Anda di halaman 1dari 36

1.

Bunga lilin hati


Hoya Lacunosa Blume

Pertulangan daun : sejajar


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
Sempurna/tidaksempurna dan lengkap/tidak lengkap : tidak sempurnadan tidak
lengkap
Jumlah kelopak :1
 deskripsi tanaman
Hoya lacunosa merupakan salah satu jenis tumbuhan epifit dari kelompok
famili tumbuhan Apocynaceae (sebelumnya dimasukkan dalam famili
Asclepiadaceae). Jenis yang biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias ini
berdaun tebal dan berlapis lilin. Bunga majemuk terdiri dari 10-20 kuntum
pada setiap tangkai perbungaan. Bunga berwarna putih, berbau harum serta
mengeluarkan nektar berwarna kuning. Permukaan mahkota bunga berambut,
berwarna putih. Bunga muncul dari ketiak daun (axilar).
 Manfaat
Hoya spp. (Asclepiadaceae) adalah tumbuhan asli daerah Asia Tenggara dan
sekitarnya yang kemudian berkembang di Eropa dan Amerika Serikat sebagai
tanaman hias eksotis. Namun demikian, sejarah pemanfaatan tumbuhan Hoya
oleh manusia di awali sebagai bahan obat-obatan alami. Pada umumnya, Hoya
dimanfaatkan oleh penduduk asli sebagai bahan abat, sedangkan pemanfaatan
sebagai tanaman hias dikembangkan oleh penduduk Eropa yang mengimpor
tumbuhan ini pada masa kolonialisme (abad 18), kemudian menular ke
Amerika Serikat (abad 19). Pemanfaatan berbagai jenis Hoya sebagai bahan
obat meliputi daerah penyebaran alami Hoya, dari India, Indocina, Cina,
Malesia, Polinesia dan Australia Tropis (Aborigin). Keragaman
pemanfaatannya sebagai obat berdasarkan jenis dan geografi telah dirangkum
oleh Zachos (1998) berdasarkan studi pustaka. Pemanfaatan Hoya sebagai
obat bervariasi dari penggunaannya sebagai abat luka gores maupun luka
bakar, pembengkakan, bisul, memar, beberapa jenis penyakit kulit yang
disebabkan mikroorganisme (kudis, dll), gigitan serangga dan ikan beracun,
sakit perut.
2. Palem raja
Roystonea Elata

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Palem raja adalah sekelompok palem (10 jenis) yang dikelompokkan dalam
marga Roystonea. Tumbuhan ini berasal dari daerah Karbia dan Amerika
tropika. Nama Roystonea diambil dari nama seorang insinyur yang bekerja di
kemiliteran AS, Roy Stone. Salah satu anggotanya, R. regia biasa ditanam di
pinggir jalan atau di taman-taman.
 Manfaat

Sebagai tanam hias taman. Sering kita lihat di taman-taman kota. Sebagai
penghias pekarangan rumah Sebagai kayu bakar (pelepah) di daerah pedesaan
Sebagai pohon penyejuk udara Sebagai pekakas bangun Berbagai jenis palem
termasuk jenis serbaguna. Dari kegunaan, jenis-jenis palem dalat
dikelompokkan sebagia berikut:

Sumber karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula contoh aren Sumber
minyak. Sudah sejak lama masyarakat Indonesia memanfaatkan kelapa untuk
minyak goring Sumber bahan anyaman. rotan merupakan bahan anyaman yang
berkulit tinggi. Beberapa jenis palem juga menghasilkan daun yang dapat
dianyam. Sumber bahan bangunan. Ada jenis-jenis palem yang mempunyai
batang yang kuat untuk pengganti kayu. Sumber bahan penyegar. Ada tempat-
tempat di Indonesia yang masyarakatnya masih menyirih 6. Sebagai tanaman
hias. Banyakjenis palem yang sudah dimanfaatkan untuk tanaman hias jalan.

3. Palem Sabal
Sabal Umbraculiferum

Pertulangan daun : sejajar


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
Keping biji :1
 Deskripsi tanaman
Palem merupakan salah satu kelompok tumbuhan tinggi yang termasuk dalam
kelas tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
 Manfaat
Kelompok tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias, karena
penampilannya yang indah dan menarik serta pemeliharaannya yang mudah.
Selain sebagai tanaman hias, jenis-jenis palem tertentu mempunyai potensi
sebagai sumber karbohidrat yang berupa pati atau gula, seperti aren
(Arengapinnata), Nipah (Nypa fruticans), Sagu (Metroxylon sago), dan kelapa
(Cocos nucifera); sumber minyak, seperti kelapa dan kelapa sawit (Elais
guineensis); bahan bangunan seperti kelapa, nibung (Oncosperma tigillarium)
dan wanga (Pigafetta filaris); bahan anyam-anyaman seperti rotan dan lontar
(Borassus flabellifer) dan bahan penyegar seperti pinang sirih (Areca catechu).
Ditinjau dari segi ekonomi perannya dalam kehidupan manusia, palem diduga
menempati urutan kedua setelah suku rumput-rumputan (Poaceae).
4. Daun Suji
Dracaena

