Oleh:
NANCY MAGCENTE
C211500128
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Tumbuh-tumbuhan memerlukan air dan mineral. Air dan mineral diserap dari
dalamtanah menggunakan akar. Pengambilan zat-zat ini dilakukan secara difusi dan
osmosis. Difusimerupakan perpindahan molekul atau ion dari daerah
berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah. Sedangkan osmosis adalah
perpindahan air dari larutan berkonsentrasirendah ke larutan berkonsentrasi tinggi
melalui selaput semipermeable.
Sebagian besar unsur hara dibutuhkan tanaman, diserap dari larutan tanah
melalui akar, kecuali karbon dan oksigen yang diserap dari udara oleh daun.
Penyerapan unsur hara tersebut secara umum lebih lambat dibandingkan dengan
penyerapan oleh akar tanaman.
Saat daun mengalami transpirasi, air dalam daun berkurang dan daun berusaha
menyerap air dari batang. Kemudian batang memperoleh air dari akar untuk
membuktikan bahwa daun dan batang mengadakan usaha untuk menyerap air maka
dilakukan penyerapan terhadap air, kecepatan ini bergantung pada kekentalan zat
cair, jumlah daun, dan tingkat penyinaran.
Transportasi pada tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-
zat keseluruh bagian tubuh tumbuhan, pada tumbuhan tingkat rendah penyerapan
air dan zat hara terlarut didalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh
tanaman. Pada tumbuhan tingkat tinggi proses pengangkutan dilakukan pembuluh
pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem.
Jaringan xylem adalah suatu komponen jaringan pengangkut yang mempunyai
dua fungsi utama. Xylem berfungsi untuk mengangkut air serta garam-garam
mineral dari akar ke seluruh anggota tumbuhan dan juga menjadi
penyokong/kekuatan mekanis untuk tumbuhan. Istilah xylem sendiri berasal dari
Bahasa Yunani, xyles yang berarti kayu sehingga xylem juga dapat diartikan
pembuluh kayu. Jaringan xylem mempunyai beberapa komponen seperti trakeid,
serat xylem, trakea dan parenkim xylem.
1.2 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk mengetahui air diserap oleh
tumbuhan melalui xylem
Kegunaan dari praktikum ini yaitu agar mahasiswa dapat memahami dan
mengerti bagaimana proses yang terjadi pada saat angkutan air dan transportasi
pada tumbuhan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Isi Erlenmeyer dengan air sebanyak 250 ml, tambahakan kesumba sampai
warna pekat.
2. Siapkan dua batang tanaman pacar air (1 batang beserta daunnya, 1 batang
tanpa daun)
3. Masukkan kedua tanaman ke dalam Erlenmeyer
4. Sinari Erlenmeyer dan tanaman dengan menggunakan lampu duduk
5. Hitung waktunya selama 15 menit pertama dan 30 menit kedua, dan ukur
berapa air yang terserap.
6. Amati bagaimana perbedaan antara batang yang berdaun dan batang tanpa
daun.
BAB 4
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum, maka kita dapat simpulkan bahwa pewarna merah
yang dicampur dengan air digunakan untuk membantu melihat jaringan pembuluh
xylem dalam proses pengangkutan air. Ketika air di difusikan kedalam tubuh
tanaman tersebut maka batang atau daun tanaman tersebut akan mengalami
perubahan warna menjadi merah.
Pada tumbuhan tingkat tinggi sepeerti tumbuhan pacar air, air masuk kedalam sel
tanaman melalui proses difusi, yang dimana proses difusi ini terjadi karena
perbedaaan konsentrasi, yaitu konsentrasi diruang yang dalam sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi diluar sel.
Proses transportasi pada tumbuhan melibatkan jaringan-jaringan pengangkut
seperti xylem dan floem. Keberadaan xylem dan floem sangat penting bagi proses
kehidupan suatu tanaman dan juga bagaimana mereka berperan.
Pada percobaan ini didapatkan adalah transportasi air secara intravaskuler, dimana
xylem yang terdapat pada pangkal akar (pada sampel tanaman tidak berdaun) dan
pembuluh xylem pada pangkal daun (pada sampel tanaman berdaun) menuju bagian
atas tanaman tersebut. Adapun urutannya yaitu air berwarna merah tersebut di
angkut oleh pembuluh xylem akar menuju xylem batang, kemudian di edarkan
xylem ke tangkai daun, diangkut lagi sampai menuju tulang daun. Hal ini
menyebabkan tanaman tersbut berubah menjadi merah.
Dokumentasi
BAB 5
5.1. Kesimpulan
Berdasarakan hasil dan pembahasan dari praktikum kali ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Proses transportasi pada tumbuhan melibatkan jaringan-jaringan
pengangkut xylem dan floem.
2. Proses transportasi air diangkut oleh pembuluh xylem akar menuju xylem
batang, kemudain diedarkan ke xylem tangkai daun, diangkut lagi sampai
menuju xylem yang ada pada tulang daun.
3. Hasil praktikum diperoleh bahwa tanaman pacar air memiliki transportasi
air yang paling cepat
5.2. Saran
1. Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti, ulet, tekun dan sabar
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Perlu adanya penelitian lebih dalam dan waktu praktikum lebih lma agar
memudahkan kegiatan praktek.
3. Sebaiknya lebih banyak lagi membaca referensi dari buku-buku, maupun
internet serta bimbingan dari dosen agar lebih memahami materi tentang
angkutan dan transportasi pada tumbuhan
5.3 Daftar Pustaka