Anda di halaman 1dari 12

MELATI KATARAK

OBATI KATARAK SECARA ALAMI

PADA tahap awal, katarak biasanya ditandai dengan pandangan yang kabur. Pasien kesulitan

melihat benda-benda secara fokus. Saat penyakit semakin memburuk, pasien memiliki penglihatan ganda

atau melihat bintik-bintik, atau bahkan keduanya.

Awalnya, pasien akan melihat lebih baik di saat senja dibandingkan saat terang di siang hari.

Dan di tahap lanjut, objek dan orang hanya akan terlihat seperti gumpalan cahaya. Selain itu, pupil mata

akan beruba warna menjadi putih abu-abu.

Bagaimana cara mengatasinya? Anda tentu bisa mencoba berbagai pengobatan medis serta

teknik operasi. Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki kondisi mata dengan menggunakan bahan-bahan

alami. Berikut beberapa diantaranya:


Wortel.

Penggunaan wortel dinyatakan bermanfaat dalam penanganan katarak. Pasien dianjurkan mengonsumsi

banyak wortel mentah setiap hari. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi 2 gelas jus wortel segar, satu

gelas di pagi hari dan satu gelas lagi di malam hari.

Bawang putih.

Penggunaan bawang putih juga diklaim efektif. Cobalah makan 2 atau 3 siung bawang putih mentah setiap

hari. Kunyahlah secara perlahan. Bawang putih membantu membersihkan kristal-kristal di lensa mata.

Labu.

Bunga labu bisa membantu menangani katarak. Caranya, ambillah jus atau sari dari bunga labu kemudian

oleskan di permukaan kelopak mata 2 kali sehari. Cara ini dinyatakan bisa menghentikan pengaburan

lensa mata.

Adas manis.

Adas manis juga dinyatakan membantu mengatasi katarak. Caranya, campurkan bubuk adas manis dan

bubuk ketumbar (dengan takaran yang sama) dengan satu sendok teh gula merah. Campuran ini

kemudian dikonsumsi dengan dosis 12 gram di pagi dan malam hari.


Madu.

Penggunaan madu murni merupakan salah satu cara yang dinyatakan efektif mengatasi katarak. Caranya,

masukkan beberapa tetes madu ke mata. Ini merupakan pengobatan tradisional Mesir yang telah terbukti

efektif pada banyak pasien.

Almond.

Almond juga bisa membantu mengatasi katarak. Caranya, haluskan 7 biji kacang dengan setengah gram

lada hitam dan masukkan ke dalam setengah cangkir air, minumlah setelah ditambah dengan satu sendok

teh kembang gula. Cara ini dinyatakan membantu mengembalikan kekuatan mata.

Nutrisi.

Nutrisi tertentu terbukti bermanfaat dalam mengatasi katarak. Percobaan yang dilakukan pada hewan

menunjukkan bahwa hewan mengalami katarak jika kekurangan asam pantotenat dan asam amino,

tryptophane dan vitamin B6 yang diperlukan untuk proses asimilasi tryptophane. Karena itu, pasien

katarak sebaiknya mengonsumsi diet yang kaya vitamin B2 dan B6, serta kelompok B kompleks, asam

pantotenat, vitamin C, D, E dan nutrisi-nutrisi lainnya. (OL-08).

Namun ada satu lagi tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit Katarak

pada mata, yakni BUNGA MELATI KATARAK.

Ternyata bunga yang daunnya bergerigi itu punya manfaat besar. Mampu menyembuhkan sakit

mata, bahkan katarak! Disebut melati karena bunganya yang putih memang mirip bunga melati.

Sedangkan dinamai katarak karena bermanfaat menyembuhkan katarak, penyakit dengan ciri umum

keruhnya lensa mata.


Untuk mengobati sakit mata, langkah-langkahnya yaitu :

ambil 2 sampai 3 bunga Melati Katarak

Lalu, rendam dengan 2 sendok makan air bersih sekitar 2 jam

Setelah itu teteskan ke mata. Rasanya lebih perih ketimbang ditetesi air rendaman daun sirih.

Kalau Melati Katarak sedang tidak berbunga, daunnya juga bisa dipakai. Cara yang dapat

dilakukan yaitu :

Ambil daunnya dan cuci bersih

lalu rendam sekitar 2 jam

Kemudian air itu teteskan ke mata

Lakukan tiga hari sekali. Memang perih. Tetapi mereka yang pernah mencobanya, mengaku ada

perbaikan di mata.