Pertulangan daun : sejajar


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
tanaman suji bisa dibudidayakan di berbagai kondisi tanah dan cuaca.
Tanaman ini bahkan tetap mampu bertahan hidup meskipun ditanam di
lingkungan yang gersang sekalipun. Namun tanaman suji tentu akan tumbuh
subur bila dipelihara di tempat yang banyak mengandung bahan organik,
struktur tanahnya gembur, dan terletak di bawah naungan pohon besar.
Tanaman ini juga perlu mendapatkan air dan unsur hara yang cukup untuk
mendukung pertumbuhannya.
 Manfaat
Daun suji (Pleomale angustifolia) banyak digunakan sebagai bahan pewarna
hijau pada makanan, kue-kue tradisional dan minuman seperti untuk pewarna
hijau pada es cendol. Selain memberikan pewarna hijau, daun suji juga
memberikan aroma harum yang khas. Selain berfungsi sebagai bahan pewarna
daun suji juga memiliki beberapa khasiat sebagai obat. Buah untuk mengobati
orang yang kurang nafsu makannya. Selain itu buah dari daun suji berkhasiat
untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Penggunaanya dengan cara langsung
memakan buah tersebut. Sedangkan pada daunnya berkhasiat untuk mengobati
kepala yang sedang khas.

Di Maluku, dekoksi dari akar tanaman suji digunakan untuk mengatasi


gonorhoe, daunnya digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi beri-beri dan
getah daun digunakan untuk menebalkan rambut. Daunnya juga digunakan
untuk mewarnai minyak sayur dan menghijaukan makanan serta getah
daunnya digunakan sebagai zat warna untuk mengecat. pucuk yang direbus
dari tanaman Dracaena angustifolia dimakan sebagai sayuran. Tanaman ini
terkenal sebagai tanaman hias dan sebagai tanaman pagar

Daun Dracaena angustifolia juga berkhasiat sebagai obat beri-beri dan akarnya
sebagai obat kencing nanah. Untuk obat beri-beri dipakai + 20 gram daun
segar Dragaena angustifolia, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15
menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

5. Gelombang Cinta
Anthurium Plowmani

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman
Wave of love alias gelombang cinta (Plowmanii) adalah salah satu jenis
anthurium terindah lantaran penampilan tepi daun yang meliuk- liuk seperti
gelombang, dan mempunyai kesan membentuk imajinasi cinta. Anthurium
wave of love ini tumbuh menyebar di Amerika Latin, lalu Afrika, dan Asia
(Tim Florihias, 2007: 7). Gelombang cinta ini mempunyai inner beauty, suatu
kecantikan yang berasal dari dalam. Inner beauty akan berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pengaruh kongkrit,
membuat tanaman menjadi sehat. Jika tanaman menjadi sehat, maka daun
gelcin (sebutan gaul gelombang cinta), rajin mengeluarkan kelenjar minyak.
Dari kelenjar minyak itulah yang membuat daun- daun gelcin tampak
berkilauan (Tim Florihias, 2007: 13).
 Manfaat
1. Sebagai hiasan di dalam rumah
2. Menyegarkan udara di dalam ruangan
3. Sebagai hobi dan pengisi waktu luang
6. Sirih Merah
Pipier Ornatum

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman
Sirih merah adalah tumbuhan merambat yang ditanam orang karena
khasiat pengobatan dan juga keindahan daunnya. Tumbuhan ini masih
berkerabat dekat dengan sirih maupun lada. Nama ilmiah tumbuhan
asal Sulawesi ini adalah Piper ornatum, namun beberapa pustaka
mengacaukannya dengan Piper crocatutum, tumbuhan yang tidak
dibudidayakan yang berasal dari benua Amerika.
 Manfaat
1. Antiseptik
2. Menurunkan kadar gula darah
3. Menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi
4. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
5. Penyakit jantung koroner
7. Pakis
Cyatheales

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman

Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan adalah


sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) tetapi
tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya. Alih-alih biji,
kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan dan
perbanyakannya, menyerupai kelompok organisme seperti lumut dan fungi.

Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah


bersalju abadi dan lautan, dengan kecenderungan ditemukan tumbuh di
tempat-tempat yang tidak subur untuk pertanian. Total spesies yang diketahui
sekitar 12.000, dengan perkiraan 1.300 sampai 3000 lebih spesies di antaranya
tumbuh di kawasan Malesia (yang mencakup Indonesia).

