Anda di halaman 1dari 13

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Pembahasan Teori


1.1.1 Pohon Dewandaru
1. Pohon Dewandaru secara umum.

Penggemar kisah-kisah pewayangan klasik tentu sangat familiar dengan


nama pohon ini, karena disana dikisahkan jika pohon ini memiliki semacam
"kesaktian" yang bisa dimanfaatkan oleh para tokoh wayang tersebut.
Tumbuhan ini ada dimana-mana, tidak hanya di Indonesia, di negara-negara
lain juga banyak tumbuh. Tumbuhan dewandaru tersebar di daerah Amerika
Selatan seperti Suriname, Brazil, Argentina, Urugay, dan Paraguay. Di
Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan di beberapa tempat di pulau Jawa,
Sumatera, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Salah satu daerah yang dikenal
sebagai habitat dewandaru adalah kepulauan Karimunjawa. Di tempat
terakhir, kayu dewandaru sangat kental nuansa magisnya. Sejarah persebaran
pohon dewandaru (Eugenia uniflora) hingga ke Indonesia belum diketahui
secara pasti. Kecuali berbagai mitos turun temurun yang berkembang di
masyarakat.

Dalam terminologi jawa dapat diartikan sebagai kayu ‘Pembawa Wahyu


Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun
dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun sansakerta. Karenanya tidak
mengherankan jika kemudian pohon bernama dewandaru ini kemudian sarat
dengan mitos. Pohon dewandaru dikenal juga sebagai asem selong, belimbing
londo, ceremai londo, atau cereme asam. Dalam bahasa Inggris pohon yang
dipercaya mempunyai kekuatan magis ini disebut dengan Surinam Cherry,
Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry. Sedangkan nama ilmiah tumbuhan ini
adalah Eugenia uniflora L., yang mempunyai beberapa sinonim

3
4

diantaranya Eugenia michelii Lam., Eugenia oblongifolia, Eugenia zeylanica


Willd.

2. Ciri fisik pohon Dewandaru.


Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi
mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak,
berkayu, berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat.

Daun dewandaru merupakan daun tunggal, berwarna hijau berbentuk


lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran sekitar 5
sentimeter dengan tepi daun yang rata dan pertulangan menyirip. Bunga
tunggal dengan daun pelindung kecil berwarna hijau, mahkota bunga
berwarna kuning sedangkan benang sari dan putik berwarna putih. Buahnya
buni (bulat) dengan diameter sekitar 1,5 cm, berwarna merah. Bijinya kecil,
keras, berwarna coklat.

Selintas bentuk buahnya mirip buah ceremai, hanya ukurannya lebih


besar. Buah Dewandaru berbentuk bulat ber diameter lebih kurang 1,5 – 2 cm
dan berwarna merah dengan biji kecil berwarna cokelat.

Bagian luar buah terdapat tonjolan-tonjolan yang mempermudah orang


untuk membedakan dengan buah tanaman lain. Tanaman Dewandaru ini
sendiri tingginya bisa mencapai 5 – 7 meter dengan batang tegak.

Daun Dewandaru sendiri berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal


yang meruncing. Menurut referensi yang ada, tanaman ini memang hanya
tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Tapi, untuk di pulau Jawa, tanaman ini
masih jarang ditanam

3. Hal mistis dari pohon Dewandaru.


5

Terutama pada masyarakat jawa, keberadaan pohon dewandaru sarat


dengan mitos. Mulai dari mitos soal asal-usulnya hingga berbagai khasiat
magis sebagai kayu sakti dan bertuah. Karenanya, kayu dewandaru kerap kali
dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu
cincin), dan kalung. Beberapa mitos terkait pohon dan kayu dewandaru
diantaranya adalah:

Kayu (batang) dewandaru (Eugenia uniflora) yang kerap dipercaya sebagai


kayu sakti dan bertuah.

 Pohon dewandaru di tanam oleh Sunan Nyamplungan, putra Sunan Muria,


setelah mendapatkannya dari Cina.
 Seorang bernama dewandaru yang menjadi rebutan antara Kurawa dan
Pandawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai dunia. Agar
tidak dapat diperebutkan, orang ini berubah menjadi pohon.
 Aroma kayu dewandaru sebagai sarana pencapaian kesempurnaan dalam
ilmu kanuragan.
 Dipercaya memiliki khasiat sebagai pengasihan, menambah kharisma, dan
pengusir gangguan gaib.

