Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

NUTRISI TANAMAN

Transportasi Air dan Mineral Melalui Xylem

Nama : Muchammad Zulkifli Ramadhan

NIM : 190410689

AGROTEKNOLOGI

FAKULLTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA

2021
TRANSPORTASI PADA TANAMAN PACAR AIR

I. TUJUAN
1. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk membuktikan dan mengetahui transportasi air
dan mineral pada tumbuhan
2. Faktor yang mempengaruhi kecepatan transportasi pada tumbuhan.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Tumbuh-tumbuhan memerlukan air dan mineral. Air dan mineral diserap dari dalam
tanah menggunakan akar. Pengambilan zat-zat ini dilakukan secara difusi dan osmosis. Difusi
merupakan perpindahan molekul atau ion dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah
berkonsentrasi rendah. Sedangkan osmosis adalah perpindahan air dari larutan berkonsentrasi
rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi melalui selaput semipermeabel.

Sebagian besar unsur hara dibutuhkan tanaman, diserap dari larutan tanah melalui
akar, kecuali karbon dan oksigen yang diserap dari udara oleh daun. Penyerapan unsur hara
secara umum lebih lambat dibandingkan dengan penyerapan air oleh akar tanaman.

Saat daun mengalami transpirasi,air dalam daun berkurang dan daun berusaha
menyerap air dari batang,kemudian batang memperoleh air dari akar. Untuk membuktikan
bahwa daun dan batang mengadakan usaha untuk menyerap air,maka dilakukan percobaan
mengenai daya isap daun dan kapilaritas batang. Daya isap daun ini memiliki kecepatan
untuk melakukan penyerapan terhadap air,kecepatan ini bergantung pada kekentalan zat
cair,jumlah daun,dan tingkat penyinaran.

Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat keseluruh


bagian tubuh tumbuhan, pada tumbuhan tingkat rendah, penyerapan air dan zat hara terlarut
didalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi proses
pengangkutan dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem.

Jaringan xilem  adalah suatu komponen jaringan pengangkut yang mempunyai dua
fungsi utama. Xylem berfungsi untuk mengangkut air serta garam-garam mineral dari akar ke
semua anggota tumbuhan dan juga menjadi penyokong/ kekuatan mekanis untuk tumbuhan.
Istilah xilem sendiri berasal dari bahasa Yunani, xylos yang berarti kayu sehingga xilem juga
dapat disebut pembuluh kayu. Jaringan xilem mempunyai beberapa komponen seperti
trakeid, serat xilem, trakea dan parenkim xilem.
III. METODOLOGI

Bahan dan alat yang digunakan pada prakikum ini anatara lain :
1) Botol Aqua Sedang
2) Air (H20)
3) Tumbuhan pacar air
4) Pewarna makanan warna merah
5) Cutter / pisau

CARA KERJA

1. Masukan air dalam botol aqua.


2. Berikan pewarna makanan secukupnya ke dalam air dalam botol aqua tersebut.
3. setelah itu aduk hingga air berwarna kemerahan secara merata.
4. Masukan air yang berwarna merah tersebut ke dalam 9 botol yang berbeda.
5. Selanjutnya siapkan tumbuhan pacar air sebanyak sembilan batang.
6. Tiga batang tumbuhan pacar air yang dipotong akarnya di dalam air, dimasukkan
ke dalam botol aqua 1, 2, dan 3.
7. Kemudian, tiga batang tumbuhan pacar air di keluarkan daun, bunga dan
akarnya, lalu di masukan ke dalam botol aqua yang berisi air dan pewarna
makanan 4, 5, dan 6.
8. Pada botol yang 7, 8, dan 9 (berisi air+pewarna makanan) dimasukan masing-
masing satu tumbuhan pacar air yang utuh baik akar, batang dan daunya.
9. Selanjutnya, kesembilan tumbuhan tersebut diletakan di luar laboratorium supaya
terkena sinar matahari.
10. Setelah 2 jam amati tumbuhan pacar air tersebut, selanjutnya biarkan semalam
kemudian amati apa yang terjadi keesokan harinya:

Pengamatan:
a. Warna apa yang terjadi pada daun, batang dan akar pacar air.
b. Bandingkan banyaknya warna merah yang terjadi pada kelompok tumbuhan 1,
2, dan 3; dengan kelompok tumbuhan 4, 5, dan 6; dan dengan kelompok
tumbuhan 7, 8, dan 9.
c. Mengapa terjadi perbedaan banyaknya warna yang terjadi antara kelompok
tumbuhan yang satu dengan yang lainya.
d. Menurut saudara faktor apa yang menentukan sehingga air dan mineral tersebut
dapat naik ke bagian atas tanaman.
IV. HASIL PENGAMATAN dan PEMBAHASAN

Berikut adalah hasil percobaan dan pengamatan sistem transportasi tanaman pacar yang
kelompok kami lakukan adalah sebagai berikut

1. Hasil Pengamatan
2. Pembahasan

Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama air, mineral,


oksigen, dan karbon dioksida. Agar air dan mineral tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem
transportasi air dan garam mineral. Sistem transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan
dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.Transportasi dari tumbuhan
terdiri dari dua jenis yaitu transportasi intravaskuler yang melalui pembuluh (xylem dan
floem) serta transportasi ekstravaskuler yang melalui ruang antar sel, sitoplasma dan
vacuola. Sebelum ditransportasikan ke daun, air diserap oleh akar melalui proses imbibisi,
difusi, osmosis dan transport aktif.

Xylem atau disebut juga pembuluh kayu. Xylem berasal dari kata dalam yunani
xylos yang berarti kayu. xilem berfungsi mengangkut air dan mineral yang terlarut di
dalamnya dari akar sampai ke daun. Xylem disusun oleh trakeid dan pembuluh-pembuluh
kayu.

Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup
tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan
lentisel. Transpirasi merupakan pengeluaran berupa uap H2O dan CO2, terjadi siang hari saat
panas, melaui stomata (mulut daun) dan lentisel (celah batang). Transpirasi berlangsung
melalui bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara luar, yaitu melalui pori-pori daun
seperti stomata, lubang kutikula, dan lentisel oleh proses fisiologi tanaman. Transpirasi
adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara bebas
(evaporasi). Jadi semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan
zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya.

Hasil percobaan dan pengamatan yang kelompok kami lakukan sistem transportasi
tanaman pacar yang kelompok kami lakukan adalah daun masih segar dan sedikit mengkerut,
kelihatan hijau kemerahan, dan tajuk kelihatan berwarna kemerah-merahan.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini yaitu dapat mengetahui terjadinya peristiwa


transportasi pada tanaman.
Daftar Pustaka

Ashari, S. 1995. Hortikultura. Universitas Indonesia: Jakarta.

Pamungkas. 2012. Anatomi Dan Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB.

Wijaya. 2006. Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Erlangga.

Lakitan, Benyamin. 2012 . Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Pratt, D. E. 1992. Natural Antioxidant From Plant Material. Di Dalam Huang, M. T., Ho,
C. T. Dan Lee, C. Y. (Eds). Effect On Health Ii : Antioxidant And Cancer Prevention.
American Chem. Soc., Washington, Dc.

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai