Anda di halaman 1dari 7

Perancangan Sistem Monitoring dan Penyiraman

Otomatis sebagai Dekarbonisasi pada Budidaya


Komoditas Sayuran Menggunakan Kit INFINEON
PsoC 62S2
1st Ainun Najib Khasbunallah
2nd Rina Ayu Saraswasti 3rd Faiz Ahnaf Maulana
Departemen Teknik Elektro
Departemen Teknik Elektro Departemen Teknik Elektro
Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro Universitas Diponegoro
Semarang, Indonesia
Semarang, Indonesia Semarang, Indonesia
ainnajib2002@gmail.com
Saraswatyy1@gmail.com faizahnaf78@gmail.com

1
Abstrak B. Tujuan
Tujuan utama proposal ini adalah mengajukan
Pemanasan global dan perubahan iklim telah permintaan dana untuk pengembangan prototipe alat
menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan pertanian "EcoSiri" yang merupakan sistem otomatisasi penyiraman
global. Peningkatan emisi gas rumah kaca dari sektor tanaman berbasis IoT dan mikrokontroler Infineon. Alat ini
pertanian, terutama melalui penggunaan bahan bakar akan dirancang untuk membantu petani dalam
fosil dan penggunaan air yang tidak efisien, telah mengoptimalkan penggunaan sumber daya air dan energi,
memicu permintaan solusi inovatif untuk mengurangi serta mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh metode
dampak lingkungan. Penelitian ini merancang sistem penyiraman konvensional.
monitoring dan penyiraman otomatis berbasis
mikrokontroller Infenion untuk budidaya komoditas C. Batasan Masalah
sayuran sebagai upaya dekarbonasi. Sistem ini 1. Alat "EcoSiri" akan dirancang untuk aplikasi
menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dengan penyiraman tanaman sayuran di kebun atau lahan
sensor kelembapan tanah, sensor cuaca, dan sensor pertanian.
kecepatan air untuk memonitor dan mengontrol proses 2. Prototipe awal akan mencakup sensor cuaca
penyiraman tanaman secara otomatis, sehingga dapat (kelembaban udara, suhu, curah hujan), sensor
mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi kelembaban tanah, mikrokontroler Infineon, dan
penggunaan air. Hal tersebut dilakukan melalui metode aktuator.
eksperimen dan analisis database yang komprehensif. 3. Koneksi IoT akan disertakan sebagai kontrol dan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu monitoring.
mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air,
energi, dan nutrisi tanaman, sekaligus meningkatkan
II. STUDY KELAYAKAN
produktivitas pertanian. Penggunaan sensor-sensor dan
sistem otomatisasi dapat membantu dalam
mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air, A. Kesesuaian Rancangan Sistem Prototipe
energi, dan nutrisi tanaman. Solusi ini memiliki potensi Rancangan sistem prototipe "EcoSiri" mengusulkan
untuk mengurangi dampak lingkungan sekaligus penggunaan teknologi IoT (Internet of Things) dan
meningkatkan produktivitas pertanian. mikrokontroler Infineon untuk mengembangkan alat
Kata kunci: pemanasan global, emisi, mikrokontroller, penyiraman tanaman yang cerdas. Ini sesuai dengan tujuan
dekarbonasi, sensor penyelesaian permasalahan yang mencakup pemborosan air
dalam penyiraman tanaman. Dengan menggunakan sensor
I. PENDAHULUAN kelembaban tanah dan sensor cuaca, alat ini dirancang untuk
menyediakan penyiraman hanya ketika diperlukan
berdasarkan kondisi tanah dan cuaca, sehingga mengurangi
A. Latar Belakang pemborosan air. Selain itu, akan ditambahkan komponen
Perubahan iklim global dan peningkatan emisi gas servo untuk pembuatan lengan (arm) yang akan
rumah kaca telah menjadi salah satu tantangan paling mengendalikan penyiraman secara otomatis. Ketika sensor
mendesak yang dihadapi dunia saat ini. Sektor pertanian kelembaban tanah mendeteksi bahwa tanah menjadi kering
merupakan salah satu sektor utama yang berkontribusi di bawah tingkat tertentu, dan sensor cuaca memperkirakan
terhadap emisi gas rumah kaca, terutama melalui tidak akan ada hujan dalam jangka waktu tertentu, sistem
penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, dan penggunaan akan memicu servo untuk memulai penyiraman [20].
air yang tidak efisien. Dekarbonisasi sektor pertanian
Kesesuian perancangan sistem merupakan salah satu
menjadi esensial untuk mencapai tujuan pengurangan emisi
unsur penting dalam sebuah penelitian perancangan sistem
dan memitigasi dampak perubahan iklim. Penggunaan
menggambarkan secara rinci bagaimana sistem dibuat agar
teknologi menjadi kunci untuk mencari solusi yang inovatif
dapat bejalan sesuai yang diinginkan. Dalam metode
dan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang menjanjikan
perancangan sistem pada penelitian menggunakan beberapa
adalah memanfaatkan purwarupa (prototipe awal) berbasis
hal sebagai berikut.
mikrokontroller dalam konteks pertanian. Mikrokontroller
adalah perangkat kecil yang dapat mengendalikan berbagai
sistem otomatisasi, dan dengan sensor yang sesuai, mereka
dapat memantau dan mengoptimalkan penggunaan sumber
daya pertanian seperti air, energi, dan nutrisi tanaman.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, teknologi IoT
(Internet of Things) dan mikrokontroler Infineon dapat
Gambar 1. Diagram Rancangan Sistem Prototipe
digunakan untuk mengembangkan alat otomatisasi
penyiraman tanaman yang cerdas dan ramah lingkungan.
1. Perancangan
Alat yang kami sebut "EcoSiri" akan memungkinkan
penyiraman berdasarkan kondisi cuaca dan kelembaban Pada tahapan ini dilakukan proses merancang sistem
tanah, sehingga mengurangi pemborosan air dan energi yang akan dibangun, perancangan diperlukan agar adapat
dalam pertanian. bagian-bagian yang akan digunakan dalam membangun
sistem.
2. Perancangan
Data dikumpul dari sumber-sumber yang dapat dan lingkungan yang terkait dengan pengembangan alat
mendukung pelaksanan penelitian implementasi teknik "EcoSiri." Dengan demikian dapat dipastikan bahwa
PWM pada sistem otomatisasi penyiraman tanaman rancangan ini sesuai dengan teori mata kuliah Sensor dan
berbasis IoT dan mikrokontroler Infineon PsoC 62S2. Aktuator, memiliki elemen kebaruan, dan memiliki tingkat
Kesesuaian ini bertujuan untuk menentukan arah kompleksitas yang dapat diatasi oleh pengguna [9].
penelitian yang akan dilakukan.
3. Desain III. ISI
Memulai perancangan bentuk 3 dimensi sesuai dengan
gambaran yang diinginkan menggunakan software A. Rancangan Sistem dan Metode
komputer, kemudian dilanjutkan membuat perancangan 1. Komponen Utama
rangkaian elektronik sesuai dengan komponen-komponen a. Sensor Soil Moisture
yang digunakan. Sensor ini menggunakan elektroda yang
4. Eksekusi akan ditanam di dekat akar tanaman untuk
Eksekusi dari sistem yang akan dibangun, yakni memantau tingkat kelembaban tanah. Sensor ini
dengan membuat rancangan sistem serta pembuatan akan dikalibrasi agar memberikan pembacaan yang
rangkaian sistem sesuai langkah-langkah perancangan akurat dan presisi. Data dari sensor ini akan
yang telah dibuat sebelumnya. menjadi input utama untuk pengambilan keputusan
5. Pengujian penyiraman [13].
Dalam proses ini dilakukan untuk menguji sistem
yang telah dibuat sesuai data yang telah dikumpulkan.
Proses pembuatan rancang bangun berupa prototype
sistem yang sesuai dengan gambaran aslinya sehingga
didapatkan catatan dari hasil pengujian untuk proses
pengembangan berikutnya.
6. Pelatihan
Melaksanakan pelatihan pengguna sistem yang telah Gambar 2. Sensor Soil Moisture
digunakan kemudian dilanjutkan proses maintance atau
perawatan sistem sehingga dapat digunakan dengan baik
[2].
b. LCD (Liquid Crystal Display)
B. Standar Teknis Digunakan untuk menampilkan data
Rancangan sistem "EcoSiri" akan mematuhi standar lembapan tanah dan informasi cuaca dengan jelas
teknis yang sesuai dengan mata kuliah Sensor dan Aktuator. kepada pengguna. Ini melibatkan pengukuran
Ini termasuk pemilihan, pemasangan, dan penggunaan lembapan tanah dan mengambil data cuaca, yang
sensor dengan benar. Selain itu, perangkat keras dan kemudian ditampilkan pada layar LCD dalam
perangkat lunak yang digunakan akan diintegrasikan sesuai bentuk teks atau ikon yang mudah dipahami.