4. Khasiat dan manfaat pohon dan buah serta daun Dewandaru.


a) Sebagai sumber antioksidan.
Buah maupun daun dewandaru terbukti bisa mencegah munculnya
kanker atau tumor. Warna merah buah dewandaru menunjukkan
bahwa di dalamnya terdapat kandungan senyawa tertentu. Dari hasil
penelitian diketahui mengandung senyawa golongan karotenoid.

Begitu juga dengan daun dewandaru ditemukan senyawa yang


bermanfaat sebagai antioksidan dan disebut fenolik. Karotenoid dan
fenolik berkhasiat sebagai antioksidan yang bekerja melawan radikal
bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia. Keberadaan radikal bebas
6

menyebabkan kerusakan sel dan pangkal terjadinya penyimpangan


pada pola pembelahan sel atau penyebab dari tumor dan kanker.

Belum lagi lingkungan tempat tinggal kita yang dipenuhi polusi,


gaya hidup buruk (kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan dan
minuman yang mengandung bahan kimia tambahan) semakin
memperkuat posisi radikal bebas menurunkan daya tahan tubuh
manusia.

Salah satu langkah yang harus ditempuh untuk menghindari dan


mencegah kerusakan sel adalah dengan mengkonsumsi zat golongan
antioksidan dalam jumlah cukup.

b) Sebagai obat diare.


Selain sebagai antioksidan dewandaru juga bisa mengatasi diare.
Warga Brazil menggunakan biji dewandaru untuk mengobati diare.
Para ilmuwan menelitu sejauh mana biji dewandaru berkhasiat sebagai
anti kuman. Ternyata protein biji dewandaru mampu menghambat
pertumbuhan berbagai macam kuman, di antaranya adalah kuman
penyebab diare.

c) Mengurangi rasa sakit/anestesi.


Informasi yang tidak kalah menarik adalah pemakaian daun
dewandaru untuk obat antirematik. Khasiat yang ditemukan melalui
pemakaian secara turun temurun itu juga sudah didukung data ilmiah
yang menggembirakan. Daun dewandaru mengandung minyak atsiri,
yang bekerja sebagai analgesik alias penghilang rasa sakit. Sayangnya
saat ini penelitian tentang khasiat Dewandaru memang belum banyak
dilakukan. Termasuk penelitian lanjutan sebagai penunjang, seperti
dosis pemakaian dan aturan pakai.
7

Daun Eugenia uniflora sebagai obat tradisional berkhasiat sebagai


obat mencret. Aksi anti infamasi yang tinggi juga ditemukan pada
daun Eugenia uniflora. Pada Brazilian folk medicine buah Eugenia
uniflora digunakan sebagai antidiare, diuretik, antirematik, anti-
febrile, dan antidiabetik. Selain itu, ekstrak daun Eugenia uniflora juga
sebagai agen hipotensi dan menghambat peningkatan level trigliserida
dan glukosa plasma.
d) Sebagai anti radikal bebas
Daun dewandaru memiliki kandungan antioksidan , seperti
senyawa karotenoid dan fenolik. Dan kandungan-kandungan tersebut
akan menangkal kerusakan sel yang biasanya disebabkan oleh radikal
bebas. Dengan mengkonsumsi secara teratur maka akan mencegah
kerusakan sel-sel dalam tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas.
e) Meningkatkan sistem imun
Dengan kandungan seperti di atas maka fungsinya bisa
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi tubuh kita tidak akan
rentan terhadap serangan penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga
berat seperti kanker dan lain-lain.
f) Mencegah kanker
Salah satu penyebab timbulnya kanker adalah radikal bebas.
Dengan mengkonsumsinya secara rutin dan juga teratur maka akan
menghambat penyebaran sel kanker yang ada di dalam tubuh. Dengan
demikian penyakit seperti kanker akan dapat kita cegah sedari dini.
Mencegah tumor baik tumor jinak maupun ganas juga bisa kita
cegah hanya dengan meminum air rebusan atau sedudahn dari daun
dewandaru. Seperti senyawa fenolik yang ada di dalam daun tersebut
akan menangkal tumbulnya tumor yang ada di dalam tubuh.
g) Mengobati rematik
Mungkin khasiat daun dewandaru bisa benar-benar dirasakan
secara langsung oleh orang-orang yang sudah lanjut usia. Karena
mereka sangat sering mengalami sakit seperti rematik. Jadi berikanlah
8

