Anda di halaman 1dari 3

UAS KLIMATOLOGI

Nama : Alta Simpa Ligita


NIM : 134210140
Kelas : PA-E

1a) Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran serta juga penjelasan mengapa
iklim juga cuaca di segala macam tempat di bumi itu dapat berbeda, serta seperti
apa hubungan antara iklim itu dengan kehidupan manusia sehari-hari. Ekosistem
adalah suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan hidup dan diantara keduanya tidak bisa
terpisahkan. Ekologi adalah sebuah ilmu yang mengkaji kehidupan secara ilmiah
atau juga dapat disingkat sebagai ilmu yang mempelajari sejarah alam.
Agroekologi merupakan sebuah sistem pengetahuan, manajemen, maupun desain
pertanian yang berdasarkan ekologi.

Komponen penting di dalamnya yaitu berasal dari substansi abiotik (senyawa


organik dan anorganik) dan biotik. Kemudian terdapat produsen (tumbuhan hijau),
konsumen (organism heterotrof), dan pengurai (konsumen mikro, saprofit).

1b) Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk oleh adanya pengaruh alam
sekitar, bukan karena dibentuk atau dibuat manusia. Contoh dari ekosistem alami
yaitu sungai, laut, danau, hutan, dan gunung. Ekosistem buatan adalah ekosistem
yang dibentuk atau dibuat manusia. Contoh dari ekosistem buatan yaitu waduk,
bendungan, kolam, dan sawah.

2) Interaksi parasitik yang merupakan suatu hubungan dimana satu organisme


disebut dengan parasit, hidup dari organisme lain, disebut dengan inang, dan
merugikan nya juga memungkinkan menyebabkan kematian. Parasit tersebut akan
mengambil makanan dari inang, sehingga lambat laun inang bisa saja mati. Hal ini
sangat mengganggu pertumbuhan pada tanaman.

3a) Pertanian berkelanjutan adalah sebuah sistem pada usaha tani yang dipandang
secara holistik, secara ekonomis menguntungkan, dan dapat menjamin keadilan
sosial, selain itu juga selaras dengan budaya setempat. Pertanian organik adalah
sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa
menggunakan bahan kimia sintetis. Pertanian industrial diartikan sebagai
kegiatan pertanian yang menggunakan teknologi untuk menghasilkan produk
yang bisa dipasarkan untuk memenuhi permintaan pasar secara cepat, efisien dan
berkelanjutan. Konsep LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture)
sebagai arah baru bagi pertanian konvensional (HEIA : High External Input
Agriculture), sangat cocok dilaksanakan pada sistim pertanian negara-negara
berkembang termasuk Indonesia.

Kelebihan Kekurangan
Pertanian berkelanjutan Meminimalkan biaya Hilangnya
keanekaragaman hayati,
erosi tanah
Pertanian organik Meminimalisir Penggunaan pestisida
penggunaan pupuk alami masih langka
Pertanian industrial Mampu berproduksi Penggunaan pupuk
lebih tinggi dari varietas kimia tinggi
lokal
LEISA Memanfaatkan lahan Tidak semua petani
dataran tinggi dengan mengetahui konsep ini
baik

3b) Contoh kasus akibat dari pengaruh klimatologi dan ekologi tanaman dalam
peningkatan produktivitas pangan adalah perubahan iklim. Perubahan iklim dapat
mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia,
seperti kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian dan
ekosistem wilayah pesisir. Suhu yang terlalu panas mengakibatkan berkurangnya
ketersediaan air, dan bencana alam akibatnya banyak lahan pertanian yang
berkurang dan menurunnya produktivitas pertanian. Perubahan iklim juga akan
menyebabkan perubahan masa tanam dan panen ataupun menyebabkan
munculnya hama dan wabah penyakit pada tanaman yang sebelumnya tidak ada.
4) Cara untuk mengatasi masalah sampah tersebut dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Sampah organik mampu terurai secara alami dialam dengan bantuan
mikroba dan dapat diolah secara sederhana oleh masyarakat sebagai pakan ternak
atau bahan pupuk. Produk tersebut cukup mendapat tempat di masyarakat dan
telah diperjualkan secara komersil. Sampah botol plastik dapat diubah menjadi
ecobrick yaitu botol plastik yang diisi dengan limbah non-biological untuk
membuat blok bangunan yang nantinya bisa dipakai kembali. Ecobrick ini bisa
dimanfaatkan untuk membuat furnitur modular, perabotan indoor, dinding
struktur, dan lain-lain. Cara lain dapat dengan bank sampah yaitu tempat
pengumpulan sampah plastik yang hendak didaur ulang kembali. Keuntungan
dari bank sampah tidak hanya diperoleh oleh penggagas bank sampahnya sendiri,
tapi juga bagi nasabah yang menyetorkan sampah plastiknya. Cara-cara tersebut
dapat mengurangi masalah limbah sampah yang ada di perkotaan dan apabila
diolah dengan baik dapat menambah income bagi daerah dan dapat meningkatkan
penghasilan bagi masyarakat daerah.

5) Lahan perkebunan berpotensi sebagai lahan pertanian terpadu kombinasi antara


tanaman sebagai contoh sawit, kakao, dan kopi dengan ternak berupa sapi.
Limbah dari tanaman sawit yang berupa pelepah, daun, limbah olahan sawit,
kakao dan kopi (kulit buah) dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak. Kotoran
ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan sumber energi (biogas). Sehingga
dalam model pertanian terpadu tersebut tidak ada limbah yang tersisa karena
semua limbah dimanfaatkan kembali (zero waste).

Anda mungkin juga menyukai