Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN BIOLOGI

BRIOPHYTA, PTERIDOPHYTA, DAN


SPERMATOPHYTA

DISUSUN OLEH:
1) Almira Shafa Larissa (03)
2) Helen Kanuwijaya (12)
3) Muhammad Zidan Azzaki (20)
4) Safira Dwirizqia (32)

SMAN 3 Mataram
Tahun Ajaran 2019/2020
Soal!!!

1. Melalui study literatur dan pengamatan, identifikasi jenis – jenis tumbuhan


Spermatophyta, Pteridophyta, dan Briophyta yang banyak ditemukan di
daerah sekitar!
2. Jelaskan manfaat tumbuhan berikut ini bagi kehidupan manusia:
a) Briophyta
b) Pteridophyta
c) Spermatophyta

Jawaban!!!

1. Spermatophyta
 Padi

Ciri - ciri:
- Berakar serabut
- Batang sangat pendek
- Struktur menyerupai batang terbentuk dari rangkaian pelepah
daun yang saling menopang
- Daun sempurna dengan pelepah regak
- Daun berbentuk lanset
- Warna hijau muda hingga hijau tua
- Berurat daun sejajar
- Tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang
- Bunga tersusun majemuk

Manfaat:
- Kaya antioksidan
- Melindungi kesehatan jantung.
- Dapat memmbantu mendetoksifikasi tubuh.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan dan metabolik.
- Butir bebas gluten secara alami.
- Membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
- Lebih baik dalam mencegah ibesitas daripada biji halus.
Pteridophyta
 Semanggi

Ciri – ciri:
- Perakaran tunggang
- Serabut menjalar dipermukaan tanah
- Perbatang tegak dan halus dengan tinggi mencapai 8-20 inchi
- Daun berbentuk bulat meruncing disetiap bagiannya dengan
tiga daun dalam satu tangkai
- Diameter daun 1 - 1,5 cm

Manfaat :
- Digunakan untuk mengobati amandel
- Digunakan untuk mengobati sariawan
- Sebagai obat alternative batuk dan sesak nafas
- Mengatasi saluran infeksi urine

 Polypodiopsida/paku sejati

Ciri – ciri:
- Habitat di darat
- Dulang daun bercabang
- Akar batang dan daun sejati
- Hidup didaerah tropis dan subtropis

Manfaat :
- Sebagai tanaman hias
- Bahan pembuatan pupuk
Briophyta
 Sphagnum (lumut daun)

Ciri-ciri:
- Akarnya belum berupa akar, masih berupa rhizoid.
- Fase dominannya adalah fase gametofit.
- Spora terdiri 2 lapisan, yaitu endospora dan eksospora,
habitatnya pada tempat lembab.
- Sporofitnya terdiri dari bagian seta, apofisis, vaginula,
kolumela, dan kaliptra.
- Sporofit pada umumnya lebih kecil, berumur pendek, dan hidup
tergantung pada gametofit.
- Reproduksi vegetatif dengan spora, generatif dengan
arkegonium yang menghasilkan ovum dan anteridium yang
menghasilkan spermatozoid.

Manfaat:
- Memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen.
- Sphagnum dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kapas dan
sebagai bahan bakar.
- Dapat menyerap air serta menjaga kelembaban tanah.
- Bisa digunakan sebagai ornament tata ruang.
- Lumut gambut di rawa dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur
tanah.
- Lumut sphagnum dikenal sebagai obat penyakit kulit dan mata.
- Di hutan bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan sehingga
mengurangi kemungkinan adanya banjir .

2. a) Bryophyta
1. Untuk obat hepatitis
 Tidak hanya bagi mata, penyakit yang menyerang hati seperti
hepatitis juga bisa diobati dengan obat yang tebuat dari lumut
jenis marchantia polymorpha (lumut hati)
.

2. Sebagai obat antiseptic


 Lumut juga di gunakan sebagai zat antiseptik yang membantu
membunuh kuman-kuman. Zat antiseptik sering jumpai dalam
pembuatan sabun-sabun kesehatan dan juga obat kumur
pembersih mulut. Untuk membuat zat antiseptik di butuhkan
lumut berjenis frullania tamaricis.

3. Obat penyakit jantung


 Bagi yang memiliki penyakit jantung tentu akrab dengan obat-
obat untuk mengatasi jantung. Tahukan bahwa salah satunya
terbuat dari lumut. Lebih tepatnya adalah lumut cratoneuron
yang bisa di buat menjadi obat menormalkan detak jantung.

