Anda di halaman 1dari 5

Papaver somniferum L.

Nama umum
Indonesia:
Inggris:
Melayu:

Pohon candu
Opium poppy, Poppy
Pokok Popi

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Papaverales
Famili: Papaveraceae
Genus: Papaver
Spesies: Papaver somniferum L.

Vernonia amygdalina, anggota dari Asteraceae keluarga, adalah semak


kecil yang tumbuh di daerah tropis Afrika . V. amygdalina biasanya tumbuh
hingga ketinggian 2--5 m. Daunnya berbentuk bulat panjang dan panjang
sampai 20 cm. Kulitnya kasar. [1] V. amygdalina yang biasa disebut daun
sambiloto dalam bahasa Inggris karena rasa pahit. Daun dimasak sayuran
pokok di sup dan minuman dari berbagai budaya di seluruh Afrika
ekuatorial. nama umum Afrika termasuk grawa (Amharic), ewuro (Yoruba),
etidot (Ibibio), onugbu (Igbo), ityuna (Tiv), oriwo (Edo), chusar-doki
(Hausa), mululuza (Luganda), labwori (Acholi) , olusia (Luo), dan ndoleh
(Kamerun)
Mengenal Ciri-Ciri Daun Afrika Vernonia Amygdalina dan Manfaatnya- Daun
Afrika memiliki berbagai nama lain ataupun nama latin seperti: daun afrika selatan, daun
pokok bismillah, vernonia amygdalina, pokok ketum cina, south afrika, daun south afrika
selatan. Tumbuhan yang banyak khasiatna bagi kesehatan ini memiliki ciri-ciri yang antara
lain sebagai berikut :
1. Daun afrika berwarna hijau tua dan rasanya pahit
Daun Afrika/Vernonia Amygdalina
Warna daun afrika yaitu hijau tua, daun yang masih muda pun berwarna hijau tua, jadi
hanya ada perbedaan sedikit antara warna daun tua dengan daun yang masih muda. Daun
afrika bertulang daun menyirip. Daun afrika langsung tumbuh/menempel pada batang
tanaman obat ini. Daun afrika rasanya pahit.

2. Batang tanaman "daun afrika"

Batang dan Daun Tanaman Vernonia Amygdalina


Batang/kulit batang afrika berkayu dan berwarna hijau tua ( sama dengan warna daunnya )
jika masih muda, sedangkan kulit batang yang sudah tua berwarna abu-abu keputihan.
Lapisan kulitnya ada beberapa bercak seperti bercak pada kulit batang tumbuhan
pace/mengkudu.
Cara menanam tumbuhan "daun afrika"

Cara menanam vernonia amygdalina cukup mudah yakni dengan cara stek batang.
Jika ditanam di pot pun tumbuhan ini bisa tumbuh dengan subur.
Khasiat daun afrika/pokok bismillah/vernonia amygdalina
Daun afrika memiliki banyak manfaat bagi kesehatan/pengobaan penyakit seperti
menyembuhkan penyakit diabetes, darah tinggi, stroke, batuk, kencing manis, mual,
dan sebagainya. Daun afrika juga bisa sebagai anti oksidan dan menambah nafsu
makan. Cara pengobatan suatu penyakit dengan daun afrika sangat lah mudah,
antara lain dengan cara memakan daun afrika yang masih mentah/sebagai lalaban,
bisa juga dengan cara merebusnya kemudian diminum.
Di mana kita dapat menemukan tanaman obat "daun afrika" atau ada juga
yang menyebutnya bayam afrika ?
Di Indonesia cukup mudah menemukan tanaman ini, bahkan sudah banyak yang
membudidayakannya. Bagi Anda yang berdomisili di Kebumen dan sekitarnya dan
jika Anda membutuhkan daun afrika atau ingin membibitnya, Anda bisa
mendapatkannya secara gratis di tempat adik saya, tepatnya di Desa Sidoharum,
Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Struktur Jaringan Batang Tumbuhan Dikotil - Seperti halnya akar, batang juga tersusun
atas berbagai jaringan, yaitu jaringan epidermis, jaringan dasar, dan jaringan pembuluh.
Jaringan dasar tersusun oleh korteks, sedangkan jaringan pembuluh terdapat berkas vaskuler
yaitu xilem dan floem. Cermati bagian-bagian batang tumbuhan dikotil secara lebih detail
pada Gambar 1. Karena itu, batang memiliki beragam fungsi bagi tumbuhan. Namun,
berbagai lapisan ini juga mempunyai beragam ciri khas.

Gambar 1 Struktur batabg tumbuhan dikotil


Jaringan epidermis pada batang memiliki ciri yang sama seperti jaringan epidermis pada akar.
Misalnya, sel yang tipis dan tersusun rapat serta berkutikula pada akar dan batang. Selain itu,
batang memiliki kemampuan tumbuh, baik secara sekunder maupun primer. Pertumbuhan
sekunder batang terjadi pada jaringan epidermis. Sedangkan pertumbuhan primer terjadi pada
tunas terminal (ujung batang) tepatnya pada meristem apikal. Fungsi jaringan epidermis pada
batang juga sama dengan jaringan epidermis pada akar yaitu melindungi jaringan yang ada di
dalamnya. Epidermis batang ini juga dapat pecah. Pecahnya epidermis batang mengakibatkan
jaringan kambium gabus (folagen) terisi dengan gabus. Bagian ini disebut lenti sel. Fungsi
lenti sel adalah sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan (transpirasi).

Gambar 2 Lenti sel pada batang


Lapisan penyusun batang selanjutnya adalah jaringan dasar. Di dalam jaringan ini terdapat
korteks. Korteks pada batang meliputi dua macam jaringan, yakni jaringan korteks luar dan
korteks dalam. Sel kolenkim dan sel parenkim adalah penyusun korteks luar. Korteks dalam
hanya disusun dari sel-sel parenkim saja. Korteks dalam (endodermis) dimiliki oleh semua
tumbuhan. Namun sebaliknya, tidak semua tumbuhan memiliki korteks luar. Ada satu ciri
khas yang dimiliki tumbuhan biji terbuka terkait lapisan korteks. Pada korteksnya terdapat
seludang pati (sarung tepung) yaitu lapisan yang berisi pati.
Setelah korteks, tubuh tumbuhan tersusun oleh jaringan pembuluh. Di dalam jaringan
pembuluh terdapat stele atau silinder pusat. Pada tumbuhan dikotil, stele terletak di sebelah
dalam korteks atau sebelah dalam endodermis. Sementara, lapisan terluarnya disebut perisikel
atau perikambium. Di sebelah dalam korteks terdapat empulur dan berkas pengangkut. Pada
berkas pengangkutan ini terdapat xilem dan floem. Sementara, di tengah stele terdapat
empulur. Empulur juga ada di antara xilem dan floem. Bentuknya seperti jari-jari, disebut jari
empulur. Selain itu, di antara xilem dan floem juga terdapat kambium. Oleh karena itu, berkas
pengangkutannya disebut berkas kolateral terbuka. Kambium memiliki dua bagian, yakni
kambium vaskuler dan kambium intravaskuler. Bagian kambium yang berada di antara xilem
dan floem berasal dari prokambium disebut kambium vaskuler. Sedangkan kambium di luar
xilem dan floem yang berasal dari sel-sel parenkim disebut kambium intravaskuler. Adapun
ringkasan letak dan fungsi tiap-tiap jaringan penyusun batang Dikotil dapat teman teman lihat
dalam Tabel 1. berikut.
Tabel 1. Jaringan-Jaringan Penyusun Batang Dikotil Beserta Letak dan Fungsinya

Anda mungkin juga menyukai