 Manfaat
1. Pakis dimanfaatkan sebagai makanan
2. Pakis untuk pengendalian serangga hama
3. Pakis digunakan sebagai ornamen
4. Manfaat kesehatan dari pakis
8. Daun Labu
Cucurbitaceae

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
Sempurna/tidak sempurna dan lengkap/tidak lengkap : sempurna dan lengkap
Jumlah kelopak :5
Jumlah mahkota :4
 Deskripsi Tanaman
Tanaman yang tergolong familia Cucurbitaceae termasuk ke dalam tanaman
yang berumur pendek, hanya mengalami satu kali musim panen (annual).
Famili ini terdiri dari 100 marga dengan 800 jenis yang banyak dijumpai di
daerah beriklim tropis dan subtropis.Cucurbitaceae termasuk dalam kelas
Angiospermae. Sebagian besar anggotanya merupakan sumber sayuran dan
buah-buahan yang banyak dibudidayakan petani (Ashari, 2006). Beberapa
spesies tanaman yang termasuk dalam familia Cucurbitaceae antara lain
semangka (Citrullus vulgaris Thunb.), mentimun (Cucumis sativus L.), melon
(Cucumis melo Var.), labu kuning (Cucurbita moschata Durch.), dan labu air
(Legenaria leucantha Duch.) (Tjitrosoepomo, 2002). Pembudidayan tanaman
Cucurbitaceae atau timun-timunan di Indonesia cenderung terus meningkat
sejalan dengan pertambahan penduduk, peningkatan taraf hidup, tingkat
pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai gizi (Cahyono,
2006).
 Manfaat
1. Mengatur kadar gula
2. Antibakteri
3. Tingkatkan daya tahan tubuh
4. Turunkan kolestrol
9. Cemara Tropis
Elaeocarpus Mastersii King

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
 Manfaat
1. Meredakan stres
2. Mengatasi batuk
3. Mengobati cacingan
4. Mengandung vitamin C
5. Bumbu masakan
10. Pohon Duren
Durio Zibethinus

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
Biji berkeping :2
 Deskripsi tanaman
Pohon, tinggi 27-40 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, tegak, kulit
pecah-pecah, permukaan kasar, percabangan simpodial, bercabang banyak,
arah mendatar. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling,
permukaan atas hijau tua, bawah cokelat kekuningan, bentuk jorong hingga
lanset, panjang 6,5-25 cm, lebar 3-5 cm, ujung runcing, pangkal membulat,
tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas mengkilat, permukaan bawah
buram, tidak pernah meluruh, bagian bawah berlapis bulu halus berwarna
cokelat kemerahan. Bunga muncul di batang atau cabang yang sudah besar,
bertangkai, kelopak berbentuk lonceng, putih hingga cokelat keemasan. Buah
bulat atau lonjong, panjang 15-30 cm, kulit dipenuhi duri-duri tajam, cokelat
keemasan atau kuning. Biji lonjong, 2-6 cm, cokelat (Steenis, 1981).
 Manfaat
1. Sebagai pelindung dari panas
2. Membantu menurunkan berat badan
3. Sebagai bahan makanan
4. Melancarkan pencernaan
11. Pohon Hokkian Tea
Carmona Retusa

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
Jumlah mahkota :5
 Deskripsi tanaman
hokiantea adalah salah satu tanaman yang biasa dijadikan Bonsai di
Asia.Tanaman ini memiliki karakter yang bagus untuk di bonsai,yaitu kayunya
yang berwarna agak putih,agak berkerak sehingga  terkesan tua meskipun
masih muda dan daunnya kecil. Daun mengkilap dan agak kasar,bertumpuk
antara 3-4 helai daun,mudah tumbuh ranting sehingga sangat cocok untuk
pemula dalam membuat bonsai.
 Manfaat
12. Fghthjj
13. Daun janda/Monstera
Philodendron monstera

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Ada pula orang yang menyebut daun monstera dengan janda bolong. Namun
janda bolong merupakan spesies yang berbeda dengan monstera, janda bolong
mempunyai daun yang lonjong dan lebih kecil sedangkan monstera
mempunyai daun yang lebih lebar hampir seperti talas.
Tanaman monstera yang berusia tua semakin lama warnanya semakin pekat
dan gelap, namun bukan menjadi masalah karena daun yang gelap akan
memberikan kesan elegan pada ruangan. Selain itu, pada siang hari daun
monstera akan memproduksi oksigen sehingga kondisi ruangan akan lebih
segar dan sehat.
 Manfaat
1. Menambah stok oksigen dalam ruangan
2. Menambah nilai estetika ruangan
3. Menambah kesan elegan dalam ruangan
4. Menaikkan gengsi pemilik rumah
14. Hbkdfhierfgr
15. Paku sarang burung
Asplenium nidus

