Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kesehatan adalah hal yang sangat berharga. Tubuh yang sehat akan dapat melakukan
semua aktifitas yang kita inginkan. Tetapi akhir-akhir ini berbagai penyakit sering
menyerang masyarakat, baik penyakit ringan maupun penyakit yang sangat serius
misalnya kanker. Di era modern seperti sekarang, banyak cara medis untuk mengobati
berbagai penyakit, tetapi belum tentu semua orang dapat menjangkau cara medis tersebut.
Bagi masyarakat kalangan bawah untuk bias melakukan pengobatan medis tersebut
sangat sulit karena factor ekonomi yang sangat kurang.
Untuk penyelesaian masalah di atas, pengobatan tidak hanya dengan pengobatan
medis tetapi juga bias dengan pengobatan tradisional. Tetapi pada kenyataannya,
pengobatan tradisional belum dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang khasiat atau manfaat obat-obatan tradisional,
sehingga masih banyak masyarakat yang cenderung memilih pengobatan medis. Padahal
banyak tanaman herbal yang diracik untuk obat-obatan tradisional yang khasiatnya tidak
kalah dengan obat-obatan medis. Salah satu contohnya adalah tanaman Mahkota Dewa.
Tanaman Mahkota Dewa banyak dibudidayakan di Indonesia. Tetapi, mahkota dewa
masih asing di lingkungan masyarakat dan masih banyak masyarakat yang tidak
mengetahui manfaat / khasiat mahkota dewa tersebut. Padahal, mahkota dewa merupakan
tanaman yang khasiatnya ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Salah satu bagian mahkota dewa yang dapat dimanfaatkan yaitu buahnya. Tetapi
kenyataannya di lingkungan masyarakat buah mahkota dewa diabaikan, buah yang
matang (berwarna merah) dibiarkan jatuh dan membusuk. Hal itu disebabkan kurangnya
pengetahuan masyarakat, juga hal itu sangat merugikan karena buah mahkota dewa dapat
menyembuhkan kanker payudara.

1
B. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian kanker payudara
b. Untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan timbulnya kanker payudara
c. Untuk mengetahui gejala-gejala awal seorang mengidap kanker payudara
d. Untuk mengetahui proses pembuatan obat dari buah mahkota dewa untuk
penyembuhan kanker payudara
e. Untuk mengetahui cara pengobatannya

C. Perumusan Masalah
Dari pembahasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
Apa pengertian kanker payudara ?
Apa saja penyebab timbulnya penyakit kanker payudara ?
Apa gejala awal seseorang menderita penyakit kanker payudara ?
Bagaimana proses pembuatan obat dari buah mahkota dewa untuk penyembuhan kanker
payudara ?
Bagaimana cara pengobatannya ?

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Mengenal Tanaman Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)

1. Morfologi Tanaman Mahkota Dewa


Tanaman mahkota dewa (Phaleria Macrocarpa) masuk dalam
famili Thymelaece. Tanaman ini bias ditemukan dan ditanam di pekarangan rumah,
di kebun dan di jalan sebagai tanaman peneduh. Tanaman mahkota dewa ternyata
bukan sekedar pohon penghijauan yang sekaligus berfungsi untuk peneduh. Hampir
semua bagian dari tanaman ini mengandung khasiat yang besar pengaruhnya bagi
dunia pengobatan alternatif. Bagian-bagian tanaman ini bisa menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Berikut ini bagian-bagian dari tanaman mahkota dewa :
a. Batang
Batangnya terdiri dari kulit dan kayu. Kulit batang berwarna cokelat
kehijauan, sementara kayunya berwarna putih. Batang mahkota dewa
bergetah. Diameternya dapat mencapai 15cm dan percabangan batang cukup
banyak.
b. Daun
Daun mahkota dewa merupakan daun tunggal. Bentuknya lonjong,
langsing, memanjang, dan berujung lancip. Hampir menyerupai bentuk daun
jambu air, tetapi lebih langsing. Teksturnya pun lebih liat dan warnanya hijau.
Daun tua berwarna lebih gelap daripada daun muda. Permukaannya licin dan
tidak berbulu. Permukaan bagian atas berwarna lebih tua daripada permukaan
bagian bawah. Panjang daun bisa mencapai 7-10cm dengan lebar 3-5cm.
c. Bunga
Bunga mahkota dewa merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam
kelompok 2-4 bunga. Pertumbuhan bunga menyebar di batang atau ketiak
daun. Warnanya putih, bentuknya seperti terompet kecil, dan baunya harum.
Ukurannya kira-kira sebesar bunga pohon cengkeh. Bunga ini keluar
sepanjang tahun atau tak kenal musim, tetapi paling sering tumbuh pada
musim hujan.

