Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH STRUKTUR TUMBUHAN

“Family Rosaceae”

Disusun oleh :
Nama : Maya P. Ira Sofa
Nim : 41204620119005

FAKULTAS MIPA PRODI BIOLOGI


UNIVERSITAS NUSA BANGSA
BOGOR
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………..…………………………………
BAB I PENDAHULUAN.…………………………………………………………………………
A. Latar belakang………………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..
C. Tujuan………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..
A. Pengertian…………………………………………………………………………………..
B. Marga Rosaceae…………………………………………………………………………….
C. Karakeristik Rosaceae………………………………………………………………………
D. Klasifikasi Rosaceae………………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………..
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………
DAFTA PUSTAKA…………………….………………………………………………………….
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, inayah-Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah struktur tumbuhan tentang “Family
Rosaceae”.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Bogor, Juni 2020

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh
dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa latin morphus yang berarti wujud atau bentuk.
Untuk memudahkan para peneliti dalam mengklasifikasikan jenis tumbuhan, bentuk morfologi
salah satu indicator yang sangat besar perannya untuk mengidentifikasi tumbuhan secara
visual, sehingga keragaman tumbuhan yang sangat beranekaragam dapat diidentifikasi dan
diklasifikasikan untuk memudahkan dalam pemberian nama spesies, family hingga kingdom.
Suku mawar-mawaran atau Rosaceae adalah sebuah keluarga tumbuhan yang besar, terdiri
dari 3.000—4.000 spesies di dalam 100—120 marga. Mawar termasuk di dalam suku ini,
demikian pula apel, pir, arbei, prem, persik, ceri, lokat, dan sebagainya.
Daun pada suku ini selalu tersusun bersilangan, tersebar dan biasanya disertai daun
penumpu, semacam kuncup pada pangkal daun. Bunganya selalu berkelamin ganda, beraturan
dan berbilangan lima serta berisi banyak benang sari serta putik. Sangat sedikit anggota suku
ini yang beracun. Semak kadang-kadang memanjat, berduri atau tanpa duri serta memilki
batang berkayu. Akan tetapi semak mawar yang berbunga berbahaya, karena pada batangnya
terdapat duri-duri tajam yang merupakan pelindung dirinya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik Rosaceae ?
2. Bagaimana klasifikasi Rosaceae?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui karakteristik Rosaceae.
2. Untuk mengetahui pembagian klasifikasi spesies yang termasuk dalam Rosaceae.
BAB 11
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Rosaceae adalah sebuah keluarga tumbuhan yang besar, terdiri dari 3.000—4.000 spesies
di dalam 100—120 marga. Mawar termasuk di dalam suku ini, demikian pula apel, pir, arbei,
prem, persik, ceri, lokat, dan sebagainya.
Nama ini berasal dari tipe genus Rosa. Di antara genera yang paling kaya spesies adalah
Alchemilla, Sorbus, Crataegus, Cotoneaster, Rubus, dan Prunus (plum, ceri, persik dan
almond) dengan sekitar 200 spesies. Namun, semua angka ini harus dilihat sebagai perkiraan
– masih banyak pekerjaan taksonomis yang tersisa.
Keluarga Rosaceae termasuk tumbuhan, semak, dan pohon. Sebagian besar spesies gugur,
tetapi ada pula yang hijau. Mereka memiliki jangkauan di seluruh dunia, tetapi paling beragam
di belahan bumi utara.
Secara ekologis, untuk semua tanaman yang tergolong Rosaceae yang dapat
dikonsumsikan tumbuh pada daerah-daerah sub tropis dan daerah temperat, hanya sedikit yang
tumbuh di daerah tropis.
Dari segi pemanfaatan semua buah yang tergolong dalam Rosaceae yang dapat
dikonsumsikan segar seperti buah apel, cerri dan pir digunakan untuk pembuatan saos, jus,
selai, kue. Sedangkan buah strawberi dapat dibuat selai. Dll. Buah strawberi tergolong buah
yang dapat dikonsumsi dan memiliki kandungan vitamin C, folat, dan mangan yang tinggi.