dengan prinsip-prinsip dasar sensor dan aktuator [9]. Dengan demikian, LCD mikrokontroller berfungsi
sebagai antarmuka visual yang berguna dalam
C. Kebaruan (Novelty) pemantauan kondisi tanah dan cuaca di lokasi
"EcoSiri" akan berfokus pada pengembangan alat tertentu [3].
penyiraman otomatis yang sederhana, hemat biaya, dan
mudah diakses. Kebaruan dalam proyek ini terletak pada
pemanfaatan teknologi IoT dan mikrokontroler Infineon
yang terjangkau, menciptakan solusi yang efisien dalam
pengelolaan sumber daya air dalam pertanian skala kecil
hingga menengah. Salah satu komponen kunci dari sistem
penyiraman otomatis "EcoSiri" adalah lengan servo arm Gambar 3.Liquid Crystal Display
yang berfungsi mengarahkan aliran air ke tanaman. Lengan
ini dirancang dengan menggunakan servo motor, sebuah c. Sensor Cuaca
aktuator presisi yang dapat dikendalikan dengan sinyal Sensor cuaca seperti sensor suhu,
digital dari mikrokontroler. Dengan demikian, "EcoSiri" kelembaban udara, dan curah hujan akan
diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih terjangkau dan digunakan untuk memonitor kondisi cuaca saat ini
praktis bagi para petani [6]. dan perkiraan cuaca dalam waktu dekat. Data ini
Meskipun proyek ini melibatkan teknologi canggih akan digunakan untuk menentukan kondisi cuaca
seperti IoT dan mikrokontroler, kompleksitasnya akan saat ini dan perkiraan cuaca dalam beberapa jam ke
dijaga seefisien mungkin. Tujuan utama adalah menciptakan depan [11].
solusi yang mudah diakses dan dioperasikan oleh petani.
Kompleksitas akan dijaga pada tingkat yang dapat dikelola
dan dipahami oleh pengguna akhir. Studi kelayakan ini akan
terus mempertimbangkan semua aspek teknis, keuangan,
Pompa air akan digunakan untuk
mengirimkan air ke tanaman. Katup penyiraman
akan mengontrol aliran air ke tanaman yang
membutuhkan penyiraman [4].

Gambar 4. Sensor Cuaca


Gambar 8. Pompa Penyiraman dan Katup
d. Modul Relay
Modul relay dapat digunakan untuk h. Koneksi IoT: Opsi ini memungkinkan sistem
mengontrol pompa air atau sistem irigasi. terhubung ke internet melalui Wi-Fi atau jaringan
Mikrokontroller dapat memantau lembapan tanah seluler. Untuk memantau dan mengendalikan
dan ketika tingkat lembapan turun di bawah sistem secara jarak jauh melalui aplikasi seluler
ambang batas tertentu. Ini akan membantu menjaga atau platform web [11].
kelembapan tanah pada tingkat yang sesuai.
2. Metode Kerja
 Sistem akan memantau tingkat kelembaban tanah
dan kondisi cuaca secara terus-menerus.
 Data dari sensor kelembaban tanah akan diambil
secara berkala dan digunakan sebagai parameter
utama untuk menentukan apakah penyiraman
diperlukan.
 Data cuaca akan membantu dalam pengambilan
Gambar 5. Modul Relay
keputusan penyiraman berdasarkan perkiraan
e. Mikrokontroler Kit Infineon PsoC 62S2 hujan, suhu, dan kelembaban udara.
Mikrokontroler ini akan berfungsi sebagai  Jika sistem memutuskan penyiraman diperlukan,
pusat kendali system atau otak sistem. Dengan mikrokontroler yang akan mengaktifkan pompa
mengumpulkan data dari sensor kelembaban tanah penyiraman dan mengatur katup penyiraman
dan sensor cuaca, dan akan membuat keputusan  Mikrokontroler akan mengirimkan respon ke
penyiraman berdasarkan data yang diterima. lengan servo arm untuk mengarahkan aliran air
dengan tepat ke daerah tanaman yang memerlukan
penyiraman. Kontrol lengan servo arm dilakukan
secara terprogram melalui sinyal digital yang
diterima dari mikrokontroler, memastikan bahwa
air disalurkan dengan efisiensi ke tanaman yang
membutuhkannya.
