0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Air memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman dengan menjadi komponen utama protoplasma dan reagen fotosintesis. Air juga diserap akar dari tanah dan diangkut ke seluruh bagian tanaman melalui sistem vaskular. Berbagai faktor seperti permeabilitas tanah dan aktivitas akar mempengaruhi pergerakan air di tanah dan penyerapannya oleh akar.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Fungsi air bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Air memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman dengan menjadi komponen utama protoplasma dan reagen fotosintesis. Air juga diserap akar dari tanah dan diangkut ke seluruh bagian tanaman melalui sistem vaskular. Berbagai faktor seperti permeabilitas tanah dan aktivitas akar mempengaruhi pergerakan air di tanah dan penyerapannya oleh akar.
Air memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman dengan menjadi komponen utama protoplasma dan reagen fotosintesis. Air juga diserap akar dari tanah dan diangkut ke seluruh bagian tanaman melalui sistem vaskular. Berbagai faktor seperti permeabilitas tanah dan aktivitas akar mempengaruhi pergerakan air di tanah dan penyerapannya oleh akar.
Fungsi air bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
- Merupakan bahan penyusun utama dari pada protoplasma - Reagen dalam tubuh tanaman, yaitu pada proses fotosintesis - Memelihara tekanan turgor - Membantu proses transpirasi 2. lKlasifikasi air - Air higroskopik adalah air yang diserap tanah sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan tanaman (adhesi antara tanah dengan air) - Air kapiler adalah air dalam tanah dimana daya kohesi dan adhesi lebih kuat dari gravitasi 3. Fungsi akar - Sebagai penopang tumbuhan - Menyerap air dan unsur hara - Menyimpan cadangan makanan - Respirasi 4. Pengaturan lengas tanah supaya optimum, melalui pembuatan saluran drainase (mencegah genangan) maupun irigasi (mencegah cekaman kekeringan) 5. Penyerapan aktif dilakukan sel hidup. Pada penyerapan memerlukan energi. Kemampuan penyerapan air dipengaruhi oleh kandungan o2. Penyerapan pasif terjadi sebagai akibat dari transpirasi daun. Semakin lancar transpirasi pada dau, semakin lancar pula absorbsi air oleh akar. 6. Penyerapan air bukanlah proses yang independen, tetapi berhubungan dengan dan dikendalikan oleh laju sebagian besar dari kehilangan air di transpirasi, setidaknya kapan air mudah tersedia bagi akar. Penyerapan dan transpirasi dihubungkan oleh kolom air yg terus menerus dalam sistem xilem tanaman. 7. pengangkutan air dimulai dari penyerapan oleh bulu akar, lalu masuk menuju sel- sel epidermis. Dari sel epidermis, air menuju korteks dan diteruskan ke sel-sel endodermis hingga masuk ke stele. Dari korteks, air didistribusikan menuju sel-sel untuk proses metabolisme tubuh. 8. Gerakan air dalam tanah - Infiltrasi - Tingkat suplai untuk akar - Tingkat aliran kebawah untuk mata air dan aliran air Faktor yang mempengaruhi : salah satu faktor yang paling menentukan adalah permeabilitas tanah. Secara umum, semakin tinggi permeabilitas tanah maka semakin tinggi banyak air yang bisa masuk kedalam tanah tersebut. 9. Dengan meningkatnya curah hujan, tanaman memiliki akar yang lebih tebal dan dapat menyumbat pori-pori atau ruang yang cukup besar ketika air akan masuk ke dalam tanah. Padahal ruang-ruang tersebut bertugas menangkap air yang dapat digunakan tanaman dan mikroorganisme. Selain itu juga pori-pori berkontribusi pada peningkatan aktivitas biologis dan siklus nutrisi dalam tanah dan mengurangi kehilangan tanah melalui erosi. Peristiwa tersebut akhirnya menyebabkan berkurangnya infiltrasi air ke dalam tanah. 10. Plasmolisis dan deplasmolisis merupakan dua peristiwa yang terjadi karena pergerakan air melintasi membran sel dengan osmosis. Dalam plasmolisis, air bergerak keluar dari sel, menyusutkan protoplasma. Dalam deplasmolisis, air bergerak ke dalam sel, pembengkakan protoplasma.