Pertulangan daun : sejajar


Percabangan batang : tidak bercabang
 Deskripsi tanaman

Paku sarang burung (Asplenium nidus, syn.: A.


ficifolium Goldm., Thamnopteris nidus (L.) C. Presl., Neottopteris rigida Feé)
merupakan jenis tumbuhan paku populer sebagai tanaman hias halaman.
Orang Sunda menyebutnya kadaka, sementara dalam bahasa Jawa dikenal
dengan kedakah. Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama
(Afrika Timur, India tropis, Indocina, Malesia, hingga pulau-pulau
di Samudera Pasifik. Walaupun dalam artikel ini paku sarang burung
disamakan dengan A. nidus hasil penelitian terakhir menunjukkan
kemungkinan revisi, bahwa paku sarang burung mencakup beberapa jenis
berkerabat dekat namun berbeda. A. australasiaticum juga sering dianggap
sebagai paku sarang burung.

Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, entalnya dapat mencapai


panjang 150 cm dan lebar 20 cm, menyerupai daun pisang. Peruratan daun
menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena
cahaya matahari langsung. Spora terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat
daun, dengan sori tertutup semacam kantung memanjang (biasa
pada Aspleniaceae). Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam
"sarang" yang menumpang pada cabang-cabang pohon. "Sarang" ini bersifat
menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.
Paku ini kebanyakan epifit, tetapi sebetulnya dapat tumbuh di mana saja
asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara. Karena merupakan
tumbuhan bawah tajuk, ia menyukai naungan.

 Manfaat

1. Bahan baku pembuatan obat

2. Bahan makanan

3. Bahan pupuk hijau

4. Sebagai bahan hiasan

16. Uhrhgrg9rgf
17. Njfivndivdf
18. Lumut hati
Marchantiophyta

Percabangan batang : tidak bercabang


 Deskripsi tanaman
Lumut hati (Hepaticae); bentuk thallusnya pipih seperti lembaran daun. Pada
permukaan ventral terdapat rhizoid dan pada permukaan dorsal terdapat
kuncup. Anteredium memiliki tangkai yang disebut anteridiofor dan tangkai
arkegonium disebut arkegoniofor. Lumut hati dapat dipakai sebagai indikator
daerah lembab dan basah.
 Manfaat
1. Membantu pertumbuhan tanaman di sekitarnya
2. Menunjang proses fotosintesis
3. Bahan antivirus, antimikroba, dan anti serangga
4. Tindakan pertama saat terkena racun ular
5. Sebagai obat anti jamur di perabotan
19. Sirih hijau
Piper betle

Pertulangan daun : melengkung


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman
Tanaman Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat
atau bersandar pada batang pohon lain. Sirih biasanya digunakan sebagai
budidaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah
bersama gambir, pinang dan kapur.
Banyak  masyarakat Indonesia berpresepsi bahwa jika terlalu sering
mengunyah sirih akan menyebabkan  penyakit kanker mulut. Sehingga
sebagian besar masyarakat Indonesia hanya memandang sirih sebelah mata.
Persepsi inilah yang harus diubah oleh masyarakat Indonesia karena pada
dasarnya sirih dapat digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat
berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.
 Manfaat
1. Menurunkan gula darah
2. Daun sirih juga melindungi kesehatan hati
3. Menurunkan kolestrol
4. Penangkal kanker

20. Nrkfrivgnr9v
21. Brfbrifbrfgor
22. Nirghfirgbrig
23. Talas merah
Colocasia esculenta

Pertulangan daun : melengkung


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman
Tamanan Talas adalah tumbuhan umbi umbian sejenis umbi batang. Talas
banyak tumbuh di Indonesia. Talas termasuk dalam suku talas-talasan
(Araceae), berperawakan tegak, tingginya 1 cm atau lebih dan merupakan
tanaman semusim atau sepanjang tahun. Banyak tumbuhan talas di sekitar
kita, namun karna kurangnya informasi dan pengetahuan, banyak tanaman
talas yang hanya dibiarkan tumbuh saja tanpa dikelola.
 Manfaat
Salah satu bagian utama talas yang sering digunakan adalah umbinya yang
dapat diolah dan dikonsumsi baik sebagai makanan pokok atau camilan. Umbi
talas bisa dikukus, digoreng, dipanggang, atau diolah menjadi beragam olahan
makanan. Selain manfaat karbohidrat umbi talas juga mengandung beberapa
nutrisi seperti manfaat vitamin A, manfaat vitamin C, manfaat serat, manfaat
magnesium, manfaat zat besi, manfaat mangan, dan lain sebagainya.
24. Eceng gondok
Eichhornia crassipes

