Anda di halaman 1dari 8

Nama : Rima Brigita

Kelas : 03
NPM : 1806103010015
MK : Fisiologi Tumbuhan
1. Uraikan kegunaan/manfaat transpirasi bagi tumbuhan ? Jelaskankan pula hubungan antara
air, temperatur (suhu) dan cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan ?
Jawab: Kegunaan/manfaat transpirasi bagi tumbuhan yaitu transpirasi dapat
menyebabkan terbentuknya daya isap daun, membantu penyerapan air dan hara oleh akar,
serta mempeertahankan suhu permukaan daun. Selain kegunaan/manfaat transpirasi bagi
tumbuhan juga bermanfaat dalam pengangkutan asimilat merupakan mekanisme
pengangkutan hasil fotosintesis yang bertujuan agar dapat dimanfaatkan seluruh jaringan
untuk menunjang pertumbuhan atau sebagai bahan cadangan.
Kegunaan/manfaat transpirasi bagi tumbuhan yaitu membuang kelebihan air,
kehilangan air pada tumbuhan melalui daun dalam bentuk uap air, salah satunya melalui
proses transpirasi. Kehilangan air sebagai uap air dari suatu daun melalui proses yang harus
dilalui antara lain uap air menuju ke permukaan dinding epidermis bagian dalam yang basah
dan mesofil yang berdekatan dengan rongga-rongga di bawah sotamata. Air yang ada dalam
jaringan tumbuhan juga dapat hilang melalui transpirasi kutikula. Pada tumbuhan yang cukup
air dengan stomata yang selalu terbuka, kehilangan air melalui kutikula perimbangannya
dapat diabaikan terhadap transpirasi total.
Hubungan antara air, temperature (suhu) dan cahaya terhadap pertumbuhan
tumbuhan yaitu Air, hubungan air terhadap pertumbuhan tumbuhan yaitu apabila julah air
yang terdapat di lingkungan terbatas maka trasnpirasi akan berkurang. Selain itu air
merupakan faktor penting bagi pertumbuhan tanaman. Disamping itu sebagai bahan baku
proses fotosintesis, air bertindak pula sebagai pelarut, reagensia pada bermaca-macam reaksi
dan sebagai pemeliharaan turgor tanaman.
-Temperatu (suhu), suhu mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan suhu
berpengaruh terhadap proses laju metabolisme, fotosintesis, respirasi dan transpirasi
tumbuhan, dan bukaan stomata. Peningkatan suhu sampai titik optimumakan diikuti oleh
peningkatan proses laju metabolisme, fotosintesis, respirasi dan transpirasi tumbuhan, dan
bukaan stomata. Tumbuhan memiliki suhu optimum antara 10 hingga 38 derajat celcius.
-Cahaya, Cahaya sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan pada tanaman dikarenakan
cahaya diperlukan untuk melalukan proses fotolisis, fotosintesis, dan fotomorgnesis. Tanpa
adanya cahaya akan terjadi etolasi (pertumbuhan yang tidak normal). Cahaya matahari tidak
dapat mempercepat pertumbuhan pada tanaman, namun dapat membantu tanaman untuk
tumbuh sehat dan normal.
2. Jelaskan kapan terjadi gutasi dan transpirasi apa perbedaan dan persamaan ? Jelaskan pula
mengapa tumbuhan CAM membuka stomata pada malam hari dan menutup pada siang hari ?
sebutkan pula faktor-faktor yang mempengaruhi laju/kecepatan transpirasi ?
Jawab:
Gutasi adalah proses dimana air dikeluarkan dari tanaman. Gutasi biasanya terjadi pada
permukaan daun, di mana air dikeluarkan dari jaringan tanaman oleh Idatoda. Gutasi lebih jarang
terjadi daripada tranpirasi. Agar gutasi terjadi, tanaman harus terpapar pada kondisi tertentu yang
menyebabkan keluarnya air.
Berikut adalah perbedaan antara gutasi dan transpirasi:
Berdasarkan regulasi nya, proses gutasi pembekuan tidak dapat diatur. Sementara mengatur
transpirasi melalui stomata yang diatur oleh sel-sel pelindung. Tergantung pada waktu nya,
proses gutasi terjadi pada malam hari atau bisa juga di pagi hari. Sedangkan proses gutasi
berlangsung di bawah sinar matahari (melalui stomata) dan berlangsung sepanjang hari (melalui
kutikula atau sel lensa). Dalam proses transpirasi, bentuk air yang dilepaskan adalah dalam
bentuk uap air, sedangkan dalam proses mutasi ada titik air (cair). Berdasarkan mekanisme
proses pengelasan, air dilepaskan melalui stomata, kutikula atau lensa. Selama proses mutasi, air
dilepaskan melalui struktur daun yang biasa disebut sebagai Idatoda di ujung pembuluh daun.
Selama proses gutasi, kualitas air yang dilepaskan mengandung senyawa yang telah larut dan
mengandung garam dan mineral. Selama proses pengelasan, kualitas air yang dilepaskan adalah
air murni.
Tumbuhan CAM adalah tumbuhan yang dapat berubah seperti tumbuhan C3 pada saat pagi hari
(suhu rendah) dan dapat berubah seperti tumbuhan C4 pada siang hari dan malam hari (Gardner,
1991). Tumbuhan CAM adalah tumbuhan yang stomatanya membuka pada malam hari dan
menutup pada siang hari, memiliki laju fotosintesis yang rendah bila dibandingkan dengan
tanaman C3 dan C4 (Lakitan, 1995).
Dengan menutupnya stomata pada siang hari membantu tumbuhan ini menghemat air, dapat
mengurangi laju transpirasinya, sehingga lebih mampu beradaptasi pada daerah kering tersebut.
Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu terbuka, tumbuhan ini mengambil CO2 dan
memasukkannya kedalam berbagai asam organik. Cara fiksasi karbon ini disebut metabolisme
asam krasulase, atau crassulacean acid metabolisme (CAM).
Faktor yang mempengaruhi laju transpirasi
1. Kelembapan
Secara alamiah di udara terdapat uap air yang dinyatakan dalam kelembapan. Keluarnya air dari
ruang udara pada daun juga dipengaruhi oleh kadar air yang berada di sekitar tumbuhan. Jika
kelembapan udara lingkungan di sekitar tumbuhan tinggi maka difusi air dari dalam ruang udara
pada tumbuhan akan berlangsung lambat. Sebaliknya jika kelembapan di sekitar tumbuhan
rendah maka difusi air dari dalam ruang udara pada tumbuhan akan berlangsung lebih cepat.
2.. Suhu
Kenaikan suhu lingkungan akan diikuti dengan naiknya suhu sel-sel daun. Keadaan ini
mempercepat penguapan air dari dalam sel-sel mesofil daun ke rongga-rongga antar sel yang
mengakibatkan peningkatan laju transpirasi. Pada suhu 30 derajat C daun dapat bertanspirasi 3
kali lebih cepat dibandingkan di suhu 20 derajat C.
3. Cahaya
Jika intensitas cahaya meningkat maka transpirasi tumbuhan meningkat. Hal itu terjadi bukan
karena cahaya berpengaruh langsung pada transpirasi tapi karena cahaya mengakibatkan stomata
terbuka sehingga tumbuhan kehilangan banyak air.
4. Angin
Pada dasarnya angin cenderung meningkatkan laju transpirasi karena ia menyapu uap air yang
terkumpul dekat permukaan. Demikian juga angin dapat mengakibatkan terbawanya udara
lembap di sekitar daun ke tempat lain sehingga udara lembap tersebut digantikan oleh udara yang
tidak lembap. Keadaan ini dapat memacu proses transpirasi selanjutnya. Angin yang sepoi-sepoi
pun dapat menyebabkan transpirasi berlangsung lebih cepat dibandingkan tanpa angin.
5. Air Tanah
Jika kandungan air dalam tanah cukup banak sehingga potensial air tanah lebih tinggi daripada di
dalm sel-sel tumbuhan maka aliran air dalam pembuluh kayu dan transpirasi akan meningkat.
Selain itu kadar air di sekitar tanah tempat tumbuhan tumbuh akan mempengaruhi kecepatan
proses penyerapan oleh akar.