B. Marga anggota Rosaceae


Suku besar ini dapat dibagi menjadi empat anaksuku, dua tribus, dan sekelompok marga
yang tidak dapat dimasukkan ke kelompok-kelompok sebelumnya.

• Anak suku Rosoideae: Biasanya berbuah kecil dan sering kali bagian yang berdaging
adalah hypantium (tangkai pendukung daun buah). Lima sampai enam tribus dan 20-
an genera. Contoh: stroberi, mawar, blackberry.
• Anak suku Spiraeoideae: Biasanya berbuah tak berdaging dengan lima kapsula.
Contoh: Spiraea, Sorbaria dan kerabatnya.
• Anak suku Maloideae (atau Pomoideae): Mencakup kelompok dengan buah tipe apel
(pomus), dengan lima kapsula terbungkus endokarpium. Contoh: apel, pir, quince, dan
lokuat.
• Anak suku Amygdaloideae (atau Prunoideae): Biasanya berbuah. Terdiri dari empat
genera: Maddenia, Oemleria, Prinsepia and Prunus. Contoh: prem, persik, amandel,
ceri.
• Tribus Dryadeae: Buah kotak (achenium) dengan putik berambut. Beranggotakan lima
genera: Dryas, Cercocarpus, Chamaebatia, Cowania, dan Purshia. Banyak jenisnya
yang bersimbiosis dengan bakteri bintil akar pengikat nitrogen Frankia.
• Tribus Neillieae: Neillia (termasuk Stephanandra) dan Physocarpus.

C. Karakteristik Rosaceae
o Daun-daun
Daun pada suku ini selalu tersusun bersilangan, tersebar dan biasanya disertai daun
penumpu, semacam kuncup pada pangkal daun.
o Bunga
Bunganya selalu berkelamin ganda, beraturan dan berbilangan lima serta berisi banyak
benang sari serta putik.
o Buah dan biji
Bakal buah banyak, bebas atau berlekatan, kadang-kadang berlekatan dengan sumbu bunga
sehingga bakal buah keras, kurung, bubung, atau apel kadang-kadang pada dasar bunga
membesar dan tebal berdaging. Biji dengansedikit atau tanpa endosperm.

D. Klasikasi
Klasifikasi dari tiap spesies yang tergolong dalam Rosaceae yang menghasilkan buah dan
dikonsumsikan adalah sebagai berikut :
1. Stoberi (Fragaria vesca L.)

Stroberi adalah buah komersial yang dibudidayakan dari daerah artik ke tropis. Terdapat
20 spesies stroberi tipe liar, 3 diantaranya menyilang secara alami dan dua merupakan hasil
budidaya. Stroberi merupakan spesies daerah Eurasia dan Amerika Utara dan memiliki ploidi
diploid.
Stoberi termasuk tumbuhan herba dengan pembungaan dan pertumbuhan yang seragam
pada semua jeisnya. Daunnya berjumlah 4-5 helaian. Bunganya aktinomorf, berwarna putih,
memiliki daun kelopak berjumlah 5, bunga jantan dan betina terpisah namun pada beberapa
jenis adalah biseksual. Buahnya bervariasi dalam warna, bentuk, acne, dan posisi kalix.
Stroberi diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Fragaria
Species : Fragaria vesca L.

2. Cerry (Prunus avium)

Secara morfologis, cerri memiliki ciri-ciri antara lain berupa semak atau pohon
kecil, daun tunggal, alternate, panjangnya 1,5-3,75 cm dengan tepi daun yang bergerigi dan
memiliki kelenjar pada tangkai daunnya. Bunganya berwarna putih, memiliki banyak
benang sari, putiknya hanya satu, bakal buah superior, karangan bunga majemuk terbatas
yang berbentuk silindris. Buahnya berwarna merah hitam

Cerry dikalsifikasikan sebagai berikut:


Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Prunus
Species : Prunus avium
3. Apel (Malus domestica)

