Anda di halaman 1dari 7

Sifat Fisik Kimiawi Sel

Physical Chemical Properties Cells


Khairunnisa
khairunnisa.bio23@fkip.usk.ac.id
Abstrak
Sel secara keseluruhan tersusun dari zat-zat kimia yaitu atom dan molekul. Dalam penyusunan
sel tumbuhan, terdapat komponen yang terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu komponen
protoplasma atau komponen yang hidup dari sel dan komponen nonprotoplasma atau komponen yang
tidak hidup dari sel. Sifat biologi sel atau protoplasma yaitu berstruktur dan berkegiatan Tujuan dari
praktikum ini adalah untuk mengetahui dan mengamati peristiwa osmosis, difusi, plasmolisis,
transportasi, imbibisi dan adanya tekanan turgor pada tumbuhan. Metode yang digunakan pada
praktikum ini adalah metode eksperimen. Hasil dari praktikum ini yaitu dapat diketahui pada kristal
kalium permanganat terjadinya peristiwa difusi, pada kentang yang direndam dalam eosin terjadinya
peristiwa osmosis, adanya turgor pada sayatan kentang. pada daun alang-alang terdapat tekanan turgor,
pada daun adam hawa terjadinya peristiwa plasmolisis, pada kacang hijau yang direndam terjadinya
peristiwa imbibisi, dan pada batang alamanda terjadinya transportasi.
Kata kanci: difusi, osmosis, plasmolisis

Abstract
Cells as a whole is composed of chemical substances, namely atoms and molecules. In the
preparation of plant cells, there are components that are divided into two large groups, namely
protoplasmic components or living components of cells and nomprotoplasmic components or non-living
components of cells. The purpose of this practicum is to know and observe the events of osmosis,
diffusion, plasmolysis, transportation, imbibition and the existence of turgor pressure in plants. The
method used in this practicum is the experimental method. The results of this practicum are that it can
be seen in potassium permanganate crystals the occurrence of diffusion events, in potatoes soaked in
eosin the occurrence of osmosis events, the existence of turgor in potato incisions. in reed leaves there
is turgor pressure, in adam hawa leaves the occurrence of plasmolysis events, in soaked green beans
the occurrence of imbibition events, and in alamanda stems the occurrence of transportation.
Keywords: diffusion, osmosis, plasmolysis