3
d. Buah
Buah mahkota dewa merupakan cirri khas tanaman mahkota dewa.
Bentuknya bulat, permukaan licin dan beralur. Pada malam hari, jika terkena
sinar lampu tampak seperti berkilau. Buahnya mampu tumbuh dengan lebar.
Buah mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang dan biji. Buah
mahkota dewa saat muda berwarna hijau, sedangkan saat tua, warnanya
menjadi merah marun. Ketebalan kulit sekitar 0,5-1mm. Daging buah
berwarna putih. Ketebalan daging bervariasi, tergantung pada ukuran buah.
e. Cangkang
Cangkang buah adalah batok pada buah. Jadi, cangkang merupakan
bagian buah yang paling dekat dengan biji. Cangkang buah berwarna putih
dan ketebalannya bisa mencapai 2mm. Rasa cangkang buah sepat-sepat pahit,
tetapi setelah matang rasanya sepat-sepat manis.
f. Biji
Biji mahkota dewa merupakan bagian yang paling beracun, biji buah
berbentuk bulat, dan berwarna putih. Diameternya mencapai 2cm. (Turyanto :
2009)

2. Habitat Tanaman Mahkota Dewa


Mahkota dewa telah dikenal puluhan tahun yang lalu di Negara China. Di
China mahkota dewa disebut dengan nama Shuan Tao. Selain di China, di Indonesia
pada awalnya mahkota dewa tumbuh di Papua. Tetapi di masyarakat lokal mahkota
dewa tidak di anggap sebagai tanaman berkhasiat, sehingga mahkota dewa banyak
dibiarkan dan berkembang sebagai tanaman liar.
Mahkota dewa dinamai berdasarkan tempat asalnya, yaitu Phaleria
Papuana. Namun, ada pula yang memberikan nama berdasarkan ukuran buahnya
yang besar (makro), yaitu Phaleria Macrocarpa. Sebutan atau nama lain untuk
mahkota dewa cukup banyak. Ada yang menyebut dengan nama Pustaka Dewa,
Derajat, Mahkota Ratu, Mahkota Raja, Trimahkota, dan masih banyak lagi. Di Jawa
Tengah, orang orang menyebutnya dengan nama Makuto Mewo, Makuto Rojo
DAN Makuto Ratu. Ada pula orang banten yang menyebut mahkota dewa dengan
sebutan Raja Obat.
(Turyanto : 2009)

4
B. Klasifikasi Tanaman Mahkota Dewa

Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Thymelaeaceae
Genus : Phalero
Spesies : Phaleria Macrocarpa

C. Kandungan Kimia

Tanaman mahkota dewa mengandung zat kimia yaitu zat antihistamin yang mampu
mencegah alergi. Disamping itu, tanaman mahkota dewa bersifat axytosin dan sintosinon
yang merangsang kerja otot rahim untuk mempermudah proses melahirkan selama
persalinan. Kandungan kimia pada daun mahkota dewa adalah antihistamin, alkaloid,
saponin, dan polifend. Pada kulit buah ada alkaloid, saponin, dan flafanoid. Di dalam
tanaman mahkota dewa terdapat kandungan aktif pada buahnya, kandungan tersebut
seperti :
1. Alkaloid, yang berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun-racun
di dalam tubuh
2. Saponin, yang berfungsi untuk :
Sumber anti bakteri dan anti virus
Meningkatkan vitalitas
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mengurangi kadar gula dalam darah, dan
Mengurangi penggumpalan darah

5
3. Flavonoid, yang berfungsi untuk :
Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh
Mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
Mengurangi kadar alcohol
Mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
Mengandung antiflamasi (anti radang)
Mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan.
4. Poliferol, yang berfungsi sebagai pencegah alergi
(Regina Sumastuti : 2009)

D. Manfaat Mahkota Dewa

Saat ini, banyak orang yang belum sepenuhnya memanfaatkan tanaman mahkota
dewa sebagai tanaman obat. Hal itu dikarenakan banyak yang belum mengetahui apa
saja manfaat mahkota dewa bagi kesehatan. Tidak hanya itu saja, masyarakat belum mau
memanfaatkan mahkota dewa sebagai tanaman obat karena kadar racunnya yang tinggi.
Masyarakat yang memiliki sedikit pengetahuan tentang tanaman ini tidak mau
teracuni oleh tanaman tersebut. Asalkan masyarakat tahu bagaimana mengolah tanaman
ini menjadi obat, masyarakat bisa memetik berbagai macam khasiat dari tanaman ini.
Agar tidak teracuni, jangan melibatkan bagian biji mahkota dewa. Bagian biji inilah
yang memiliki racun jika sampai diolah dan masuk ke dalam tubuh. Berikut ini berbagai
macam manfaat dari tanaman mahkota dewa :

1. Bermanfaat Untuk Detoksifikasi


Banyak orang yang mulai sadar pentingnya melakukan detoksifikasi.
Detoksifikasi sangat bermanfaat bagi tubuh. Sayangnya, detoksifikasi baru bisa
dilakukan oleh masyarakat menengah ke atas saja dikarenakan harga sekali detox
yang mahal dan menguras isi dompet. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan
dengan detoksifikasi :

6
Detok adalah proses pengeluaran racun yang mengendap di dalam tubuh.

Racun yang tidak dikeluarkan bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam


penyakit di dalam tubuh.
Kebanyakan racun mengendap di dalam usus, oleh sebab itulah orang yang
tidak sering melakukan detox bisa terkena berbagai macam penyakit usus.
Yang paling mengerikan adalah terjadinya kanker usus.
Saat ini detok bisa dilakukan menggunakan tanaman mahkota dewa,
kandungan alkaloidnya bermanfaat dalam detoksifikasi dalam tubuh.
Cara Penggunaan:
Caranya adalah merebus buah mahkota dewa tanpa biji kemudian meminum air
rebusannya selama seminggu sekali. Racun akan dikeluarkan melalui urin,
feses dan juga keringat.

2. Menangkal Bakteri
Kandungan alkaloid yang ada di dalam tanaman mahkota dewa bermanfaat
untuk menangkal bakteri di dalam tubuh. Sehingga tubuh tidak akan mudah terkena
infeksi bakteri. Tidak hanya itu saja, berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh
bakteri pun bisa diatasi menggunakan tanaman mahkota dewa.

3. Anti Virus
Kandungan alkaloid yang ada di dalam tanaman mahkota dewa bisa bermanfaat
sebagai anti virus. Sifat anti virus yang ada di dalam tanaman mahkota dewa bisa
berguna untuk menangkal berbagai macam virus yang masuk ke dalam tubuh.

4. Meningkatkan Sistem Imun


Salah satu manfaat dari tanaman mahkota dewa adalah meningkatkan sistem
imun tubuh. Jika sistem imun meningkat, tubuh pun tidak akan mudah terkena
penyakit. Kandungan zat bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh adalah
zat saponin yang ada di dalam tanaman mahkota dewa.

5. Menjaga Dan Meningkatkan Vitalitas


Salah satu manfaat mahkota dewa bagi pria adalah menjaga dan meningkatkan
vitalitas bagi pria. Kandungan saponin di dalam mahkota dewa sangat bermanfaat
untuk meningkatkan vitalitas bagi pria. Caranya adalah dengan merebus buah

7
mahkota dewa kering dan diminum satu jam sebelum berhubungan seksual dengan
istri. Meminum air rebusan itu bisa bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan
vitalitas.

6. Menurunkan Gula Darah


Manfaat mahkota dewa adalah bisa menurunkan kadar gula di dalam darah.
Kandungan saponin yang ada di dalam mahkota dewa bisa menurunkan kadar gula
darah. Air rebusan mahkota dewa cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes dengan
kadar gula yang tinggi. Cara menurunkan kadar gula menggunakan mahkota dewa
adalah sebagai berikut ini :

Siapkan 5 buah mahkota dewa, iris tipis-tipis.


Air bersih sebanyak 5 gelas.
Rebus mahkota dewa bersama air dan sisakan sampai setengahnya.
Minum tiga kali sehari.