Pertulangan daun : melengkung


Percabangan batang : bercabang
 Deskripsi tanaman
Eceng Gondok adalah salah satu tumbuhan air mengapung yang mempunyai
nama latin Eichhornia Crassipes. Eceng Gondok juga dikenal dengan
nama Kelipuk di daerah Palembang, Ringgak di Lampung, Tumpe di Manado,
dan Ilung-ilung di daerah Dayak. Namun di kebanyakan daerah Indonesia
mengenalnya dengan nama Eceng Gondok. Tanaman ini pertama kali
ditemukan oleh seorang ahli botani Jerman berna Carl Friedrich Philipp Von
Martius secara tidak sengaja ketika sedang melakukan penjelajahan di Sungai
Amazon, Brazil.
 Manfaat
1. Eceng Gondok untuk kesehatan:
- Eceng Gondok mengandung zat protein, karbohidrat, zat besi, kalsium,
kalori, dan fosfor.
- Eceng Gondok mengandung vitamin A, B1, dan C
- Mampu menyembuhkan gangguan buang air kecil karena
penyumbatan
2. Eceng Gondok untuk lainnya
- Eceng Gondok sebagai pakan ternak (ikan nila, lele, bebek, itik, dan
kambing)
- Eceng Gondok sebagai pupuk organik
- Eceng Gondok sebagai bahan bakar biogas
- Eceng Gondok untuk kerajinan tangan dan furnitur (pengrajin eceng
gondok ada di Rawa Pening)
- Eceng Gondok sebagai penyerap logam berat dalam air

25. Teratai merah


Nymphea

Pertulangan daun : lebar


Percabangan batang : bercabang
Sempurna/tidak sempurna dan lengkap/tidak lengkap : tidak sempurna dan
Tidak lengkap
 Deskripsi tanaman

Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air


dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-
lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut
tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering
mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan
genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan
air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga
kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.

Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di
permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di
dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-
tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang
terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak
mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak
membentuk butiran air.

Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang.


Diameter bunga antara 5–10 cm.

 Manfaat

1. Membantu mengatasi bengkak dan iritasi


2. Membantu mengobati batuk darah
3. Membantu mengobati disentri
4. Membantu mengobati panas dalam
5. Membantu menghilangkan insomnia
6. Membantu menormalkan tekanan darah
7. Membantu mengobati mimisan
8. Membantu menghilangkan stress

26. Mahoni afrika


Khaya Ivorensis A. Chef
Pertulangan daun : menyirip
Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Tumbuhan bernama ilmiah Khaya anthotheca ini sebenarnya bukan jenis
mahoni melainkan masih satu famili yaitu termasuk Meliaceae. Tumbuhan asli
daratan Afrika dan Madagaskar ini juga terdapat di Indonesia. Keberadaannya
di Indonesia sudah sangat langka, salah satunya bisa ditemukan di kawasan
Pantai Lohgending, Kebumen, Jawa Tengah.
Berbeda dengan sepupunya yaitu mahoni asli dari genus Switennia, mahoni
Afrika mempunyai akar banir yang membuat penampakan luarnya yang kokoh
dan mampu menahan angin besar yang biasanya terjadi di kawasan pantai.
Tumbuhan ini biasanya dibudidayakan dengan biji. Bentuk bijinya yang pipih
panjang menjadikannya bisa tertiup angin saat jatuh dari pohonnya atau lebih
tepatnya keluar dari buahnya yang sudah mengering dan terbuka.
Tumbuhan ini cocok sebagai pohon peneduh di tepi jalan ataupun di
pekarangan rumah. Mahoni Afrika juga termasuk tumbuhan berumur panjang
bisa sampai ratusan tahun dengan perakaran yang kokoh serta cocok dengan
iklim tropis Indonesia.
 Manfaat
1. Mahoni sebagai tanaman pelindung
2. Batang mahoni sebagai bahan bangunan
3. Mahoni sebagai bahan obat herbal
27. Rgjpogntpr
28. Pohon katuk
Sauropus adrogynus

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Tanaman katuk adalah tanaman pohon yang sering kita jumpai ada disekitar
kita. Tanaman katuk ini biasanya hidup di daerah ladang, hutan dan ditanam di
depan rumah. Nama latin tanaman katuk adalah Sauropus androgynus.
Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman katuk memiliki nama star
gooseberry, dan sweet leaf. Menurut sejarah tanaman katuk ini asalnya ini
berasal dari daerah India dan Asia Tenggara. Persebaran tanaman katuk ini
dari daerah India, Vietnam, Malaysia, India, China, Indonesia, Filipina.
 Manfaat

1. Tanaman katuk digunakan untuk memperlancar asi pada ibu menyusui.


2. Tanaman katuk untuk mengobati demam.
3. Tanaman katuk berkhasiat untuk memperlancar kencing.
4. Tanaman katuk bermanfaat sebagai antioksidan alami.