1
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel

Pendahuluan mineral di dalam tanah yang mengakibatkan air


Sel merupakan unit terkecil dari suatu (pelarut) berpindah dari saluran dalam tanah ke
makhluk hidup. Dalam penyusunan sel jaringan akar (Sari, 2018, p. 17).
tumbuhan, terdapat komponen yang terbagi Imbibisi adalah proses masuknya air dari
dalam dua kelompok besar, yaitu komponen luar benih ke dalam benih untuk meningkatkan
protoplasma atau komponen yang hidup dari sel kadar air benih. Peningkatan kadar air benih ini
dan komponen nonprotoplasma atau komponen akan memicu perubahan biokimiawi dalam
yang tidak hidup dari sel. Ciri khas semua sel benih sehingga benih dapat berkecambah. Di
adalah memiliki protoplasma, yaitu substansi samping itu, proses imbibisi akan
majemuk yang terdiri dari berbagai bahan yang mempengaruhi level hormon endogen yang
meliputi air, garam-garam mineral, dan banyak berperan dalam induksi embrio somatik (Edy,
senyawa organik, di antaranya adalah 2020, p. 8).
karbohidrat, protein dan lipid. Protoplasma
bersifat pekat, jernih dan koloid polifalis Metode/Cara Kerja
(Jafriati, 2020, p. 34). Waktu dan Tempat
Ada beberapa hal yang perlu Praktikum ini dilaksanakan pada hari
diperhatikan mengenai perubahan fisik dan Selasa tanggal 24 Oktober 2023 pukul 16.20 s/d
kimia selama perendaman baham biologi. 18.00 WIB bertempat di Laboratorium
Perendaman tersebut akan berpengaruh Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan
terhadap karakteristik bentuk dan bahan. Untuk Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala
memperpendek waktu perendaman biasanya (USK) Darussalam, Banda Aceh.
digunakan air atau larutan lebih hangat.
Target/Objek/Populasi/Sampel
Penelitian pengaruh perendaman terhadap
Target pada praktikum ini adalah dapat
karakteristik fisik biji-bijian telah banyak
mengetahui dan mengidentifikasi sifat-sifat
dilakukan (Arlita, 2013, p. 86).
fisik dan kimiawi sel yang terdapat pada
Transportasi merupakan salah satu
beberapa tumbuhan atau preparat yang telah
bentuk kehidupan yang merupakan ciri-ciri
disediakan, serta agar dapat mengetahui proses
makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan.
transportasi, yang dapat terjadi pada tumbuhan.
Misalnya dalam peristiwa difusi dan osmosis,
Objek yang diamati pada praktikum ini adalah
ini merupakan salah satu contoh transportasi
aquades dan air hangat yang dimasukkan
pada tumbuh-tumbuhan (Yahya, 2015, p. 204).
K2MnO4, kentang yang diisi garam, irisan
Osmosis merupakan suatu peristiwa
kentang yang dimasukkan ke dalam aquades
berpindahnya zat yang terkandung dalam
dan larutan garam, alang-alang yang
pelarut dan bagian yang berkonsentrasi rendah
dimasukkan ke dalam aquades, daun adam
atau hipotenik ke bagian yang konsentrasinya
hawa, kacang hijau dimasukkan ke dalam
lebih tinggi atau hipertonik dan melalui
aquades dan air hangat, pucuk alamanda yang
membran semipermeabel. Osmosis dapat
dimasukkan ke dalam larutan metylen blue.
didefinisikan sebagai difusi lewat membran.
Difusi air melintasi membran yang selektif Prosedur
permeable. Contoh osmosis dalam kehidupan Adapun prosedur yang digunakan yaitu
sehari-hari dapat ditemukan seperti pada disediakan dua cawan petri, satu diisi dengan
tumbuhan atau hewan. Pada tumbuhan, peran aquades dan air hangat lalu dimasukkan kristal
utama osmosis adalah proses penyerapan air permanganat kemudian diamati perubahan yang
dari dalam tanah oleh akar. Konsentrasi cairan terjadi. Kentang yang lubangi bagian tengah
yang berada di dalam jaringan akar dari lebih dimasukkan garam dalam lubang tersebut,
pekat atau hipertonis dibandingkan larutan kemudian diletakkan kentang tersebut ke dalam
2
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel

cawan petri yang berisi larutan eosin, diamati aquades dan larutan garam, peristiwa
perubahan yang terjadi. Dibuat sayatan kentang plasmolisis pada daun adam hawa dengan
setipis mungkin lalu dimasukkan ke dalam ditetesi air aquades dan larutan garam,
cawan petri yang berisi aquades dan larutan transportasi pada tumbuhan alamanda,
garam, lalu amati perubahan yang terjadi. mengamati imbisisi pada kacang hijau dengan
Dimasukkan alang-alang ke dalam gelas piala air dingin dan air hangat dan mengamati
yang berisikan air hangat, lalu amati tekanan tekanan turgor pada daun alang-alang.
turgor yang terjadi. Diamati sayatan daun adam Difusi terjadi pada semua jenis zat,
hawa yang ditetesi aquades dan larutan garam termasuk gas, ion, dan air. Masuknya air dari
di bawah mikroskop. Dimasukkan kacang hijau luar jaringan akar juga merupakan terjadinya
kering ke dalam aquades dan larutan garam, peristiwa difusi. Air bergerak dari daerah yang
lalu amati proses imbibisi yang terjadi. Diamati airnya lebih banyak ke daerah yang airnya lebih
proses transportasi yang terjadi pada pucuk sedikit. Kandungan air dalam tanah relatif tidak
alamanda yang dimasukkan ke dalam larutan terbatas potensial air sebesar-besarnya akan
metylen blue. mendekati dari pada air jaringan akar. Adanya
perbedaan kadar air ini yang mendorong air
Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
berdifusi untuk masuk ke dalam akar. Air yang
Data yang diperoleh adalah data
masuk ke dalam akar akan mengisi ruang-ruang
kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam
antara sel-sel atau masuk ke dalam sel. Air
praktikum ini adalah mikroskop, cawan petri,
dapat masuk ke dalam sel-sel akar setelah air
erlenmeyer. Teknik pengumpulan data yang
yang menembus dinding dan membran sel.
digunakan adalah melalui observasi atau
pengamatan langsung pada sampel yang telah
disediakan.

Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang dilakukan pada
pengamatan ini yaitu didapatkan dari metode
observasi dan di analisis kualitatif berupa
deskriptif.

Hasil dan Pembahasan Gambar 1. Proses Difusi K2MnO4 pada menit


Sel adalah satuan fundamental dari ke tiga.
struktur dan fungsi dalam segala bentuk
kehidupan. Sel merupakan segumpal dari
protoplasma. Protoplasma adalah salah satu
struktur yang membedakan antara makhluk
hidup dan tidak hidup. Ada beberapa hal yang
perlu diketahui tentang perubahan fisik dan
kimia pada sel yang terdiri dari difusi, osmosis,
turgor pada tumbuhan, plasmolisis, imbibisi
dan peristiwa transportasi. Gambar 2. Proses Difusi K2MnO4 pada menit
Pada praktikum ini kami mengamati ke sembilan.
peristiwa difusi pada kristal kalium Berdasarkan hasil pengamatan pada
permanganat, peristiwa osmosis pada kentang kristal kalium permanganat kecepatan proses
yang diletakkan dalam larutan eosin, tekanan terjadinya difusi pada air hangat lebih cepat
turgor pada kentang yang direndam dengan dibandingkan proses difusi pada air biasa,
3
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel

karena semakin tinggi suhu semakin cepat


proses difusi terjadi.
Difusi adalah perpindahan ion atau
molekul dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke
konsentrasi rendah (hipotonik) dengan atau
tanpa membran semipermeabel. Dengan
demikian, difusi terjadi karena perbedaan
konsentrasi. Adanya perbedaan konsentrasi
tersebut akan menimbulkan tekanan pada
Gambar 4. Sayatan kentang yang dimasukkan
molekul-molekul, sehingga molekul tersebut
ke dalam Larutan Garam dan
menyebar (Hasanah, 2021).
Aquades.
Berdasarkan hasil pengamatan pada
sayatan kentang yang dimasukkan dalam
aquades yang semula berwarna kuning, setelah
beberapa menit warna kuningnya sedikit
memudar dan teksturnya menjadi keras, hal
tersebut diakibatkan karena masuknya air pada
kentang membuat sel dalam keadaan tekanan
turgor tinggi.
Gambar 3. Kentang yang dilubangi dan Berdasarkan hasil pengamatan pada
dimasukkan garam kemudian sayatan kentang Solanum riberosum dalam
direndam dalam larutan eosin. larutan garam yang semula berwarna kuning
Berdasarkan hasil pengamatan pada dan teksturnya keras, setelah dibiarkan selama
perendaman kantang Solanum tuberosum di beberapa menit warnanya berubah menjadi
dalam larutan eosin selama 30 menit terjadinya kuning pucat dan teksturnya lembut. Hal
peristiwa osmosis dikarenakan tekanan osmotik tersebut diakibatkan karena adanya penurunan
pada eosin lebih rendah di bandingkan pada tekanan turgor pada sel kentang.
kentang yang berisikan garam, dan larutan
eosin di serap oleh kentang sehingga garam
meleleh menjadi air yang membuat volume air
garam bertambah.
Osmosis adalah peristiwa berpindahnya
zat yang terkandung dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi rendah (hipatonik) ke bagian
yang konsentrasinya lebih tinggi (hipertonik)
dan melalui membran semipermeable.
Gambar 5. Daun Alang-alang yang dimasukkan
Membran semipermeable merupakan selaput
dalam air.
pemisah yang hanya bisa dilewati air dan
Berdasarkan hasil pengamatan yang
molekulnya (Ulfa, 2020).
dilakukan dari daun tumbuhan alang-alang
Imperata cylindrica yang dimasukkan ke dalam
air selama 30 menit adalah pada saat air masuk
ke membran daun, maka yang awalnya
menggulung jadi terbuka dan mengembang
akibat adanya tekanan turgor.