3. Mengapa unsur hara NPK selalu ditambahkan sedang unsur hara lain relatif tidak perlu
disubsidi? Uraikan pula pengaruh fisiologi cekaman genangan dan cekaman kekeringan bagi
suatu tumbuhan, bagaimana pula usaha dan upaya yang harus dilakukan agar terhindar dari
kedua cekaman tersebut
Jawab:

Mengapa unsur hara NPK selalu ditambahkan?

Unsur Nitrogen (N)

 Merupakan unsur hara makro, dan mutlak dibutuhkan oleh tanaman.


 Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan, khususnya pertumbuhan
akar, batang dan daun.
 Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting untuk
melakukan proses fotosintesis.
 Berperan dalam pembentukan protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik
lainnya.

Unsur Phospor (P)

 Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman
muda.
 Merupakan bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
 Membantu proses asimilasi dan pernapasan tanaman.
 Mempercepat pembungaan dan pemasakan biji dan buah.

Unsur Kalium (K)

 Berfungsi membantu pembentukan protein dan karbohidrat


 Memperkuat tanaman sehingga daun, bunga dan buah tidak mudah rontok/gugur.
 Salah satu sumber daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.

Pengaruh cekaman genangan dan pengaruh cekaman kekeringan:

- Cekaman genangan berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap tanaman.


Secara langsung dapat menyebabkan penurunan turgor tanaman. Tekanan turgor sangat
berperan dalam menentukan ukuran tanaman, berpengaruh terhadap pembesaran dan
perbanyakan sel tanaman, membuka dan menutupnya stomata, perkembangan daun,
pembentukan dan perkembangan bunga. Sedangkan secara tidak langsung berpengaruh
terhadap proses fisiologis seperti fotosintesis, metabolisme nitrogen, absorbsi hara dan
translokasi fotosintat.
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang dan biomassa tetapi tidak
berpengaruh terhadap jumlah dan luas daun. Pada perlakuan cekaman kekeringan yang
semakin tinggi (KL 40%), pertumbuhan tanaman semakin menurun.

Untuk mengantisipasi dampak buruk dari adanya cekaman kekeringan, diperlukan modifikasi
teknik budidaya yang tepat dan penggunaan varietas atau klon unggul nilam yang toleran
terhadap cekaman kekeringan. Penggunaan bahan organik merupakan salah satu teknik
remediasi yang sering digunakan untuk perbaikan lahan kering. Usaha untuk mengatasi masalah
kekurangan air selama ini adalah dengan perbaikan sistem irigasi teknis

4. Apa yang dimaksud difusi ? jelaskan pula bagaimana pentingnya difusi bagi proses fisiologi ?
jelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi penyerapan air oleh tumbuhan ? sebutkan pula fungsi
air bagi tubuh tumbuhan ? mengapa pula tektur tanah sangat menentukan ketersediaan air dan
unsur hara ?
Jawab:
- Difusi merupakan salah satu pergerakan pasif dan peregerakan ini merupakan pergerakan
zat terlarut dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah atau bisa
juga di artikan difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dalam perlarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke begian yang berkonsentrasi rendah tanpa melalui selaput
membran.
- Peristiwa difusi sangat penting bagi proses fisologis untuk keseimbangan hidup
tumbuhan, karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) diambil oleh tumbuhan dari udara
melalui proses difusi. Pengambilan air dan garam mineral oleh tumbuhan dari dalam
tanah, salah satu nya melalui proes difusi. Difusi zat dari dalam tanah ke dalam tubuh
tumbuhan disebabkan konsentrasi garam mineral di tanah lebih tinggi daripada di dalam
sel. Demikian juga gas CO2 di udara masuk ke dalam tubuh tumbuhan karena konsentrasi
CO2 di udara lebih tinggi daripada di dalam sel tumbuhan. Sebliknya, O2 dapat berdifusi
keluar tubuh tumbuhan jika konsentrasi O2 dalam tubuh tumbuhan lebih tinggi akibat
adanya fotosintesis dalam sel.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan air oleh tumbuhan bisa dipengaruhi oleh
faktor fisik, faktor atmosfer dan faktor biologis atau dapat dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan dan morfologi akar.

