Anda di halaman 1dari 11

DETERMINASI TUMBUHAN

(Laporan Praktikum Biologi)

Oleh :

Holy Martin Rubintang HT

2014191019

JURUSAN PROTEKSI TANAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG
BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pengklasifikasian mahluk hidup dapat dilakukan dengan melihat banyaknya


persamaan dan perbedaan yang ada, mulai dari morfologi, fisiologi, termasuk juga
anatominya. Bila persamaan yang ada itu semakin banyak maka semakin dekat pula
kekerabatannya, dan bila semakin dikit maka semakin jauh juga kekerabatannya.

Pengklasifikasian ini perlu adanya dertiminasi atau pun identifikasi.


Derteminasi tumbuhan adalah suatu kegiatan untuk membandingkan suatu tumbuhan
dengan satu tumbuhan yang lain yang sudah dikenal (dicocokkan atau dipersamakan).
Determinasi (determine) berasal dari bahasa inggris yang berarti menentukan,
memastikan.

Sifat-sifat yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi berbeda-beda


tergantung orang yang mengadakan klasifikasi dan tujuan yang ingin dicapai dengan
pengklasifikasian itu. Klasifikasi tumbuhan dapat diketahui dari morfologi tumbuhan
tersebut.

I.2 Tujuan

1. Mengetahui klasifikasi suatu tanaman bunga

2. Mengetahui perbedaan morfologi beberapa bunga


BAB II. METODOLOGI

I.1 Alat dan Bahan

1. Buku Determinasi Tumbuhan (Bagian Bunga)

2. Alat tulis

3. Bunga Bugenvil

4. Bunga Kaca Piring

5. Bunga Heliconia

6. Bunga Asoka

II.2 Langkah Kerja

Diamati bunga dan bagian-bagiannya

Dikuti langkah-langkah dalam Buku Determinasi Tumbuhan (Bunga)


dimulai dari ciri tanaman, akar, batang, daun, sampai bentuk bunga
(bunga sempurna/lengkap) samapi ditemukan klasifikasi (nama Famili-
nya)
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 Hasil

1. Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera)


Kunci Determinasi dari Lidah Buaya :
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan
benang sari atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga
………………………….…2
2. b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)
…….…....….…3
3. b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas
tersebut di atas
…………………………………………...…….…….…....4
4. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau)
bunga berlaian dengan yang diterangkan di atas …………….....…….….6

6. b. Dengan daun yang jelas ………………………………………..………7

7. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya ....9

9. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit 2).…………..


10

10. b. daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet


…………................11

11. b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong
ke atas …………………………………………………..…………..……12

12. b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali……………………………………………………………………..13

13. b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain


……………………………..….….14
14. a. Daun tersebar, kadang-kadang sebagian berhadapan 3)
……………….15
15. a. Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap
menyirip rangkap (golongan 8) …….….….….….….….….….....….….109
109. b. Tanaman daratan (atau tumbuh) di antara tanaman
bakau.....................119

119. b. Tanaman
lain..........................................................................................120

120. b. Tanaman tanpa


getah..............................................................................128

128. b. Daun tidak berbentuk ginjal. Bukan rumput-rumputan yang merayap


dan mudah
berakar............................................................................................129

129. b. Tidak ada upih daun yang jelas, pangkal daun sedikit atau banyak
mengelilingi batang....................................................................................135

135. b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk


dua.....................................136

136. a. Daun memanjang sampai bangun garis, dengan tulang daun yang sejajar
menurut arah panjang.................................................................................137
137. b. Tanaman yang tidak berduri dan tidak berduri
tempel..................Liliaceae

Analisis Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera):

Aloe vera adalah tanaman yang memiliki batang yang terdapat pada bagian
paling bawah, dekat dengan akar. Panjang batang pada aloe vera adalah 4-5 cm.
Daun pada aloe vera berbentuk lebar dan pada ujungnya meruncing serta
ditumbuhi duri. Lidah buaya juga memiliki bunga yang terdapat pada pucuk
daun. Akar yang dimiliki tanaman ini adalah akar serabut.
Klasifikasi :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Embryophyta
Divisi: Tracheophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Xanthorrhoeaceae
Genus: Aloe
Spesies: Aloe Vera