7. Peredaran Darah Menjadi Lancar


Salah satu manfaat dari mahkota dewa adalah membuat peredaran darah
menjadi lancar. Zat di dalam mahkota dewa yang bisa melancarkan peredaran darah
adalah zat flavonoid di dalam mahkota dewa. Jika peredaran darah lancar, tubuh
akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan juga gangguan kesehatan.

8. Meningkatkan Sistem Metabolisme


Metabolisme adalah hal yang penting di dalam tubuh. Agar tubuh tetap fit
diperlukan sistem metabolisme yang baik. Jika sistem metabolisme di dalam tubuh
buruk, tubuh akan mengalami berbagai macam gangguan. Slalah satu gangguan
kesehatan yang disebabkan oleh buruknya metabolisme tubuh adalah penurunan
kognitif tubuh. Zat flavonoid dalam mahkota dewa dipercaya bisa meningkatkan dan
menjaga sistem metabolisme di dalam tubuh.

9. Anti Peradangan
Zat flavonoid di dalam mahkota dewa bermanfaat sebagai anti peradangan. Jika
mengkonsumsi air rebusan mahkota dewa secara rutin, tubuh akan terhindar dari
berbagai macam penyakit akibat inflamasi.

8
10. Mengurangi Rasa Sakit
Tubuh akan merasakan sakit ketika sakit, kandungan flavonoid di dalam
mahkota dewa bisa meringankan rasa sakit yang diderita oleh tubuh.

11. Menurunkan Kolesterol


Tubuh manusia mudah terkena berbagai macam penyakit, misalnya saja darah
tinggi, asam urat dan juga kolesterol tinggi. Salah satu penyakit yang harus
diwaspadai adalah penyakit kolesterol tinggi. kolesterol tinggi bisa menyebabkan
berbagai macam penyakit komplikasi yang membahayakan bagi tubuh. Untuk
menurunkan kadar kolesterol tinggi bisa menggunakan mahkota dewa, zat flavonoid
di dala mahkota dewa bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

12. Mengusir Alergi


Zat polifenol yang ada dalam mahkota dewa bermanfaat untuk mengusir dan
menghilangkan alergi khususnya alergi pada makanan.

13. Mengobati Tumor


Tumor adalah adanya benjolan tidak normal yang tumbuh di dalam tubuh. Tumort
bisa dihilangkan dan diobati menggunakan kulit mahkota dewa kering yang direbus.
Kandungan antioksidan yang ada di dalam kulit mahkotra dewa, sama banyaknya
dengan kandungan antioksidan di dalam kulit manggis kering.

14. Mengobati Flu Dan Batuk


Flu dan batuk adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Kandungan
mahkota dewa ada yang bersifat antivirus sehingga bisa mengobati flu dan batuk
pada tubuh.

15. Mengobati Jantung Koroner


Jantung koroner adalha penyakit jantung yang mematikan. Salah satu
penyebabnya adalah aliran darah ke jantung yang tersumbat. Untuk mengobati
penyakit jantung koroner adalah dengan membuat aliran darah ke jantung menjadi
lancar. Zat flavonoid pada mahkota dewa bisa melancarkan aliran darah di pembuluh
darah. Jika aliran darah ke jantung lancar, kinerja jantung pun bisa menjadi lebih
baik lagi.

9
16. Menangkal Radikal Bebas
Banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh adanya radikal bebas. Tubuh
setiap harinya rentan untuk terkena radikal bebas, untuk menangkal radikal bebas
bisa menggunakan mahkota dewa. Zat antioksidan yang ada dalam kulit buah
mahkota dewa bisa digunakan sebagai penangkal radikal bebas.

17. Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker Dan Tumor


Kandungan antioksidan yang ada dalam kulit mahkota dewa kering bisa
bermanfaat untuk mencegah timbunya sel kanker dan juga sel tumor. Kandungan
antioksidan tersebut juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran sel kanker dan
tumor.

18. Mengurangi Timbunan Lemak Di Pembuluh Darah


Salah satu hal yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tersumbat
adalah adanya timbunan lemak di dalam pembuluh darah. Untuk mengurangi
timbunan lemak tersebut bisa menggunakan mahkota dewa. Di dalam mahkota dewa
ada zat flavonoid yang bisa mengurangi timbunan lemak.

