Anda di halaman 1dari 6

LAMPU BELAJAR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR

ULTRASONIK HC-SR04 BERBASIS MIKROKONTOLER


ARDUINO UNO R3
Lamin Rene Loua, Rizki Khusnul Adin, Muhammad Fikri Khadafi, Ahmad Haris

Program Studi Fisika, Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jalan Ir. H. Juanda No.85, Jakarta Indonesia, 15412

Abstrak. Telah dilakukan pembuatan lampu belajar otomatis dengan menggunakan sensor ultrasonik berbasis
Arduino Uno R3. ada begitu banyak alat elektonik yang dibuat otomatis yang bertujuan untuk mempermudah
penggunaan dan juga menghemat pemakain energi listrik sekaligus mengurangi emisi polusi cahaya yang
dikeluarkan. Sensor ultrasonik digunakan sebagai alat pengukur jarak sebagai batasan yang digunakan untuk
faktor pengontrolan yang akan dilakukan oleh mikrokontroler Arduino Uno R3, pada alat ini Arduino Uno R3
digunakan untuk mempermudah mengolah data-data yang terukur pada sensor dan juga mengontrol alat.
Dimana hasil pengolahan data akan ditampilkan pada layar LCD 16X2. Sebagai hasilnya lampu belajar
otomatis ini akan menyala jika ada seorang ataupun benda yang berajarak kurang dari 60 cm didepan sensoor
ultrasonik, dan tidak akan menyala atau mati apabila tidak ada orang ataupun benda yang berjarak kurang dari
60cm di depan sensor.

Kata kunci : Arduino Uno, Sensor Ultrasonik


Abstract. Automatic learning lamps have been made using an Arduino Uno R3 based ultrasonic
sensor. there are so many electronic devices that are made automatically that aimed to facilitating
the easy use and also save the electrical energy while reducing the emission of light pollution
released. Ultrasonic sensors are used as a distance measuring device as a limitation used for
controlling factors that will be carried out by the Arduino Uno R3 microcontroller, in this automatic
learning lamp Arduino Uno R3 is used to simplify and control processing the measured data on the
sensor. Whereas, the results of the data will be displayed on the 16X2 LCD screen. As a result, this
automatic learning lamp will light up if there is a person or object that is less than 60 cm in front of
the ultrasonic sensor, and will turn off if the distance goes beyond 60 cm.
Keyword : Arduino Uno, Ultrasonic Sensor
PENDAHULUAN

Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa
didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz. Hanya beberapa hewan yang
menggunakan konsep ultrasonik, seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi,
sedangkan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang
ultrasonik merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara (sonik). Gelombang
ultrasonik dapat merambat pada medium padat, cair dan gas. Reflektivitas dari gelombang ultrasonik
ini di permukaan cairan hampir sama dengan permukaan padat, tetapi pada tekstil dan busa, maka
jenis gelombang ini akan diserap[1].

HC-SR04 merupakan sebuah sensor ultrasonik yang dapat membaca jarak kurang lebih 2
cm hingga 4 meter. Sensor ini sangat mudah digunakan pada mikrokontroler karena menggunakan
empat buah pin yang terdapat pada sensor tersebut, yaitu dua buah pin suplay daya untuk sensor
ultrasonik dan dua buah pin trigger dan echo sebagai input dan output data dari sensor ke arduino[2].
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut dengan
piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik
(umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara
umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target.
Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali
gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor
menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima[3].

GAMBAR 1. Ilustrasi Sensor Ultrasonik

Gambar cara kerja sensor ultrasonik dengan transmitter dan receiver (atas), sensor ultrasonik dengan
single sensor yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver sealigus

Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip


ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14
pin diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input
analog, menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack listrik,
headerICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah
rangkaian mikrokontroler[4].

Dengan melihat berbagai perkembangan yang ada pada alat eletronika terlebih pada alat-alat
yang sering digunakan dirumah yang sudah dibuat otomatis agar efektivitas pengguanaan dan
penggunaan energi dapat teroptimalkan. Maka kami melakukan pembuatan alat “LAMPU
BELAJAR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK HC_SR04 BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO R3”

METODOLOGI PEMBUATAN ALAT


Pembuatan alat in terbagi menjadi 3 tahap yaitu perancangan, pemograman dan pengujian
alat.
Perancangan alat
Pencangan alat dimulai dengan membuat skematik rangkaian yang akan dibuat dan
menetukkan alat-alat yang akan digunakan.
1. Pembuatan skematik alat yang akan dibuat:

