Pegagan : Manfaat dan khasiat utama pegagan ialah meningkatkan sistem imun
dalam tumbuh dan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai
penyakit, antara lain sebagai antilepra dan antilupa, menurunkan tekanan darah
dan menghambat terjadinya keloid, menurunkan gejala depresi, mencegah varises,
dan memperlancar air seni.
Jambu Biji : Buah jambu biji bermanfaat untuk mengobati diare pada anak kecil,
gastroentritis akut, radang tenggorokan kronis dan akut, luka karena jatuh, luka
bakar, untuk diabetes mellitus dan juga mengobati penyakit demam berdarah
dengue (DBD). Daun jambu biji bermanfaat untuk mengobati diare, mencret,
dan sakit kembung.
Wungu : Pohon Wungu memiliki fungsi pada bagian daunnya. Ekstrak dari daun
Wungu bisa mengatasi dan mencegah penyakit Hemoroid/ Wasir.
Sirih : Sirih memiliki banyak fungsi terutama di bagian daunnya. Daun sirih dapat
mempercepat pembekuan darah pada penyakit mimisan, luka, dan obat demam.
Ekstrak dari daun sirih pun dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Propionilbacterium acnes penyebab terjadinya Acne vulgaris dan menghambat
pertumbuhan bakteri Pityrosporum ovale penyebab utama ketombe pada rambut.
Binahong : Efek dan manfaat daun binahong antara lain menurunkan kadar gula
dalam darah, mencegah kanker, mengurangi kolesterol, menurunkan efek tekanan
darah, mengatasi gagal ginjal, asam urat serta menyembuhkan luka.
b) Dikotil
Daun Salam
Tapak Dara
Belimbing
Mahkota Dewa
Jambu Biji
Kelor
Wungu
Sirih
Binahong
B. P2 Morfologi Daun
1. Perbedaan daun lengkap dan tidak lengkap
2. Perbedaan daun tanaman dikotil dan monokotil
3. Perbedaan daun tunggal dan daun majemuk (tambahan: bedakan juga daun majemuk dengan
daun tunggal yang berbagi)
4. Bandingkan hasil yang Anda dapat dengan hasil teman-teman dalam 1 golongan
1. Daun lengkap terdiri dari pelepah/upih (vagina), helaian (lamina) dan
tangkai (petelius) sedangkan daun tidak lengkap hanya memiliki dua
bagian dari daun lengkap, umumnya hanya helaian (lamina) dan tangkai
(petelius)
2. Membedakan daun tanaman dikotil dan monokotil adalah pada daunnya.
Dikotil mempunyai tulang daun menyirip dan menjari sedangkan tulang
daun tumbuhan monokotil sejajar dan melengkung
3. Perbedaan daun tunggal dan daun majemuk antara lain
Daun tunggal :
1) Memiliki 1 helaian daun
2) Tangkai daun tidak bercabang
3) Hanya 1 pertumbuhan helai daun
4) Gugur satu per satu
Daun majemuk
1) Memiliki lebih dari 1 helaian daun pada tangkai
2) Memiliki banyak pertumbuhan anak daun dan serempak pada
satu tangkai
3) Gugur serempak dalam 1 tangkai ibu daun
1. Tujuan praktikum :
Jawab : mengetahui morfologi bunga dan buah, membedakan
bunga/buah monokotil dan dikotil
Benang Sari
Benang sari menjadi bagian bunga yang cukup umum. Fungsi
benang sari adalah sebagai alat kelamin jantan atau dikenal
sebagai androecium.
Putik
Putik menjadi bagian bunga yang juga cukup umum. Fungsi
putik adalah sebagai alat kelamin betina atau dikenal sebagai
gynoecium.
Bakal Buah
Bakal buah atau disebut sebagai ovarium juga termasuk salah
satu bagian-bagian bunga. Sebenarnya bakal buah ini termasuk
dari bagian putik, namun karena perannya yang penting kadang
diklasifikasikan sebagai bagian bunga yang berdiri sendiri.
Bakal Biji
Bakal biji adalah bagian bunga yang biasanya ditemui pada
tumbuhan berbiji. Fungsi bakal biji adalah untuk melindungi dan
menjadi tempat pertemuan sel-sel telur yang dibuahi serbuk sari
melalui proses penyerbukan. Bakal biji yang dibuahi akan
berkembang menjadi biji.
Tangkai Bunga
Tangkai bunga juga termasuk salah satu dari bagian-bagian
bunga. Nama latin dari tangkai bunga adalah pedicellus. Bagian
tangkai berada ini tepat berada di bagian bawah bunga dan
bertindak sebagai pendukung terakhir dari cabang bunga.
Dasar Bunga
Dasar bunga menjadi bagian bunga yang terletak di bagian ujung
bawah. Nama latin dari dasar bunga adalah receptacle. Bagian
ini merupakan bagian ujung bunga sesudah bagian tangkai
bunga.
Daun Pelindung
Daun pelindung menjadi bagian bunga berikutnya, meski tidak
selalu ada di semua bunga. Nama latin daun pelindung pada
bunga adalah brachtea. Daun ini adalah daun yang di sisi-sisinya
ditumbuhi bunga yang tumbuh dan berkembang.