Apel termasuk tanaman budidaya yang berasal dari Asia Barat Daya dan telah
menyebar ke seluruh dunia. Adapun morfologis dari tanaman apel merupakan pohon
dengan tinggi 5-10 m, terdapat cabang yang panjang dengan keberadaan tunas-tunas
pendek yang produktif. Bunga tanaman ini berkelompok dan memiliki mahkota yang
berwarna putih atau merah muda, berjumlah 5 helai. Kelopak bunga berwarna hijau dan
tetap menempel pada ujung buah hingga masak. Benang sari berjumlah 15-20, tangkai
putik berjumlah 5, bakal buah memiliki 2 ruang bakal biji dan masing- masing terdiri dari
5 bakal biji. Buah apel tergolong buah buni dengan diameter mencapai 5 cm. Warna buah
bervariasi. Bijinya berwarna coklat, dan terdiri dari 2 biji per ruang.

Apel dikalsifikasikan sebagai berikut:


Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Malus
Species : Malus domestica

4. Pir (Pyrus)

Nama Pir berasal dari bahasa Latin yaitu pera atau pira. Spesies ini mirip dengan
apel. Ciri khusus yang terdapat pada Pir adalah bunga hermafrodit, polipetal, letak benang
sari perigin dan buahnya memiliki ukuran yang besar.
Adapun ciri-ciri morfologi dari Pir adalah berupa pohon dengan tinggi 10 m. Pada
tipe budidaya tingginya hanya berukuran 3-5 m dan berbentuk piramida. Batangnya tegak
berwarna merah kecoklatan, percabangannya sedikit dan berwarna hijau coklat. Daunnya
tunggal dengan bentuk elips atau ovate dan memiliki tepi daun yang rata, berukuran 2,5-
10 x 3-5 cm, berwarna hijau terang pada permukaan atas daun. Bunga berwarna putih di
bagian apeks dalam bentuk karangan. Bakal buah epigin dan inferior dengan daun buah
berjumlah 5 terdiri dari 10 bakal biji per 2 daun buah. Tangkai bunga berukuran 2,5-5 cm.
Buahnya berwarna hijau, kering dan dagingnya gurih. Bijinya berwarna hitam berukuran
4,8 mm dengan lapisan endosperm yang tipis.

Pir dikalsifikasikan sebagai berikut:


Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Prunus
Species : Pyrus sp

5. Mawar (Rosa hybrida)

Habitat : Semak; tinggi ± 2 m.


Deskripsi tanaman:
Batang: tegak, bulat, berkayu, berduri, hijau keabu-abuan;
Daun: Majemuk, lonjong, berseling, panjang 5-10 cm, lebar
1,5-2,5 cm, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal
meruncing, pertulangan menyirip, tangkai selinder,
berwarna hijau keabu-abuan.
Deskripsi Bunga:
Majemuk, kelopak berbentuklonceng, benang sari bertangkai, kepala sari berwarna kuning,
memiliki putik bulat, panjang ± 0,5 cm, mahkota bunga yang halus, berarna merah dan
berbau harum. Tanaman bunga mawar juga mengandung senyawa kimia flavonoid dan
polifenol yang tinggi.

Klasifikasi Rosa hybrida (mawar)


Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Rosa
Spesies : Rosa hybrida
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rosaceae adalah salah satu keluarga terbesar dari dikotil, subcosmopolitan dalam distribusi
khususnya diversifikasi dibelahan bumi utara yang mencakup sekitar 100 genera dan 3100
spesies.
Keluarga Rosaceae termasuk tumbuhan, semak, dan pohon. Sebagian besar spesies gugur,
tetapi ada pula yang hijau. Mereka memiliki jangkauan di seluruh dunia, tetapi paling beragam
di belahan bumi utara.
Suku besar ini dapat dibagi menjadi empat anaksuku, dua tribus yaitu : Anaksuku
Spiraeoideae, Anaksuku Rosoideae, Anaksuku Maloideae (atau Pomoideae), Anaksuku
Amygdaloideae (atau Prunoideae), Tribus Dryadeae, dan Tribus Neillieae.
DAFTAR PUSTAKA
Rosaceae https://id.wikipedia.org/wiki/Rosaceae akses 20 juni 2020
Rosaceae http://eprints.umm.ac.id/24414/2/jiptummpp-gdl-wahyunikha-35662-2-babi.pdf akses
20 juni 2020

Anda mungkin juga menyukai