Faktor tanah :
1. Kandungan air tanah : tersedianya air bagi tanaman ditentutkan oleh jenis tanaman,
kegiatan metabolism dalam jaringan tanaman yang sedang aktif dan respon tanaman
(mengangkut daya adaptasi nya terhadap pengunaan air). Air tanah yang dapat dihisap
oleh akar tanaman berada di antara keadaaan air kapasitas lapang (field capacity) dan titik
layu permanen (permanent wilting point).
2. Temparatur tanah
Penyerapan air oleh akar tanaan akan meningkat dengan meningkatnya suhu tanah.
Tanaman yang hidup di daerah sedang (temperate zones) absorpsi air dapar berlangsung
antara suhu 0°C hingga 70°C. Tanaman yang hidup di daerah tropis absropsi air hanya
terjadi antara suhu 5° hingga 70°C. Perbedaan ini disebabkan oleh daya adaptasi tanaman
tersebut. Di atas suhu 70°C diperkirakan laju penyerapan air diperkirakan sama, jika
faktor lingkungan di luar suhu juga sama.
3. Sirkulasi Udara Tanah
Aerasi tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan absropsi air oleh tanaman.
Pada umunya tanaman akan layu ketika aerasi tanah hampir jenuh oleh material padat
atau cairan yang pekat, misalnya pupuk nitrogen.
4. Konsentrasi Larutan dalam Tanah
Penyerapan air oleh akar tanaman sangat dipengaruhi oleh konsentrasi larutan tanah.
Perbedaan konsentrasi air akan menimbulkan tekanan difusi air antara larutan tanah
dengan larutan dalam jaringan akar tumbuhan. Apabila tekanan difusi di air luar akar
lebih kecil (konsentrasi air besar) daripada tekanan difusi dalam jaringan akar
(konsentrasi air kecil), maka akan terjadi aliran air dari larutan tanah ke dalam jaringan
akar tanaman.
5. Sistem perakaran
Bentuk dan kedalaman serta penyebaran akar akan mempengaruhi jumlah air yang dapat
diserap oleh akar tanaman. Akar yang kurus dan panjang mempunyai luas permukaan
yang lebih besar bila dibandingkan dengan akar yang tebal dan pendek, karena dapat
menjelajahi sejumlah volume yang sama. Penyerapan air dapat terjadi dengan
perpanjangan akar ke tempat baru yang masih banyak air. Akibatnya laju penyerapan
dapat meningkat.
- Fungsi air bagi tubuh tumbuhan ialah :
1. Berperan dalarn reaksi biokimiaa di dalam protoplasrna, yang kerjanya dikontrol oleh
enzim. Kornponen-kornponen reaktif dalam rangkaian reaksi metabolisme terlarut dalam
air, sehingga memberi fasilitas bagi reaksi-reaksi biokimia. Air bereaksi secara langsung
dalam kornponen reaktif dalarn metabolisme, contohnya yaitu dalam proses sintesa dan
perombakan asarn lemak.
- 2. Untuk pembentukan koloid protoplasma. Protoplasma yang terdiri dari antara lain
protein, asam nukleat. Enzim mengkatalisis proses pernbentukan protein ini dan dibantu
dengan keberadaan air. Dalam pernbentukan koloid pati dan pektinjuga demikian, pati
dan pektin berasosiasi dengan air mernbentuk koloid.
- 3. Untuk sistim hidrolik. Air mernberikan tekanan hidrolik pada sel dan menimbulkan
turgor pada sel- sel turnbuhan sehingga dapat rnernberi sokongan/tumpangan pada
jaringan struktural yang tidak rnernpunyai sokongan. Contoh: a)Tumbuhan yang hidup di
daerah basah (teratai, genjer), jika sel-selnya kekurangan air maka akan kelihatan layu
terutama daun akan layu jika kekurangan air. b) Tekanan hidrolik juga sangat berperan
pada proses membuka dan menutupnya stomata.
4. Sebagai sistem transport. Air sebagai alat transport untuk mengangkut bahan-bahan
dari satu sel ke sellain, dari jaringan ke jaringan lain, dari tanah hingga ke daun dan
seluruh tubuh tumbuhan.
5. Sebagai stabilisator dan pemindah panas. Sebagai pengatur suhu tubuh tumbuhan, air
mempunyai panas jenis yang tinggi. Pada proses ini, air berfungsi sebagai dapur (buffer),
sebagai penyerap sejumlah panas sehingga kenaikan dan penurunan suhu tidak terlalu
besar.
6. Merupakan 90- 95% penyusun tubuh tanaman
7. Aktivator enzim
8. Sumber H dalam fotosintesis
9. Penghasil O2 dalam fotosintesis
10. Pengatur pemanjangan sel dan pertumbuhan
- Tektur tanah sangat menentukan ketersediaan air dan unsur hara karena dengan adanya
perbedaan jenis tekstur tanah dapat menggambarkan tingkat kemampuan tanah mengikat
air. Contohnya Tanah yang mempunyai ruang pori yang lebih banyak akan mampu
menyimpan air lebih banyak. Tanah yang lebih baik untuk proses pertumbuhan tanaman
adalah jenis tanah jenis inseptisol, karena jenis tanah inseptisol cukup subur karena
mempunyai bahan organic yang cukup tinggi. Kapasitas tanah untuk menahan air
dihubungkan baik dengan luas permukaan maupun volume ruang pori, kapasitas
menahan air karenanya berhubungan dengan struktur dan tekstur. Tanah-tanah dengan
tekstur halus mempunyai maksimum kapasitas menahan air total maksimum, tetapi air
tersedia yang ditahan maksimum, pada tanah dengan tekstur sedang. Penelitian
menunjukkan bahwa air tersedia pada beberapa tanah berhubungan erat dengan
kandungan debu dan pasir yang sangat halus. Tanah bertekstur halus menahan air lebih
banyak pada seluruh selang energi dibandingkan dengan tanah bertekstur kasar. Hal ini
dimungkinkan karena tanah bertekstur halus mempunyai bahan koloidal, ruang pori dan
permukaan adsortif yang lebih banyak menambahkan bahwa tanah yang bertekstur kasar
mempunyai kemampuan menahan air yang kecil daripada tanah bertekstur halus. Oleh
karena itu tanaman yang ditanam pada tanah pasir umumnya lebih mudah kekeringan
daripada tanah-tanah bertekstur lempung atau liat.

