Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERANCANGAN SISTEM KENDALI PERANGKAP TIKUS OTOMATIS


MENGGUNAKAN SENSOR PIR BERBASIS ARDUINO

Disusun Oleh:
Nama : Dani Ardian
NIM : 190604003
Kelas : TK5A

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HAMZANWADI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
ABSTRAK

Salah satu hewan ganggu manausia karena sering memakan barang barang.
Dengan melihat kondisi tikus sudah tidak asing dapat merugikan manusia pada barang
barang bermanfaat/merugikan barang barang kesayangan manusia. Dengan hal ini perlu
harus dilakukan dengan teknik merancang sistem kendali perangkap tikus otomatis. Ini
dari sensor PIR mendeteksi atau tidaknya adanya tikus. ini dengan kondisi low dimana
tidak terdeteksi tikus dan lampu hijau menyala tanda tidak terdeteksi tikus kemudian
mengarah ke motor dimana pintunya tetap terbuka dan motornya tidak bekerja.
Kemudian ubah kondisi logictoggle menjadi satu. kita lihat muncul di LCD terdeteksi
sehingga jebakan tertutup nah terlihat pada motornya bergerak menutup pintu secara
otomatis dan lampu LED menyala dan muncul bunyi pipit pada buzzer. Ini motor
bergerak menutup pintu otomatis. Nah dalam statusnya di tes telah terkunci langsung
dari status kesininya jebakan kunci dan tikus sudah terperangkap. Disini menggunakan
sensor PIR atau passive infra red mendeteksi suhu dengan menggunakan berbasis
arduino uno R3 dengan mikrokontroler atmega328 B dengan IC l239d sehingga aman
sentosa jika sudah tikus ditangkap dengan rancangan tersebut.
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Salah satu permasalahan sering dialami disekitar rumah atau gedung bangunan
dimana ada penyimpanan baran atau makan yang dirusak oleh tikus sehingga merasa
dirugikan oleh barang/makanan oleh pemiliknya. Tikus ini sering disebut salah satu
hewan pengganggu dalam kehidupan manusia yang dimana tikus habitatnya dekat
dengan manusia seperti sawah, pasar, rumah, dan tempat lainnya. Nah kami
mengeluarkan solusi dalam permasalahan ini dengan merancang alat perangkap tikus
otomatis agar bisa mengurangi populasi tikus di dalam/tempat penyimpanan barang atau
makanan lainnya
Alat perangkap ini saya bisa menagkap tikus jumlah lebih dari satu, maka masih
tergantung luar perangkapnya. Alat perangkap tikus ini bersifat otomatis sehingga
sensor dibawa alat itu dimana komponen dapat merespon kondisi lingkungan yg
diberikan. Sensor sensor ini mempunyai adalah sensor suara, cahaya, suhu, atau
tekanan. Ada Sensor PIR (Passive Infrared) ini adalah sensor aktif high yang mampu
mendeteksi suhu tubuh manusia dari jarak 1 sampai 4 meter (m) sehingga tujuannya
bisa mengurangi jumlah populasi tikus bahkan kerugian dialami manusia akan
berkurang karena ulah tikus

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Arduino Uno R3?

2. Bagaiman menjelaskan singkat Sensor Passive Infrared (PIR)?

3. Bagaiman menjelaskan singkat L293D ?

4. Bagaimana cara merancang simulasi alat perangkap tikus

otomatis?
I.3 Tujuan

1. Dapat megetahui, memahami, dan menggunakan Arduino Uno R3

2. Dapat mengetahui penjelasan singkat Sensor Passive Infrared (PIR).

3. Dapat mengetahui penjelasan singkat IC L293D.

4. Dapat merancang simulasi alat perangkap tikus otomatis.


BAB II

LANDASAN TEORI

Arduino Uno adalah boarrd berbasis mikrotroller ATMega328. Ini sangat penting
dengan diperlukan untuk mendukung mikrokontroler pada adaptor AC-DC atau baterai
sebagai sumber tekanan atau kabel USB dihubungkan melalui ke komputer
Sensor PIR atau (Passive Infrared) adalah sensor dimana mendeteksi adanya
pancaran infra merah pada suatu objek. Sebagai contoh ketika terdeteksi sebuah gerakan
infra merah dengan suhu tertentu. Seperti halnya manusia mencoba melewati infra
merah yang lain misalnya dinding, maka sensor pancaran infra merah jika ada
pergerakan terjadi perubahan pembacaan pada sensor tersebut.
IC L293D merupakan sebagai driver motor DC dan di kontrol dengan
mikrokontroler. 4 buah Driver motor mampu mengalirkan arus 1 A dalam 1 unit chip IC
L293D. Untuk 2 buah motor DC digunakan untuk HBridge
BAB III