4. Obat pneumonia
 Lumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak
hanya mata, kulit, hati, hingga jantung. Lumut juga bermanfaat
dalam pembuatan obat untuk penyakit pneumonia. Contoh
Haplocladium catillatum (lumut daun)
5. Mengobati luka bakar dan luka luar
 Anda pernah mengalami luka bakar atau luka luar akibat
terjatuh atau tergores benda tajam? Bagi orang china dahulu
ketika mengalami hal serupa, mereka menggunakan lumut
untuk mengatasinya. Kini dunia medis menciptakannya lebih
steril, sifat antiseptik pada lumut jenis Canocphalum
digunakan untuk mengatasi obat luka bakar dan luka luar.

6. Zat anti kanker


 Sifat antibakteri pada lumut di percaya juga menjadi anti sel-
sel kanker. Pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh bisa
dicegah dengan obat yang terbuat dari lumut. Contoh
Marchantia.
7. Dijadikan obat bius
 Obat bius sangat dibutuhkan dalam dunia medis, terutama
untuk kepentingan operasi. Obat bius yang digunakan oleh
medis terbuat juga dari lumut dengan jenis rhodobryum
giganteum.

8. Obat Hipertensi
 Jenis lumut hati selain digunakan untuk obat bius juga
digunakan sebagai pembuatan obat darah tinggi. Sifat
penenang pada lumut bisa di jadikan obat untuk mengontrol
tekanan darah. Contoh Rhodobryum giganteum.

9. Mengatasi bisa ular


 Lumut juga dapat menghilangkan racun yang disebabkan oleh
bisa ular yang menggigit kita. Lumut yang digunakan adalah
lumut jenis marchantia polymorpha.

10. Bahan pembuatan pembalut


 Lumut jenis spagnhum yang mirip dengan struktur spons
memiliki daya serap yang cukup baik. Lumut ini dijadikan
sebagai bahan pembuatan pembalut dan bisa juga untuk
menggantikan kapas. Contoh pada tumbuhan lumut Sphagnum.

11. Membantu pertumbuhan rambut


 Lumut fissidens japonicum digunakan sebagai obat penumbuh
rambut. Biasanya obat ini di gunakan untuk obat luar dan di
oleskan di kepala yang ingin mempercepat
pertumbuhan rambut. Contoh Fissidens japonicum.

12. Lumut yang mati jadi pupuk


 Lumut memang sangat bermanfaat, bahkan walaupun saat
lumut tersebut sudah mati namun tetap memberikan manfaat
dengan fungsi organik yang melekat walaupun sudah mati.
Manfaat lumut mati bisa dijadikan pupuk untuk tanaman lain.
Contohnya Azzola.

b) Pteridophyta
1. Sebagai Bahan Makanan
 Tumbuhan paku adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki
cita rasa yang enak. Namun tidak semua tanaman paku dapat di
konsumsi. Sehingga anda harus mengetahui lebih detail tentang
ciri-ciri tanaman paku yang dapat dikonsumsi. Jika anda
kurang memahami ciri-ciri tanaman paku yang dapat
dikonsumsi ini dapat berakibat fatal.

Jenis tumbuhan paku yang dapat dikonsumsi adalah Marsilea


crenata (semanggi). Tumbuhan paku yang satu ini dapat
dengan mudah kita temui di daerah perairan. Paku semanggi
juga diketahui memiliki banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh
kita.

2. Sebagai Tiang Bangunan


 Pada umumnya tiang bangunan khususnya kayu berasal dari
pohon jati, kayu mahoni, kayu ulin dan lainnya. Nah kali ini
tanaman paku juga dapat dijadikan sebagai bahan bangunan
dan biasanya digunakan sebagai tiang bangunan.

Jenis Tanaman paku ini adalah Alsophila glauca (pakis haji).


Jenis kayu dari tanaman paku ini memiliki struktur yang sangat
kuat sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tiang sebuah
bangunan. Sehingga bangunan ini akan memiliki struktur yang
kokoh. Tanaman paku ini memiliki tinggi pohon 5-15 meter
dan batang yang bulat sempurna. Tidak memiliki cabang
seperti tanaman pada umumnya. Paku haji juga memiliki
batang yang kasar dan berserabut.

3. Manfaat Tumbuhan Paku Sebagai Obat-obatan


 Manfaat tumbuhan paku juga sangat luar biasa, yaitu dapat di
jadikan sebagai obat herbal. Seperti yang kita ketahui jika obat-
obatan herbal memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Ini berbeda dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia
yang nantinya dapat menimbulkan efek ketergantungan.

Jenis tanaman paku yang memiliki manfaat sebagai obat


adalah Equisetum (paku kuda). Jenis paku ini dapat dijadikan
sebagai obat diuretik atau memperlancar membuang air kecil.

Selaginella (paku rane), paku jenis ini biasa di gunakan sebagai


obat luka karena mengandung antibiotik.

Alsophila glauca (paku haji) daun dari jenis paku ini dapat
digunakan sebagai obat diare. Lycopodium clavatum (paku
kawat) jenis paku ini dapat di gunakan sebagai obat penyakit
kulit tertentu.
4. Sebagai Tanaman Hias
 Manfaat tumbuhan paku selanjutnya adalah sebagai tanaman
hias. Karena seperti yang kita ketahui ada beberapa jenis
tanaman paku yang memiliki bentuk yang unik. Sehingga
sangat cocok dijadikan sebagai salah satu tanaman hias di
halaman rumah anda.
Adapun beberapa jenis tanaman paku yang memiliki bentuk
yang unik dan menarik. Adiantum Cuneatum (suplir), tanaman
paku ini memiliki ciri-ciri seperti daun yang panjang namun
lebih cenderung membentuk bulat.

Dalam perawatan tanaman ini anda juga harus memperhatikan


sinar matahari yang mengenainya. Sebisa mungkin hindarkan
Suplir ini dari paparan sinar matahari langsung.

Asplenium nidus (paku sarang burung), jenis paku ini biasanya


di tempatkan menggantung atau menempel pada salah satu
pohon. Karena tanaman ini adalah salah satu jenis tanaman ini
adalah epifit.
Tanaman ini memiliki daun yang menyirip dan memanjang,
Sebisa mungkin hindarkan tanaman ini dari paparan sinar
matahari langsung. Jika dilakukan hal ini akan membuat daun
menjadi menguning.

Platycerium biforme (paku tanduk rusa), tumbuhan paku yang


memiliki daun bercabang yang menyerupai tanduk rusa ini
merupakan jenis tanaman epifit sejati. Artinya tumbuhan paku
ini dapat berkembang jika memiliki pohon yang dapat ia
tinggal.

5. Sebagi Penggosok

 Manfaat dari tanaman paku selanjutnya adalah dapat dijadikan


sebagai bahan pembuat ampelas (penggosok). Jenis dari paku
ini adalah Equisetum sp (paku ekor kuda).

6. Manfaat Tunbuhan Paku Bagi Lingkungan


 Selain manfaat diatas tumbuhan paku juga memiliki peran
penting dalam kelestarian lingkungan. Tumbuhan paku ini juga
dapat dijadikan sebagai pupuk hijau yang ramah lingkungan.
Cara tumbuhan paku ini dalam menjaga lingkungan adalah
dengan cara mengikat N2 (Nitrogen) bebas dari udara dan di
ikat menjadi senyawa nitrogen yang dapat diserap oleh
tumbuhan yang lain.

Jenis tumbuhan paku ini adalah Azolla pinnata. Selain


berfungsi sebagai pengikat Nitrogen, tanaman paku jenis ini
juga salah satu sahabat petani.

7. Sebagai Bingkai Karangan Bunga


 Selain memiliki fungsi seperti diatas, manfaat pohon paku juga
dapat kita rasakan melalui seni kerajinan. Salah satunya adalah
bingkai. Tumbuhan paku ini juga kadang berada dalam
karangan bunga.

Hal ini tentu memberikan tambahan nilai yang menjadikan


karangan bunga tersebut menjadi lebih indah.

8. Sumber Energi fosil


 Seperti yang kita ketahui jika tumbuhan paku adalah salah jenis
tanaman yang berasal dari zaman dinosaurus. Dan hal ini yang
menjadikan tumbuhan paku sebagai salah satu komponen
penyusunan batu bara.