Kunci Determinasi :1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-


119b-120b-128b-129b-135b-136a-137b. Liliaceae

2. Tanaman anggrek
Kunci Determinasi dari tanaman anggrek :
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan
benang sari atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga
………………………….…2
2. b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)
…….…....….…3
3. b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas
tersebut di atas
…………………………………………...…….…….…....4
4. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau)
bunga berlaian dengan yang diterangkan di atas …………….....…….….6

6. b. Dengan daun yang jelas


………………………………………..………7

7. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya ....9

9. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit 2).…………..


10

11. a. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan lainnya menurut
panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit.
Daun kebanyakan berbentuk garis sampai lanset, kerap kali tersusun dalam 2
baris/ Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang.
Bunga kerap kali berbilangan 3. Kebanyakan berupa herba dengan akar
rimpang, umbi atau umbi lapis (golongan 5) ……....…………………...67
67. b. Tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil
………………………69

69. b. Daun tidak


berkarang...............................................................................70

70. b. Daun lain (tidak


menjari)..........................................................................71

71. b. mempunyai batang namun tidak memutar seperti


tangga........................72

72. a. Batang dekat ruas mengeluarkan akar udara yang berwarna kelabu.
Bunga
zygomorph...................................................................................Orchidaceae

Analisis :
Tanaman anggrek salah satu tanaman yang familiar. Bentuk dari buah tanman
anggrek bewarna kuning dan juga bisa coklat dengan ukuran yang kecil. Pada
bagian bunga tanaman anggrek terdiri atas daun kelopak, mahkota, benang sari,
putik dan calon buah. Anggrek memiliki daun yang tebal di daun atas
sedangkan dibagian pangkal terdapat ukuran yang lebih kecil, daunnya juga tak
begerigi dan ujung daunnya terlihat seperti terbelah. Akar pada anggrek
berbentuk silindris dan berdaging lunak serta muda patah. Pada batang anggrek
memiliki tipe monopodial.

Klasifikasi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliopsida
Kelas: Liliopsida
Ordo: Orchidales
Famili: Orchidaceae
Genus: Dendrobium
Spesies: Dendrobium

Kunci determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-11a-67b-69b-70b-71b-72a.


Orchidaceae

3. Tanaman Mawar (Rose SP)


Kunci Determinasi Mawar :
1. b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan
benang sari atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga
………………………….…2
2. b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau
membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)
…….…....….…3
3. b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas
tersebut di atas
…………………………………………...…….…….…....4
4. b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau)
bunga berlaian dengan yang diterangkan di atas …………….....…….….6

6 . b. Dengan daun yang jelas


………………………………………..………7

7. b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya ....9

9. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit 2).…………..


10

10. b. daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet


…………................11

11. b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat
daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke
atas …………………………………………………..…………..……12

12. b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali……………………………………………………………………..13

13. b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain


……………………………..….….14
14. a. Daun tersebar, kadang-kadang sebagian berhadapan 3)
……………….15
15. b. Daun majemuk menjari atau majemuk menyirip atau juga tunggal,
kalau demikian tentu berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip
rangkap (golongan 9) …………………………………………………..197

197. b. Daun menyirip dan terdiri atas paling sedikit 2 pasang anak daun

.................................................................................................. 208

208. b. Daun majemuk menyirip tunggal .............................................. 219

219. b. Tumbuh-tumbuhan lain ………………………………………..220

220. b. Ibu tangkai tidak bersayap……………………………………….224

224. a. Tumbuh-tumbuhan berduri temple, anak daunnya bergerig..


……….Rosaceae

Analisis:

Bunga mawar adalah salah satu bunga terkenal di dunia dan duri yang menjadi
ciri khas dari bunga ini. Akar bunga mawar termasuk akar serabut. Batangnya
berbentuk membulat dan panjang dan seperti telah disebutkan, tumbuh duri-
duri pada bagian batang bunga mawar. Bunga mawar memiliki 5 -9 anak daun.
Bunga pada mawar hampir berbentuk bulat dengan beberapa lapisan. Biji bunga
mawar terletak pada bunga dan berbentuk oval serta berukuran sangat kecil.

Klasifikasi :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Genus: Rosa
Spesies: Rosa SP

Kunci Determinasi : 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15b-197b-


208b-219b-220b-224a. Rosaceae
III.2 Pembahasan

1. Xanthorrhoeaceae
Xanthorrhoeceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga.
Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa
asparagales, klad monokotil. APG II yang dimaksud adalah sistem
klasifikasi terbaru untuk tanaman berbunga (Angiosperm Phylogeny Group)
pada tahun 2003.
2. Orchidacea
Suku Orchidaceae (angrek-angrekan) merupakan salah satu dengan jenis
terbanyak. Kebanyakan pada suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang
berasal dari tropika. Orchidaceae di daerah beriklim sedang biasanya hidup
di tanah dan membentuk umbi untuk menghadapi musim dingin. Organnya
tebal dan berdaging dengan kandungan air yang tinggi. Anggrek tidak dapat
ditemukan di gurun karena perakarannya tidak intensif. Batang orchidacea
beruas-ruas. Daunnya biasanya berbentuk oval memanjang dengan tulang
daun.
3. Rosaceae
Rosaceae adalah adalah suku yang memiliki 3000-4000 spesies di dalam
100-120 marga. Suku besar ini dapat dibagi menjadi 4 anak suku, 2 tribus,
sekelompok marga, yaitu:
 Rosoideae : cenderung berbuah kecil dan sering kali bagian yang
berdaging adalah bagian hypantium. Contoh : stroberi, mawar,
blackberry
 Spiraeoideae : berciri-ciri tak berdaging dengan memiliki lima (5)
kapsula. Contoh : Spiraea, Sorbaria
 Maloideae : kelompok dengan buah tipe apel dengan mimiliki lima
(5) kapsula terbungkus endokarpium. Contoh : Apel, pir, quince, dan
lokuat
 Amygdaloideae: Biasanya berbuah drupa. Contoh : prem, persik,
ceri
 Tribus Dyadeae : Buah kotak dengan putik berambut
 Tribus Neillieae : Neillia (termasuk Stephanandra) dan Physocarpus.
BAB. IV KESIMPULAN

Setelah dilakukan pengamatan dapat disimpulkan dengan menggunakan kunci


determinasi pengelompokkan tanaman bisa mendapatkan hasil yang lebih rinci dan
tersusun, serta jelas. Kunci determinasi membantu untuk melakukan pengkasifikasian
suatu mahluk hidup dan khususnya pada praktikum ini, yaitu tanaman.
Pengelompokkan dengan menggunakkan kunci determinasi dapat dilakukan dengan
melihat ciri-ciri morfologi,fisiologi, dan anotominya.

DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit Erlangga. Jakarta

Tjitrosoepomo, G. 2012. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).


Gajah Mada University Press : Yogyakarta

Saktiyono. 2006. IPA BIOLOGI 1SMP dan MTs untuk Kelas VII. Esis. Jakarta

Hasanuddin. 2018. Botani Tumbuhan Tinggi. Syiah Kuala University Press. Banda
Aceh

Aloysius, Suyitno & Sukirman. 2008. Bilingual BIOLOGY. Ghalia Indonesia.Jakarta


Timur

Angela,Lia dkk. 2020.Tanaman Hias Sebagai Media Pembelajaran Biologi.Jurnal


Penelitian. 1(1): 8-14.

Rahajeng,Nastiti. 2012. Klasifikasi Pada Tumbuhan.Jurnal Penelitian. 1(1): 2-54

Anda mungkin juga menyukai