TUMBUHAN KOPI
239. a. Tumbuh-tumbuhan yang mengandung getah (batang, tangkai daun, urat daun dipotong
atau ditusuk) (240)
243. a. Hidup menjadi benalu pada tumbuhan lain (perdu, pohon) (39. Loronthaceae
244. a. Pada kedua sisi dari ibu tulang daun terdapat tulang daun melengkung yang kuat, 1 atau 2
pasang, lebih-lebih yang berjalan dari pangkal daun sampai dekat ujunh daun (bertulang
daun bengkok) (245)
b. Susunan bertulangan daun tidak demikian, seluruhnya atau sebagian besar tulang daun
tersusun menyirip, menjari, atau sejajar (248)
248. a. Daun bertulang sejajar, yang lemah dan banyak. Bunga berkelamin 1; bunga betina
tersusun dalam kerucut, bunga jantan dalam untai. Pohon yang mengandung hars (12.
Araucariaceae)
b. Daun bertulang menyirip atau menjari, susunan urat daun seperti jala (249)
249. a. Daun jika dipatahkan (disobek dipatahkan) memperlihatkan serabut halus yang menonjol.
Bunga sangat kecil, tanpa perhiasan bunga, dalam lingkaran pada karangan bunga yang
berbentuk bulir berwarna hijau (15. Gnetaceae)
b. Tidak terdapat daun penumpu atau daun penumpu berbentuk lain (253)
252. a. Daun penumpu pada waktu muda sedikit atau banyak tergulung sebagai cerutu, lekas
jatuh dan meninggalkan bekas. Daun mahkota lepas, jumlah benang sari 2x lebih besar dari
pada jumlah daun mahkota (92. Rhizophoraceae)
b. Daun penumpu tidak rontok. Daun mahkota berlekatan. Benang sari kebanyakan sama
banyak dengan daun mahkota (116. Rubiaceae)
116. Rubiaceae
Coffea
1. a. daun lebar, memanjang lebar, 20-30 cm panjangnya, 10-16 cm lebarnya, urat daun
tenggelam, sehingga permukaan daun jelas berlekuk. Pangkal daun membulat (Coffea
canephora var. robusta)
b. Daun 5-18 cm panjangnya, 1,5-5 cm lebarnya, permukaan daun berlekuk-lekuk jelas.
Npangkal daun berbentuk baji (Coffea arabica)
Rujukan:
Van Steenis, C. G. G. J. 1975. Flora: Untuk Sekolah di Indonesia. Jakarta Pusat: PT
Pradnya Paramita.