Anda di halaman 1dari 11

BADAN GOLGI

Disusun Oleh:
Sanny Sihombing
220301183
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

ABSTRAKSI
Air merupakan faktor yang paling penting dalam mempengaruhi
pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk menilai hubungan yang
kompleks
antara tanaman dan air, model dinamis pertumbuhan tanaman
dibangun dengan menghubungkan model pertumbuhan tanaman
dan air tanah.
Model pertumbuhan terutama terdiri dari proses fisiologis, yaitu
fotosintesis, respirasi, partisi, pertumbuhan daun dan
perkembangan fenologis

BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Air merupakan bagian yang penting dari sel dan jaringan tumbuhan.
Sebagian besar dari jaringan tumbuhan terdiri dari air. Secara
umum jaringan tumbuhan mengandung air dengan kisaran 60
hingga 85%. Bahkan jaringan/organ tertentu dapat mengandung air
lebih dari 85%, seperti buah tomat mengandung hingga 95% air,
demikian juga sayur-sayuran. Jaringan transpor memiliki kisaran
kadar air mulai dari 35-75%. Jaringan pembuluh tanaman herba
tentunya memiliki kandungan air yang tinggi dibandingkan dengan
jaringan pembuluh tanaman berkayu.
Walaupun demikian ada bagian-bagian tumbuhan yang hanya
mengandung air dalam jumlah yang rendah. Biji tumbuhan bisa
tetap hidup walaupun hanya memiliki kadar air 5-15%. Bahkan
penurunan kadar air merupakan salah satu karakteristik
perkembangan biji, sejalan dengan pertumbuhan bahan
kering/cadangan makanan biji. Setelah cadangan makanan cukup
maka kadar air biji akan menurun hingga terjadi pematangan biji.
Selain itu, pada biji jenis ortodoks (tahan disimpan pada kadar
air rendah), seperti biji sengon, padi, dan kedelai, kadar air yang
rendah dapat meningkatkan daya simpan biji sehingga walaupun
telah disimpan lama, biji tetap memiliki viabilitas yang tinggi. Hal
ini karena kadar air biji yang rendah dapat menekan respirasi biji
sehingga biji tidak kehilangan energi dan terkuras cadangan
makanannya.
Pertumbuhan dan produksi tanaman ditentukanoleh interaksi
antara potensi genetik danlingkungan. Faktor lingkungan yang
besarperanannya adalah air disamping faktor lain sepertikesuburan
tanah dan iklim.
Air merupakan suatu molekul yang mengandung 2 atom hidrogen
dan 1 atom oksigen yang berikatan secara kovalen. Di dalam
organisme, air merupakan komponen terbesar. Air tidak hanya
berperan penting dalam internal tubuh organisme, tetapi juga
mempunyai peran penting di dalam lingkungan.
Seluruh mahluk hidup sangat membutuhkan air tanpa terkecuali.
Seperti pada tumbuhan, perlu diketahui bahwa 70 persen tubuh
tumbuhan tersusun atas molekul air.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disajikan,maka rumusan masalah
yang akan dibahas adalah:
1.Apakah yang terjadi apabila tumbuhan kekurangan air?
2.Apakah peran dan fungsi dari air pada tumbuhan?
C.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:
1.Untuk mengetahui apa yang terjadi apabila tumbuhan
kekurangan air
2.Untuk mengetahui apa peran dan fungsi air bagi tumbuhan
D.Manfaat Penelitian
1.Bagi Pembaca
Digunakan untuk menambah pengetahuan para pembaca saat
membacanya dan lebih mengerti bagaimana tumbuhan dan air
tidak bisa dipisahkan.
2.Bagi Penulis
Digunakan untuk menambah pengetahuan pada saat membaca dan
mengerjakan ,serta selesainya tugas Fisiologi Tumbuhan dengan
topik “Hubungan Tumbuhan dan Air”.

BAB 2
PEMBAHASAN
A.AKIBAT JIKA TUMBUHAN KEKURANGAN AIR
Apa yang terjadi apabila tumbuhan kekurangan air?
Tentunya tumbuhan tersebut akan menjadi layu, kerdil, kering, dan
lama-kelamaan akan mati.Sudah umum diketahui bahwa salah satu
fungsi air pada tumbuhan adalah sebagai bahan baku dalam reaksi
fotosintesis. Sehingga apabila tumbuhan kekurangan air maka laju
fotosintesisnya juga akan berkurang bahkan terhenti, dan pada
akhirnya tumbuhan tersebut tidak dapat tumbuh dan berkembang
sebagai mestinya dan akan mempengaruhi semua organ tumbuhan.

B.PERAN AIR BAGI TUMBUHAN

1. Penyusun Protoplasma
fungsi pertama dari air adalah sebagai senyawa utama
penyusun protoplasma. Protoplasma merupakan cairan utama
penyusun sel, baik yang terdapat di dalam sitoplasma maupun
vakuola sel. Dalam kultur jaringan juga dikenal istilah kultur
protoplas, yaitu apabila sel yang telah dihilangkan dinding
selnya (tinggal membran plasma dan seluruh komponen di
dalamnya meliputi sitoplasma, inti sel, dan vakuola)
ditumbuhkan di dalam media kultur jaringan.
Dengan demikian jelaslah betapa penting air bagi
organisme, termasuk tumbuhan. Karena organisme tersusun
oleh sel-sel dan jaringan, sementara komponen utama dari sel
itu sendiri adalah air kadar air dari masing-masing jaringan dan
organ tumbuhan, seperti tersebut di bagian sebelumnya adalah
karena perbedaan dari sel-sel penyusunnya. Sel-sel penyusun
buah yang memiliki vakuola besar yang berisi cadangan
makanan akan banyak
mengandung air.