9. Sebagai Properti
 Salah satu jenis tanaman paku yang memiliki manfaat
terbanyak adalah jenis paku pakis haji. Karena tidak hanya
batangnya saja yang berfungsi namun hampir semuanya
memiliki fungsi yang bermanfaat bagi manusia.

Seperti serat yang dapat di jadikan sebagai pengganti kapas


pada kasur atau sejenisnya. Daunnya juga dapat dijadikan
sebagai atap rumah tradisional.

c) Spermatophyta
1. Sayuran
 Beberapa tumbuhan berbiji dapat dijadikan sayuran seperti
kacang merah, tomat, kol, kentang, bayam, dan wortel.
Tumbuhan tersebut kaya akan serat, protein, dan vitamin.
2. Makanan Pokok
 Jenis-jenis biji seperti gandum, padi, kentang, sagu, dan jagung
telah menjadi makanan pokok sebagian besar warga di dunia.
Gandum dapat dijadikan roti dan sereal. Padi dapat dijadikan
nasi atau jajanan dari tepung beras. Sedangkan jagung dapat
dimakan langsung atau diolah menjadi aneka pangan.

3. Perabotan Rumah Tangga dan Rumah


 Kayu dari berbagai jenis tumbuhan berbiji memiliki fungsi
penting sebagai perabotan rumah tangga dan untuk bahan
bangunan. Jenis-jenis kayu seperti mahoni dan jati bagus untuk
dijadikan perabotan.

4. Bahan Sandang
 Kapas menjadi bahan utama di sebagian besar pakaian. Kapas
dipilih karena lembut, hangat saat dingin, sejuk saat cuaca
panas, perawatan yang mudah, dan harganya yang relatif
murah.
5. Penyandang Air dan Penghijauan
 Banyak tumbuhan berbiji yang ditanam untuk digunakan
sebagai penahan air dan penghijauan. Contohnya adalah
mahoni dan pinus.

6. Menghasilkan Oksigen
 Semua tumbuhan berbiji dapat menghasilkan oksigen. Oksigen
adalah hasil dari fotosintesis. Oksigen sangat dibutuhkan oleh
tubuh manusia. Contohnya adalah pohon mangga.

7. Tanaman Herbal
 Beberapa tanaman herbal berasal dari tumbuhan berbiji.
Biasanya tanaman herbal diolah menjadi jamu atau obat
tradisional. Contoh tanaman herbal dari tumbuhan berbiji
adalah jambu biji, mengkudu, dan kumis kucing.
8. Sumber Buah-Buahan
 Banyak tumbuhan berbiji yang daging buahnya dapat dimakan.
Buah tersebut kaya akan serat dan vitamin. Contohnya adalah
pir, apel, jeruk, nangka, dan mangga.

9. Rempah-Rempah
 Berbagai bumbu dapur tradisional menggunakan rempah-
rempah dari tumbuhan berbiji. Misalnya kemiri dan pala.

10. Pewangi
 Ada juga tumbuhan berbiji yang dapat dijadikan parfum atau
pewangi. Misalnya cendana, mawar, kayu putih, dan melati.
11. Tanaman Hias
 Tanaman hias adalah tanaman yang ditanam di pekarangan
rumah atau taman sebagai penghias dan penghijau. Banyak
jenis tanaman hias yang berasal dari tumbuhan berbiji.
Contohnya adalah bunga matahari, adenium, anggrek, mawar,
kamboja, dan cempaka.

12. Bahan Bakar


 Sebelum ada kompor minyak tanah/gas, masyarakat
menggunakan ranting pohon sebagai bahan bakar kompor yang
disebut tungku kayu bakar. Ranting pohon tersebut dapat
ditemukan di hutan. Contoh tumbuhan berbiji yang ranting
pohonnya dapat dijadikan bahan bakar adalah alpukat,
rambutan, dan mangga.

13. Kertas
 Kertas adalah benda yang paling sering dipakai dalam
keseharian. Kertas berasal dari serat kayu beberapa jenis
tumbuhan berbiji. Contohnya cemara dan jati.
14. Sarana Upacara
 Di beberapa agama dan kepercayaan, tumbuhan berbiji seperti
daun kelapa dan berbagai jenis bunga dijadikan sebagai sarana
upacara keagamaan.

15. Bahan Bakar Alternatif


 Tumbuhan berbiji seperti biji jarak dapat dijadikan sebagai
biodiesel atau bahan bakar kendaraan diesel yang ramah
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai