Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

BOTANI FARMASI
KUNCI DETERMINASI TUMBUHAN
Dosen Pengampu: Yulian Wahyu Permadi, S.Farm., M.Si., Apt.

Slamet, S.Si., M.Farm., Apt.

Disusun Oleh:

1. Retno Aulia Maharisti (18.0385.F)


2. Siti Rivaul Avina (18.0394.F)
3. Yuvinda Devi Erviani (18.0409.F)

PRODI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

PEKAJANGAN PEKALONGAN

2018
Mangifera indica

1. a. Tumbuhan-tumbuhan tidak dengan bunga sejati, artinya tidak ada benang sari atau
putik dan perhiasan bunga. Tumbu-tumbuhan berspora (golongan 1). 17

b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan


atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga. 2

2. a. Terdapat alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan kebanyakan memanjat (golongan 2) 27

b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit
(dengan batang, poros daun atau tangkai daun). 3

3. a. Daun berbangun jarum dan terdapat dalam berkas terdiri dari 2-3 helai, pangkal
tiap berkas daun diliputi oleh beberapa sisik tipis bangun buluh. 13. Pinaceae

b. Daun tidak berbentuk jarum atau tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas. 4

4. a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar
atau melengkung, tidak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga
merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis). 5

b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga


berlainan dengan yang diterangkan di atas. 6

6. a. Tidak berdaun atau tanpa daun yang jelas (golongan 3). 34

b. Dengan daun yang jelas. 7

7. a. Tumbuh-tumbuhan semacam palem, kerapkali batangnya tidak bercabang dan


mempunyai bekas daun yang berupa lingkaran; kadang-kadang tidak berbatang.
Daun besar, menyirip atau berbentuk kipas. 8
b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya. 9

9. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit (golongan 4). 41

b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit. 10

10. a. Daun keseluruhannya merupakan roset pada pangkal batang (golongan 7). 92

b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi roset. 11

11. a. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan lainnya menurut panjang daun,
tebal tulang daun, urat daun kerapkali hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan
berbentuk garis sampai lanset, kerapkali tersusun dalam 2 baris. Pangkal daun
kerapkali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bungan kerapkali berbilangan
3. Kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang, umbu atau umbi lapis (golongan
5). 67

b. Tidak demikian. Ibu tulang daundapat dibedakan jelas dari jarring urat daun dan
dari anak cabang tulang daun yang kesamping dan yang serong ke atas. 12

12. a. Semua daun dalam karangan. Terdapat jelas batang yang berdaun (golongan 6) 84

b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali. 13

13. a. Waktu berbunga tidak berdaun. Dari umbi tumbuh tangkai berbintik yang pada
pangkalnya diselubungi oleh sisik yang merupakan pelepah, sedang pada ujungnya
terdapat bungan tongkol dengan selundang bunga. 22. Araceae

b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain. 14

14. a. Daun tersebar, kadang-kadang sebagian berhadapan. 15

b. Semua daun duduk berhadapan. 16

15. a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip
rangkap (golongan 8). 109

b. Daun majemuk menjari atau majemuk menyirip atau juga tunggal, kalau demikian
tentu berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap (golongan 9)
……………………………………………………………………………………..197

109. a. Tanaman air dan tanaman rawa. 110

b. Tanaman daratan (tumbuh) di antara tanaman bakau. 119

119. a. Benalu. 39. Loranthaceae

b. Tanaman lain. 120


120. a. Tanaman bergetah. 121

b. Tanaman tanpa getah. 128

128. a. Daun berbangun ginjal atau membalu dn berbentuk jantung, bertulang daun
menjari. Tepi daun beringgit atau berlekuk. Merayap, rumput-rumputan yang mudah
berakar. 98. Umbelliferae

b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang meraap, dan mudah berakar. 129

129. a. Mempunyai upih daun yang nyatamemeluk batang, kadang-kadang mempunyai


selaput bumbung yang memeluk batang. 130

b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak
mengelilingi batang. 135

135. a. Daun berbentuk kupu-kupu, berlekuk dua. 59. Caesalpiniaceae

b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua. 136

136. a. Daun memanjang sampai bangun garis, dengan tulang daun yang sejajar menurut
arah panjang. 137

b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip. 139

139. a. Daun penumpu meninggalkan berkas yang berbentuk cincin melingkari cabang.
Bunga besar, tunggal. 49. Mangoliaceae

b. Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang. 140

140. a. Kelopak (kadang-kadang juga poros bunga), dengan banyak kelenjar berekat yang
berbentuk tombol atau rambut kelenjar. 141

b. Kelopak tanpa kelenjar demikian. 142

142. a. Cabang pipih, beruas, bergaris melintang yang halus. Anak daun, tunas sisi, bunga
terletak berseling kiri dan kanan pada buku batang. 40. Polygonaceae

b. Cabang tidak demikian. 143

143. a. Ujung ranting dan sisi bawah daun tertutup dengan sisik pipih yang perang emas
atau perak (korek dengan kuku atau pisau). 144

b. Sisik demikian tidak ada. 146

146. a. Tanaman (bukan uahnya) berduri temple atau berduri (buah diabaian). 147

b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri temple (buah dibaikan). 154
154. a. Bunga bongkol didukung oleh daun pembalut terdiri dari banyak daun pelindung.
……………………………………………………………………...121. Compositae

b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut sedemikian. 155

155. a. Bunga tertanam pada puncak tangkai daun, yang mempunyai 2 kelenjar pada
pangkal. 87. Turneraceae

