Anda di halaman 1dari 16

DIFUSI,

OSMOSIS,
& IMBIBISI
DIFUSI
⊷ Molekul dalam gas bergerak secara acak.
Mereka bergerak dengan bebas, bertabrakan
satu sama lain dan pada akhirnya mengisi
ruang yang tersedia. Penyebaran ini disebut
difusi.
⊷ Difusi terjadi bila ada konsentrasi molekul
yang tinggi di satu tempat dan konsentrasi
yang lebih rendah di tempat lain. Molekul
bergerak dari daerah yang konsentrasi tinggi
ke tempat konsentrasi rendah Perbedaan
konsentrasi ini dikenal sebagai gradien
konsentrasi.
2
Difusi

3
Difusi Pada Tumbuhan
Peristiwa difusi pada tumbuhan sangat penting untuk keseimbangan hidup
tumbuhan. Karbon dioksida dan oksigen diambil oleh tumbuhan dari udara
melalui proses difusi. Pengambilan air dan garam mineral oleh tumbuhan dari
dalam tanah ke dalam tubuh tumbuhan disebabkan konsentrasi garam mineral
lebih tinggi daripada di dalam sel. Demikian juga dengan gas karbon dioksida
di udara masuk ke dalam tubuh tumbuhan karena konsentrasi Karbon
Dioksida di udara lebih tinggi daripada dalam sel tumbuhan. Sebaliknya,
oksigen dapat berdifusi keluar tubuh tumbuhan jika konsentrasi oksigen dalam
tubuh tumb uhan lebih tinggi akibat adanya fotosintesis dalam sel.
Osmosis
⊷ Osmosis adalah perpindahan air melalui membran


permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel
harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh
zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membran.
⊷ Osmosis pada tumbuhan terjadi secara alami
dengan adanya perbedaan konsentrasi air yang ada
diluar dan didalam tumbuhan yang menyebabkan
air keluar dan masuk.

5
Osmosis

6
Osmosis Pada
Tumbuhan

Air yang ada ditanah masuk karena adanya


perbedaan konsentrasi air dan akan masuk
melalui akar dan akan melewati: Epidermis –
korteks – endodermis – perisikel – xylem

Xylem yang merupakan pengangkut air akan membawa air keseluruh


bagian tumbuhan hingga kedalam sel – sel tumbuhan itu sendiri dan akan
diapakai untuk fotosintesis dan lain – lain.

7
Pada saat keadaan lingkungan hipotonik, air akan
masuk kedalam sel dan sel akan memngembang
dan turgid, dan apabila ini terus terjadi akan
mengakibatkan pecahnya sel itu sendiri akibat
banyaknya air yang masuk kedalam sel, sedangkan
pada keadaan hipertonik, air akan keluar
meninggalkan sel menuju lingkungan, sehingga sel
akan menciut serta mati.
8
Contoh lain:
Penyerapan air serta mineral yang ada di dalam tanah oleh akar
pohon atau tumbuhan lainnya. Fungsi dari akar ialah sebagai
penyerap serta penyimpan mineral dari dalam tanah. Tumbuhan
akan memperoleh bahan makanan dari akarnya. Akar ini juga
akan menyerap air yang berasal dari lingkungan di sekitarnya.