Menurut seseorang yang pernah tinggal di Bogor, tanaman seperti itu tumbuh liar di semak-

semak. Tidak ada harganya. Padahal, di Bandarlampung, tampak dijual di depot tanaman hias. Harganya

sekitar Rp25 ribu per pot.

Alam Indonesia memang menyediakan banyak tanaman obat. Pada masa lalu, nenek moyang kita

biasa memakainya. Untuk obat mata saja ada banyak tumbuhan bisa dipakai. Tetapi, pada era modern,

orang lebih senang yang instan. Tinggal membeli obat tetes mata yang dijual bebas di apotek. Begitu

banyak kearifan tradisional yang hilang tergerus arus modernisasi.

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/05/19/melati-katarak-si-obat-mata/
Penulis : Ikarowina Tarigan
BUNGA MATAHARI

KLASIFIKASI
Kerajaan : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliophyta

Ordo : Asterales

Familia : Asteraceae (Compositae).

Genus : Helianthus

Spesies : Helianthus annuus

Nama jenis : Helianthus annuus Linnaeus

DESKRIPSI MORFOLOGI

Bunga matahari (Helianthus annuus), merupakan tanaman perdu. Rasa lembut, netral. Herba

anual (umumya pendek, kurang dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m. Termasuk tanaman berbatang

basah (herbaceus), daun tunggal berbentuk jantung sepanjang 15 sentimeter panjang dan 12 sentimeter
lebar dengan gagang daunnya yang panjang kemas tersusun pada batang pokoknya yang keras dan

berbulu. Pokoknya setinggi 90 350 cm, berbatang kecil, berbulu kasar dan hampir tidak bercabang.

Kepala bunga yang besar (inflorescence) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dengan

mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan dengan ukuran melintang antara 10 hingga 15 sentimeter,

berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat.

Bila dibuahi, bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang berwarna hitam bergaris-garis putih itu

berkumpul di dalam cawan. Bila sudah matang, biji-biji ini mudah dilepaskan dari cawannya. Bunga

Matahari dikenal tumbuh ke arah matahari, perilaku ini dikenal dengan istilah heliotropik. Pada malam

hari, bunga itu tertunduk ke bawah.

SYARAT TUMBUH

Bunga matahari (Helianthus annuus), ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup

mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala alam tetapi tanaman ini

paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan

sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter

di atas permukaan laut.

Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang tergenang air. Karena akar-akarnya akan

membusuk.

BUDIDAYA

Bunga matahari merupakan tanaman semusim. Tanaman ini diperbanyak dengan biji. Biji benih

berasal dari bunga pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian. Biji benih diambil dan

ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah berkecambah dan cepat membesar. Jika
hanya butuh sedikit, cukup menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di

bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15-20 cm, baru boleh dipindahkan

ke lokasi tanam. Satu lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang-kurangnya 1 meter persegi. Jika

terlalu rapat, batang tak akan berkembang dan bercabang. Besaran bunga pun akan mengecil, bahkan

kerdil.

Tanaman sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk

kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur

sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan

lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2 bulan, bunga

dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang-cabang di ruas-ruas daun di bawahnya. Satu batang

tanaman bisa menghasilkan 10-12 tangkai bunga.

Untuk pemeliharaan lakukan penyiraman setidaknya sekali sehari. Spesies pokok hiasan ini

mampu menarik serangga yang turut membantu proses pendebungaan untuk menghasilkan biji benih

bagi pertumbuhan anak benih baru.

FITOKIMIA

1. Bunga : quercimeritrin, (flavon glikosida), sianidinmonogiukosida (antosian glikosida), xantofil,

kholina, betaina, sapogenin, helianthoside A-B-C, oleanolic acid, echinocystic acid.

2. Biji : Protein, globuiin, albumin, glutolin, asam amino esensial, Beta-sitosterol, prostaglandin E,

chlorogenic acid, quinic acid, phytin, dan 3,4-benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga

matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tidak jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9,

cholesterol:-

3. Buah : Minyak lemak denga~ kholina, lesitin, betaina, dan zat samak.
4. Sumsum dari batang dan dasar bunga itu berisi kandungan hemicellulose yang

menghambat sarcoma 180 dan Ehrlich ascitic carcinoma pada tikus.

KHASIAT

Untuk khasiat dari masing-masing organ atau bagian dari bunga ini, yaitu :

1. Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri

haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah

tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan

dini), dan sulit melahirkan.

2. Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe),

anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.

3. Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.

4. Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, , disenteri berdarah, merangsang

pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles).

5. Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang energi vital, menenangkan

liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih,

nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung,

kanker esophagus dan malignant mole.

http://itawijaya.multiply.com/journal/item/7?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Dan berikut akan dijelaskan beberapa manfaat atau khasiat lain dari Bunga Matahari.

KHASIAT BUNGA MATAHARI


Bunga matahari termasuk dalam tanaman hias. Tapi seluruh bagian dari bunga matahari ini

memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk kesehatan diri tetapi juga untuk keperluan lain. Misalnya

saja daun dan batang bunga matahari sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan bunganya

digunakan sebagai bahan pewarna kuning. Bagian tanaman yang paling sering digunakan adalah bijinya.

Biji bunga matahari yang telah dikeringkan dapat diolah menjadi minyak biji matahari dan kuaci.

Bunga matahari merupakan kelompok tumbuhan terna yang memiliki struktur bunga tabung

dan bunga pita. Tinggi batang bunga matahari dapat mencapai 90-350 cm. Batangnya kecil, berbulu kasar,

dan biasanya tidak bercabang. Daun bunga matahari berbentuk lanset (bulat panjang), berujung runcing

dan berbulu halus. Bagian bunga yang berdiameter sekitar 20-30 cm merupakan gabungan dua macam

bunga, yaitu bunga tabung atau bunga cakram dan bunga pita. Masing-masing bunga tabung memiliki

satu butir biji. Adapun bunga pita mempunyai mahkota berwarna kuning terang atau oranye. Kelompok

bunga pita tersusun melingkari bunga tabung. Bunga matahari yang telah tua akan menggugurkan

mahkota bunga pitanya, sedangkan bunga tabung tetap membalut biji. Biji bunga matahari berwarna

putih kecoklatan, berbentuk lonjong dan meruncing pada bagian ujungnya.

Biji bunga matahari mengandung karbohidrat, protein, lemak, minyak atsiri maupun vitamin A,

B, B12 dan E. Sedangkan pada bunganya mengandung quercieritrin, helianthoside dan oleano lic acid.

Khasiat dari bunga matahari yaitu dapat mengobati hipertensi, sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi,

rematik, sulit melahirkan, disentri, campak, infeksi saluran kencing, bronkhitis, batuk, keputihan dan

malaria.
Cara pemakaian bunga matahari yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional diuraikan berikut

ini.

Sakit kepala

Bahan yang diperlukan:

25-30 gr bunga dan 1 butir telur ayam (tidak dipecahkan).

Cara meracik:

Kedua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1/2 gelas.

Cara pemakaian:

Airnya diminum 2 kali sehari sesudah makan.

Rematik

Bahan yang diperlukan:

Kepala bunga matahari secukupnya

Cara meracik:

Bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus sampai berupa kanji

Cara pemakaian:

Ramuan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit

Disentri
Bahan yang diperlukan:

30 gr biji bunga matahari dan gula batu secukupnya

Cara meracik:

Biji bunga matahari diseduh, kemudian ditim selama 1 jam

Cara pemakaian:

Setelah diangkat, tambahkan gula batu, aduk sampai rata, diminum secara teratur.

Infeksi saluran kencing (ada dua cara)

Cara pertama

Bahan yang diperlukan:

30 gr akar segar bunga matahari

Cara meracik:

Bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus tetapi jangan lama-lama, pada saat baru mendidih

langsung diangkat.

Cara pemakaian:

Air rebusannya diminum secara teratur

Cara kedua

Bahan yang diperlukan:

30 gr bunga matahari dan 3 gelas air

Cara meracik:

Bunga matahari tersebut direbus hingga airnya hangat


Cara pemakaian:

Air rebusan diminum sebelum tidur sebanyak 1 gelas

Kesulitan buang air besar dan kecil

Bahan yang diperlukan:

15-30 gr akar segar bunga matahari

Cara meracik:

Bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus

Cara pemakaian:

Air rebusannya diminum secara teratur

http://www.mojokertocyber.com/tips-hidup-sehat/1114-khasiat-bunga-matahari

Anda mungkin juga menyukai