19. Mengobati Gatal-Gatal


Kandungan polifenol yang ada di dalam mahkota dewa bisa bermanfaat untuk
mengobati gatal-gatal. Cara mengobati gatal-gatal dengan mahkota dewa adalah
sebagai berikut ini :

Daun mahkota dewa.


Giling atau tumbuk daun mahkota dewa tersebut.
Tempelkan gilingan daun mahkota dewa yang telah halus ke bagian yang gatal.
Penggantian dilakukan sebanyak tiga kali sehari.

20. Obat Asam Urat


Zat flavonoid pada mahkota dewa bisa menurunkan kadar asam urat yang
tinggi. Jika kadar asam urat bisa diturunkan maka penyakit asam urat pun bisa
diobati dan juga dihilangkan.

10
21. Obat Disentri
Disentri adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Disentri bisa
disembuhkan menggunakan mahkota dewa karena zat saponin di dalam mahkota
dewa bersifat anti bakteri. Cara menyembuhkan disentri menggunakan mahkota
dewa adalah sebagai berikut ini :

Siapkan kulit buah mahkota dewa kering sebanyak 6 gram.


Siapkan air bersih 5 gelas.
Rebus buah mahkota dewa menggunakan air. Biarkan sampai mendidih dan
sisakan setengahnya.
Minum sebanyak tiga kali sehari.

22. Mengobati Hepatitis


Penyakir hepatitis disebabkan oleh virus. Penyakit ini tidak bisa dibiarkan.
Untuk mengobati penyakit hepatitis, bisa menggunakan mahkota dewa. Zat saponin
dalam mahkota dewa bermanfaat untuk mengobati penyakit hepatitis. Cara
mengobati hepatitis menggunakan mahkota dewa adalah sebagai berikut ini :

Siapkan 5 gram daging mahkota dewa.


Pegagan sebanyak 15 gram.
Daun sambiloto kering sebanyak 10 gram.
Air bersih sebanyak 5 gelas.
Daun dewa sebanyak 15 gram.
Campur semua bahan dan kemudia rebus sampai tersisa tiga gelas saja.
Minum air rebusan tersebut sebanyak tiga kali sehari.

23. Mengobati Kanker Payudara

11
E. Efek Samping Mahkota Dewa

Apa Efek Samping Mahkota Dewa Bagi Kesehatan? tanaman yang satu ini
memang terkenal manfaatnya bahkan sampai ke penujuru dunia, tapi didak banyak
orang tahu meskipun herbal tetap saja ada dampak buruk jika dikonsumsi berlebih dan
tidak sesuai dengan aturan.

Mendengar makhota dewa mungkin tidak asing lagi ditelinga sebagian orang.
mahkota dewa, selain memiliki buah yang cantik sekaligus bermanfaat dan memiliki
daya terik tersendiri. Berbicara tentang khasiat, tanaman yang satu ini jelas tidak di
ragukan lagi dalam membasi berbagai ragam penyakit. ini lah yang membawa tanaman
ini dikenal sampai kepenjuru dunia.

Mungkin sebagian orang juga belum mengetahui jika tanaman yang memiliki
buah yang cantik ini memiliki efek samping atau berbahaya bagi kesehatan. Tahukah
anda ternyata dalam biji buah mahkota dewa terdapat toksin atau racun yang berbahaya
jika masuka kedalam tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dokter dari
Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional, Departeman Kesehatan, Dra.luicie Widowati
mengatakan bahwa biji mahkota dewa bersifat sangat toksin (racun) dan untuk buahnya
tidak mengandung toksin dan aman untuk dikonsumsi.

12
Efek samping mengkonsumsi Mahkota Dewa bagi kesehatan adalah antara lain
sebagai berikut :

1. Mahkota dewa dapat menyebabkan keracunan

Seseorang yang mengalami keracunan biji mahkota dewa bisanya gejalanya


dapat diketahui setelah orang tersebut mengkonsumsi buah. Pada lidahnya akan
mati rasa, kaku dan tubuh akan mengalami gejala demam seketika. Oleh karena itu,
pastikan anda mengkonsumsi buah ini tanpa memakan bijinya. Akan tetapi jika
lupa atau tidak sengaja biji buahnya termakan, tindakan yang pertama kali
dilakukan yaitu konsumsi air putih sebanyak-banyaknya dam periksakan pada
dokter.

2. Manfaat biji mahkota dewa

Perlu anda ketahui juga, walaupun biji buah ini beracun bukan berarti anda
langsung membuangnya begitu saja. ternyata biji buah ini dapat anda manfaatkan
untuk mengobati penyakit luar seperti penyakit kulit dan sejenisnya. Menggunakan
biji buah ini untuk mengatasi penyakit kulit, caranya yaitu : ambil mahkota dewa,
pisahkan dari dagingnya. Jemur bijinya sampai benar-benar kering. setelah kering
biji tesebut disangrai sampai gosong, lalu haluskan biji tersebut sampai benar-benar
halus. Terakhir aplikasian pada kulit yang sakit atau luka.

3. Mahkota dewa dapat menyebabkan sakit kepala

Meskipun buah mahkota dewa dapat dikonsumsi dana baik bagi kesehatan,
namun bukan berarti anda dapat mengkonsumsi buah ini secara berlebihan atau
terlalu sering. Karena jika dikonsumsi terlalu sering serta dengan dosis yang tinggi,
maka dapat mengakibatkan sakit kepala yang kronis.

4. Bahaya mahkota dewa bagi ibu hamil

Bagi ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi buah ini. Hal ini bukan tanpa
sebab dan alasan melainkan adanya kandungan oksitosin dan sintosinon yang dapat
membahayakan kesehatan janin yang ada didalam kandungan bunda. Tahukah
anda ternyata kedua zat tersebut berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim pada
saat proses kelahiran. Jika usia kandungan bunda masih muda, maka hal ini dapat
mempengaruhi kesehatan janin yang dapat menyebabkan keguguran.

13
BAB III
PEMBAHASAN

A. Penjelasan Tentang Kanker Payudara


Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat, dan
tidak terkendali. Kanker payudara merupakan kanker yang tumbuh pada jaringan
payudara, pada umumnya kanker payudara diderita kaum wanita, tetapi kaum pria juga
dapat terserang kanker payudara walau kemungkinannya kecil. Selain itu, kanker
payudara (Carcinoma Mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma ganas
yang berasal dari Parenchyma.
Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan cara pengambilan sample
jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsy). Dengan cara itu,
akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami. Melalui pemeriksaan yang disebut
dengan mammograms, maka type kanker payudara dapat dikategorikan dalam dua
bagian yaitu :

1. Kanker payudara non invasive, merupakan kanker yang terjadi pada kantung (tube)
susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan putting
payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut ductal carcinoma in situ, yang mana
kanker belum menyebar ke bagian luas jaringan kantung susu.
2. Kanker payudara invasive, merupakan kanker yang telah menyebar keluar bagian
kantung susu dan menyerang bagian menyerang jaringan sekitarnya. Bahkan dapat
menyebabkan penyebaran ( metastase ) ke bagian tubuh lainnya seperti kelenjar
limpa dan lainnya melalui peredaran darah.

B. Penyebab Kanker Payudara


Kanker payudara yang terjadi pada sebagian perempuan bukan hanya karena gaya
hidup yang tidak sehat. Namun, sejumlah faktor beresiko mungkin menjadi
penyebabnya. Berikut faktor yang menyebabkan timbulnya kanker payudara :

14
1. Persalinan Usia Muda
Kehamilan usia muda memang cenderung memiliki resiko yang rendah terkena
kanker payudara. Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar perempuan
mengandung di bawah usia 30 tahun.
2. Daging Merah
Wanita yang mengkonsumsi daging dua kali lebih banyak akan cepat terkena
kanker payudara. Karena daging merah diklaim mengandung asam amino yang
merangsang insulin tinggi yang terkait dengan kanker payudara.
3. Obesitas
Obesitas atau kegemukan meningkatkan resiko kanker payudara pada wanita
pasca menopause sebesar 30%, karena kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan
kadar hormone estrogen dan insulin. Hal itu menjadi penyebab umum terjadinya
kanker payudara.
4. Oral Kontrasepsi
Sebuah penelitian menyebutkan, perempuan yang menggunakan pil KB memiliki
resiko lebih besar terkena kanker payudara. Sementara itu, wanita yang berhenti
menggunakan pil KB lebih dari 10 tahun tampak tidak memiliki peningkatan resiko.
5. Alkohol
Mengkonsumsi alcohol dapat meningkatkan resiko kanker payudara sebanyak
12%.
6. Radiasi
Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan
terjadinya resiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yang dilakukan,
disimpulkan bahwa resiko kanker radiasi berhubungan secara liner dengan dosis dan
umur saat terjadinya eksposur.
7. Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik
Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita
yang akan melakukan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan resiko
keganasan pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Pada studi
genetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dengan gen tertentu.