Gambar 6. Kit Infineon PsoC 62S2
B. Analisis Sistem Sensor dan Aktuator
f. Lengan Servo Arm MG996R 1. Sensor Kelembaban Tanah
Lengan ini digunakan untuk mengarahkan  Sensor kelembaban tanah akan menggunakan
aliran air ke tanaman. Lengan ini dirancang dengan metode resistansi untuk mengukur tingkat
menggunakan servo motor, sebuah aktuator presisi kelembaban tanah.
yang dapat dikendalikan dengan sinyal digital dari  Pembacaan sensor akan dikalibrasi agar sesuai
mikrokontroler [4]. dengan jenis tanaman yang akan disiram, sehingga
pengukuran lebih akurat.
 Data kelembaban tanah akan diambil secara
berkala dan diproses oleh mikrokontroler untuk
menentukan tingkat kelembaban yang optimal.
2. Sensor Cuaca
 Sensor suhu akan mengukur suhu lingkungan
sekitar, sensor kelembaban udara akan mengukur
kelembaban udara, dan sensor curah hujan akan
mengukur jumlah hujan yang jatuh.
Gambar 7. Lengan Robot Servo Arm MG966R
 Data dari sensor cuaca akan digunakan untuk
g. Pompa Penyiraman dan Katup mengidentifikasi perubahan cuaca yang mungkin
memengaruhi kebutuhan penyiraman tanaman.
3. Mikrokontroler Kit Infineon PsoC 62S2
 Mikrokontroler Infineon akan memiliki perangkat keras dan pengkodean perangkat lunak
pemrosesan yang cepat dan kapabilitas komunikasi yang sesuai. Dalam pengembangan prototipe, penting
yang kuat. untuk memastikan keandalan dan keakuratan sensor.
 Ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk 2. Pengujian Lapangan: Setelah prototipe selesai,
menggabungkan data dari sensor kelembaban tanah pengujian lapangan di berbagai lingkungan pertanian
dan sensor cuaca untuk membuat keputusan perlu dilakukan untuk memastikan kinerja sistem
penyiraman. dalam berbagai situasi cuaca dan tanah.
 Mikrokontroler juga akan mengarahkan lengan 3. Pemantauan dan Pemeliharaan: Dalam jangka
servo, mengontrol pompa penyiraman dan katup panjang, alat "EcoSiri" akan memerlukan
dengan presisi untuk menghindari pemborosan air. pemantauan dan pemeliharaan berkala untuk
4. Aktuator memastikan operasi yang lancar. Ini juga termasuk
 Pengarahkan aliran air pada lengan servo arm akan pemantauan aplikasi dan penggunaan sistem IoT.
mengarahkan aliran air ke lokasi yang tepat dalam 4. Pengembangan Aplikasi: Jika pilihan konektivitas
tanaman yang memerlukan penyiraman. IoT digunakan, pengembangan aplikasi seluler atau
platform web untuk pengguna perlu diperhatikan
 Presisi dan akurasi pada lengan servo arm adalah
dengan baik agar mudah diakses dan digunakan oleh
aktuator presisi yang dapat menggerakkan dirinya
petani
dengan akurasi tinggi untuk penyiraman air yang
sangat tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman,
sehingga tanaman dapat menerima jumlah air yang DAFTAR PUSTAKA
optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
 Ketika sensor kelembaban tanah dan cuaca [1] Agus Ambarwari, D. K. (2021). Sistem Pemantau
mendeteksi perubahan, lengan servo arm dapat Kondisi Lingkungan Pertanian Tanaman Pangan
segera mengalihkan penyiraman ke area yang dengan NodeMCU ESP8266 dan Raspberry Pi Berbasis
membutuhkan perhatian lebih, menjadikan sistem IoT. JURNAL RESTI.
penyiraman lebih responsif. [2] Ahmad Jupri Berutu, ,. A. (2022). Proses Sistem Irigasi
5. Pompa Penyiraman dan Katup Pada lahan Jagung Berbasis Arduino. JURNAL SISTEM
 Pompa air akan mengambil air dari sumber air dan KOMPUTER TGD.
mengirimkannya ke lokasi penyiraman. [3] Alfian Dwi Novianto, I. N. (2021). Alat Penyiram
 Katup akan mengatur aliran air dan Tanaman Otomatis Berbasis IoT Menggunakan Metode
mengarahkannya ke tanaman yang membutuhkan Fuzzy Logic. Jurnal Seminar Nasional Inovasi
penyiraman. Teknologi e-ISSN.
[4] Al Tahtawi, A. R., Agni, M., & Hendrawati, T. D.
IV. PENUTUP (2021). Small-scale Robot Arm Design with Pick and
Place Mission Based on Inverse Kinematics. Journal of
A. Kesimpulan Robotics and Control (JRC).
1. Rancangan sistem "EcoSiri" sesuai dengan [5] Amine Dahane, K. B. (2022). An IoT Low-Cost Smart
tujuan untuk mengatasi masalah pemborosan air Farming for Enhancing Irrigation Efficiency of
dalam pertanian dengan menggunakan teknologi IoT Smallholders Farmer. ResearchGate.
dan mikrokontroler Infineon. [6] Anika Rabak, K. U. (2023). Sensor system for precision
2. Lengan servo pada sistem "EcoSiri," yang agriculture smart watering can. Results in Engineering.
dikendalikan oleh mikrokontroler Infineon, memiliki [7] Batool, A., Ain, N., Amin, A. A., Adnan, M., &
kemampuan untuk mengarahkan aliran air dengan Shahbaz, M. H. (2022). A comparative study of DC
akurat dan efisien, memastikan bahwa tanaman servo motor parameter. Journal for Control,
menerima penyiraman yang sesuai dengan kebutuhan Measurement, Electronics, Computing and.
sehingga mengurangi pemborosan air dalam [8] Erna Mulyati, D. H. ( 2021). KELAYAKAN
pertanian secara signifikan. TEKNOLOGI IOT UNTUK KEBUN HIDROPONIK
3. Sistem ini mematuhi standar teknis yang HOLTIKULTURA MENGGUNAKAN HYDROPO
relevan dengan mata kuliah Sensor dan Aktuator, dan 4.0 DI PERKEBUNAN ALAM PASUNDAN, JAWA
kompleksitasnya akan dijaga pada tingkat yang dapat BARAT.
diatasi oleh pengguna.
[9] Jarosław Janus, E. E. (2023). Impact of land
4. Kebaruan proyek ini terletak pada consolidation on agricultural decarbonization:
pendekatan penggunaan teknologi yang terjangkau Estimation of. Science of the Total Environment.
dan sederhana dalam mengelola sumber daya
pertanian. [10] Khaled Obaideena, B. A. (2022). An overview of smart
irrigation systems using IoT. Energy Nexus.
B. Saran [11] Kurnia Martin, D. S. (2022). Perancangan dan
Implementasi Sistem Irigasi Kabut Otomatis Tanaman
1. Pengembangan Prototipe: Selanjutnya,
Edelweis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno.
pengembangan prototipe alat "EcoSiri" harus
dilakukan. Hal ini mencakup pemilihan komponen
[12] Lakshmi, G. P. (2023). An intelligent IOT sensor
coupled precision irrigation model for agriculture.
Measurement: Sensors.
[13] Morchid, A. (2023). Applications of internet of things
(IoT) and sensors technology to increase food security
and agricultural Sustainability: Benefits and challenges.
Ain Shams Engineering Journal.
[14] Nurdiawan, O., Ali, I., Rahmat, C. L., & Rinaldi, A. R.
(2020). Sistem Kendali Sensor Tanah Sebagai
Pemonitor Tingkat Kelembaban Media. Jurnal
Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan.
[15] Prakash, C. (2023). Advancements in smart farming: A
comprehensive review of IoT, wireless communication,
sensors, and hardware for agricultural automation.
Sensors and Actuators: A. Physical.
[16] Prem Rajak, A. G. (2023). Internet of Things and smart
sensors in agriculture: Scopes and challenges. Journal
of Agriculture and Food Research.
[17] Rio Agung Prabowo, A. T. (2020). PERANCANGAN
DAN IMPLEMENTASI SENSOR SUHU,
KELEMBABAN UDARA, KECEPATAN ANGIN
DAN CURAH HUJAN PADA PROTOTYPE SISTEM
PENDETEKSI DINI KEBAKARAN HUTAN DAN
LAHAN. TRANSIENT, VOL. 9, NO. 3.
[18] Soof, A. F. (2022). Farm electrification: A road-map to
decarbonize the agriculture sector. The Electricity
Journal.
[19] Vivek Ramakant Pathmudi, N. K.-Q. (2023). A
systematic review of IoT technologies and their
constituents for smart and sustainable agriculture
applications. Scientific African.
[20] Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah, L. E. (2023).
Pendampingan Budidaya Tanaman Pare dengan Irigasi
Tetes di Lahan Kering Kawasan Mandalika. Jurnal
Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
[21] Zeng, Y.-F., Chen, C.-T., & Lin, G.-F. (2023). Practical
application of an intelligent irrigation system to rice
paddies . Agriculture Water Management.

Anda mungkin juga menyukai