Disusun Oleh :
Nama Peneliti 1 : Reza Pahlevi
2 : Moh Khoir Ikromy
Bidang Penelitian : Pengembangan Teknologi
Jenjang : Madrasah Tsanawiyah
Nama Pembimbing : Akh. Farid, S.Kom
1
Nurhajati Ansori M, Budidaya Bunga Potong dan Tanaman Hias (Bogor : IPB Press, 2018),
Hlm. 1
2
Kiki Fatmawati, DKK., Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak
Berbasis Mikrokontroler Arduino, (STIMIK Hang Tuah Pekanbaru : 2020).
1
Sehingga dapat mencegah pecinta tanaman yang hanya mengikuti tren masa
kini dan tidak akan mengakibatkan kepunahan pada tanaman hias.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah alat pintar pada tanaman
hias berbasis mikrokontroler Arduino ?
2. Bagaimana menerapkan Soil Moisture Sensor, Passive Infrared Sensor
serta Speaker sebagai input dan output pada mikrokontroler?
C. Tujuan Penelitian
1. Merancang dan membangun alat pintar tanaman hias berbasis
mikrokontroler arduino.
2. Menerapkan sebuah Soil Moisture Sensor dan Passive Infrared Sensor
sebagai input data dan Speaker untuk output notifikasi berupa suara.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan tentang
perancangan alat pintar, pada peneliti dan juga pecinta bunga hias.
Sehingga bisa menyelesaikan masalah – masalah yang ada disekitar
dengan mewujudkan ilmu terapan.
2. Manfaat Praktis
Hasil yang dicapai pada penelitian ini dapat dapat diterapkan pada
tanaman – tanaman hias. Sehingga dapat mempermudah para pecinta
bunga untuk melakukan perawatan. Dengan adanya sensor dan
mikrokontroller serta dilengkapi speaker sebagai pemberitahu kondisi
tanaman saat itu.
E. Kajian Teori
1. Mikrokontroler Arduino
Mikrokontrol Arduino merupakan sebuah papan kontroler yang
dilengkapi dengan Processor Atmega32 dan 14 digital pin input / output
(dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog /
2
ADC (Analog to Digital Converter), kristal 16 MHz, Serta dilengkapi
dengan koneksi USB tipe B, header ICSP dan tombol reset.3
2. Soil Moisture Sensor
Sensor soil moisture merupakan sebuah sensor yang dapat
mengukur kadar air atau kelembaban tanah.4 Sensor ini mempunyai supply
tegangan 3.3v-5v, terdapat trimpot untuk mengatur sensitifitas,
menggunakan chip comparator LM393 yang stabil, dan dimensi : 3.2cm x
1.4cm serta terdapat analog dan digital output.
3. Passive Infrared Sensor
Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) adalah sebuah sensor yang
biasa digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia. Sensor PIR adalah
sebuah sensor yang menangkap pancaran sinyal inframerah yang
dikeluarkan oleh tubuh manusia maupun hewan.5 Sensor PIR dapat
merespon perubahan- perubahan pancaran sinyal inframerah yang
dipancarkan oleh tubuh manusia.
4. Speaker
Speaker adalah perangkat yang mampu menghasilkan suara dari
hasil pengubahan gelombang listrik menjadi gelombang getaran. Oleh
karena itu, agar bisa menghasilkan suara speaker membutuhkan adanya
energi listrik.6 Dengan berkembangnya jaman speaker juga dipakai
diberbagai alat mikro contoh kecilnya seperti hp, laptop dan lainnya.
3
I Gusti Made N. D dan Ida Bagus Ary I. I, Trainer Atmega32 Sebagai Media Pelatihan
Mikrokontroler Dan Arduino, (STIKOM : Bali, 2018).
4
Ekanayaka Achchillage A.D.N, Dkk., Calibration and Validation of a Low-Cost Capacitive
Moisture Sensor to Integrate the Automated Soil Moisture Monitoring System, (Saitama University
: Japan, 2019).
5
Jacquline Waworundeng, Dkk., Implementasi Sensor Pir Sebagai Pendeteksi Gerakan Untuk
Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Platform IoT. (Cogito : 2017).
6
Kadek Pindrayana, Dkk, Prototipe Pemandu Parkir Mobil Dengan Output Suara Manusia
Mengunakan Mikrokontroler Arduino Uno, (CIRCUIT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik
Elektro, 2018).
3
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu dicantumkan guna memetakan penelitian yang
telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, ini dilakukan guna
menghindari adanya tumpang tindih atas bidang kajian yang sama. Adapun
penelitian terdahulu yang peneliti gunakan sebagai pertimbangan adalah :
Affan Bachri dan Eko Wahyu Utomo berjudul : Prototype Penyiram
Tanaman Otomatis Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Atmega
328.7 Hasil Penelitian menunjukkan : Bahwa dari alat penyiram otomatis bisa
mempermudah petani atau pembudidaya tanaman. Akan tetapi disini masih
ada kekurangan, yaitu alat penyiram otomatis hanya dipergunakan untuk
tanaman tertentu dan waktu sudah ditentukan tanpa mengenali cuaca.