minuman dari ekstrak daun tersebut dengan cara merebus atau


menyeduhnya untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh
rematik.
h) Mengurangi rasa sakit gigi
Kandungan seperti minyak atsiri juga dimiliki oleh daun
dewandaru ini. Dengan meminumnya atau membuatnya menjadi air
untuk berkumur maka akan mengurangi rasa sakit yang disebabkan
oleh sakit gigi. Dan khasiat lainnya akan mencegah peradangan yang
ditimbulkan oleh sakit gigi.
i) Menurunkan tekanan darah
Jika kamu memiliki penyakit seperti tekanan darah tinggi, maka
harus segera kamu mengkonsumsi daun ewandaru sebagai minuman
sehari-hari. Karena khasiatnya akan menormalakan tekanan darah
tinggi, setidaknya sehari sekali atau konsultasi terlebih dahulu sama
pakar herbal.
j) Menurunkan kolesterol
Timbunan lemak jahat yang ada di dalam tubuh kita maka akan
menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh. Dan
penyakit seperti ini juga bisa kamu turunkan dengan mengkonsumsi
daun dewandaru secara rutin.
k) Sebagai anti bakteri
Bakteri bisa mengakibatkan berbagai masalah di dalam tubuh,
misalnya seperti masalah pencernaan dan lain-lain. Dengan meminum
ekstrak dari daun dewandaru maka akan membunuh bakteri yang ada
di dalam tubuh.
l) Mencegah osteoporosis
Kandungan yang ada di dalam daun dewandaru memang sangat
berpengaruh lumayan banyak terhadap kesehatan tulang. Dan daun ini
memang sangat bagus jika dikonsumsi oleh orang yang lanjut usia,
karena mereka sangat rentan dengan penyakit seperti pengeroposan
tulang karena faktor usia.
9

m) Melancarkan sistem pencernaan


Jika kamu merasakan rasa sakit seperti sembelit, dan susah BAB
maka konsumsi saja ekstrak daun dewandaru ketika malam hari
menjelang tidur. Hal ini dimaksudkan agar ketika di pagi hari sistem
pencernaan kita semakin lancar dan tidak susah lagi BAB.
n) Mencegah stroke
Salah satu khasiat utama dari daun dewandaru adalah menurunkan
tekanan darah tinggi dan juga kolesterol. Dan keduanya itu bisa
mengakibatkan stroke ringan maupun berat. Jadi ketika
mengkonsumsi daun dewandaru secara rutin maka akan mencegah
timbulnya stroke.

1.1.2 Permen Jelly

Permen jelly merupakan permen yang di buat dari air atau sari
buah dan bahan pembentuk gel yang berpenampilan jernih transparan serta
mempunyai tekstur dengan kekenyalan tertentu. Menurut SNI 3547-2-
2008 permen jelly adalah permen bertekstur lunak, yang di proses dengan
penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, gelatin
dan lain-lain yang digunakan untuk memodifikasi tekstur sehingga
menghasilkan produk yang kenyal.

Permen jelly biasanya di lapisi dengan tapioka kering untuk


membentuk lapisan luar yang tahan lama dan menghasilkan bentuk gel
yang baik. Selain tapioka kering biasanya permen jelly juga dapat dilapisi
dengan gula castor, yaitu gula tebu yang bentuk serbuknya lebih halus dari
gula yang biasa di konsumsi.

Bahan Yang di Gunakan Pada Pembuatan Permen Jelly

1. Sari Buah
10

Sari buah adalah sari dari buah-buahan yang rasanya manis dan asam.
Sari buah sangat cocok untuk di konsumsi di negara beriklim tropis seperti
indonesia. Sari buah di peroleh dari ekstraksi buah segar, buah yang digunakan
dalam proses pembuatan sari buah harus melalui beberapa tahap perlakuan
pendahuluan. Perlakuannya antaralain sortasi, pencucian, pembuangan bagian
yang tidak dikehendaki, pemotongan dan blansing sebelum akhirnya di
hancurkan untuk diambil sari buahnya.

Sari buah di gunakan dalam pembuatan permen jelly dapat berfungsi


sebagai pemberi rasa dan aroma terhadap permen jelly yang di hasilkan. Oleh
karena itu rasa dari permen jelly yang diinginkan akan tergantung dari bahan
baku yang digunakan. Pembuatan sari buah sebagai bahan baku permen jelly
dapat di bedakan atas kandungan air dan buah yang akan digunakan. Buah
yang kandungan airnya tinggi seperti jeruk, sari buah dapat langsung di peroleh
dengan cara di peras.

2. Sukrosa

Gula putih atau gula pasir maupun gula merah atau gula batok yang di
produksi dari tebu hampir 100% terdiri dari sukrosa, sedangkan gula merah
dari palma atau aren kelapa masih mengandung glukosa atau fruktosa dalam
jumlah sedikit. Sukrosa terdiri satu unit glukosa dan satu unit fruktosa seperti
terdapat pada gambar.

Pemanis utama dan pembentuk kristal pada pembuatan kembang gula


adalah sukrosa yaitu gula yang dapat berasal dari gula tebu atau gula bit. Rasa
manis sukrosa bersifat murni karena tidak terdapat after taste, yaitu cita rasa
kedua yang timbul setelah cita rasa pertama. Sukrosa mempunyai senyawa
kimia yang memiliki rasa manis, berwarna putih dan larut dalam air.

Kelarutan sukrosa harus di perhatikan dalam pembuatan kembang gula


kembang gula yang menggunakan sukrosa murni akan mengalami kristalisasi.
Pada suhu 20 derajat celcius hanya 66,7% sukrosa murni yang dapat larut. Bila
larutan sukrosa 80% dimasak hingga 109,6 derajat celcius dan kemudian
11

didinginkan hingga 20,66 derajat celcius, 66,7% sukrosa akan terlarut dan
13,3% terdispersi. Bagian sukrosa yang akan terdispersi ini akan menyebabkan
kristalisasi pada produk akhir. Oleh karena itu perlu digunakan bahan lain
untuk meningkatkan kelarutan dan menghambat kristalisasi misalnya sirup
glukosa dan gula invert.

3. Sirup Glukosa

Sirup glukosa di definisikan sebagai cairan jernih dan kental yang


komponen utamanya adalah glukosa yang di peroleh dari hidrolisa pati. Bahan
baku pembuatan sirup glukosa dapat digunakan bermacam-macam sumber
karbohidrat seperti ubi kayu, ubi jalar, sagu, jagung, kimpul dan sebagainya.
Sirup glukosa ini sangat kental dan rasanya kurang manis bila dibandingkan
dengan gula aren. Nilai kemanisan sirup glukosa relatif lebih rendah di
bandingkan dengan sukrosa dan tergantung derajat konversinya. Makin tinggi
derajat konversi makin tinggi pula kemanisannya.

Fungsi sirup glukosa dalam pembuatan permen jelly adalah untuk


meningkatkan viskositas dari permen sehingga tidak menjadi lengket. Selain
itu sirup glukosa juga dapat berfungsi untuk mencegah pembentukan kristal
gula, mencegah kerusakan pada permen dan membuat tekstur permen menjadi
elastis.

4. Gelatin

Gelatin adalah hidrokoloid yang berasal dari hewan yang berfungsi


untuk meningkatkan kekentalan dan membentuk gel dalam berbagai produk
pangan. Gelatin tidak berwarna, transparan, rapuh, tidak berbau, tidak berasa,
terbentuk flake atau tepung kasar, menyerap air 5-10 kali beratnya, membentuk
gel pada suhu 35-45 derajat celcius dan larut dalam air panas, gliserol dan asam
asetat serta tidak larut dalam pelarut organik, fardiaz 1989.
12

Gelatin merupakan koloid yang banyak di gunakan secara luas, sebagai


koloid yang bersifat hidrolik, gelatin dapat di gunakan untuk menstabilkan
koloid yang bersifat hidrofobik, sehingga efektif di gunakan sebagai
pengemulsi dan penstabil dalam sistem emulsi, glickman 1969. Dalam industri
pangan gelatin berfungsi sebagai pembentuk gel, pemantap emulsi, pengental,
penjernih, pengikat air, pelapis dan pengemulsi. Gelatin juga berfungsi sebagai
perekat karena jika terendam dalam air akan mengembang menjadi lunak dan
menyerap air sehingga membentuk larutan yang kental.