29. Mahoni kuning


Dysoxylum parasiticum
Pertulangan daun : menyirip
Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Pohon Dysoxylum parasiticum tumbuh hingga 36 meter (120 kaki) dengan
batang yang memiliki diameter hingga 60 sentimeter (24 in) dan penopang
hingga 1,5 meter (5 kaki). Kulitnya halus kekuning-kuningan. Bunga
beraroma manis berwarna putih atau krem.Buah merah-coklat berbentuk
bundar, dan berdiameter 1,6 cm. Baik bunga dan buah tumbuh langsung dari
batang pohon ( kembang kol ) hingga mendekati permukaan tanah, atau dari
cabang besar ( ramiflory ). 
 Manfaat
Kayunya mempunyai penggunaan yang terbatas pada bidang konstruksi. Kulit
batangnya mengandung Asam Dysoxylum.
30. NDFKVBRIVBRI
31. Pohon pisang
Musa paradisiaca

Pertulangan daun : sejajar


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman
Pohon pisang (musa paradisiaca) adalah tanaman berbentuk terna raksasa
dengan batang semu yang permukaannya terlihat bekas pelepah daun.Tinggi
pohom ini dapat mencapai 3 meter.Tanaman ini dapat tumbuh di tanah di
tanah yang cukup ait pada daerah yang ketinggian sampai 2000 meter di atas
permukaan laut.Pisang adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan
tumbuhan ini.
 Manfaat
Pertama, buahnya dapat dimakan langsung tetapi juga dapat dijadikan bahan
olahan seperti keripik, sale pisang, dan tepung pisang.
Kedua, daunnya yang masih menggulung dapat dijadikan obat dan daunnya
yang sudah tua dapat untuk membungkus makanan.
Ketiga, batangnya ketika ditebang akan mengeluarkan getah, getah itu dapat
dijadikan obat diare, obat sentri, dan saluran kencing.
Keempat, bunga yang berwarna unggu dapat dijadikan sebagai olahan
sayuran.
32. Nknfinvorfd

33. Mahkota dewa


Phaleria macrocarpa
Pertulangan daun : menyirip
Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Mahkota dewa merupakan buah khas dari wilayah Papua, meski demikian
buah ini sudah terkenal keberadaannya hingga ke pulau Jawa.
 Manfaat
1. Mengatasi sakit kepala
2. Obat flu dan batuk
3. Antivirus dan antibakteri
4. Mengeluarkan racun dalam tubuh
34. Lidah buaya
Aloe vera

Pertulangan daun : meruncing


Percabangan batang : tidak bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman
Tanaman lidah buaya disebut tanaman lidah buaya karena bentuknya
menyerupai lidah buaya. Tanaman lidaah buaya yang memiliki nama latin
Aloe Vera atau Aloe Barbadensis Millear. Lidah buaya adalah satu dari
sepuluh tipe tanaman terlaris di dunia yang memiliki potensi untuk bisa
dikembangkan sebagai tanaman obat dan juga bahan baku industry.
Lidah buaya bisa hidup di tempat yang memiliki suhu panas atau biasa
ditanam di pot ataupun dipekarangan rumah untuk dijadikan tanaman hias.
Lidah buaya daunya agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya
bergerigi, permukaanya berbintik-bintik, panjangnya 15-36 cm, lebarnya 2-
6cm.
Lidah buaya dikenal sebagai tumbuhan yang kaya akan kandungan vitaminya
(kecuali vit D).
 Manfaat
lidah buaya dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit yaitu obat
cacing ,luka bakar, bisul, luka, bernanah, amandel, sakit mata, keseleo, serta
jerawat. Lidah buaya pun berguna untuk menebalkan dan menghitamkan
rambut.

