SEPATU ALAT BANTU TUNANETRA MENGGUNAKAN ALAT

ULTRASONIK HC-SR 04 DAN SENSOR WARNA TCS3200 BERBASIS

ARDUINO ATMEGA 328

TUGAS AKHIR TEKNIK INFORMATIKA

OLEH :
RISKI ANGGARA SAPUTRA
2174024

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
DUMAI
2021

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Fungsinya sebagai sensor pemantau dalam tubuh
manusia membuat kita akan kesusahan jika terjadi gangguan pada indra
penglihatan kita. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat
seorang penyandang tunanetra. Tunanetra adalah istilah yang digunakan
untuk orang yang mengalami gangguan dengan indra penglihatannya.
Seorang penyandang tunanetra pada umumnya memiliki kesulitan saat
hendak berpindah dari satu tempat ke tempat lain, karena mereka tidak
bisa melihat medan yang akan ditempuhnya. Tidak sedikit juga
kecelakaan yang terjadi kepada penyandang tunanetra, yang membuat
keluarga penyandang tunanetra melakukan pengawasan ketat agar
menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Saat ini, teknologi telah berkembang pesat, membuat pekerjaan
manusia lebih mudah dan lebih efektif. Salah satu perkembangannya
yaitu teknologi mikrokontroler. Mikrokontroler adalah sebuah komputer
kecil yang dikemas dalam bentuk chip IC, karena bentuknya yang
minimalis membuat pekerjaan seseorang lebih mudah dan lebih praktis.
Sehingga banyak orang mengembangkannya menjadi sebuah sistem
otomatis, seperti sensor. Sensor adalah suatu perangkat yang dapat
merubah besaran fisik seperti suhu, berat, pergerakan, jarak, dan
sebagainya menjadi besaran listrik. Besaran listrik inilah yang akan di
olah dan dikembangkan sesuai yang diingnkan. Salah satu sensor yang
bekerja otomatis adalah sensor ultrasonik HC-SR04 dan sensor warna
TCS3200. Sensor HC-SR04 berfungsi sebagai pendektesi jarak,
sedangkan TCS3200 berfungsi sebagai pendeteksi warna.
Kemajuan teknologi memiliki dampak tersendiri dalam kehidupan,
salah satunya adalah terciptanya sebuah alat yang mampu menghindari
atau mengurangi resiko kecelakaan terhadap tunanetra. Alat yang akan
dikembangkan ini akan menjadi penunjuk arah untuk penyandang
tunanetra. Sehingga, penulis mengangkat masalah topik tentang “Sepatu
Alat Bantu Tunanetra Menggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04
 dan Sensor Warna TCS3200 Berbasis Arduino Nano ATMEGA
328” sebagai tugas akhir.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang akan dikaji
pada penelitian ini adalah
1. Bagaimana memanfaatkan mikrokontroler arduino sebagai alat
bantu berjalan dan memberikan informasi pada tunanetra.
2. Bagaimana penggunaan sensor ultrasonik HC-SR04 dalam
pendeteksi jarak pada mikrokontroler.
3. Bagaimana penggunaan sesnor warna TCS3200 dalam
pendeteksi perubahan warna pada mikrokontroler.
4. Bagaimana pengaktifan dan penonaktifan alarm pada alat bantu
tunanetra.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk membuat sepatu yang berfungsi sebagai
penunjuk jalan untuk penyandang tunanetra.
1.4 Batasan Masalah
Batasan maslaah pada penelitian ini adalah
1. Software yang digunakan yaitu Arduino.
2. Implementasi sistem menggunakan Arduino Nano ATMEGA
328.
3. Sensor yang digunakan diletakkan di sepatu.
4. Pengujian dilakukan di dalam rumah dengan rute setiap
ruangan yang telah ditetapkan.
5. Hanya dapat digunakan pada bidang datar yang kering.
6. Output berupa alarm dan getaran.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab,
yaitu Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang, perumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. Bab II
menjelaskan mengenai landasan teori yang berisi materi dasar dan materi
penunjang. Bab III berisi langkah-langkah penelitian yang dilakukan
dalam menyelesaikan penelitian.