Anda di halaman 1dari 2

Morfologi Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia L)

Tanaman mengkudu merupakan tanaman tahunan (perenial) yang berbentuk perdu, dengan
ketinggian antara 3-8 m, batang tanaman keras dan berkayu yang tumbuh ke atas serta
mempunyai banyak percabangan. Cabang-cabang tumbuh mendatar dengan arah keluar kanopi
tanaman. Daun termasuk daun tunggal, terdiri atas satu helai daun setiap satu tangkai daun
(petiolus). Berbentuk lonjong, dengan ukuran panjang antara 10-40 cm dan lebar antara 15-17 cm,
tergantung tingkat kesuburan tanaman. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau mengkilap,
sedangkan permukaan bagian bawah berwarna hijau agak pucat. Tangkai daun pendek dan
melekat pada batang atau cabang secara berselang-seling atau berpasangan. Semakin subur
pertumbuhan tanman, semakin rimbun dan besar ukuran daunnya. Berikut penjelasan bagian-
bagian tanaman mengkudu (Anonim, 2013) :

1. Pohon

Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m, batang bengkok-bengkok, berdahan
kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan
atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu, anak cabangnya bersegi
empat. Tajuknya selalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah
dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.

2. Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar,
tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm, tepi daun rata, ujung
lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hijau mengkilap, tidak
berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi,
berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena
banyak mengandung vitamin A.

3. Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun
penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua.
Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap
di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti
tandan. Bunganya putih dan harum.

4. Buah

Buah dari tanaman mengkudu diketahui ada yang berbiji sedikit dan sebagian lagi berbiji banyak.
Buah mengkudu yang berbiji sedikit tentunya lebih disukai orang karena lebih mudah untuk
mengkonsumsinya jika dibandingkan dengan buah mengkudu yang memiliki biji banyak yang
membuat orang lebih enggan untuk memakannya karena repot dan demi alasan kepraktisan
semata. Di kalangan masyarakat, buahnya yang berbenjol tidak beraturan itu telah digunakan
secara luas sebagai bahan rujak terutama buah yang setengah masak. Banyak sedikitnya biji pada
buah mengkudu tentunya dapat ikut menentukan tingkat kesukaan orang dalam memilih buah
mengkudu sebagai bahan rujak tersebut. Bentuk dan ukuran buah mengkudu ternyata juga
beranekaragam, ada yang berukuran besar dengan berbentuk lonjong, memanjang dan membulat
atau juga ada yang berukuran lebih kecil dengan berbentuk lonjong atau membulat. Buah
mengkudu yang berukuran besar diperkirakan akan lebih menguntungkan untuk dibudidayakan
karena dapat menghasilkan volume sari buah yang lebih besar. Seperti diketahui, di dalam sari
buah mengkudu terkandung berbagai senyawa penting yang sangat berguna dalam pengobatan
dan nutrisi seperti Vitamin A, Vitamin C, Vitamin A, Niamcin, Thiamin, Riboflavin, Besi, Kalsium,
Natrium, Kalium, Protein, Lemak, Karbohidrat dan Kalor.

5. Biji
Biji mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan ruang udara yang tampak jelas.
Biji itu tetap memiliki daya tumbuh tinggi, walaupun telah disimpan selama 6 bulan.
Perkecambahannya 3-9 minggu setelah biji disemaikan. Pertumbuhan tanaman setelah biji
tumbuh sangat cepat. Dalam waktu 6 bulan, tinggi tanaman dapat mencapai 1,2-1,5 m.
Perbungaan dan pembuahan dimulai pada tahun ke-3 dan berlangsung terus-menerus sepanjang
tahun. Umur maksimum dari tanaman mengkudu adalah sekitar 25 tahun.

Anda mungkin juga menyukai