Anda di halaman 1dari 9

FOTOSINTESIS

Nama: wali bagaskara


Nim: 20591200
PGMI 2E
Transportasi
transportasi pada tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat
ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Tanaman memiliki sistem transportasi yang
mengalirkan air dan garam mineral (ion-ion) dari tanah yang diserap oleh akar, dan
dialirkan ke berbagai aerial tanaman melalui batang.
Pada tumbuhan tingkat rendah, penyerapan air dan nutrisi/ mineral dilakukan
melalui seluruh  bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi proses pengakutan
dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem yang merupakan
alat transportasi pada tumbuhan tingkat tinggi.
Jenis-jenis transportasi
■ Transportasi Intravaskuler
Istilah intravaskuler berasal dari kata intra yaitu “dalam” dan vaskuler yaitu “pembuluh,
maka dapat didefinisikan bahwa transportasi intravaskuler merupakan pengangkutan
air dan zat hara melalui pembuluh angkut yaitu xylem dan floem. Proses pengangkutan
dalam pembuluh ini terjadi secara vertical yang berarti pengangkutan air ke daun
melalui pembuluh xylem, sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan dilakukan oleh pembuluh floem.
■ Transportasi Ekstravaskuler
Kebalikan dari transportasi intravaskuler, transportasi ekstravaskuler merupakan
pengangkutan air dan zat hara tanpa melalui pembuluh angkut baik xylem maupun
floem. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horizontal,
dimana dimulai dari epidermis rambut akar, kemudian masuk ke lapisan korteks, lalu
ke endodermis dan sampai pada berkas pembuluh angkut. Transportasi ini dapat
dibedakan menjadi dua yaitu simplas dan apoplas.
■ Simplas, yaitu system pengangkutan zat dan air pada sel atau jaringan hidup
melalui sitosol yang saling bersambungan dan dihubungkan oleh
plasmodesmata.
■ Apoplas, yaitu system pengangkutan zat dan air pada sel atau jaringan mati
melalui dinding sel dan ruang antar sel. Namun, tidak terjadi jika melalui
endodermis karena adanya pita kaspari.
Transpirasi
transpirasi adalah proses keluarnya uap air dari permukaan tubuh tumbuhan yang
sebagian besar melalui stomata. Meskipun memiliki makna yang hampir sama,
namun transpirasi berbeda dengan evaporasi. Pengertian transpirasi adalah
keluarnya uap air dari jaringan hidup, khususnya tumbuhan yang terjadi akibat
proses fisiologis. Sedangkan evaporasi adalah penguapan yang terjadi pada benda
mati dan karena adanya sinar matahari. Penguapan pada evaporasi terjadi pada
permukaan yang lebih luas dibandingkan transpirasi.
Proses Transpirasi
■ Mula-mula, air diserap oleh akar tanaman untuk metabolisme. Namun, tidak semua
hasil penyerapan tersebut digunakan, sebagian besar justru dilepaskan kembali
oleh tumbuhan tersebut.
■ Setelah dari akar, air akan diubah menjadi uap air. Kemudian, hanya sekitar  tiga
persen saja yang digunakan. Sisanya dibuang kembali dalam bentuk uap air melalui
daun, batang dan bunga.
■ Dari ketiga tempat keluarnya uap air itu, yang paling dominan adalah daun, tepatnya
pada stomata.
■ Apa itu stomata? Stomata adalah bagian daun yang memiliki pori-pori dan
dilindungi oleh sel penjaga. Sel ini bisa membuka dan menutup untuk
mengeluarkan zat tertentu. Stomata terletak di bagian bawah daun.
■ Jadi, apa itu transpirasi? Dari proses transpirasi di atas, bisa diambil kesimpulan
bahwa pengertian transpirasi adalah proses kembalinya air yang diserap oleh akar
tumbuhan ke udara dalam bentuk uap air.
Fotosintesis
Adalah proses tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi makanan atau energi.
Tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis sehingga kebutuhan
nutrisinya terpenuhi.
Karena melakukan pembuatan makanan sendiri, tumbuhan hijau dikategorikan sebagai
organisme autotrof.
Klorofil sendiri merupakan pigmen pada tumbuhan hijau yang berfungsi menangkap sinar
matahari lalu dikonversi menjadi energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat.
Dalam fotosintesis, energi cahaya matahari bereaksi dengan enam molekul karbon dioksida
(CO2) dan enam molekul air (H2O) untuk menghasilkan satu molekul glukosa (C6H12O6) dan
enam molekul oksigen (O2). Dengan persamaan:
6CO2 + 6H2O + cahaya = C6H12O6 + 6O2
Dari hasil tersebut CO2 dikonversikan menjadi glukosa padat untuk dikonsumsi tumbuhan
bersama dengan air. Sedangkan oksigen (O2) dilepaskan ke udara.
Proses fotosintesis
Dimulai dari karbon dioksida yang diambil oleh mulut daun pada malam hari,
kemudian dilanjutkan dengan mengambil air dari dalam tanah menggunakan akar.
Air tersebut dibawa oleh sistem transportasi pada tumbuhan dengan jaringan
xilem dan floem.
Ketika cahaya matahari sudah muncul, klorofil tumbuhan akan menyerap cahaya
tersebut sebagai energi utama dalam pembuatan glukosa.
Dari fotosintesis, glukosa yang dihasilkan menjadi bahan bakar dasar untuk diolah
lagi menjadi zat makanan seperti protein dan lemak bagi tumbuhan.
Respirasi
Respirasi adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat
sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Respirasi bisa
juga diartikan sebagai reaksi oksidasi senyawa organik untuk menghasilkan energi.
Energi ini digunakan untuk aktivitas sel dan kehidupan tumbuhan seperti sintesis
(anabolisme), gerak, pertumbuhan, perkembangan. Energi kimia yang dihasilkan
dari proses respirasi adealah energi kimia dalam bentuk ATP atu senyawa
berenergi tinggi lainnya (NADH dan FADH). Respirasi juga menghasilkan
karbondioksida yang berperan pada keseimbangan karbon di alam.

Anda mungkin juga menyukai