Anda di halaman 1dari 9

🌳ANFISTUM (ANATOMI DAN FISIOLOGI Faktor –faktor Penentu Laju Fotosintesis

TUMBUHAN) 🌳
🐝Konsentrasi CO2 di udara

🐝Intensitas cahaya, semakin baik laju


🌱 FOTOSINTESIS 🌱 fotosintesis bila tinggi intensitasnya

Fotosintesis adalah proses penyusunan 🐝Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) bila


bahan organik (karbohidrat) dari H2O dan kadar fotosintat (karbohidrat) berkurang
CO2 dengan bantuan energi cahaya yang maka laju fotosintesis akan naik sebaliknya
terjadi pada tumbuhan yang mengandung kadar fotosintat bertambah laju fotosintesisi
klorofil atau zat hijau daun. Fotosintesis akan akan berkurang
terjadi apabila tumbuhan itu mempunyai
🐝Kadar air. Apabila kadar air menurun maka
klorofil atau zat hijau daun. Klorofil
stoma akan menutup, dan menghambat
merupakan pigmen yang berfungsi
masuknya
menangkap energi matahari lalu
mengkonversikannya menjadi energi kimia 🐝Suhu optimum enzim untuk bekerja dalam
yang terkait dalam molekul karbohidrat. proses fotosintesis
Selain menghasilkan karbohidrat, proses 🐝Tunas muda, laju fotosintesis akan lebih
fotosintesis juga menghasilkan oksigen (O2) tinggi pada tumbuhan muda atau kecambah,
dan air (H2O). Komponen utama fotosintesis hal ini tunas muda memerlukan banyak
adalah klorofil (zat hijau daun) dan cahaya energi dan makanan.
dalam hal ini cahaya matahari. Fungsi klorofil
sebagai penyerap sinar matahari, klorofil *Transpirasi pada Tumbuhan
terdapat dalam organel dalam tumbuhan
Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam
yang disebut kloroplas.
bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman
Fotosintesis terjadi di kloroplas. Prosesnya yang terletak di atas permukaan tanah
terjadi dua reaksi, yaitu reaksi terang dan melewati stomata, lubang kutikula, dan
reaksi gelap. Reaksi terang, karena prosesnya lentisel. Pengeluaran berupa uap H2O dan
harus membutuhkan cahaya matahari. Reaksi CO2 terjadi saat udara panas,
ini terjadi di ruang kosong antar sel pada pengeluarannya melalui stomata (mulut
kloroplas yang disebut membran tilakoid. daun) dan lentisel (celah batang).
Dalam reaksi ini klorofil akan menyerap
cahaya matahari, energi cahaya matahari ini
digunakan untuk memecah air (H2O) menjadi 🐣 Macam-macam Transpirasi 🐣
molekul oksigen (O2) dan hidrogen (H2).
Reaksi ini disebut reaksi fotolisis. Reaksi a) Transpirasi Stomata
gelap, karena prosesnya tidak tergantung Stomata kebanyakan di bagian daun
cahaya, terjadi pada bagian stroma kloroplas. tumbuhan, letaknya di jaringan mesofil daun,
Proses reaksi gelap merupakan pengubahan diantara sel yang tidak tersusun rapat,
karbon dioksida (CO2) menjadi glukosa. sehingga terdapat ruang-ruang udara yang
Reaksi gelap akan terjadi sesudah reaksi dikelilingi oleh dinding-dinding sel mesofil
terang dilalui, dengan proses reaksi yang yang jenuh air. Air menguap dari dinding
sangat kompleks. basah ini ke ruang antar sel, uap air
kemudian berdifusi melalui stomata ke respirasi terdiri dari karbohidrat terutama
atmosfer di luar. jenis gula, fruktosa, dan sukrosa, pati, lipid,
dan asam-asam organik serta protein. Bagian
b) Transpirasi kutikula
tumbuhan yang aktif melakukan respirasi
Transpirasi kutikula adalah evaporasi yaitu tunas, kuncup bunga, biji yang
(penguapan) air yang terjadi secara langsung berkecambah, ujung akar, dan ujung batang.
melalui kutikula epidermis. Penguapan
Manfaat Respirasi bagi Tumbuhan
melalui kutikula kecil sekali apabila
dibandingkan dengan transpirasi melalui Dihasilkannya senyawa-senyawa sebagai
stomata. “Building Block” yaitu senyawa-senyawa yang
penting sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-
c) Transpirasi lentisel
senyawa tersebut yaitu asam amino untuk
Lentisel adalah suatu jaringan yang berada pembentuk protein, nukleotida untuk asam
dekat kulit kayu dengan susunan sel yang nukleat, pra-zat karbon untuk pigmen
lepas. Uap air yang tertranspirasi sedikit porfirin (seperti klorofil dan sitokrom) lemak,
sekali, sama dengan kutikula. karotenoid, dan lainnya.

Faktor yang Mempengaruhi Laju Respirasi

a. Ketersediaan substrat

Tersedianya substrat pada tanaman


merupakan hal yang penting dalam
melakukan respirasi. Tumbuhan dengan
kandungan substrat yang rendah akan
melakukan respirasi dengan laju yang rendah
pula. Demikian sebaliknya apabila substrat
Respirasi pada Tumbuhan yang tersedia cukup banyak maka laju
respirasi akan meningkat.
Respirasi berasal dari bahasa Latin yaitu
respirare artinya bernafas. Respirasi adalah b. Ketersediaan Oksigen
suatu proses pengambilan O2 untuk
memecah senyawa organik menjadi CO2, Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi
H2O, dan energi. Secara umum reaksi kimia laju respirasi. Namun besarnya pengaruh
respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai tersebut berbeda bagi masing-masing spesies
seperti ini. dan bahkan berbeda antara organ pada
tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal
kandungan oksigen di udara tidak banyak
mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah
oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk
berespirasi jauh lebih rendah daripada
Substrat respirasi adalah senyawa-senyawa oksigen yang tersedia di udara.
yang terdapat dalam sel tumbuhan yang
secara relatif banyak jumlahnya dan biasanya c. Suhu
direspirasikan menjadi CO2 dan air. Substrat
Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi pengiring, sel parenkim kulit kayu, dan
tumbuhan sangat terkait dengan naik serabut kulit kayu (sel sklerenkim).
turunnya suhu. Peningkatan suhu sampai
400C atau lebih akan menurunkan respirasi, 💧Pengangkutan air pada tumbuhan meliputi
hal ini karena enzim mengalami denaturasi 2 cara yaitu pengangkutan air dan garam
(rusaknya enzim) yang menyebabkan enzim mineral diluar pembuluh xilem
tidak dapat lagi berikatan dengan subtratnya. (ekstravaskuler) dan pengangkutan air
melalui pembuluh xilem (intravaskuler).
d. Tipe dan Umur Tumbuhan
1. Transportasi Ekstravaskuler 🌳
Masing-masing spesies tumbuhan memiliki
perbedaan metabolisme, dengan demikian Proses pengangkutan ekstravaskuler sebagai
kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berikut, air bergerak secara horizontal yaitu
berbeda pada masing-masing spesies. dari pemukaan akar menuju ke sel epidermis
Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi (rambut akar) kemudian bergerak diantara
yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang sel-sel korteks. Untuk sampai ke stele air
tua. Demikian pula pada organ tumbuhan harus melewati sitoplasma sel-sel
yang sedang dalam masa pertumbuhan. endodermis. Transportasi ekstravakuler ada
dua macam yaitu :
[📍 Transportasi Tumbuhan
🌱 Transportasi Simplas
Adalah proses pengambilan dan pengeluaran
zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Yaitu pengangkutan air dan zat terlarut
Pada tumbuhan tingkat rendah penyerapan secara difusi osmosis, dari sel ke sel melalui
air dan zat hara yang terlarut di dalamnya bagian sel tumbuhan yang hidup misalnya
dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada sitoplasma (plasmodesmata) dan vakuola.
tumbuhan tingkat tinggi proses Arus simplas berari air atau zat terlarut
pengangkutan dilakukan pembuluh bergerakdari plasma sel ke plasma sel
pengangkut yang terdiri dari xylem dan lainnya, serta mampu menembus lapisan
floem. Sistem jaringan pembuluh pada endodermis.
tumbuhan terdiri dari dua jaringan yaitu
xylem dan floem yang berfungsi transport air
dan materi organik ke seluruh bagian 🌱 Transportasi Apoplas
tumbuhan dan melakukan transport jarak
Merupakan pengangkutan air dan zat terlarut
jauh
secara difusi osmosis (transpor pasif) diluar
- Xylem berfungsi mengangkut air serta zat-zat sitoplasma melalui bagian sel tumbuhan yang
yang terlarut didalamnya. tidak hidup, misalnya melalui dinding sel dan
- Floem berfungsi mengangkut zat makanan ruang antar sel. Arus apoplas ini hanya
hasil fotosintesis. sampai endodermis karena dinding sel
endodermis mempunyai penebalan lignin
→ Xylem disusun oleh trakeid, trakea, yang tidak tembus air dan harus melewati
pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim plasma.
kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu).
2. Transportasi Intravaskuler 🌳
→ Floem (pembuluh tapis) disusun oleh sel
ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel
Merupakan pengangkutan air dan garam Pengangkutan air serta zat hara berjalan dari
mineral dari akar menuju bagian atas sel ke sel dan arahnya horizontal. Di dalam
tumbuhan (daun) melalui xilem. Urutannya akar, pengakutan ini terjadi dari bulu akar ke
Xilem akar, xilem batang, xilem tangkai daun, epidermis, korteks, endodermis, dan stele
dan xilem tulang daun. (berkas pengangkut).

