AGROEKOLOGI
Disusun Oleh :
2019
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Di Indonesia, sejak tahun 1989 lebih dari satu juta petani dan kelompok
tani telah dilatih dengan mengikuti program Sekolah Lapang PHT (SLPHT)
termasuk SLPHT Sayuran Dataran Tinggi (Untung, 2004). Mulai tahun 2007
Pemerintah menaikkan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan SLPHT
tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura.
B. Tujuan
Agroekosistem dapat diartikan pula sebagai suatu unit yang tersusun oleh
semua organisme di dalam area pertanaman bersama-sama dengan keseluruhan
kondisi lingkungan yang telah dimodifikasi manusia lebih lanjut, yaitu pertanian,
industri, tempat rekreasi, dan aktifitas sosial manusia yang lainnya.
a. Productivity (Produktivitas)
Ukuran kuantitatif dari tingkat dan jumlah produksi per unit lahan yang
dihasilkan.
b. Stability (Stabilitas)
c. Equitability (Pemerataan)
d. Sustainability (Katahanan)
III. Pembahasan
V. Saran
Van Emden, H.F & Z.T. Dabrowski. 1997. Issues of biodiversity in pest
management. Insect Science and Applications 15. 605-620 hal.