NIM : 2105012
Dilihat lebih dalam lagi tumbuhan memiliki beberapa sistem transportasi. Sistem
pengangkutan ekstravaskular yang mengangkut air dan zat hara dari tanah menggunakan akar
dan menuju ke seluruh tubuh di luar jaringan xilem dan floem. Air akan diangkut melalui
rambut akar atau epidermis akar, kemudian air terebut masuk melalui sel korteks, melalui
sitoplasma menuju silinder pusat atau Steel. Air akan berenang bebas saat berada di silinder
pusat untuk memasuki sela – sela sel. Sistem pengangkutan intravascular yang mengangkut
air dan zat hara menggunakan pembuluh pengangkut yang masuk dari akar dan meneruskan
hingga di atas tanaman. Dimulai dari pembuluh kayu atau xilem , kemudian menuju xilem
Batang baru kemudian di edarkan ke seluruh tangkai daun. Baru kemudian air dan zat hara
yang tersimpan di xilem tangkai daun di angkut lagi hingga ke xilem tulang daun.
1. Proses Osmosis
Proses ini merupakan salah satu jenis pengakutan air dan mineral melalui sebuah
lapisan bernama semipermiabel yang berasal dari kosentrasi yang rendah (hipotonik) ke
tempat air dengan kosentrasi yang lebih tinggi. Misal : air yang melewati endodermis dan
juga xilem.
2. Proses Difusi
Proses ini merupakan suatu pengangkutan zat yang berasal dari kosentrasi yang tinggi
ke tempat dengan kosentrasi yang jauh lebih rendah.Misal : Proses tumbuhan menghisap
oksigen dan mengeluarkan karbondioksida (Proses ini terjadi pada malam hari saat tumbuhan
melakukan transpirasi).
Merupakan salah satu pengangkutan air dan mineral dengan menggunakan energi
ATP yanga mana melewati lapisan impermeabel. Misal proses pengangkutan glukosa yang
menembus lapisan membran.
Proses transportasi ini berlangsung secara alamiah, proses ini terjadi agar
keberlangsungan hidup tumbuhan terus berkelanjutan. Proses ini dikenal juga dengan istilah
fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan proses tumbuhan dalam memproduksi
makanannya sendiri. Proses fotosintesis melibatkan peran cahaya matahari. Proses
fotosintetis dapat disebut sebagai proses reaksi kimia yang terjadi pada tumbuhan berklorofil
hijau dengan cahaya matahari. Fotosintesis berlangsung dalam kondisi di mana energi cahaya
matahari mengalami perubahan energi kimia bermanfaat untuk mengubah air,
karbondioksida, dan mineral menjadi oksigen dan senyawa organik.Tempat proses
fotosintesis berlangsung di daun, tepatnya di sel tumbuhan bernama Kloroplas. Sel-sel ini
mengandung klorofil. Dalam prosesnya, karbondioksida di udara masuk melalui stomata di
daun. Pada saat yang sama akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah kemudian air
didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan terutama daun. Di daun, karbondioksida dan air
berproses dengan sinar matahari menghasilkan glukosa, oksigen, dan air. Proses panjang
inilah yang disebut dengan proses fotosintesis. Orang awam akan menyebutnya sebagai
proses memproduksi makanan sendiri. Oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut
kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tanaman. Seperti halnya oksigen dalam darah
manusia yang didistribusikan ke seluruh tubuh manusia. Oksigen pada tanaman dilepaskan
melalui stomata. Sementara glukosa akan didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan melalui
sel tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan tidak hanya akan dinikmati oleh tumbuhan
itu sendiri, melainkan Oksigen juga akan dilepaskan ke seluruh lingkungan sekitar dan akan
dihirup oleh seluruh makhluk hidup yang ada di dunia. Oleh karenanya, kita, manusia dan
hewan sangat membutuhkan keberadaan tumbuhan untuk memproduksi oksigen. Bila tak ada
tanaman sama sekali, kita akan kekurangan oksigen, lingkungan sekitar juga menjadi
gersang.