5. Tipe-tipe Buah :
a) Persmaan Buah Sejati dan Buah Semu
Buah sejati dan buah semu adalah dua jenis buah yang
berkembang dari berbagai bagian bunga.
Angiospermae mengembangkan buah-buahan untuk
membantu penyebaran benih.
Keduanya mengandung bagian struktural, menutupi
benih.
Juga, bagian-bagian struktural yang tertutup ini bisa
manis, berair atau lembek, berwarna, dan aromatik.
b) Perbedaan Buah Sejati Dan Buah Semu
Definisi
Nama lain
Pengembangan
Pembentukan
Biji
D. P4 Determinasi Tumbuhan
Diskusi :
1. Tujuan praktikum ?
2. Mengapa perlu dilakukan determinasi ?
3. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis kunci determinasi ?
4. Cara determinasi suatu tumbuhan ?
5. Apa yang diperlukan dalam determinasi ?
6. Apakah kunci determinasi dapat digunakan untuk penamaan tanaman baru ?
7. Apakah kunci determinasi dapat digunakan diseluruh dunia ?
E. P5 Pembuatan Herbarium
Diskusi :
F. P6 Anatomi Tumbuhan
Diskusi :
1. Apa perbedaan pembuluh angkut dikotil dan monokotil secara umum ?
2. Apa perbedaan papila dan trikomata ?
3. Sebutkan ciri-ciri khas dari struktur anatomi bunga !
4. Osmofor merupakan hasil modifikasi dari apa dan apa fungsinya ?
5. Apa perbedaan akar dan rizoma ?
6. Jelaskan jaringan penguat !
7. Fungsi xilem dan floem ?
8. Jelaskan pertumbuhan primer dan sekunder !
9. Jelaskan perbedaan kolateral terbuka dan kolateral tertutup !
Jawab :
1. Dikotil kambium pada batang terdapat diantara xilem dan floem, pada akar
ada fase pertumbuhan primer dan sekunder, letaknya teratur sedangkan
monokotil pada batang tidak ada kambium, pada akar tidak ada pertumbuhan
sekunder, letaknya tidak teratur.
6. Jaringan kolenkim tersusun atas sel sel hidup, dinding sel nya tidak
mengandung lignin, msih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan
dan Jaringan sklerenkim tersusun atas sel sel mati, dinding sel tidak lagi
mengadakan pertumbuhan dan perkembangan
7. Xilem sebagai pengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Sedangkan
Floem yaitu jaringan pengangkut untuk menyalurkan hasil fotosintesis ke
seluruh bagian tumbuhan
9. kalau kolateral terbuka pada tipe ini antara xilem dan floem terdapat
kambium, misalnya pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. sedangkan
kolateral tertutup pada tipe ini terbentuk bila antara xilem dan floem tidak
terdapat kambium, tetapi terdapat parenkim. berkas pengangkut tipe kolateral
tertutup dikelilingi jaringan sklerenkim yang sering disebut sebagai berkas
pengangkut. tipe kolateral tertutup bisa dijumpai pada tumbuhan golongan
monokotil.
H. P8 Fotosintesis
Diskusi :
1. Jelaskan Fungsi etanol
2. Jelaskan Fungsi H2SO4
3. Jelaskan Fungsi KOh ki
4. Sebutkan urutan laju fotosintesis berdasarkan teori
5. Fungsi Na-Bikarbonat
6. Jelaskan Reaksi terang dan gelap
7. Perbedaan reaksi terang dan gelap
8. Tuliskan hasil reaksi titrasi
3. Fungsi untuk mendeteksi adanya amilum atau untuk pengendapan yang menandai
adanya amilum, pengendapannya warna coklat
4. Urutan fotosintesis paling cepat. Na-biokarbonat, cahaya, suhu rendah, kontrol, cahaya
gelap.
6. Reaksi terang terjadi pada fotosintesis dimana H2O dipecah menjadi H+ + O2 kemudian
membentuk NADPH2 dan HTP yang diolah menjadi karbohidrat di reaksi gelap Reaksi
gelap fotosintesis terjadi fiksasi CO2 oleh PUBP yg menghasilkan karbohidrat dan hasil
samping yaitu NADP+ dan ADP
I. P9 Respirasi
Diskusi
1. Mengamati proses respirasi dan hasil respirasi serta melihat faktor yang
mempengaruhi laju respirasi
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju repirasi antara lain :
Jumlah dan jenis substrat
Suhu
Kondisi kelembaban
Jenis dan umur tanaman
Ketersediaan O2
Semakin tinggi kadar/jumlah substart maka semakin tinggi laju respirasi, semakin
tinggi ketersediaan O2 maka semakin tinggi laju respiraasi, semakin baik kondisi
kecambah maka semakin tinggi laju respirasi, semakin tinggi suhu maka senakin
tinggi laju respirasi, namun jika terlalu tinggi dapat merusak enzim
3. Berat biji bisa berkurang karena butir amilum digunakan biji pada saat respirasi
sebagai energi
4. Fungsi NaOH yaitu mengikat CO2 bebas yang dihasilkan selama respirasi kecambah
5. Fungsi KOH yaitu mengikat CO2 bebas yang dihasilkan selama respirasi kecambah