Anda di halaman 1dari 35

DASAR-DASAR FISIOLOGI

TUMBUHAN :
NUTRISI DAN TRANSPORTASI
PADA TUMBUHAN
CARA TUMBUHAN
MEMPEROLEH ENERGI

Respirasi dan Pencernaan Makanan

• Tumbuhan membuat sendiri makanannya melalui


proses yang disebut dengan fotosintesis.

• Hasil fotosintesis berupa zat makanan dibakar di


setiap sel-sel tubuh tumbuhan melalui proses
respirasi sel untuk mendapatkan energi.
(Respirasi intraseluler)
Reaksi kimia fotosintesis :

Energi

6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2


FOTOSINTESIS

6H2O
3O
2
dikeluarkan
6H
ke udara
2

6CO
2
C6H12O6
Dari mana asalnya ??

H2O

6CO
2
RESPIRASI SEL

6O 6CO
C
• H O
6 12 6
+ 2
E 2
+ 6H2
+ O
Organ yang menyerap air
• Akar=organ tanaman
yang aktif menyerap air
• Rambut akar paling cepat
menyerap air, jumlahnya
sedikit, jumlah air yang
diserap sedikit
• Sel gabus lambat dalam
menyerap air, jumlahnya
banyak, air yang diserap
banyak
SISTEM TRANSPORTASI
• Jaringan pengangkut pada tumbuhan
(vascular bundle) terdiri dari XILEM
dan FLOEM.
• XILEM : mengangkut air dan garam
mineral dari akar sampai ke daun
untuk proses fotosintesis.
• FLOEM : mengangkut hasil
fotosintesis untuk disalurkan ke
seluruh tubuh tumbuhan.
Pengangkutan Hasil Fotosintesis
Zat organik hasil fotosintesis yang dibentuk
di dalam daun akan diangkut keseluruh
bagian yang memerlukan diuraikan oleh
enzim menjadi zat yang dapat larut dan
dapat keluar dari sel sampai ujung pembuluh
tapis (floem) pembuluh tapis ke
bagian tubuh yang memerlukan disertai
translokasi.

9
Mekanisme penyerapan air
Ada 2 yaitu penyerapan aktif dan pasif:
1. Aktif: aktif osmotik dan aktif non osmotik
2. Pasif: tarikan transpirasi (penggeraknya
transpirasi)
Aktif osmotik
Aktif non • Mekanisme respirasi sel akar, sebagai
osmotik sumber tenaga penggerak penyerapan air
Penyerapan pasif

• Tenaga penggeraknya:
tarikan transpirasi daun
Perbandingan peranan
• Penyerapan secara pasif lebih penting dibanding aktif,
alasannya: penyerapan aktif mempunyai banyak
kelemahan yaitu
1. Pada beberapa jenis tanaman (gymnospermae)
tekanan akar yang merupakan pendukung penyerapan
aktif tidak terjadi
2. Tekanan akar juga tidak terjadi pada tanaman yang
transpirasinya berlangsung cepat
3. Air eksudasi yang keluar dari ujung batang yang
dipotong tajuknya (murni hasil penyerapan aktif) hanya
5% dari total transpirasi
4. Tanaman yang utuh menyerap air lebih banyak
daripada yang dipotong tajuknya
5. Tumbuhan hidrofit yang tubuhnya tenggelam,
menyerap air dari seluruh tubuhnya
Jalur penyerapan air
Larutan tanah - sel-sel epidermis akar (rambut
akar) – korteks – endodermis – xylem akar
Faktor yang mempengaruhi
penyerapan
• Faktor lingkungan: ketersediaan air,
aerasi, konsentrasi larutan tanah, suhu
• Faktor tanaman: laju transpirasi tanaman,
sistem perakaran, metabolisme
Faktor lingkungan (kandungan air tanah)

Zona Jenuh Air

Kapasitas Lapangan

Zona Air Kapiler

Titik Layu Permanen

Zona Layu Permanen


faktor tanaman
Proses pengambilan zat-zat yang perlu dilakukan
melalui proses fisika dan biologi, yaitu imbibisi,
osmosis, dan transportasi aktif
1.Imbibisi
berarti minum. Dalam hubungannya dengan
pengambilan zat oleh tumbuhan, imbibisi berarti
kemampuan dinding sel dan plasma sel untuk
menyerap air dari luar sel. Air yang terserap disebut air
imbibisi. Pada peristiwa tersebut molekul-molekul
dinding sel atau plasma sel, akibatnya dinding sel
mengembang

19
2. Difusi
Difusi adalah pergerakan molekul-
molekul zat dari daerah benkonsentrasi
lebih tinggi (hipertonis) ke daerah yang
konsentrasinya rendah (hipotonis).
Misalnya: setetes tinta dimasukkan
kedalam gelas yang berisi air maka
warna biru akan menyebar keseluruh
penjuru dan akhirnya warna biru merata
keseluruh air daam gelas.

20
3. Osmosis
Osmosis adalah peristiwa
perpindahan molekul-molekul air dari
larutan berkonsentrasi rendah atau
daerah yang konsentrasi molekul-
molekul airnya rendah atau daerah
yang konsentrasi yang molekul-
molekul airnya rendah kedaerah yang
berkonsentrasi yang molekul-molekul
airnya tinggi melalui selaput yang
hanya dapat dilalui oleh molekul air
dan zat-zat tertentu saja 21
Berdasarkan dapat tidaknya selaput
dilalui oleh molekul zat. Selaput
dibedakan menjadi tiga macam yaitu
sebagai berikut:
a. Selaput permeabel: selaput yang
dapat dilalui oleh molekul air dan zat
yang larut didalanya.
b. Selaput semipermiabel: selapu
yang dapat dilalui oleh molekul-
molekul air dan zat tertentu saja
sehingga disebut juga selaput
permeabel selektif
22
c. Selaput impermeabel: selaput yang
tidak dapat ditembus oleh air
maupun zat yang terlarut.
4. Transpor Aktif dan Transpor Pasif
Transportasi aktif: Dalam proses
biologi dapat terjadi sebaliknya, yaitu
molekul-molekul atau ion-ion bergerak
dari daerah yang berkonsentrasi
rendah ke daerah yang
berkonsentrasi tinggi.

23
Kelangsungan hidup sel tumbuhan
bergantung pada kemampuan untuk
menyeimbangkan pengambilan dan
pengeluaran berat air oleh suatu sel
terjadi melalui osmosis, yaitu transpor
pasif air melewati suatu membran.

24
Pengangkutan Ekstravasikuler
ada 2 cara:
• 1. Simplas: Pengangkutan dari sel ke sel
melalui plasmodesmata (pengangkutan
melalui bagian yang hidup dari sel)
• 2. Apoplas : pengangkutan dari ruang
antar sel ke ruang antar sel lain (melalui
bagian yang tak hidup dari sel)

25
b. Pengangkutan Vaskuler adalah
pengangkutan air dan garam-garam
mineral melalui pembulug
pengangkut. Pengangkutan tersebut
melalui pembuluh xilem dari akar ke
batang, terus sampai ke daun.
1. Tekanan Akar
2. Daya Isap Daun
3. Daya Kapilaritas
4. Pengaruh sel-sel yang hidup
26
Bagaimana air dan zat - zat
lain dapat naik dari tanah
sampai ke daun ???

1. Gaya tekan akar.


2. Gaya kapilaritas batang.
3. Gaya hisap daun.
Teori tekanan akar

• Air dari akar dapat


diangkut ke daun
karena adanya tekanan
dari akar
• Tekanan akar
maksimum 2 atm,
hanya mampu
menaikkan air sampai
ketinggian 21 m
• Bagaimana dengan
tanaman yang
tingginya > 21 m ???
Gaya Kapilaritas Batang
• Pada batang
terdapat jaringan
pengangkut yaitu :
pembuluh xilem dan
floem.
• Pembuluh Xilem dan
floem memiliki
lubang yang sangat
kecil yang disebut
dengan kapiler.
• Pembuluh kapiler
Gaya Hisap Daun
• Permukaan daun tipis dan lebar
Transpirasi
• Daun memiliki lubang stomata

• Semakin banyak air menguap, semakin banyak


daun menghisap air dari saluran dibawahnya
4. Pengaruh Sel-sel yang Hidup:
• Pembuluh-pembuluh kayu tersusun dari
sel-sel yang mati dengan sekat diantara
sel-sel telah lenyap sehingga merupakan
pemubuluh untuk jalan air dari akar ke
ujung batang.
Cara Pengeluaran Zat oleh
Tumbuhan Ada 3 macam, Yaitu:
a. Penguapan (Transpirasi)
Transpirasi adalah pengeluaran air dari
tumbuhan yang berbentuk uap airke
udara bebas. Besar penguapan
dipengaruhi oleh faktor-faktor suhu
udara, luas bidang penguapan,
perbedaan tekanan dan kelembapan.

32
Transpirasi oleh daun dibedakan
sebagai berikut:
- Transpirasi kutikula yaitu penguapan
melalui permukaan daun dengan
menembus epidermis dan lapisan
kutikula.
- Transportasi substomata yaitu
penguapan melalui stomata dalam
keadaan tertutup.
- Transpirasi stomata yaitu penguapan
melalui stomata
33
b. Penetesan (Gutasi)
Gutasi adalah peristiwa pengeluaran
air dalam bentuk tetes-tetes air
melalui celah-celah yang terdapat
pada tepi daun, disebut hidatoda atau
gutatoda atau emisarium. Ha ini
terjadi jika udara dengan uap air,
tetapi penyerapan air oleh akar sangat
intensif

34
c. Perdarahan
Perdarahan adalah pengeluaran zat oleh
tubuh tumbuhan ke lingkungannya
melalui luka atau hal-hal yang tidak wajar.
Misalnya penyadapan pohon karet dan
pohn karet.

35

Anda mungkin juga menyukai