LED

Arduino Uno R3 HC-SR04


LCD 16x2
GAMBAR 2. Ilustrasi Alat

GAMBAR 3. Skematik Rangkaian

2. Menetukkan komponen yang dibutuhkan sesuai dengan skematik yang ada, antara lain:
A. Sensor Ultrasonik HC-SR04
B. Mikrokontoler Arduino Uno R3
C. LCD 16x2
D. Hardpaper sebagai kerangka alat yang dibuat
E. LED
F. Resistor
G. Project Board
H. Kabel Jumper (MM dan FM)
3. Memulai pembuatan alat, sesuai dengan skematik yang sudah dibuat.
Pemograman alat
Pemograman pada alat dijelaskan dengan flowchart program dibawah ini :

GAMBAR 4. Flowchart Program


Pemograman alat dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Arduino IDE di-input-kan ke dalam
mikrokontroller Arduino UNO R3.
Program alat :
#include <LiquidCrystal.h>
// Creates an LC object.
LiquidCrystal lcd(1, 2, 4, 5, 6, 7);
const int echoPin = 9;
const int trigPin = 8;
int GlowLed = 3;
int GlowLed1 = 12;
int GlowLed2 = 13;
int LedStandby = 11;

void setup() {
lcd.begin(16,2);
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
Serial.begin(9600);}

void loop(){
int duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delay(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delay(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration * 0.034) / 2;

Serial.print("Jarak: "); // Prints "Arduino" on the LCD


Serial.print(distance);
Serial.println("cm");
delay(50);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Jarak: "); // Prints "Arduino" on the LCD
lcd.print(distance)
delay(5000);
lcd.clear();
lcd.blink();

digitalWrite(LedStandby, HIGH);
if (distance <=60){
digitalWrite(GlowLed, HIGH);
digitalWrite(GlowLed1, LOW);
digitalWrite(GlowLed2, LOW);
if (distance<=40){
digitalWrite(GlowLed, HIGH);
digitalWrite(GlowLed1, HIGH);
digitalWrite(GlowLed2, LOW);
if (distance<=20){
digitalWrite(GlowLed, HIGH);
digitalWrite(GlowLed1, HIGH);
digitalWrite(GlowLed2, HIGH);} }
}
else if (distance > 60)
{ digitalWrite(GlowLed, LOW);
digitalWrite(GlowLed1, LOW);
digitalWrite(GlowLed2, LOW); }
}
Pengujian alat
Pengujian alat dilakukan untuk melihat apakah alat yang sudah dibuat sudah berfungsi
dengan benar sesuai dengan apa yang sudah menjadi tujuan atau program alat tersebut.
Dimana dalam pengujian alat ini dilihat apakah ketika ada seseorang ataupun benda didepan
sensor jaraknya akan terukur dengan pas apabila dibandingkan dengan pengukuan secara manual
dan ketika pada jarak tertentu apa yang akan terjadi pada alat selanjutnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Lampu belajar otomatis ini mempunyai cara kerja dimana sensor ultrasonik yamg ditempatkan pada
tiang lampu akan mengukur jarak seseroang atau benda yang berada didepan sensor tersebut dengan
jangkauan 0-3m didepan sensor.
Ketika ada seseorang atau benda berada didepan sensor akan mengakibatkan gelombang
ultrasonik yang dipancarkan oleh transmitter sensor HC-SR04 dipantulkan kembali dan ditangkap
oleh receiver sensor, dimana data yang terukur merupakan waktu yang ditempuh oleh gelombang
ketika dipancarkan sampai ditangkap kembali oleh receiver sensor.
Kemudian data yang diperoleh tersebut akan diolah oleh mikrokontroler yang sudah
dimasukkan program untuk mendapatkan besar jarak antara sensor dengan seseorang/benda yang
berada didepan sensor, yang nantinya besar jarak tersebut akan menjadi faktor yang dijadikan
sebagai acuan apa yang terjadi setelahnya. Ketika jarak yang terukur dalam range kurang dari sama
dengan 60 cm maka lampu led akan menyala selama jarak antara sensor dengan benda ataupun yang
lain masih dalam range tersebut. Sedangkan apabila jarak yang terukur lebih dari 60 cm maka led
akan mati. Disinilah nilai kelebihan lampu belajar yang telah dibuat dimana akan terjadi
pengoptimalan penggunakan energi listrik yan digunakan pada lampu dan juga akan mengurangi
emisi polusi cahaya yang dikelurakan karena lampu belajar tidak digunakan sepanjang waktu atau
secara terus menerus.
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Ultrasonik, diakses pada tanggal 13 Januari 2019
[2] https://proyekrumahan.id/2017/12/mendeteksi-jarak-menggunakan-sensor-ultrasonik-hc-
sr04-pada-arduino/ . diakses pada tanggal 13 Januari 2019
[3] https://www.elangsakti.com/2015/05/sensor-ultrasonik.html. diakses pada tanggal 13
Januari 2019
[4] http://eprints.akakom.ac.id/3905/3/3_133310002_BAB%20II.pdf . diakses pada tanggal 13
Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai