Anda di halaman 1dari 7

Makalah Ilmu Pengetahuan Alam

Pengangkutan Air dan Mineral Pada Tumbuhan

Disusun oleh :
- Fedora Nanda Tasya

SMPN 10 PEKANBARU

09.02.2018
1.Jaringan Transportasi

Xilem dan floem merupakan jaringan transportasi pada tum


buhan yang bertugas untuk mengangkut air dan mineral. Floem
berfungsi untuk transpor tasi hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan, Xylem berfungsi untuk transportasi
air dan mineral serta zat hara dari akar ke batang dan daun.
Air dan mineral pertama akan di serap oleh akar kemudian akan
diangkut oleh xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan.

Zat makanan yang sudah dibuat di daun akan di angkut oleh


floem ke bagian tubuh tumbuhan yang memerlukan zat makanan.
Xilem dan floem merupakan jaringan pengangkut yang
salurannya terpisah. Xilem yang berada diakar akan
bersambung dengan xilem yang berada di batang dan daun.
Begitu juga floem akan bersambung keseluruh bagian tubuh
tumbuhan.

2.Mekanisme Transportasi

a. Pengangkutan air

Air yang termasuk kedalam kelompok zat cair yang merupa kan
suatu zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Kondisi lingku ngan
dapat mempengaruhi peristiwa masuk dan ke luarnya air dari
dalam tu buh tumbuhan. Pada saat jumlah uap air di lingkungan
tinggi maka air akan masuk kedalam tumbuhan. Tetapi jika uap
air rendah atau daerah di sekitar tumbuhan keri ng, maka air
akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di
daun. Proses keluarnya air dari stomata di sebut
dgnTranspirasi.
Perbedaan konsentrasi air menyebabkan air yang ada dida lam
tanah masuk kedalam sel tumbuhan. Konsentrasi air adalah
ukuran yang menunjukan suatu zat dalam volume tertentu. Ada
dua proses perpindahan yaitu difusi dan osmosis. Difusi adalah
proses terjadinya perpindahan molekul zat terlarut dari kon
sentrasi tinggi ke konsentrasi rendah se dangkan osmosis yaitu
perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi yang melalui mem bran semipermeabel.

Membran semipermeable adalah membran yang ha nya dapat


dilalui oleh zat tertentu. Contoh zat ya ng dapat melalui
membran ini adalah air. Contoh da ri membran semipermeable
adalah membran sel. Membran semipermeabel berfungsi untuk
menga tur lalu lintas atau keluar masuknya zat-zat dari
lua/dalamsel.

Zat pelarut adalah zat yang dapat melarutkan zat lain.


Sedangkan zat terlarut adalah zat yang dapat larut oleh zat
lain. Pada materi ini yang berperan sebagai zat pelarut adalah
air sedangkan yang berperan sebagai zat terlarut adalah
mineral tanah dan zat gula hasi fotosintesis
Air akan masuk kedalam tumbuhan melalui jaringan yang ada
pada akar, Pertama air masuk kedalam tumbuhan karena
diserap oleh rambut akar, kemudian akan masuk ke
epidermis melalui proses osomosis selanjutnya akan menuju
korteks setelah itu akan menuju endodermis dan perisikel.
Saat air sudah tiba di xilem akar, maka air akan dibawa ke
xilem batang dan xilem daun.

Jaringan pada akar mulai dari jaringan terluar hingga


terdalam, yaitu:
 Epidermis akar adalah selapis sel berdinding tipis,
 Epidermis akar adalah selapis sel berdinding tipis,
berkutikula dan tersusun rapat pada akar
berkutikula dan tersusun rapat pada akar
 Korteks adalah susunan sel-sel parenkim berdinding
 Korteks adalah susunan sel-sel parenkim berdinding
tipis dan longgar. atau bagian terluar tubuh tumbuhan.
tipis dan longgar. atau bagian terluar tubuh tumbuhan.
 Endodermis adalah lapisan paling dalam korteks akar
 Endodermis adalah lapisan paling dalam korteks akar
dengan sel-sel tebal (dilapisi pita caspary) yang
dengan sel-sel tebal (dilapisi pita caspary) yang
membatasi korteks dan stele. Fungsinya adalah sebagai
membatasi korteks dan stele. Fungsinya adalah sebagai
pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2
pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2 dari
dari larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam
larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam
stele.
stele.
 Perisikel atau perikambium adalah lapisan luar stele.
 Perisikel atau perikambium adalah lapisan luar stele.

Walaupun tumbuhan tidak mempunyai mekanisme


pemompaan cairan seperti pada jantung manusia, tetapi air
dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang
lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Ini
dikarenakan adanya daya kapilaritas batang. Sifat ini
seperti yang terdapat pada pipa kapiler. Pipa kapiler
memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan
tetapi diameternya sangat kecil. Apabila salah satu ujung
pipa kapiler, dimasukkan ke dalam air, maka air yang berada
pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang
berada di sekitar pipa kapiler.
Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada
batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan
dengan air yang berada pada tanah. Daya kapilaritas
batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi.
Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk
dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi
adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan
dengan molekul lain yang tidak sejenis.
Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air
ke daun disebabkan oleh penggunaan air dibagian daun atau
yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh
tumbuhan dalam proses fotosintesis . Pada daun, air juga
mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun disebut
transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan
menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada
pada bagian xilem, sehingga air yang ada pada akar dapat
naik ke daun.
b. Pengangkutan Nutrisi
Semua bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta
bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di
setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu
proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula
dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
terjadi melalui pembuluh floem.

Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya


yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke
bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki
konsentrasi gula rendah).

Nutrisi tumbuhan dikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu :

1. Makronutrien.
Makronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan
tumbuhan dalam jumlah banyak, yaitu nitrogen, kalsium,
potasium, sulfur, magnesium, dan fosfor.

2. Mikronutrien
Mikronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan
tumbuhan dalam jumlah sedikit, seperti besi, boron, mangan,
seng, tembaga, klor, dan molybdenum.

Dilakukan melalui pembuluh dan tanpa pembuluh.


Transportasi melalui pembuluh terjadi melalui ikatan
pembuluh xilem dan floem. Xilem berperan untuk
mengangkut air dan bahan-bahan mineral dari dalam tanah.
Floem berperan untuk mengangkut hasil-hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh. Pembuluh dapat diibaratkan
sebagai saluran atau selang yang amat kecil yang berfungsi
sebagai jalan lalulintas. Transportasi nutrien pada tumbuhan
yang dilakukan tanpa melalui pembuluh, terjadi melalui
difusi, osmosis, dan transpor aktif.

Anda mungkin juga menyukai