LANDASAN TEORI
3
4
Permen jelly merupakan permen yang di buat dari air atau sari
buah dan bahan pembentuk gel yang berpenampilan jernih transparan serta
mempunyai tekstur dengan kekenyalan tertentu. Menurut SNI 3547-2-
2008 permen jelly adalah permen bertekstur lunak, yang di proses dengan
penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, gelatin
dan lain-lain yang digunakan untuk memodifikasi tekstur sehingga
menghasilkan produk yang kenyal.
1. Sari Buah
10
Sari buah adalah sari dari buah-buahan yang rasanya manis dan asam.
Sari buah sangat cocok untuk di konsumsi di negara beriklim tropis seperti
indonesia. Sari buah di peroleh dari ekstraksi buah segar, buah yang digunakan
dalam proses pembuatan sari buah harus melalui beberapa tahap perlakuan
pendahuluan. Perlakuannya antaralain sortasi, pencucian, pembuangan bagian
yang tidak dikehendaki, pemotongan dan blansing sebelum akhirnya di
hancurkan untuk diambil sari buahnya.
2. Sukrosa
Gula putih atau gula pasir maupun gula merah atau gula batok yang di
produksi dari tebu hampir 100% terdiri dari sukrosa, sedangkan gula merah
dari palma atau aren kelapa masih mengandung glukosa atau fruktosa dalam
jumlah sedikit. Sukrosa terdiri satu unit glukosa dan satu unit fruktosa seperti
terdapat pada gambar.
didinginkan hingga 20,66 derajat celcius, 66,7% sukrosa akan terlarut dan
13,3% terdispersi. Bagian sukrosa yang akan terdispersi ini akan menyebabkan
kristalisasi pada produk akhir. Oleh karena itu perlu digunakan bahan lain
untuk meningkatkan kelarutan dan menghambat kristalisasi misalnya sirup
glukosa dan gula invert.
3. Sirup Glukosa
4. Gelatin
5. Asam Sitrat
6. Bahan Pelapis
Umunya permen gelatin di lapisi dengan tepung untuk lapisan luar yang
tahan lama dan menghasilkan bentuk gel yang baik. Tepung yang biasa
digunakan sebagai pelapis permen jelly adalah tepung tapioka dan tepung gula
atau kombinasi antara tepung tapioka dan gula kastor, untuk menghilangkan
sifat lengket pada permen jelly dilakukan pelapisan dengan campuran tepung
tapioka yang telah di sangrai dan tepung gula pasir dengan perbandingan
(tepung tapioka : tepung gula) 1:1. Sedangkan menurut rahmi 1996, bahan
pelapis yang digunakan untuk permen jelly jahe menggunakan perbandingan
tepung tapioka dan tepung gula sebesar 1:1 dan 2:3 kedua perbandingan
tersebut tidak berbeda dari segi penerimaan konsumen menurut hasil uji
organoleptik.
1.2 Hipotesis
https://www.khasiat.co.id/daun/daun-dewandaru.html
https://alamendah.org/2012/05/23/pohon-dewandaru-kayu-pembawa-wahyu-
dewa/comment-page-1/
http://www.agrobisnisinfo.com/2015/05/pohon-penuh-mitos-dewandaru-
ternyata.html
http://www.analisispangan.com/2016/09/permen-jelly-serta-bahan-yang-di.html
http://kurmanabi.com/manfaat-buah-dewandaru/
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/62265/5/BAB%20III
%20Metodologi%20Penelitian.pdf
http://bic.web.id/login/inovasi-indonesia-unggulan/445-permen-berkhasiat
https://iwanmalik.wordpress.com/2010/04/22/permen-jelly/
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=105
http://www.belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/
http://nofia.ilearning.me/1-3-tujuan-dan-manfaat-penelitian/
http://annisapuspita-akperpemkotpasuruan.blogspot.co.id/2017/03/manfaat-dan-
kandungan-dewandaru.html
http://obat2analternatif.blogspot.co.id/2013/10/pohon-dewandaru.html
.
15