C. Gejala Awal Kanker Payudara


Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari
jaringan payudara disekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki

15
pinggiran yang tidak teratur. Pada stadium awal, jika didorong dengan jari tangan,
benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, biasanya
benjolan melekat pada dinding dada atau kulit sekitar. Benjolan yang membengkak
atau borok pada kulit payudara. Kadang kulit di atas benjolan mengkerut dan tampak
seperti kulit jeruk. Borok itu semakin lama akan semakin besar dan mendalam
sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah
berdarah.
Gejala lain yang mungkin terjadi adalah benjolan pada ketiak, perubahan ukuran
atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya
berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan
pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah
berwarna coklat tua di sekitar puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di
sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam dan terasa gatal, nyeri
payudara atau terdapat pembengkakan salah satu payudara.

D. Proses Pembuatan Obat dari Buah Mahkota Dewa


Buah mahkota dewa dapat digunakan untuk penyembuhan kanker payudara,
berikut cara pembuatannya :
1. Bahan :
a. Daging buah mahkota dewa : 5gram
b. Umbi kunyit putih : 15gram
c. Sambiloto kering : 10gram
d. Daun dewa : 15gram
2. Cara Pembuatan
a. Buah mahkota dewa dipotong-potong
b. Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 5 gelas air
c. Angkat dan saring ramuan setelah tinggal 3 gelas.

E. Cara Pengobatan Kanker Payudara


Pengobatan dengan ramuan buah mahkota dewa.
Aturan pakai :
Minum sedikit demi sedikit ramuan tersebut 1 gelas 3 kali sehari secara teratur.

16
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :

1. Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,
cepat, dan tidak terkendali. Maka dari itu, kanker payudara adalah kanker yang
tumbuh pada jaringan payudara.
2. Gejala awal kanker payudara adalah adanya benjolan di jaringan payudara, tidak
menimbulkan nyeri, dan biasanya pinggirantidak teratur.
3. Cara pembuatau ramuan buah mahkota dewa untuk penyembuhan kanker payudara
yaitu dengan cara merebus buah mahkota dewa dengan menyisakan bagian air
rebusan dari air semula, kemudian dapat juga dicampur dengan umbi kunyit putih,
sambiloro kering, dan daun dewa.
4. Cara pemakaian diminum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.

B. Saran
Dari uraian diatas, maka penulis memberi saran sebagai berikut :
1. Untuk mencegah kanker payudara
Membiasakan pola hidup yang sehat
Membiasakan mengkonsumsi obat-obat tradisional atau herbal yang salah
satunya ramuan buah mahkota dewa.
2. Untuk para pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya
Hendaknya dapat memanfaatkan tanaman yang berkhasiat sebagai obat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit
Hendaknya memilih obat yang lebih alami dan tidak tergantung pada obat-
obatan yang banyak mengandung bahan kimia.

17
Sebaiknya pemerintah melakukan sosialisasi tentang buah mahkota dewa
kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi obat kimia dan lebih
memanfaatkan buah mahkota dewa untuk penyembuhan kanker payudara.
Sebaiknya masyarakat membudidayakan pohon mahkota dewa karena mahkota
dewa merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://www.indonesiaherbal.com/forumm/index.php?topic=43.0

http://itscreamy.blogspot.com/2009/04/mahkota-dewa-phaleria-macrocarpa.html

http://forum.tamanroyal.com/index.php

http://laporan-pertanian.blogspot.com

http://turyanto.wordpress.com/2008/11/26/mahkota-dewa-musuh-baru-aneka-penyakit/

http://itcreamy.blogspot.com/2009/04/mahkota-dewa-phaleria-macrocarpa.html

19

Anda mungkin juga menyukai