b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun. 156

156. a. Bakal buah tenggelam. 157

b. Bakal buah menumpang. 162

162. a. Tangkai daun pada ujungnya dengan 1-2 kelenjar yang menonjol, di dekat pangkal
sering ada daun penumpu yang jelas. 67. Euphorbiaceae

b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar. 163

163. a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilangan 3. 164

b. Rumput-rumputan, atau setidak-tidaknya bukan bunga yang berbilangan 3. 167

167. a. Pohon. Tabung mahkota pedek atau tidak nyata. Taju mahkota pali sedikit dalam
2 baris, atau taju mahkota pada pangkalnya terdapat sisik semacam taju mahkota.168

b. Bunga tidak demikian. 169

169. a. Bunga bertaji (berspora), bilateral simetris yang tegas. Rumput-rumputan. 170

b. Bunga tidak bertaji. 171

171. a. Tangkai sari saling berlekatan seluruhnya atau sendirian pada pangkalnya hingga
membentuk tiding atau tabung (berberkas 1) kadang-kadang salah satu dari benang
sarinya lepas (berberkas 2) atau hanya yang paling dalam yang lepas. 172

b. Tangkai sari lepas, kepala sari kadang-kadang berlekatan. 177

177. a. Bunga setidak-tidaknya sebagian berkelamin satu. 178

b. Bunga berkelamin dua. 179

178. a. Bunga tersusun berulang dalam malai yang majemuk. Benang sari yang fertile
satu, jarang dua. 68. Anacardiaceae

b. Bunga dalam tandan atau bulir. Banyak sekali benang sari yang fertile.

67. Euphorbiaceae
Famili 68. Anacardiaceae

1. a. Daun tunggal. 2
b. Daun majemuk bentuk menyirip ganjil. 3
2. a. Panjang daun lebih dari 2 kali lebar. Benang sari 1; staminodia 4 atau kurang.
Ujung tangkai buah lebih tipis dari buah yang sesungguhnya. 1. Mangifera
b. Panjang daun kurang dari 2 kali lebar. Benang sari 1(2); staminodia 6 -8, ujung
tangkai buah (buah semu) jauh lebih besar dari pada buah sesungguhnya
2. Anacardium

1. Mangifera
Pohon, tinggi 8-30 m. daun bertangkai, bentuk lanset memanjang, dengan
ujung runcing, seperti kulit, 10-32 kali 2-10 cm, pada kedua belah sisi tulang
daun tengah dengan 12- 25 tulang daun samping; yang mudah menggantung
lemas, ungu tua. Bunga berkelamin campuran berumah satu. Panjang mulai 6-40
cm, kerap kali berambut rapat; anak tanggkai 2-4 mm. bunga kerapkali
berbilangan 5. Daun kelopak bulat telur memanjang, panjang 2-3 mm. daun
mahkota bulat telur memanjang, gundul, putih, kemudian kerapkali keunguan,
dengan 3 tulang daun kuning atau ungu, panjang 3-5 mm. benang sari kurang
lebih sama panjang dengan mahkota; staminodia sangat pendek, seperti benang
sari tertancap pada tonjolan dasar bunga. Tonjolan berbentuk bantal buah sangat
berubah. Ubah bentuk, besar dan warnanya, bentuk bola sampai ellipsoid, dengan
pangkal yang miring, panjang 4-25 cm, daging buah kuning atau oranye,
berambut atau tidak. Biji batu berdinding tebal. Juni-oktober; 1-500m, terutama
di daerah dengan musim kemarau yang kuat, ditanam untuk buahnya. Mangga,
ind, S, Pelem, J, Poh, J. Mangifera Indica L.

Kunci Determinasi Mangifera Indica L

No. Kunci: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14b-15a-109b-119b-128b-129b-135b-


136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-162b-163b-167b-169b-
171b-177a-178a.

Famili : Anacardiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera Indica L

Nama Daerah : Mangga, Pelem


Morfologi Tanaman Mangga (Mangifera indica)

Daun Tanaman Mangga

Mangga mempunyai ciri-ciri fisik pada daunnya adalah sebagai berikut : daun berwarna
hijau, berselang seling, dan mempunyai bentuk oval dengan runcing pada ujungnya,
pinggiran daunnya bergelombang dengan panjang daun sekitar 10-35 cm dan lebar 5-16 cm
tergantung varietas. Daun mangga yang masih muda biasanya berwarna kemerahan,
keunguan atau kekuningan, jika daun sudah tua akan berubah pada bagian permukaan sebelah
atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda.

Bunga dan buah Tanaman Mangga

Pohon mangga mempunyai bunga berbentuk bulir ujungnya dengan panjang 1-1,5 cm,
ukuran bunga mangga sangat kecil dan berwarna putih, dengan mempunyai lima kelopak
yang panjangnya sekitar 5-10 mm, apabila kelopak bunga mangga rontok, buah mulai akan
matang setelah 3-6 bulan. Ukuran buah mangga mempunyai panjang sekitar 10-25 cm,
diameter 7-12 cm. Berat hingga 2,5 kg dengan warna buah yang masak antara warna kuning,
jingga, atau merah sedangkan pada waktu buah masih muda akan berwarna hijau.

Akar Tanaman Mangga

Perakaran pohon mangga mempunyai akar Tunggang dengan mempunyai cabang pada
akarnya, akar utama akan menancap dalam kedalam tanah dengan kedalaman sekitar 6 Meter.

Batang Tanaman Mangga

Batang pohon mangga berkayu dengan kulit batang pohon mangga tebal dan kasar dan
berwarna coklat gelap hingga abu-abu kehitaman. Batang pohon bisa mencapai ketinggian 40
meter dengan mempunyai ranting disetiap batangnya.

Anda mungkin juga menyukai