5. Bahas dan uraikan dampak negative transpirasi bagi tumbuhan….? Uraikan pula factor-faktor
yang paling berpengaruh terhadap penyerapan air dan hara oleh tumbuhan….?
Jawab:
 Dampak negatif transpirasi bagi tumbuhan:
1.Transpirasi dapat membahayakan tanaman jika lengas tanah terbatas, penyerapan air tidak
mampu mengimbangi laju transpirasi, Ψw sel turun, Ψp ( potensial Tekanan turgor ) menurun,
tanaman layu, layu permanent, mati, hasil tanaman menurun.
2.Sering terjadi di daerah kering, perlu irigasi, meningkatkan lengas tanah, pada kisaran layu
tetap – kapasitas lapangan.
 Faktor yang mempengaruhi penyerapan air dan hara:
-Air merupakan komponen utama tumbuhan yang berfungsi sebagai pelarut, dan alat untuk
mengangkut zat hara, sebagai media terjadinya proses fotosintesis, air masuk kebatang
mealui akar dengan cara osmosis. 3 faktor yang mempengaruhi:
-Tekanan akar: osmosis perpindahan air dari tanah ke akar melewati semipermeable/sel
tumbuhan)
-Kapilaritas pembuluh kayu: xylem yang sempit sehingga air bias masuk ke tumbuhan
-Daya hisap daun: Stomata yang mengeluarkan air hingga air naik ke daun. SElain itu berikut
beberapa factor lain yang mempengaruhi penyerapan air dan hara.
a) Faktor Fisik: Faktor tanah seperti : Kandungan air tanah, Suhu tanah, aerasi dan
banjir tanah.
b) Faktor Atmosfer
c) Faktor Biologis

Anda mungkin juga menyukai