35. Bunga perdu


Attractive ornamental shrub

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : basah
 Deskripsi tanaman
 Manfaat
36. Matoa
Pometia pinnata
Pertulangan daun : menyirip
Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon
besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum
100 cm.Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada
bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian.Penyebaran
buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah
hingga ketinggian ± 1200 m dpl.Tumbuh baik pada daerah yang kondisi
tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan
yang tinggi (>1200 mm/tahun). Matoa juga terdapat di beberapa daerah
di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea. Buah matoa memiliki rasa
yang manis.
Di Papua dikenal 2 jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Ciri
yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa
Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal seperti rambutan aceh,
diameter buah 2,2-2,9 cm dan diameter biji 1,25-1,40 cm. Sedangkan Matoa
Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket dengan
diamater buah 1,4-2,0 cm.Tanaman ini mudah beraptasi dengan
kondisi panas maupun dingin. Pohon ini juga tahan terhadap serangga, yang
pada umumnya merusak buah.
 Manfaat
1. Sebagai pemanis alami bagi penderita diabetes
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Dapat mengurangi resiko penyakit kanker
4. Dapat mengurangi resiko penyakit jantung
37. Pohon pala
Nutmeeg tree
Pertulangan daun : menyirip
Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
Jumlah keping biji :1
 Deskripsi tanaman
Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan
pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong
seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena
mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging
buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah.
Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.
Pala dipanen biji, salut bijinya (arillus), dan daging buahnya. Dalam
perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris
disebut mace, dalam istilah farmasi disebut myristicae arillus atau macis).
Daging buah pala dinamakan myristicae fructus cortex. Tanaman pala
merupakan tanaman yang cukup lama pertumbuhannya hingga pemanenan.
Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam [1] dan
mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Tumbuhnya
dapat mencapai 20m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya.
Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam
biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan.
Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.
 Manfaat
Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai
penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar
(seperti eggnog). Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau
sabun. Selain itu, tanaman ini juga kaya akan manfaat, diantaranya buah pala
yang terdiri dari kulitnya dapat dijadikan bahan tambahan obat pengusir
nyamuk; dagingnya yang mengandung banyak nutrisi dapat dijadikan bahan
dasar pembuatan berbagai jenis makanan dan minuman seperti manisan, sirup,
dan permen; biji dan fulinya sering dijadikan sebagai bahan utama pembuatan
minyak atsiri; begitu juga dengan daunnya, namun pada daging buahnya pun
sering dijadikan bahan baku minyak atsiri

38. Kempas
Koompasia excelsa

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Pohon Raja atau ada juga yang
menyebutnya dengan nama Pohon Tualang  atau Pohon Tapang yang tumbuh
di dataran rendah tropis sampai pada ketinggian 3000 meter di atas permukaan
laut . 
Dikenal sebagai pohon yang paling tinggi di daerah tropis dengan penyebaran
mulai dari Pulau Kalimantan sampai ke Malaysia, Filipina, Thailand, Laos,
Vietnam dan Kamboja.
 Manfaat
Umur tanaman ini mencapai ratusan tahun dengan batang yang sangat keras
sehingga cocok dipakai sebagai bahan bangunan, kerajinan kayu, tanaman
peneduh dan tanaman pelindung , bijinya bisa dimakan dan kulit kayunya bisa
dimanfaatkan sebagai obat , diameter  mencapai 2,7 meter dan tinggi batang
mencapai 80 meter.
Di Kalimantan tanaman ini sangat dilindungi oleh penduduk  karena cabang-
cabangnya berfungsi sebagai rumah tawon madu yang madunya dapat dipanen
dalam periode tertentu sebagai obat dan menambah pendapatan penduduk
setempat

39. Anggrek
Orchidaceae

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
Sempurna/tidak sempurna dan lengkap/tidak lengkap : sempurna dan lengkap
Jumlah kelopak :3
Jumlah mahkota :3
 Deskripsi tanaman
Anggrek memiliki nama latin  Orchidaceae, yaitu merupakan satu suku
tumbuhan berbunga yang memiki anggota atau jenis terbanyak. Jenis-jenisnya
tersebar luas dari mulai wilayah tropika basah sampai lokasi sirkumpolar,
walau beberapa besar anggotanya ditemukan di wilayah tropika. Umumnya
anggota suku ini hidup sebagai epifit, terlebih yang datang dari wilayah
tropika. Anggrek di wilayah beriklim sedang umumnya hidup di tanah serta
membentuk umbi sebagai langkah beradaptasi pada musim dingin.
 Manfaat
Anggrek dikenal memiliki banyak manfaat dalam dunia dekorasi, dan sebagai
tanaman hias popular yang digunakan bunganya. Bunga anggrek amat indah
serta variasinya nyaris tidak terbatas. Anggrek biasanya dijual sebagai
tanaman pot ataupun sebagai bunga potong. Indonesia mempunyai kekayaan
type anggrek yang amat tinggi, terlebih anggrek epifit yang hidup di pohon-
pohon rimba, dari sumatera sampai papua. Anggrek bln. Yaitu bunga pesona
bangsa indonesia. Anggrek juga jadi bunga nasional singapura serta thailand.
Anggrek kerap dipergunakan sebagai lambang dari rasa cinta, kemewahan,
serta keindahan sepanjang berabad-abad. Bangsa yunani memakai anggrek
sebagai lambang kejantanan, sesaat bangsa tiongkok pada zaman dahulu saat
meyakini bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum
dari tubuh kaisar tiongkok.
40. Kayu ulin
Eusideroxylon zwageri teijsm

Pertulangan daun : menyirip


Percabangan batang : bercabang
Jenis batang : berkayu
 Deskripsi tanaman
Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri T. et B.) merupakan jenis
tanaman Dipterocarpaceae yang tumbuh alami di Pulau Kalimantan. Selain
dikenal sebagai kayu besi, pohon ulin juga memiliki nama lokal lainnya yaitu
bulian, bulian rambai, onglen (Sumatera Selatan), belian, tabulin, telian, tulian,
dan iron wood.

Kayu ulin dikenal sebagai kayu yang awet dan kuat sehingga memiliki banyak
manfaat dan sangat diminati masyarakat. Meskipun demikian, karena
pertumbuhan pohon ulin yang lambat budidaya ulin sangat sedikit dan stock di
alam sangat terbatas. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan populasi pohon
ulin terus menurun bahkan menyebabkan pohon ulin terancam punah.

 Manfaat

- Banyak orang yang lebih memilih kayu ulin sebagai bahan konstruksi
dalam pembangunan. 
- Pohon ulin merupakan salah satu tempat atau habitat bersarangnya
bagi kebanyakan orang utan.
- Daun ulin – banyak mengandung zat fitokimia, yaitu zat kimia atau
nutrien yang memang pada dasarnya diturunkan dari tumbuhan,
biasanya pada manfaat sayur-sayuran atau buah-buahan. Kandungan
fitokimia yang dimiliki ulin antara lain, manfaat senyawa flavonoid,
tanin, saponin dan sterol – terpenoid.
- Biji ulin – juga memiliki khasiat untuk pengobatan. Biji yang
dihaluskan dapat dimanfaatkan sebagai obat pada begkak, dapat
menghitamkan rambut atau biasa disebut dengan semir rambut.
- Buah ulin – dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih
dahulu, lalu dicampurkan dengan manfaat minyak kelapa. Produk
olahan buah berupa minyak ulin ini banyak dipasarkan di pasar–pasar
tradisional, khususnya di Kalimantan sebagai produk yang berkhasiat
untuk menghitamkan rambut serta mencegah tumbuhnya uban
BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan pada hari Minggu tanggal 30 Juni
2019, yang bertempat di Kebun Raya Bogor. Pengamatan ini ditujukan untuk memenuhi
tugas (Kuliah Kerja Lapangan) untuk mata kuliah Konsep Dasar IPA I. Pada saat pengamatan
kami dapat mengidentifikasi banyak jenis tanaman. Tetapi kami merangkum 40 tanaman,
yang terurai sebagai berikut:
1. Hoya Lacunosa Blume : bunga lilin hati
2. Roystonea Elata : palem raja
3. Sabal Umbraculiferum : palem sabal
4. Dracena : daun suji
5. Anthurium Plowmani : gelombang cinta
6. Pipier Ornatum : sirih merah
7. Cyatheales : pakis
8. Cucurbitaceae : daun labu
9. Elaeocarpus Mastersii King : cemara tropis
10. Durio Zibethenus : pohon duren
11. Carmona Retusa : pohon rene besar
12. Caesalpinia Coriaria :
13. Philodendron Monstera : daun janda
14. Leea Aequata :
15. Asplenium Nidus : paku sarang burung
16. Radermachera Elegans Steenis :
17. Perenoma Canescens Jack :
18. Marchantiophyta : lumut hati
19. Piper Betle : sirih hijau
20. Vitex Donia Sweet : genus semak
21. Cordia Sebestena :
22. Cordia Geraschantus : spanish elm
23. Colocasia Esculenta : talas merah
24. Eichhornia Crassipes : eceng gondok
25. Nymphea : teratai
26. Khaya Ivorensis A. Chef : mahoni afrika
27. Cedrela Mexicana : cadar kuba
28. Lepisanthes Rubio Jnosum : pohon kayu
29. Dysoxylum Parasiticum : mahoni kuning
30. Cassiine Koordesii Kosterm :
31. Musa paradisiaca : pohon pisang
32. Agathis Sp. :
33. Araucaria Anguslifolia :
34. Caryota Mitis Lour :
35. Attractive Ornamental Shrub : bunga perdu
36. Knema Cinerea :
37. Nutmeg Tree : pohon pala
38. Bhesa Robusta :
39. Neonauclea Glabra :
40. Eusideroxylon Zwageri Teijsm : kayu ulin
Saran
Dari analisis sementara, pengamatannya sudah efektif tapi kurang efisien. Apabila
mengingat banyaknya jenis tanaman. Meskipun kita tidak bisa mengamati secara
keseluruhan akan tetapi dengan mengenal saja sudah cukup. Jadi untuk pengamatan
selanjutnya diharapkan agar lebih efisien lagi dalam penggunaan waktu yang telah
tersedia.

Anda mungkin juga menyukai