📍Faktor yang mempengaruhi transportasi 📌AKAR


air dan zat terlarut melalui xilem dari akar
Merupakan organ tumbuhan yang umumnya
hingga ke daun antara lain:
berada di dalam tanah, walaupun ada yang
🌱 Daya Kapilaritas berada di atas tanah (akar napas pada
bakau). Akar berasal dari akar lembaga. Pada
Yaitu kemampuan naiknya cairan di dalam dikotil akar lembaga berkembang menjadi
pipa kapiler karena adanya adhesi (daya akar tunggang sedangkan pada monokotil
tarikmenarik antar molekul tak sejenis) dan berkembang menjadi akar serabut.
kohesi (daya tarik menarik antar molekul
sejenis). Airdan zat terlarut dapat diangkut
keatas karena daya adhesi lebih besar dari
🌱 Fungsi akar :
kohesi.
- Menyerap air, garam mineral, dan zat-zat
lainnya dari dalam tanah.
🌱 Daya Hisap Daun
- Memperkokoh berdirinya batang.
Merupakan kemampuan daun untuk
- Menyimpan cadangan makanan.
meningkatkan aliran air dari akar kedaun
pada saat transpirasi atau penguapan.
Molekul air dari akar sampai kedaun berderet
secara berkesinambungan seolah-olah 🌱 Struktur morfologi akar :
membentuk rantai molekul air. - Batang akar.
🌱 Daya Tekan Akar - Rambut akar, untuk memperluas daerah
penyerapan air dan mineral.
Merupakan kemampuan akar mendorong air
dalam xilem akar menuju keatas. Daya tekan - Ujung akar, daerah meristematik yang sel-
akar merupakan hasil aktifitas sel-sel selnya selalu aktif membelah.
epidermis dengan rambut akarnya yang terus
menerus menyerap air dan zat terlarut dalam - Tudung akar (kaliptra), yang fungsinya
tanah dan menyebabkan konsentrasi air dan melindungi ujung akar sewaktu menembus
tekanan turgor sel akar meningkat. tanah.

🌱 Struktur anatomi akar :

🌱 Teori Vital Pengamatan pada penampang melintang


akar muda tumbuhan memperlihatkan
Perjalanan air di dalam tanaman akan jaringan dari luar ke dalam, yaitu :
terlaksana krn bantuan sel-sel hidup, dalam
hal iniadalah sel-sel parenkim kayu & sel-sel
jari-jari empulur yang ada di sekitar xilem. - Epidermis
Terdiri dari sel selapis, tipis, rapat dan mudah 🌱Fungsi batang :
dilalui air. Sebagian besar sel epidermis
membentuk rambut akar. - Mendukung tubuh tumbuhan.

- Sebagai alat transportasi air, mineral, dan


bahan-bahan makanan.
- Korteks
- Merupakan tempat tumbuhnya cabang,
Disusun oleh sel-sel parenkim berdinding daun, dan bunga.
tipis dan tersusun longgar. Korteks secara
keseluruhan menyerupai silinder. Korteks - Alat perkembangbiakan vegetatif.
berfungsi untuk menyimpan makanan.

Dengan adanya daun pada batang, maka


- Endodermis pada batang terdapat nodus/buku (tempat
melekatnya daun) dan internodus/ruas
Merupakan lapisan pemisah antara korteks (bagian batang di antara dua buku).
dengan stele. Dinding selnya mengalami
penebalan gabus (suberin) yang membentuk Berikut tabel perbedaan struktur batang
suatu pita, yang disebut pita caspary. Pita dikotil dan monokotil.
caspary berfungsi mencegah air masuk
melintas dinding sel, tetapi air dapat masuk
melalui dinding epidermis yang dinding
selnya tidak menebal (sel penerus). - Stele
(silinder pusat akar)

Merupakan bagian terdalam akar. Terdiri


dari:

a. Perisikel

Merupakan lapisan terluar stele, berperan


dalam pembentukan cabang akar

b. Berkas vaskuler

Berupa xilem dan floem, Pada tumbuhan


monokotil letak xylem dan floem berselang-
seling. Pada tumbuhan dikotil. Xylem terletak
di pusat akar berbentuk bintang.