PERANCANGAN ALAT

III.1 Alat dan Bahan

1. Arduino Uno R3 1 buah

2. Sensor Passive Infrared (PIR) 1 buah

3. LCD 20x4 1 buah

4. LED RED 1 buah

5. LED GREEN 1 buah

6. Buzer/speaker 1 buah

7. Motor 1 buah

8. Logicstate 1 buah

III.2 Prosedur Perancangan

1. Hubungkan Arduino Uno R3 dengan sensor PIR dengan


menghubungkan pin A0 pada arduino ke pin Out pada sensor
pir.
2. Pin Vcc dihubungkan dengan ragkaian Vcc dan ground dengan
rangkaian ground pada sensor PIR.
3. Hubungkan LED RED dan LED GREEN ke arduino dengan
dihubungkan ke pin 4 (GREEN) dan pin 5 (RED), lalu
dihubungkan ke rangkaian Vcc kedua LED tersebut.
4. Hubungkan IC L293D ke Arduino Uno R3
5. Lalu, hubungkan motor sebagai pembuka dan penutup pintu
dengan IC L293D.
6. Hubungkan LCD LM016L dengan Arduino Uno R3
7. Hubungkan Buzzer ke sensor PIR
8. Hubungkan Logicstate dengan sensor PIR yang letaknya
diantara jalur buzzer dengan sensor PIR.
9. Susun program dengan bahasa C sesuai dengan perinta yang kita
inginkan.
10. Masukkan program yang telah dibuat tadi ke Arduino Uno R3.
11. Simulasi bisa dilakukan dengan klik tombol mulai.
BAB IV

PEMBAHASAN

Blok Diagram rangkaian akan dibuat seperti ini agar dipermudahkan jalannya
sistem jalan rancangan itu:

Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa perancangan pada alat tersebut
meliputi blok input, blok proses dan blok output. Untuk blok input menggunakan
sensor Passive Infrared (PIR) sebagai pendeteksi objek. Blok proses menggunakan
sistem minimum Atmega 16. Blok output beberapa dari driver motor yang akan
menggerakkan motor DC. Komponen elektronika yang terdapat pada alat dari sumber
tegangan 5 volt dan 12 volt pada sebuah blok catu daya.
Berdasarkan simulasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa ketika
logicstate dalam keadaan 0 atau LOW, maknanya tidak terdeteksi tikus sehingga
lampu hijau menyala dan pintu masih terbuka. Sebaliknya, bila logicstate dalam
keadaan 1 atau HIGH LED dan LCD membaca terdeteksi tikus sehingga motor
secara otomatis menutup pintu saat tikus sudah berada didalam kotak.
KESIMPULAN

Sistem sensor Passive Infrared (PIR) pada alat rancangan tersebut dimana
akan mendeteksi suhu tubuh maka perangkap tikus itu bekerja untuk menangkap
tikus sehingga sensor akan mengirimkan sinyal high ke mikrokontroler Arduino
Uno R3 dan diproses dengan perintah yang telah ditanamkan, kemudian
mikrokontroler mengendalikan motor DC melalui Driver L293D untuk menutup
dan membuka pintu perangkap jebakan dan pintu perangkap sehingga tikus masuk
ke ruan perangkap. Alat ini terus berulang ulang secara otomatis seperti dilakukan
sebelumnya, sehingga bisa tikus ditakangkap lebih dari satu
DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Heri. 2013. Pemograman Mikrokontroler AVR Atmega16


Menggunakan Bahasa C . Bandung: Informatika Bandung.
Desyantoro, E., Rochim, A. F., & Martono, K. T. (2015).
PIR, Sensor LM35, dan Sensor LDR. Jurnal Teknologi dan Sistem
Komputer, 3(3), 405-411.
Ernawati, Dwi dan Dwi Priyanto. 2013. Pola Sebaran Tikus Habitat Pasar
Gifson, Albert dan Slamet. 2009. Sistem Pemantau Ruang Jarak Jauh Dengan
Sensor Passive Infrared Berbasis Mikrokontroler AT89S52. ISSN: 1693-6930.
Jakarta: Jurnal TELKOMNIKA Vol. 7, No. 3, Desember 2009: 201-206
Jatmika, Nur Yusep. 2011.
FlashBooks.
Mubarok, A., Sofyan, I., Rismayadi, A. A., & Najiyah, I. (2018). Sistem
Silvia, A. F., Haritman, E., & Mulyadi, Y. (2014). Rancang bangun akses kontrol
pintu gerbang berbasis arduino dan android. Electrans, 13(1), 1-10.
Susanthi, Yohana dan Erwin Boenyamin Liem. 2010. Sistem Penimbangan
Otomatis Menggunakan Mikrokontroler ATmega16. ISSN: 1979-2867.
Bandung: Electrical Engineering Journal Vol. 1 (2010) No. 1, pp 41-52
Susanto, H., Pramana, R., & Mujahidin, M. (2013). Perancangan Sistem Telemetri
ATmega328p dan XBee Pro. Universitas Maritim Raja Ali Tanjung
Pinang.
Waldiansyah, R., Sutisna, S. P., & Ahmad, A. R. (2019). PENGUJIAN
PERFORMA 2 DEGREE OF FREEDOM UNDERWATER REMOTELY
OPERATED VEHICLE (ROV. AME (Aplikasi Mekanika dan Energi):
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 5(2), 66-71

Anda mungkin juga menyukai