Sub Kingdom : Trachebionta (Tumbuhan Berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Kelas : Magnoliopsida (Tumbuhan Dikotil) Sub Kelas : Magnoliidae Ordo : Laurales Famili : Lauraceae Genus : Persea Spesies : Persea americana Mill Tanaman Alpukan merupakan tanaman yang ditanam secara monokultur dan pada awalnya banyak tumbuh di Meksiko dan Amerika tengah. Bagian tanaman alpukat hampir bisa digunakan semua mulai dari buah, batang dan kulitnya. Morfologi
1. Akar
Tanaman alpukat memiliki sistem perakaran tunggang, yang
memiliki panjang mencapai 5-10 meter bahkan lebih tergantung dengan varietes. Perakaran ini juga menyebar luas di permukaan tanah dengan panjang mencapai 5 – 6 meter bahkan lebih. Perakaran ini berguna untuk menyerap media air yang ada di dalam tanah. 2. Batang Batang alpukat memiliki tekstur berkayu, berkambium dan berbentuk bulat. Hal yang mencolok dari batang ini adalah warna coklatnya sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pewarna coklat. Batang alpukat memiliki percabangan yang banyak. Percabangan tersebut berfungsi sebagai tempat melekatnya daun alpukat. Jika diperhatikan lebih teliti, ranting tanaman alpukat memiliki rambut – rambut halus pada permukaannya. 3. Daun Daun tanaman ini bertipe tunggal, memiliki tangkai yang panjangnya sekitar 1,5 – 5 cm, bentuk daun bulat telur memanjang. Sementara itu, tekstur daun alpukat tebal menyerupai kulit dengan ujung dan bagian pangkalnya meruncing. Pada bagian tepi daun kadang menggulung ke atas, juga memiliki tulang daun menyirip. Panjang daun alpukat bisa mencapat 20 cm dengan lebar 10 cm. Ada sedikit perbedaan antara daun muda dan daun tua yakni pada daun muda warnanya kemerahan dengan rambut – rambut halus, sementara itu pada daun tua warnanya hijau dan permukaannya mengkilat. 4. Bunga Bunga tanaman ini termasuk bunga majemuk dengan kelamin ganda yakni dalam satu bunga terdapat dua kelamin jantan dan betina. Pada bunga Nampak pada ketiak daun dalam bentuk malai. Bunga alpukat berbentuk menyerupai bintang, sementara penyerbukannya biasa dibantu oleh serangga, angin, hujan serta hewan lain di sekitarnya. Buah dan Biji Buah alpukat tergolong buah buni, berbentuk bulat telur dengan panjang mencapai 5 hingga 20 cm. buah ini berwarna hijau atau kekuningan tergantung tingkat kematangannya dan terdapat bintik-bintik ungu pada kulitnya. Ketika buah alpukat sudah masak, tekstur buahnya akan lunak dan berwarna hujau kekuningan. Selain itu, tingkat ketebalan buahnya juga tergantng varietas buah alpukat itu sendiri. Di bagian tengah buah alpukat, terdapat biji tunggal yang berukuran besar. Yang berfungsi sebagai pembatas antara daging dan biji. Biji alpukat berbentuk bulat telur dan berdiameter 2,5–5 cm. Keping biji berwarna putih kemerahan. Berdasarkan perkembangannya biji alpukat ini termasuk kedalam tipe hypogeal yakni perkembangan kotiledon yang tetap berada dalam tanah. manfaat
Menjaga kesehatan mata
Menjaga kesehatan rambut Menyehatkan kulit Menangkal radikal bebas Mengeluarkan racun dari dalam tubuh (detoks alami) Mencegah tekanan darah tinggi Meningkatkan kinerja otak Mencegah kanker Menjaga kadar gula dalam darah sehingga mencegah diabetes Menurunkan kadar kolesterol Mengurangi resiko stroke Membantu menurunkan berat badan. Terima Kasih