📌 BATANG

Merupakan sumbu tumbuhan dengan cabang


lateral dan umumnya berada di atas
permukaan tanah. Susunan pada batang
tumbuhan lebih kompleks dari akar.
Pertumbuhan dan Perkembangan 8). Dasar bunga (reseptakel), tempat
Tumbuhan melekatnya mahkota bunga, benang sari dan
putik.
• Pertumbuhan adalah proses perubahan
dan pertambahan ukuran akibat pembelahan Selanjutnya kita akan bahas mengenai Proses
dan pembesaran sel. Pertumbuhan bersifat Pembuahan. Jadi proses pembuahan ini
irreversibel (tetap) dan kuantitatif (dapat berlangsung di dalam putik.
diukur.
Mikrosporogenesis (dalam buluh serbuk sari)
•Perkembangan adalah proses perubahan
1) Serbuk sari yang dihasilkan benang sari
bentuk dan pendewasaan akibat perubahan
jatuh ke atas putik (penyerbukan).
struktur dan fungsi sel. Perkembangan
bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur. 2) Mikrosporosit (sel induk, 2n) mengalami
meiosis menjadi inti vegetatif (inti tabung, n)
🌷 Struktur Bunga
dan inti generatif (sperma, n).
1). Tangkai bunga (petiola/pedisella),
3) Inti vegetatif berfungsi untuk membentuk
berfungsi menyangga bunga.
buluh serbuk (tuba pollen), sedangkan
2). Kelopak bunga (kaliks/sepal), berfungsi sperma akan mengalami mitosis dalam buluh
melindungi bunga saat kuncup. serbuk menjadi inti sperma 1 (n) dan inti
sperma 2 (n).
3). Mahkota bunga (korolla/petal), berfungsi
menarik perhatian serangga untuk 🌱 Megasporogenesis (dalam ovulum)
membantu penyerbukan.
1) Megasporosit (sel induk, 2n) mengalami
4). Benang sari (stament), adalah alat kelamin meiosis menjadi empat sel megaspora (n).
jantan penghasil serbuk sari (pollen) yang Kemudian tiga sel megaspora mati.
berasal dari mikrospora.
2) Sel megaspora yang tersisa mengalami
Benang sari terdiri dari kepala (anthera) dan
mitosis inti (kariokinesis) tanpa pembelahan
tangkai (filamen).
sel menjadi sel kandung lembaga yang
5). Putik (karpel), adalah alat kelamin betina mengandung delapan inti.
penghasil ovum dan inti kandung lembaga
3) Inti sel kandung lembaga lalu bergerak:
sekunder (IKLS) yang berasal dari megaspora.
Putik terdiri dari kepala (stigma), tangkai a. Tiga inti menuju mikrofil menjadi ovum (n)
(stillus), dan buluh serbuk (tuba pollen). dan 2 sinergid.
6). Ovarium, yaitu bakal buah yang akan b. Dua inti berada di tengah bergabung
membesar menjadi buah setelah menjadi IKLS (2n).
pembuahan.
c. Tiga inti menuju kalaza menjadi antipoda,
7). Ovulum, yaitu bakal biji yang terdapat kemudian mati.
dalam ovarium yang mengandung sel
kandung lembaga (embrio) yang akan 🌱 Fertilisasi
menjadi biji. 1) Inti sperma 1 yang sampai di mikrofil akan

membuahi ovum, menjadi zigot (2n).


Zigot adalah embrio yang akan menjadi
calon tumbuhan. 2) Perkecambahan epigeal

2) Inti sperma 2 yang sampai di mikrofil akan Adalah perkecambahan yang terjadi pada
tumbuhan dikotil, dan kotiledon berada di
membuah IKLS, menjadi endosperm (3n).
atas tanah.
Endosperm adalah cadangan makanan
sementara biji selama berkecambah. PERTUMBUHAN

🌱 PERKECAMBAHAN
Jaringan meristem adalah jaringan embrionik

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan tumbuhan yang belum terspesialisasi dan


aktif
dan perkembangan embrio di dalam biji.
membelah.
Struktur biji:

1) Embrio, zigot yang telah berkembang dan


Pertumbuhan tumbuhan oleh jaringan
siap berkecambah.
meristem apikal dijelaskan teori titik tumbuh.
2) Endosperm, cadangan makanan utama biji
1) Teori Histogen (Hanstein, 1868)
monokotil (berendosperm).
Titik tumbuh tersusun atas lapisan sel yang
3) Kotiledon, cadangan makanan utama biji
disebut histogen yang terdiri dari:
dikotil (tak berendosperm).
dermatogen -> epidermis
4) Aleuron (lapisan luar endosperm)
periblem -> korteks, endodermis
5) Testa (kulit biji)
plerom -> stele
6) Radikula (akar lembaga)
2) Teori Tunika-Korpus (Schmidt, 1924)
7) Kaulikulus (batang lembaga)
Titik tumbuh terdiri atas zona tunika (luar)
a. Hipokotil, sumbu embrio yang berada di
dan korpus (pusat).
bawah tempat munculnya kotiledon.
tunika -> epidermis, korteks, endodermis
b. Epikotil, sumbu embrio yang berada di
korpus -> stele
atas tempat munculnya kotiledon.
Macam-macam Jaringan Meristem
8) Plumula (daun lembaga)

[Macam-macam perkecambahan:
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem
1) Perkecambahan hipogeal terdiri
Adalah perkecambahan yang terjadi pada dari meristem apikal, lateral, dan interkalar.
tumbuhan monokotil, dan kotiledon berada
di bawah tanah
🌳Jaringan meristem apikal (ujung) adalah
jaringan meristem primer yang:
🌳Jaringan meristem interkalar adalah bagian
1) Terletak di ujung akar dan ujung batang jaringan meristem apikal yang terpisah dan
(bagian apikal). dapat membelah sewaktu-waktu.

2) Tempat pertumbuhan primer, yaitu 🌳 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


pertambahan panjang PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN

Zonasi pertumbuhan:
🌱 Faktor internal yang mempengaruhi
1) Zona pembelahan, sel meristem apikal giat
pertumbuhan dan perkembangan:
melakukan pembelahan.
1) Genetis, sifat-sifat tumbuhan tertentu
2) Zona pemanjangan, sel yang telah
berasal dari pewarisan sifat induk tumbuhan
membelah membesar dan memanjang.
2) Fisiologis, sifat-sifat tumbuhan tertentu
3) Zona pendewasaan, sel yang telah
membelah dipengaruhi oleh hormon dan vitamin.
terspesialisasi menjadi jaringan permanen.

Hormon-Hormon Tumbuhan
🌳Jaringan meristem lateral (samping) adalah a. Auksin
jaringan meristem sekunder yang: (IAA)
1) Terletak di akar dan batang (kambium). -Pemanjangan sel.
2) Tempat pertumbuhan sekunder, yaitu -Dominansi apikal (ujung).
perbesaran ukuran.
-Partenokarpi (pembuahan

tanpa penyerbukan).
Kambium terdiri dari:
-Partenogenesis (pembentukan
1) Kambium vaskuler
buah tanpa biji).
Adalah kambium yang memperbesar ukuran
-Etiolasi (pertumbuhan tanpa
selama pertumbuhan sekunder.
Kambium memperbesar diameter batang cahaya).
dengan membentuk xilem sekunder dan -Pembentukan xilem, floem, akar
floem sekunder (lingkaran tahun).
lateral dan serabut akar.
2) Kambium gabus (felogen)
-Menghambat absisi (gugur)
Adalah kambium di bawah epidermis, yang
menghasilkan lapisan kulit kayu (periderm) daun dan buah.
pengganti epidermis.
-Berlawanan dengan sitokinin -Memicu pembentukan gas etilen di seluruh
sel tumbuhan.

- Melakukan dormansi
b. Sitokinin
tumbuhan (masa tidur).
-Pembelahan sel.

-Dominansi lateral (cabang).


f. Gas etilen
-Pembentukan daun, bunga dan
-Proses pematangan buah.
buah.
-Proses absisi daun.
-Menghambat proses penuaan.
-Menghambat pembentukan akar, batang
-Berlawanan dengan auksin
dan bunga.

c. Giberellin
g. Kalin
-Pertumbuhan raksasa.
-Organogenesis akar (rhizokalin),
-Pembentukan bunga dan biji. batang (kaulokalin), daun
(filokalin), bunga (anthokalin)
-Proses perkecambahan biji.
Faktor eksternal yang mempengaruhi
-Mengakhiri dormansi biji.
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
-Partenokarpi (pembuahan
antara lain air, cahaya matahari, suhu,
tanpa penyerbukan). keadaan

medium tumbuh dan nutrisi.


d. Asam traumalin

-Regenerasi sel.

-Penyembuhan luka.

e. Asam absisat (ABA)

-Penghambat hormon-hormon
pertumbuhan.

-Meningkatkan absisi (gugur) daun dan


proses penuaan.

-Penutupan stomata.

-Memperlambat pemanjangan dan


pembelahan sel.

Anda mungkin juga menyukai