Oleh :
Nur Anisa Mangose
Nim. E28321037
OPT Produksi
(Organisme (Kualitas, Kuantitas)
PenggangguTanaman)
Penggunaan
Pestisida
Kesejahteraan
Keluarga Petani
1.4 Pembahasan
1. Peranan pestisida dalam Sistem pertanian tanaman hortikultura
a. Penciptaan budaya “pestisidaisme” di kalangan petani
Penggunaan pestisida yang tinggi dalam penanganan hama dan penyakit pada
umumnya tidak lepas dari paradigma lama yang memandang keberhasilan
pertanian atau peningkatan produksi sebagai wujud peran pestisida. Dorongan
kebijaksanaan pemerintah yang terlanjur memanjakan petani menggunakan
pestisida melalui regulasi subsidi sebesar 80% dari
harga pestisida pada tahun 1987. Selain itu, kondisi ini tertunjang oleh terciptanya
lingkaran peluang antara kesenjangan pengetahuan petani dalam pengendalian
hama dan gencarnya promosi keandalan pestisida serta lemahnya pengawasan dan
penegakan hukum dan adanya iklim kebijaksanaan pencapaian target program
produksi pertanian (Swasembada, dan sebagainya). Meskipun secara konseptual
penggunaan pestisida diposisikan sebagai alternatif terakhir dalam pengendalian
organisme pengganggu tanaman (OPT) serta dukungan dengan piranti peraturan
yang mengikat, namun kenyataan di lapangan menunjukkan pestisida sering
merupakan pilihan utama dan paling umum dilakukan petani. Penggunaan
pestisida dalam mengatasi organisme pengganggu tanaman telah membudaya
dikalangan petani.
Hal ini ditunjukkan oleh tingginya trend data sebelum tahun 1970 jumlah
penggunaan pestisida untuk tanaman pangan masih dibawah 100 ton, maka pada
tahun 1970 sudah mencapai 2000 ton yang kemudian terus meningkat cepat dan
pada tahun 1987 jumlah pestisida yang disubsidi oleh pemerintah sebesar 80%
dari harga pestisida maka penggunaannya meningkat pesat mencapai 18.700 ton
(Bimas, 1988). Sehingga secara tidak sengaja pemerintah telah menciptakan iklim
budaya yang mengagungkan pestisida (pestisidaisme) sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam sistem pertanian yang telah diusahakan oleh petani.
DAFTAR PUSTAKA
Bimas, 1988
Frank C. Lu. 1995, Toksikologi Dasar (Azas, Organ Sasaran dan Penilaian
Resiko) Jakarta : Penerbit Universitas Indonesi
Riza V.T. dan gayatri. 1994. “Ingatlah Bahaya Pestisida” Bunga Rampai
“Residu Pestisida dan Alternatifnya” PAN- Indonesia.