Anda di halaman 1dari 1

Regulasi dari Transkripsi : Jaringan yang Spesifik dengan Enhancer

Telah diketahui selama beberapa tahun bahwa gen antibodi germ line tidak ditranskripsikan atau
ditranskripsi dengan jumlah sangat kecil. Sejauh ini dalam produksi antibodi limfosit B, 10 hingga 20
persen dari molekul mRNA adalah gen transkripsi antibodi. Lalu apakah yang bertanggung jawab
terhadap untuk aktivasi dari transkripsi gen antibodi yang mengalami penataan ulang dan menjadi aktif?
Pada kasus dari gen rantai berat, jawabannya adalah proses penataan ulang membawa promotor
terletak ke pada upstream dari segmen gen LH-VH menjadi area pengaruh dari elemen enhancer kuat
yang terletak pada intron diantara segmen gen JH dan segmen grn CHP (gambar 16.10). Tiap segmen gen
LH-VH mengandung promotor upstream. Meskipun demikian, kejadian penataan ulang genomic sebelum
menunjukkan sintesis rantai berat, enhancer ini melebihi 100.000 pasangan basa nukleotida jauhnya dari
promotor LH-VH terdekat (gambar 16.10 atas). Diduga enhancer ini tidak dapat mengaktifkan transkripsi
dari promotor yang letaknya berjauhan. Namun peristiwa penataan ulang yang terjadi selama
differensiasi sel B (lihat gambar 16.5) memindah promotor terdekat dari segmen gen LH-VH menjadi
kurang dari 2000 pasang basa nukleotida dari enhancer (lihat gambar 16.10 bawah). Enhancer kini dapat
mengaktifkan transkripsi dari lokasi promotor upstream dari segmen gen LH-VH. Enhancer termasuk
aktivasi dari sintesis rantai berat adalah jaringan yang spesifik, yang mengaktifkan transkripsi hanya pada
limfosit dan tidak berakibat pada sel dari jaringan lain. Diduga, proses aktivasi membutuhkan kehadiran
faktor aktivasi transkripsi yang disintesis di limfosit tapi tidak di tipe sel lain.

Elemen enhancer yang mirip telah ditemukan di intron antara sekelompok rantai cahaya segmen gen Jx
dan rantai pengkode Cx. Sehingga, terlihat bahwa perpindahan promotor gen antibodi kedalam area
pengaruh dari enhancer yang spesifik jaringan mungkin adalah mekanisme general dari aktivasi gen
antibodi selama diferensiasi limfosit B.

Seleksi Clonal

Hingga titik ini, kita telah menghindari pertanyaan bagaimana organisme menginisiasi sintesis dari
antibodi yang spesifik pada antigen yang tidak ditemui sebelumnya. Hal ini dijelaskan dengan baik
melalui teori seleksi clonal. Mengingat bahwa semua antibodi diproduksi dengan limfosit B tunggal yang
memiliki spesifisitas ikatan antigen yang sama. Tetapi sel yang berbeda dalam populasi limfosit B akan
mengalami penataan ulang genome yang berbeda menuju produksi antibodi dengan spesifisitas yang
berbeda. Jadi populasi dari limfosit B pada manusia atau tikus akan memproduksi banyak sekali jenis
antibodi. Teori seleksi clonal mengatakan bahwa ikatan dari bagian luar antigen pada permukaan
antibodi dari limfosit B akan menstimulasi sel untuk memisah, memproduksi dalam jumlah besar bagian
limfosit B (clone dari sel identik) sehingga bagian antibodi dalam jumlah besar yang akan mengenali
bagian luar antigen (gambar 16.11).

Anda mungkin juga menyukai