapat pada ujung lipatan daun Panjang bunga 12 hingga 13 cm
Ciri – ciri Buah / Biji

Dalam / isi nya berbentuk polong dengan panjang antara 10 hingga 25 cm


Isi polong 8 hingga 21 biji
Jika sudah tua maka polong menjadi putih kekuningan.
Biji nya bulat agak kelonjongan dan pipih.
Warna cokelat muda

Akar
Akar berwarna cokelat seperti tanaman pada umumnya dengan akar tunggang.
Berbintil bintil dengan didalam nya terdapat bakteri Rhizobium sp.
Bakteri Rhizobium sp sangat menguntungkan bagi tanaman dikarenakan bakteri ini bisa
menangkap nitrogen bebas yang kemudian merubahnya sesuai dengan kebutuhan tanaman itu
sendiri.

Kandungan
Kandungan :
Siapa sangka dengan harga yang relatif murah, tanaman ini banyak memiliki kandungan yang
bermanfaat bagi tubuh kita. Kacang kacangan sebagai bahan pangan yang berperan penting
bagi tubuh kita karena mengandung berbagai protein nabati bagi tubuh manusia. selain
protein nabati, tanaman ini juga banyak mengandung kandungan beberapa vitamin seperti
Vitamin B, Vitamin A dan juga pada polong / biji nya mengandung banyak kandungan
vitamin C.

Manfaat
 Manfaat bagi ibu menyusui
Selain buah kacang yang memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh kita, daun kacang
panjang juga sangat bermanfaat bagi ibu menyusui. Daun pada kacang panjang di percaya
bisa memperlancar dan memperbanyak volume air susu ibu. Jadi jika Anda sedang menyusui
jangan lupa untuk memperbanyak makan sayur daun kacang panjang.

Selain bermanfaat bagi ibu menyusui dan hamil, kacang panjang juga memiliki beberapa
manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh kita seperti :

 Menambah Stamina
Selain berkhasiat untuk memperlancar dan memperbanyak air ASI, kacang tanah memiliki
khasiat / manfaat menambah stamina. Ketika kita melakukan berbagai aktivitas fisik seperti
bekerja, olahraga, dsb tubuh membutuhkan asupan oksigen yang banyak. Dengan kacang
panjang membantu pembentukan sel darah merah. Sehingga stamina kita akan tetap terjaga
dan tubuh akan tetap fit dan lain-lain.
POHON JERUK

Pohon Jeruk adalah tumbuhan yang asalnya dari Asia dengan China sebagai dominan. Dari
ratusan tahun yang lalu, tumbuhan tersebut telah hidup di Indonesia. Pohon jeruk dapat
tumbuh secara liar atau ditanam di perkarangan.

Buah jeruk adalah jenis buah yang dapat dikembangkan dengan mudah dan baik. Pohon jeruk
sering ditemui pada tiap musim, karena pohon jeruk adalah pohon yang mudah dan dapat
menyesuaikan dengan berbagai iklim, bisa ditanam dimana saja mulai dari dataran tinggi atau
pun dataran rendah.

Buah jeruk merupakan sumber vitamin C, kandungan vitamin C buah jeruk sebesar 40-70 mg
vitamin C per 100 ml, tergantung pada jenisnya, semakin tua buah jeruk biasanya semakin
berkurang kandungan vitaminnya. Pada daging, kulit dan sari buah jeruk terdapat Vitamin C
yang memiliki peran pada penyerapan zat besi non organik.

Klasifikasi Pohon Jeruk Klasifikasi taksonomi pohon jeruk sebagai berikut:


Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Rosidae
Ordo :Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus

Jeruk merupakan nama kelompok tumbuhan yang berasal dari genus Citrus.
Morfologi dan Ciri-ciri Pohon Jeruk
Walaupun masing-masing spesies mempunyai karakteristik dan penampakan morfologi yang
berbeda. Tetapi secara umum ciri-ciri pohon jeruk dapat digeneralisasi sebagai berikut:
1. Akar Pohon jeruk memiliki jenis akar tunggang, akar serabut dan akar rambut. Akar
tunggang pohon jeruk memiliki panjang sekitar 4 meter, dengan catatan akar tersebut
terdapat pada tanah subur dan tidak pada tanah keras maupun berair. Akar pohon
jeruk memiliki ujung akar yang terdapat sel-sel muda dan kerap membelah yang
sebagai titik tumbuh pada akar jeruk. Sel pada akar tanaman Citrus cenderung lembut,
sehingga mudah patah apabila menembus tanah pada dan keras.

2. Batang Batang pohon jeruk memiliki bentuk bulat serta terdapat mata tunas. Batang
tanaman jeruk-jerukan biasanya kasar dan berduri, namun terdapat juga permukaan
halus. Tinggi batang mencapai 15 meter. Namun beberapa jenis jeruk juga
mempunyai batang yang hanya 5 meter serta memiliki bermacam warna bergantung
pada jenis pohon jeruk tersebut.

3. Daun Daun pohon jeruk memiliki bentuk lonjong seperti telur dengan warna hijau tua
dan berbentuk tebal. Tidak memiliki bulu pada daun, serta memiliki tulang daun
menyirip namun beraturan, walaupun terdapat yang berseling. Apabila daun jeruk
tumbuh dengan sempurna, memiliki panjang 15 cm dan lebar 8 cm. Biasanya pada
satu batang ditumbuhi daun jeruk yang majemuk, dengan bagian besar dan kecil,
namun terkadang daun jeruk memiliki bentuk lebih kecil di sekitar tangkai. Memiliki
permukaan atas daun yang tebal dengan warna hijau kilap. Di bagian bawah dengan
warna hijau muda serta tidak terlalu mengkilap.

4. Bunga Tanaman jeruk-jerukan adalah tumbuhan dengan bunga majemuk, memiliki


warna putih pucat dan merupakan jenis bunga sempurna (dalam 1 kuntum bunga
terdapat 2 kelamin atau hermafrodit). Bunga pohon jeruk sering muncul di pucuk
ranting dan ketiak daun yang masih muda dengan bau harum karena memiliki nektar
yang cukup banyak.

5. Buah Spesies jeruk kebanyakan memiliki buah yang berbeda. Buah jeruk memiliki
ragam bentuk ada yang bulat, oval namun ada juga yang lonjong memanjang. Dengan
kulit buah terdapat yang alot dan tebal, tipis mudah di kupas, warna kuning, hijau
hingga jingga tergantung pada jenis jeruk tersebut. Kulit jeruk yang berwarna hijau
disertai struktur kokoh serta sulit di kupas berarti belum matang. Apabila, warna jeruk
adalah kuning serta mudah di kupas artinya sudah matang. Jenis jeruk nipis dan jeruk
purut memiliki kulit buah tipis sehingga mudah di kupas saat muda.

6. Biji Tanaman jeruk memiliki biji yang terdapat pada bulir buah, adanya biji tersebut
tergantung dengan varietas tanaman. Ada jeruk yang memiliki biji, namun juga ada
jeruk yang tidak memiliki biji. Biji jeruk berwarna putih atau pun putih ke abuan,
bentuknya runcing di ujung dan bulat telur dengan sifat poliembrional memiliki
embrio berwarna putih. Jumlah biji pada sebuah jeruk berbeda. Ada yang memiliki 3
hingga 15 biji. Biji jeruk biasanya berbentuk bulat dan putih. Terdapat juga bagian
pangkal yang tumpul dan ujung runcing.
Jenis Pohon Jeruk
Tanaman Citrus mempunyai lima kelompok buah jeruk di dunia yaitu 6 kelompok Mandarin,
kelompok Citroen, kelompok Orange atau Jeruk Manis, kelompok Pommelo atau Grapefruit
dan kelompok Lime dan Lemon. Jeruk Siam, Jeruk Keprok, Jeruk Nipis, Jeruk Purut, Jeruk
Bali dan Jeruk Nambangan adalah beragam jenis produk jeruk lokal.
Berikut adalah sebagian jenis pohon jeruk
1. Jeruk Manis atau Sweet Orange (Citrus sinensis)
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Spermatophyta
Kelas :Dicotyledonae
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies :Citrus sinensis

1. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)


Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi :Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia
Jeruk nipis tersebar di India, Mexico, dan Florida. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah
sampai ketinggian 1000 mdpl dan baik tumbuh di tanah berkapur. Buah jeruk nipis
mengandung banyak minyak atsiri. Memiliki daging buah dengan warna putih kehijauan,
rasanya sangat asam dan memiliki Vitamin C yang tinggi. Perbanyakan dan
perkembangbiakannya dapat dilakukan dengan biji, okulasi, atau cangkok.
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN
 POHON KACANG PANJANG
 POHON JERUK

Guru Bidang Study :


Ubaidillah Utari, S.Pd

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1. Fauzan
2. Salwa
3. Taufik
4. Arief
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IX

SMP SWASTA KENCANA SASTRA


2023

Anda mungkin juga menyukai