Abstract
Cells as a whole is composed of chemical substances, namely atoms and molecules. In the
preparation of plant cells, there are components that are divided into two large groups, namely
protoplasmic components or living components of cells and nomprotoplasmic components or non-living
components of cells. The purpose of this practicum is to know and observe the events of osmosis,
diffusion, plasmolysis, transportation, imbibition and the existence of turgor pressure in plants. The
method used in this practicum is the experimental method. The results of this practicum are that it can
be seen in potassium permanganate crystals the occurrence of diffusion events, in potatoes soaked in
eosin the occurrence of osmosis events, the existence of turgor in potato incisions. in reed leaves there
is turgor pressure, in adam hawa leaves the occurrence of plasmolysis events, in soaked green beans
the occurrence of imbibition events, and in alamanda stems the occurrence of transportation.
Keywords: diffusion, osmosis, plasmolysis
1
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel
cawan petri yang berisi larutan eosin, diamati aquades dan larutan garam, peristiwa
perubahan yang terjadi. Dibuat sayatan kentang plasmolisis pada daun adam hawa dengan
setipis mungkin lalu dimasukkan ke dalam ditetesi air aquades dan larutan garam,
cawan petri yang berisi aquades dan larutan transportasi pada tumbuhan alamanda,
garam, lalu amati perubahan yang terjadi. mengamati imbisisi pada kacang hijau dengan
Dimasukkan alang-alang ke dalam gelas piala air dingin dan air hangat dan mengamati
yang berisikan air hangat, lalu amati tekanan tekanan turgor pada daun alang-alang.
turgor yang terjadi. Diamati sayatan daun adam Difusi terjadi pada semua jenis zat,
hawa yang ditetesi aquades dan larutan garam termasuk gas, ion, dan air. Masuknya air dari
di bawah mikroskop. Dimasukkan kacang hijau luar jaringan akar juga merupakan terjadinya
kering ke dalam aquades dan larutan garam, peristiwa difusi. Air bergerak dari daerah yang
lalu amati proses imbibisi yang terjadi. Diamati airnya lebih banyak ke daerah yang airnya lebih
proses transportasi yang terjadi pada pucuk sedikit. Kandungan air dalam tanah relatif tidak
alamanda yang dimasukkan ke dalam larutan terbatas potensial air sebesar-besarnya akan
metylen blue. mendekati dari pada air jaringan akar. Adanya
perbedaan kadar air ini yang mendorong air
Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
berdifusi untuk masuk ke dalam akar. Air yang
Data yang diperoleh adalah data
masuk ke dalam akar akan mengisi ruang-ruang
kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam
antara sel-sel atau masuk ke dalam sel. Air
praktikum ini adalah mikroskop, cawan petri,
dapat masuk ke dalam sel-sel akar setelah air
erlenmeyer. Teknik pengumpulan data yang
yang menembus dinding dan membran sel.
digunakan adalah melalui observasi atau
pengamatan langsung pada sampel yang telah
disediakan.
4
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel
Peningkatan tekanan cairan dalam mengkerut dan membran sel akan terlepas dari
vakuola biasanya disebut sebagai tekanan dindingnya.
turgor. Tekanan turgor sangat penting dalam Plasmolisis adalah lepasnya membran
meningkatkan ukuran dan bentuk permukaan plasma dari dinding sel pada tumbuhan. Jika sel
sel tumbuhan selama terjadi pertumbuhan sel. tumbuhan ditetesi larutan garam terkonsentrasi
Tekanan ini juga memberi kekuatan sitoplasma (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air
melawan membran plasma dan dinding sel sehingga menyebabkan sel tumbuhan lemah.
yang membantu untuk membuat sel tetap kaku, Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti
menjaga kondisi tekanan turgor. Pada saat layu. Kehilangan air lebih banyak akan
tumbuhan kehilangan turgor mereka akan layu, menyebabkan terjadinya plasmolisis yaitu di
suatu keadaan yang secara biologis dikenal mana tekanan terus berkurang sampai titik di
plasmolisis mana protoplasma sel terkelupas dari dinding
Perubahan tekanan turgor disebabkan sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding
oleh masuknya air dari sel tetangga ke dalam sel dan membran (Sigalingging, 2018).
sel penutup stomata, selanjutnya sel penutup
mengalami kelebihan air atau turgid dan sel
penutup mendorong dinding sel tetangga arah
belakang menyebabkan stomata membuka.
Stomata akan menjadi menutup apabila sel
tetangga mengalami kelebihan air, sel yang
menjadi penutup kekurangan air sehingga sel
tetangga mendorong dinding sel penutup ke
arah depan (Taluta, 2017)
Gambar 7. Biji kacang hijau yang direndam
dalam aquades dan larutan garam.
Berdasarkan hasil pengamatan proses
imbibisi kacang hijau yang direndam dalam
larutan aquades selama 30 menit teksturnya
lebih keras. Sedangkan pada biji kacang hijau
yang direndam dalam air hangat selama 30
menit proses imbibisi pada biji kacang hijau
A B tersebut teksturnya lebih lembut karena
Gambar 6. Sayatan Rhoe discolor pada dipengaruhi oleh suhu.
pembesaran 10x10 A. Ditetesi Imbibisi merupakan proses masuknya air
aquades B. Ditetesi larutan garam. pada ruang interseluler dari konsentrasi rendah
Berdasarkan hasil pengamatan pada menuju konsentrasi tinggi. Pada peristiwa
gambar A sayatan Rhoe discolor ditetesi perendaman terjadi proses imbibisi oleh kulit
aquades sel di dalamnya tidak mengalami biji tanaman tersebut. Proses imbibisi juga
plasmolisis sehingga menyebabkan sel tetap memiliki kecepatan penyerapan air yang
dalam keadaan yang normal. Gambar B sayatan berbeda-beda untuk setiap jenis tanaman, jika
pada Rhoe discolor yang ditetesi dengan larutan terlalu lama proses perendaman maka tanaman
garam mengalami plasmolisis sehingga akan mengalami pembusukan dan rusak
menyebabkan sel daun adam hawa kekurangan (Suhendra, 2021).
air, tekanan turgor menyebabkan tumbuhan
tersebut lemah, sehingga sitoplasma akan
5
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel
Saran
Pada pratikum kedepannya diharapkan
lebih teliti dalam melakukan dan mengerjakan
setiap prosedur dan mencatat hal penting yang
diperoleh ketika praktikum.