5. Asam Sitrat

Asam sitrat adalah asam organik berbentuk kristal berwarna putih


dengan rasa asam, yang biasanya banyak terdapat pada buah-buahan seperti
jeruk, nenas dan lain-lain. Kristal-kristal asam sitrat tidak berwarna, tak berbau,
berasa asam, cepat larut dalam air dimana kelarutannya lebih tinggi dalam air
dingin dari pada dalam air panas, dan tidak beracun, hidayat 2004.

Asam sitrat sebagai bahan pemacu rasa banyak digunakan dalam


industri, terutama industri makanan karena memiliki tingkat kelarutan yang
tinggi, memberikan rasa asam yang enak, dan tidak beracun. Asam sitrat
berfungsi untuk mengikat ion-ion logam yang berperan dalam reaksi oksidasi,
reaksi pencoklatan, dan pembentukan stuktur kompleks. Selain itu asam sistrat
juga dapat menonaktifkan enzim karena pH nya yang rendah misalnya
polifenol oksidase yang dapat menyebabkan terjadinya pencoklatan enzimatis,
wong 1989. Asam sitrat juga dapat bertindak sebagai pengeras rasa dan warna
atau menyelubungi after taste yang tidak di sukai, winarno 1991.

Keberhasilan pembuatan permen jelly tergantung pada derajat


keasaman untuk mendapat pH yang di perlukan. Nilai pH dapat di turunkan
dengan penambahan sejumlah kecil asam sitrat. Penambahan asam sitrat pada
permen jelly bergam tergantung dari bahan baku pembentuk gel yang
digunakan. Banyaknya asam sitrat yang ditambahkan dalam permen jelly yang
13

menggunakan gelatin sebagai bahan pembentuk gelnya berkisar 0,2%-0,3%


(b/v).

6. Bahan Pelapis

Permen jelly memiliki sifat yang menyulitkan dalam penanganan dan


pemasaran yaitu kecenderungannya menjadi lengket karena sifat higroskopis
dari gula pereduksi yang membentuk permen. Hal tersebut dapat di atasi
dengan menambahkan bahan pelapis pada permukaan permen jelly.

Umunya permen gelatin di lapisi dengan tepung untuk lapisan luar yang
tahan lama dan menghasilkan bentuk gel yang baik. Tepung yang biasa
digunakan sebagai pelapis permen jelly adalah tepung tapioka dan tepung gula
atau kombinasi antara tepung tapioka dan gula kastor, untuk menghilangkan
sifat lengket pada permen jelly dilakukan pelapisan dengan campuran tepung
tapioka yang telah di sangrai dan tepung gula pasir dengan perbandingan
(tepung tapioka : tepung gula) 1:1. Sedangkan menurut rahmi 1996, bahan
pelapis yang digunakan untuk permen jelly jahe menggunakan perbandingan
tepung tapioka dan tepung gula sebesar 1:1 dan 2:3 kedua perbandingan
tersebut tidak berbeda dari segi penerimaan konsumen menurut hasil uji
organoleptik.

1.2 Hipotesis

1. Buah Dewandaru dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan


permen jelly.

2. Buah Dewandaru dipercaya dapat mencegah kanker dan tumor karena


mengandung senyawa yang disebut fenolik. Selain itu, buah Dewandaru
juga mengandung senyawa golongan Karotenoid yang berfungsi sebagai
14

antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.

https://www.khasiat.co.id/daun/daun-dewandaru.html

https://alamendah.org/2012/05/23/pohon-dewandaru-kayu-pembawa-wahyu-
dewa/comment-page-1/

http://www.agrobisnisinfo.com/2015/05/pohon-penuh-mitos-dewandaru-
ternyata.html

http://www.analisispangan.com/2016/09/permen-jelly-serta-bahan-yang-di.html

http://kurmanabi.com/manfaat-buah-dewandaru/

http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/62265/5/BAB%20III
%20Metodologi%20Penelitian.pdf

http://bic.web.id/login/inovasi-indonesia-unggulan/445-permen-berkhasiat

https://iwanmalik.wordpress.com/2010/04/22/permen-jelly/

http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=105

http://www.belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/

http://nofia.ilearning.me/1-3-tujuan-dan-manfaat-penelitian/

http://annisapuspita-akperpemkotpasuruan.blogspot.co.id/2017/03/manfaat-dan-
kandungan-dewandaru.html

http://obat2analternatif.blogspot.co.id/2013/10/pohon-dewandaru.html

.
15

Anda mungkin juga menyukai