4
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel

Peningkatan tekanan cairan dalam mengkerut dan membran sel akan terlepas dari
vakuola biasanya disebut sebagai tekanan dindingnya.
turgor. Tekanan turgor sangat penting dalam Plasmolisis adalah lepasnya membran
meningkatkan ukuran dan bentuk permukaan plasma dari dinding sel pada tumbuhan. Jika sel
sel tumbuhan selama terjadi pertumbuhan sel. tumbuhan ditetesi larutan garam terkonsentrasi
Tekanan ini juga memberi kekuatan sitoplasma (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air
melawan membran plasma dan dinding sel sehingga menyebabkan sel tumbuhan lemah.
yang membantu untuk membuat sel tetap kaku, Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti
menjaga kondisi tekanan turgor. Pada saat layu. Kehilangan air lebih banyak akan
tumbuhan kehilangan turgor mereka akan layu, menyebabkan terjadinya plasmolisis yaitu di
suatu keadaan yang secara biologis dikenal mana tekanan terus berkurang sampai titik di
plasmolisis mana protoplasma sel terkelupas dari dinding
Perubahan tekanan turgor disebabkan sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding
oleh masuknya air dari sel tetangga ke dalam sel dan membran (Sigalingging, 2018).
sel penutup stomata, selanjutnya sel penutup
mengalami kelebihan air atau turgid dan sel
penutup mendorong dinding sel tetangga arah
belakang menyebabkan stomata membuka.
Stomata akan menjadi menutup apabila sel
tetangga mengalami kelebihan air, sel yang
menjadi penutup kekurangan air sehingga sel
tetangga mendorong dinding sel penutup ke
arah depan (Taluta, 2017)
Gambar 7. Biji kacang hijau yang direndam
dalam aquades dan larutan garam.
Berdasarkan hasil pengamatan proses
imbibisi kacang hijau yang direndam dalam
larutan aquades selama 30 menit teksturnya
lebih keras. Sedangkan pada biji kacang hijau
yang direndam dalam air hangat selama 30
menit proses imbibisi pada biji kacang hijau
A B tersebut teksturnya lebih lembut karena
Gambar 6. Sayatan Rhoe discolor pada dipengaruhi oleh suhu.
pembesaran 10x10 A. Ditetesi Imbibisi merupakan proses masuknya air
aquades B. Ditetesi larutan garam. pada ruang interseluler dari konsentrasi rendah
Berdasarkan hasil pengamatan pada menuju konsentrasi tinggi. Pada peristiwa
gambar A sayatan Rhoe discolor ditetesi perendaman terjadi proses imbibisi oleh kulit
aquades sel di dalamnya tidak mengalami biji tanaman tersebut. Proses imbibisi juga
plasmolisis sehingga menyebabkan sel tetap memiliki kecepatan penyerapan air yang
dalam keadaan yang normal. Gambar B sayatan berbeda-beda untuk setiap jenis tanaman, jika
pada Rhoe discolor yang ditetesi dengan larutan terlalu lama proses perendaman maka tanaman
garam mengalami plasmolisis sehingga akan mengalami pembusukan dan rusak
menyebabkan sel daun adam hawa kekurangan (Suhendra, 2021).
air, tekanan turgor menyebabkan tumbuhan
tersebut lemah, sehingga sitoplasma akan

5
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel

peristiwa osmosis, adanya turgor pada sayatan


kentang, pada daun alang-alung terdapat
tekanan turgor, pada daun adam hawa
terjadinya peristiwa plasmolisis, pada kacang
hijau yang direndam terjadinya peristiwa
imbibisi, dan pada pacuk alamanda terjadinya
transportasi.

Saran
Pada pratikum kedepannya diharapkan
lebih teliti dalam melakukan dan mengerjakan
setiap prosedur dan mencatat hal penting yang
diperoleh ketika praktikum.

Gambar 8. Tanaman alamanda dimasukkan ke


dalam larutan methylin blue.
Berdasarkan hasil pengamatan proses Daftar Pustaka
transportasi pada alamanda yang dimasukkan Arlita, M. A., & Waluyo, S. 2013. Effect of
dalam methylin blue setelah didiamkan selama Temperature and Concentration on the
30 menit dan diamati di bawa mikroskop Absorption of Sugar Solution in
naiknya cairan methylin blue pada bagian Bengkuang Pachyrrhizus Erosus.
Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 2:1,
batang hingga berubah menjadi biru saat
85-94.
dibelah. Hal ini disebabkan karena adanya Edy, A., Hendrady, R. F., & Utomo, S. D.
jaringan pengangkut xilem yang berfungsi 2020. Pengaruh Periode Imbibisi
mengangkut zat air menuju daun. Terhadap Induksi Embrio Somatik Dua
Varietas Kacang Tanah Arachis
Simpulan dan Saran hypogea L Secara In Vitro. Jurnal
Simpulan Agrotropika, 8:1, 8-11.
Berdasarkan hasil dari praktikum yang Hasanah, U., Azis, P. A., Jayati, R. D., Astuti,
W. W., Taskirah, A., Liana, A., ... &
telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada
Sulastri, N. D. P. 2021. Anatomi dan
beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Fisiologi Tumbuhan. Media Sains
perubahan fisik dan kimia selama perendaman Indonesia.
bahan biologi, yang terdiri dari difusi, osmosis, Jafriati, 2020. Praktis Belajar Biologi untuk
tekanan turgor, plasmolisis, imbibisi dan Mahasiswa Kesehatan. Malang:
transportasi tumbuhan. Difusi adalah proses Ahlimedia Press.
perpindahan molekul atau ion dari konsentrasi Sigalingging, S. H., Zulfita, D., & Asnawati, A.
Tester Tolerance Some of Local Maize
tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah
to The Salinity Stress on Phase of
(hipotonik). Osmosis adalah proses Germanation. Jurnal Sains Mahasiswa
perpindahan zat pelarut dari konsentrasi rendah Pertanian, 7:2, 1-6.
(hipotonik) ke konsentrasi tinggi Suhendra, D., & Efendi, S. 2021. Perbedaan
(hipertonik).Tekanan turgor adalah tekanan Bobot dan Kadar Air Benih Kopi
membran sel terhadap dinding sel pada Terhadap Konsentrasi Hormon
tumbuhan. Adapun hasil dari praktikum ini Giberellin (GA3) dan Jenis Air. Jurnal
Agroplasma, 8:2, 28-34.
yaitu dapat diketahui pada kristal kalium
Sari, Y. P., Rahman, A., & Kasrina, K. 2018.
permanganat terjadinya peristiwa difusi, pada Pengembangan Lembar Kerja Peserta
kentang yang direndam dalam eosin terjadinya Didik Berdasarkan Studi Pengaruh
6
Khairunnisa: Sifat Fisik Kimiawi Sel

Osmosis Terhadap Warna Mata.


Diklabio: Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Biologi, 2:2, 16-21.
Taluta, H. E., Rampe, H. L., & Rumondor, M.
J. 2017. Pengukuran Panjang dan Lebar
Pori Stomata Daun Beberapa Varietas
Tanaman Kacang Tanah Arachis
hypogaea L. Jurnal Mipa, 6:2, 1-5.
Ulfa, H. L, Falahiyah, R., & Singgih, S. 2020.
Uji Osmosis pada Kentang dan Wortel
Menggunakan Larutan NaCl.
Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pengetahuan Alam, 9:2, 110-116.
Yahya, Y. 2015. Perbedaan Tingkat Laju
Osmosis Antara Umbi Solonum
Tuberosum dan Doucus Carota. Jurnal
Biology Education, 4:1, 196-206.

Anda mungkin juga menyukai