2.Sebagai Pelarut Mineral


Selain itu air juga berfungsi sebagai pelarut hara mineral
yang dibutuhkan bagi tumbuhan. Secara umum hara mineral
merupakan ion bermuatan positif (seperti K+,Ca2+,NH4+)
maupun negatif (NO3-,SO32-,HPO42-) yang terlarut didalam air.
Ion – ion tersebut berasal dari bahan mineral tanah, dari hasil
dekomposisi bahan organik atau mungkin dari pupuk yang kita
berikan. Air berperan penting dalam melarutkan ion-ion tersebut
dari sumbernya sehingga bisa diserap oleh tumbuhan dan masuk ke
dalam jaringan tumbuhan. Selain itu air yang cukp juga menjadi
sarana yang baik bagi ion dan pupuk untuk berdifusi atau bergerak
melalui aliran masa sehingga menjadi dekat dan tersedia bagi
tumbuhan. Itulah sebabnya kekurangan air seringkali juga
menyebabkan kekurangan hara pada tumbuhan karena kelarutan
hara di dalam tanah menjadi sangat rendah.
- =
3.Untuk Metabolisme
Dalam proses biokimia tumbuhan, air juga berfungsi penting
sebagai medium reaksi maupun bahan bagi reaksi-reaksi
metabolisme dalam tumbuhan. Banyak sekali reaksi-reaksi kimia
di dalam sel tumbuhan memerlukan media air. Jika kekurangan
air maka akan menyebabkan terhambatnya banyak reaksi-reaksi
metabolisme sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
Dalam proses hidrolisis pati misalnya, pemecahan pati menjadi
glukosa diperlukan air. Demikian juga reaksi-reaksi hidrolisis
lainnya.
4.Untuk Fotosintesis
Air juga mempunyai peran penting dalam proses reaksi terang
fotosintesis. Dalam proses tersebut air merupakan sumber
elektron, yaitu ketika molekul air dipecah untuk menghasilkan
O2, H+, dan elektron. Walaupun proporsi kebutuhan air dalam
reaksi sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan pada reaksi-
reaksi biokimia lainnya.

5.Mempertahankan turgiditas sel


Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah fungsi air dalam
mempertahankan turgiditas sel, pertumbuhan sel dan pergerakan
struktur tertentu dari tumbuhan. Turgiditas sel atau dikenal
dengan istilah sel turgor adalah tekanan sel akibat masuknya air
ke dalam sel. Ketika sel tanaman mengalami banyak kehilangan
air sehingga menjadi layu maka pada saat tersebut sel mempunyai
nilai tekanan turgor yang sama dengan nol. Ketika air masuk ke
dalam sel maka tekanan turgor akan meningkat (positif) dan sel
akan mengembang sehingga sel mencapai ukuran yang
maksimum. Ketika ini terjadi maka sel tumbuhan berada dalam
keadaan turgor penuh. Pada pagi hari ketika air tanah atau media
tanam cukup, biasanya sel-sel tumbuhan ada dalam keadaan
turgor penuh. Pada tengah hari, saat matahari terik dan tumbuhan
telah kehilangan banyak air akibat penguapan mungkin tumbuhan
akan mengalami kehilangan tekanan turgor atau bahkan sampai
mencapai nol (layu).

6. Pertumbuhan sel dan jaringan


Manfaat air bagi tumbuhan selanjutnya adalah untuk pertumbuhan
sel dan jaringan. Untuk bisa tumbuh bertambah besar dan
memanjang, tumbuhan membutuhkan air yang cukup. Kalau kita
bandingankah dua tumbuhan dengan usia yang sama, namun yang
satu mengalami kekurangan air dan yang lainnya memperoleh
cukup air maka secara kuantitatif jumlah selnya mungkin tidak
terlalu berbeda. Namun, kalau kita perhatikan ukuran selnya akan
berbeda sehingga tumbuhan yang hidup pada keadaan cukup
air akan memiliki ukuran sel yang lebih besar/panjang dari pada
tumbuhan yang kekurangan air. Proses pemanjangan sel tersebut
disebabkan karena masuknya air ke dalam sel.
7. Pergerakan tumbuhan
Tumbuhan juga bisa bergerak.Misalnya, putri malu yang
menguncup ketika disentuh . Penutupan daun ini terjadi karena
distribusi air keluar atau masuk jaringan pulvinus

Skema pangkal daun putri malu dengan kelompok sel pulvinus bagian atas
dan bawah petiol daun mengatur membuka dan menutupnya

BAB 3
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa air memang tidak dapat dipisahkan dari
tumbuhan dan sangat berhubungan erat karena proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan memang sangat membutuhkan air.Saat
tumbuhan kekurangan air saja sudah sangat berpengaruh bagi
perkembangannya.

DAFTAR PUSTAKA

hhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airttps://www.academia.edu/25412227/
Hubungan_Tumbuhan_dengan_Air,
https://www.kompasiana.com/
soraya12883/626bde2aef62f640b85a8662/hubungan-tumbuhan-
dan-air,

https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrOu1l0DPVju3gFeLdXNyoA;_ylu=Y295_hubungan_air_tan
aman.

Anda mungkin juga menyukai