Akar menyerap mineral pula bersamaan dengan air yang


diserapnya dari dalam tanah. Air akan masuk ke dalam akar
dengan terlebih dahulu melewati rambut-rambut akar. Rambut
akar juga akan meningkatkan luas dari permukaan akar serta
meningkatkan jumlah air yang diambil oleh tumbuhan tersebut.
Air masuk terutama karena perbedaan pada konsentrasi air serta
masuk melewati beberapa bagian dari akar, di antaranya ialah
epidermis, korteks, perisikel, endodermis dan xylem.
Penyerapan air serta mineral ini terjadi dari adanya perbedaan
tekanan dari sel akar serta air tanah.
9
Perbedaan Difusi
& Osmosis
1. Osmosis terjadi ketika terdapat membran semi-
permeable, membran ini tidak dibutuhkan untuk 4. Osmosis terjadi relatif lebih lambat
terjadinya difusi. dibandingkan dengan difusi.
2. Pada osmosis yang berpindah adalah molekul-
molekul pelarut, biasanya air. Sedangkan pada
difusi yang berpindah adalah molekul-molekul 5. Difusi dapat menyebar sampai jarak
terlarut. yang jauh, sedangkan osmosis
terbatas pada jarak yang lebih dekat.
3. Pada proses difusi, molekul-molekul terlarut
bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah, sedangkan pada osmosis molekul-
molekul pelarut mengalir secara kebalikannya
10
Imbibisi
Imbibisi yaitu peresapan air kedalam ruangan antar dinding sel,
sehingga dinding selnya akan mengembang. Adapun dalam
hubungannya dengan pengambilan zat oleh tumbuhan, imbibisi
berarti kemampuan dinding sel dan plasma sel untuk menyerap air
dari luar sel. Air yang diserap itulah yang disebut imbibisi. Pada
peristiwa tersebut, molekul-molekul air terikat diantara molekul
dinding sel atau plasma sel. Dan menyebabakan plasma sel akan
mengembang. Benda yang dapat mengadakan imbibisi dibedakan
menjadi dua, yaitu:

•Benda yang mengembang dengan terbatas pada saat terjadinya


imbibisi. Hal ini ditunjukkan dengan ketika benda tersebut mencapai
volume tertentu, maka benda tersebut tidak dapat mengembang lagi.

•Benda yang mengembang dengan tidak terbatas pada saat terjadinya


imbibisi. Maksudnya yaitu bagian-bagian yang menyusun akhirnya
terlepas dan bercampur air menjadi koloid dalam fase sol (Devia,
2011).
11
Proses Imbibisi Pada
Biji & Fisiologinya
Biji merupakan suatu alat perkembangbiakan tumbuhan,
agar biji dapat berkecambah menjadi tumbuhan baru maka
biji tersebut memerlukan air dari lingkungannya. Masuknya
air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Imbibisi merupakan
peristiwa migrasi molekul-molekul air ke suatu zat lain yang
mempunyai pori-pori cukup besar sehingga mampu
melewatkan molekul-molekul air, kemudian molekul air
tersebut menetap di dalam zat tersebut. Air memegang
peranan yang terpenting dalam proses perkecambahan biji
karena merupakan salah satu faktor untuk berlangsungnya
proses perkecambahan. Proses imbibisi air oleh benih sangat
dipengaruhi oleh komposisi kimia benih, permeabilitas benih
dan jumlah air yang tersedia, baik air dalam bentuk cairan
maupun uap air disekitar benih (Sari, 2012).

12
Pada dasarnya proses imbibisi yang terjadi di dalam
biji tumbuhan meliputi dua proses yang berjalan
bersama-sama yaitu proses difusi dan osmosis.
Dikatakan proses difusi karena air bergerak dari
larutan yang lebih rendah konsentrasinya di luar biji,
masuk ke dalam zat di dalam biji yang mempunyai
konsentrasi lebih tinggi sedangkan proses osmosis
tidak lain terjadi karena kulit biji bersifat permeabel
terhadap molekul-molekul, sehingga air dapat masuk
ke dalam biji melalui pori-pori yang ada di dalam
kulit biji.
13
Pada Imbibisi tidak ada keterlibatan
membran, seperti pada osmosis. Imbibisi
terjadi karena permukaan struktur-
struktur mikroskopik dalam sel
tumbuhan seperti selulosa, butir pati,
protein dan bahan lainnya menarik dan
memegang molekul-molekul air dengan
gaya tarik antar molekul. Dengan kata
lain imbibisi terjadi oleh potential matrik
(Tjitrosomo, 1985)

14
Kesimpulan

15
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai