Telah rapuh Tulang-tulangmu Yang dahulu kau gunakan Untuk memberikan kami sesuap nasi Untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga Kini Kau berdaya lagi melakukan semuanya Kini Kau hanya mampu memberikan kami nasehat Kini Kau hanya mampu mengucapkan doa yang lurus untuk kami Untuk anak yang telah kau besarkan dengan kerja kerasmu Ayah. Air mata ini tak mampu membalas semuanya Semua yang kau lakukan untuk hidup kami Semua yang kau berikan kepada kami Ayah Kasih sayangmu takkan mampu tergantikan orang lain Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan Walaupun terkadang kami tidak mengindahkan semua yang kau berikan Terkadang kami tak pernah menghargai semua yang kau berikan Ayah. Kini kamilah yang harus melakukan semuanya Kamilah yang harus membalas semuanya Kamilah yang harus memperhatikan mu Ayah. Izinkanlah kami menjadi anak yang berbakti kepadamu Anak yang tak melupakan kasih sayang mu Izinkanlah kami tuk membahagiakanmu Ayah Meskipun kami sadar Itu semua tidak bisa membayar semua yang telah kau berikan Dan kami sadar, Nyawapun tak mampu membalas semuanya Terimakasih Ayah Kini kami menjadi orang yang mampu berdiri Kini kami mampu menjadi orang yang mandiri Kini kami mampu menapaki hidup dengan doa dan kasih sayangmu Aku mencintaimu Ayah.
Ayah Di setiap tetes keringatmu Di derai lelah nafasmu Di penuhi kasih sayang yang luar biasa.