Gunawan dan Marliana Sari berjudul : Rancang Bangun Alat Penyiram
Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah.8 Hasil
Penelitian menunjukkan : Alat penyiram ini berfungsi dengan baik dan
membantu pekerjaan petani disaat musim kemarau. Sedangkan
kekurangannya masih ke penyiraman yang rutin dan berkala, tidak bisa
melihat cuaca sekitar.
Deddy Prayama berjudul : Rancang Bangun Alat Pengontrol Penyiram
Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Di Area
Pertanian.9 Hasil penelitian menunjukkan : Sistem penyiram otomatis bisa
berfungsi secara baik, akan tetapi system ini hanya dikhususkan ke pertanian
saja.
7AffanBachri dan Eko Wahyu Utomo, Prototype Penyiram Tanaman Otomatis Dengan Sensor
Kelembaban Tanah Berbasis Atmega 328. (SINTA, 2017) Vol.2 No.1
8
Gunawan dan Marliana Sari, Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan
Sensor Kelembaban Tanah. (JET, 2018) Vol.3 No.1
9
Deddy Prayama, Rancang Bangun Alat Pengontrol Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan
Sensor Kelembaban Tanah Di Area Pertanian, (RESTI : 2018) Vol.2 No.3
4
G. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan
Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen berdasarkan hukum
archimedes, dimana peneliti mengembangkan sebuah sains technology
untuk dapat mempermudah berlangsungnya kehidupan pada mahluk
hidup.
5
3. Teknik Pengumpulan Data
Identifikasi dan
Pengumpulan Konsep dan
Start Perumusan Studi Literatur
Data dan Fakta Perancangan Alat
Masalah
Pembuatan
End Y Berhasil Uji Coba
Laporan
6
b. Klasifikasi
Pengklasifikasian dilakukan untuk meninjau lebih jauh tentang
alat yang sudah melewati pengeditan, serta menjelaskan
fungsionalitas alat tersebut.
c. Verifikasi
Verifikasi dilakukan guna menetapkan tupoksi kinerja alat dan
kelayakan untuk mempermudah perawatan tanaman hias.
d. Analisis
Teknin analisis digunakan disaat alat diuji cobakan pada
tanaman hias. Dengan mempertimbangkan uji fungsionalitas dan uji
kelayakannya. Sehingga dari pengujian tersebut mendapatkan data
valid yang diperoleh dari alat yang sudah diimplementasikan pada
tanaman hias. Data tersebut nantinya akan bisa ditarik kesimpulan
sebagai laporan akhir pada penelitian ini.
H. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Tanggal
20 Juni s.d 10 Juli
1 Pra Riset Lapangan
2021
2 Penyusunan Proposal 10 s.d 20 Juli 2021
3 Presentasi Proposal Terpilih (Tahap I) 15 s.d 17 Agustus 2021
Riset Lapangan Observasi, Wawancara, 18 Agustus s.d 03
4
dan Dokumentasi September 2021
5 Workshop Tahap Proposal (Daring) 5 s.d 6 September 2021
Analisis Data dan Penyusunan Laporan 08 Septeber s.d 25
6
Penelitian Oktober 2021
7 Pengumpulan Laporan Hasil Penelitian 31 Oktober 2021
8 Presentasi Hasil Penelitian 5 s.d 7 November 2021
7
I. Daftar Pustaka
Ansori, Nurhajati M, Budidaya Bunga Potong dan Tanaman Hias (Bogor : IPB
Press, 2018), Hlm. 1
Fatmawati Kiki, DKK., Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan
Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Arduino, (STIMIK Hang Tuah Pekanbaru :
2020).
Made I Gusti N. D dan Ida Bagus Ary I. I, Trainer Atmega32 Sebagai Media
Pelatihan Mikrokontroler Dan Arduino, (STIKOM : Bali, 2018).
Achchillage Ekanayaka A.D.N, Dkk., Calibration and Validation of a Low-Cost
Capacitive Moisture Sensor to Integrate the Automated Soil Moisture Monitoring
System, (Saitama University : Japan, 2019).
Waworundeng Jacquline, Dkk., Implementasi Sensor Pir Sebagai Pendeteksi
Gerakan Untuk Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Platform IoT. (Cogito
: 2017).
Pindrayana Kadek, Dkk, Prototipe Pemandu Parkir Mobil Dengan Output
Suara Manusia Mengunakan Mikrokontroler Arduino Uno, (CIRCUIT : Jurnal
Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2018).
Affan Bachri dan Eko Wahyu Utomo, Prototype Penyiram Tanaman Otomatis
Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Atmega 328. (SINTA, 2017)
Vol.2 No.1
Gunawan dan Marliana Sari, Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman Otomatis
Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah. (JET, 2018) Vol.3 No.1
Prayama Deddy, Rancang Bangun Alat Pengontrol Penyiram Tanaman Otomatis
Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Di Area Pertanian, (RESTI : 2018)
Vol.2 No.3