FISIOLOGI TUMBUHAN
“ Peranan Air Bagi Tumbuhan ”
OLEH
2004060093
JURUSAN ARGOTEKNOLOGI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui peranan air bagi setiap
tumbuhan dan mengetahui kadar air yang tepat bagi tumbuhan.
1.4. Manfaat
Manfaat makalah ini sebagai media pembelajaran untuk setiap mahasiswa
yang mempelajari tentang peranan air bagi tumbuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Air
Air adalah basis dari kehidupan kemungkinan besar kehidupan pertama kali
berevolusi di dalam air Itulah sebabnya keberadaan Air dianggap sebagai
kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain. air meliputi sekitar 75% dari
permukaan bumi ini.Di alam, air terdapat dalam tiga bentuk:padat, cairdan gas. Sel
hidup, 70% lebih terdiri dari air,termasuk badan manusia. Kekurangan air beberapa
persen saja sudah cukup membuat badan ini lemah, dan kekurangan beberapa
puluh persen dapat menyebabkan kematian.
Kehidupan sangat bergantung dari sifat-sifat dari air yang unik dibanding
liquid yang lain. sifat-sifat ini berasal dari struktur dan interaksi molekul air .Air
memiliki apa yang dinamakan ikatan hidrogen yang anehnya cukup kuat. Ikatan ini
memberikan air lebih struktur daripada liquid yang lain, dan memberikan kohesi
yang tinggi yang membantu transport dalam tumbuhan. Ikatan ini juga memberikan
tegangan permukaan air yang cukup kuat, dan memberikan bentuk butir-butir air.
Demikian pula air mempunyai tingkat adhesi yang tinggi dengan kebanyakan
material. Imbibisi (proses merasuknya air ke dalam struktur berpori-pori)
membantu penyerapan air ke dalam biji dan memecahkan kulit biji sehingga biji
tersebut dapat tumbuh. Ikatan hidrogen juga menyebabkan air mempunyai
kapasitas panas yang tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai tempat penampung
panas yang efektif. Pada waktu musim panas air menampung panas dan pada
waktu musim dingin mengeluarkannya perlahan, sehingga menjaga level
temperatur yang stabil yang penting bagi iklim dan kehidupan. air juga
memerlukan energi yang banyak untuk menguap sehingga memoderasi panas dari
matahari, menjaga temperatur ekosistem air, dan menjaga temperatur organisma
dari ekses panas.
Air juga mempunyai sifat anomali, yaitu mengembang ketika didinginkan
kurang dari 4 derajat. Hal ini terjadi karena perubahan struktur air menjadi
tetrahedral. Hal ini menjaga air di kedalaman menjadi beku. Karena berat jenis es
lebih ringan, es terbentuk dipermukaan dulu. Ketika air membeku, panas
dibebaskan ke lapisan di bawahnya dan mengisolasinya. Hal ini juga membuat
transisi antara musim tidak terjadi dengan tiba-tiba. Air bersifat polar sehingga
melarutkan kebanyakan molekul ionik seperti mineral.Air digunakan untuk mandi,
mencuci, dan oleh tanaman digunakan sebagai alat transport mineral. Seperti juga
air sistem biologi kebanyakan berada dalam pH netral, dan sebagai buffer air
menjaga keseimbangan pH tersebut, yang sangat penting bagi proses-proses dalam
sel.
Dalam fisiologi tumbuhan air merupakan hal yang sangat penting, Jackson
(1977) berpendapat, peranan air dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
yaitu :
1. Air merupakan bahan penyusun utama dari pada protoplasma. Kandungan
air yang tinggi aktivitas fisiologis tinggi sedang kandungan air rendah
aktivitas fisiologisnya endah (Kramer dan Kozlowsksi, 1960).
2. Air merupakan reagen dalam tubuh tanaman, yaitu pada proses
fotosintesis.
3. Air merupakan pelarut substansi (bahan-bahan) pada berbagai hal
dalam reaksi-reaksi kimia (Kramer dan Kozlowski, 1960).
4. Air digunakan untuk memelihara tekanan turgor.
5. Sebagai pendorong pross respirasi, sehingga penyediaan tenaga
meningkat dan tenaga ini digunakan untuk pertumbuhan.
6. Secara tidak langsung dapat memelihara suhu tanaman.
c. Saat Penyiraman
Untuk mengetahui kapan tanaman cukup air, saat menyiram,
periksalah apakah air telah keluar dari lubang dasar pot. Jangan
memberikannya berlebihan karena akan menutup pori – pori makro
media dan mengganggu pernafasan akar tanaman. Penting saat
penyiraman:
Gunakan air tanah atau air tadah hujan. Suhu air juga tidak terlalu
panas dan tidak terlalu dingin. Juga tidak disarankan menyiram
dengan air yang telah diberi pewangi atau zat kimia (selain
pupuk/hormon tanaman) lainnya.
Hindari menyiram tanaman melalui puncak tanaman karena akan
merubah kelembaban tanaman secara cepat dan dapat
menyebabkan busuk pucuk tanaman.
Hindari membasahi tanaman pada daun yang sensitif seperti
tanaman african violet atau umumnya daun yang berbulu.
Jika menyiram dari atas permukaan media tanam, pastikan air
mengalir keluar dari lubang pot ke piring dasar pot. Biarkan 30
menit lalu buang air hingga piring pot kosong.
Jika menyiram dari dasar pot, perhatikan lamanya perendaman pot
pada piring yang berisi air. Periksa media apakah sudah cukup
basah atau belum.
Lebih aman untuk menyiram langsung pada media tanam, jika
ingin membasahi daun, gunakan spray halus dan semprotkan pada
permukaan bawah tanaman