Anda di halaman 1dari 2

Materi Sesi 2: Air Sebagai Komponen Tumbuhan

Peranan Air bagi Tumbuhan

Air merupakan suatu senyawa yang sangat penting bagi kehidupan karena merupakan molekul
terbesar di dalam sel yang hidup dan mempunyai sifat fisika dan kimia yang unik. Dalam kehidupan,
air berfungsi pada berbagai reaksi biokimia dalam protoplasma yang dikontrol oleh enzim-enzim.
Selain itu, komponen-kompenen reaktif pada rangkaian reaksi metabolisme semuanya dalam
keadaan terlarut dalam air.
Sebagai komponen utama tumbuhan hijau, air merupakan bagian terbesar dari jaringan tumbuhan.
Pada tumbuhan tidak berkayu, kandungan air dalam tumbuhan tersebut dapat mencapai 70-90 %,
sedangkan sebagian besar air terdapat dalam isi sel, yakni sebesar 85-90 %.
Semua proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang penting terjadi di dalam air. Air juga
diperlukan oleh tumbuhan sebagai pelarut unsur hara dari dalam tanah, sebelum dapat diserap oleh
akar yang selanjutnya diangkut ke semua bagian tumbuhan.
Fungsi air dalam kehidupan tumbuhan, yaitu dalam protoplasma, sistem hidolik, sistem
angkutan,dan pengangkutan suhu tubuh.

Jenis-jenis Kehilangan Air dan Transpirasi

Air yang diserap tumbuhan sebagian kecil digunakan untuk proses metabolisme dan dipertahankan
di dalam sel, untuk membentuk turgor sel, namun sebagian besar akan dilepaskan kembali ke
atmosfer. Hilangnya air ke atmosfer dapat terjadi melalui proses transpirasi, gutasi, sekresi, dan
pendarahan.
Transpirasi bermanfaat bagi tumbuhan karena: 1) menyebabkan terbentuknya daya hisap daun
sehingga terjadi transport air di batang; 2) membantu penyerapan air dan zat hara oleh akar; 3)
mengurangi air yang terserap berlebihan; 4) dapat mempertahankan temperature yang sesuai untuk
daun; 5) berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi; dan 6) mengatur turgor optimum di dalam
sel.

Komponen dan Status Air Tanah

Ada lima komponen yang dapat dikategorikan sebagai komponen tanah, yaitu mineral tanah,
organik tanah, air dan larutan tanah, atmosfer tanah, serta organisme tanah.
Air dalam tanah merupakan komponen penting bagi kehidupan tumbuhan yang tumbuh pada tanah
tersebut. Sehubungan dengan air tanah, kita dapat menentukan status air dalam tanah tersebut
dengan beberapa cara, yakni potensial air tanah, kapasitas lapang, dan permukaan air tanah. Di
dalam tanah, juga air berada dalam berbagai bentuk, antara lain air gravitasi, air kapiler, air
higroskopik, dan air terikat dalam molekul.
Pengukuran air Tanah

Untuk menentukan kadar air tanah dapat dilakukan dengan cara pengukuran laboratorium.
Pengukuran air tanah tersebut, meliputi penentuan kadar air tanah, pengukuran air kapasitas
lapang, dan pengukuran kadar air pada kelayuan permanen.

Demikian Saudara mahsiswa pembahasan materi inisiasi dua. Untuk lebih jelasnya Anda dapat
mempelajari Modul 2 dan 3 untuk mata kuliah ini.

Salam
Tutor

Anda mungkin juga menyukai