Anda di halaman 1dari 4

APAKAH FUNGSI DARI TRANSPORT LAYER JELASKAN !

Layer 4 : Transport Layer


Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah
sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan
digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan
paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak
di tengah jalan.

.Penerima Data yang Dikirim oleh Session Layer

Berdasarkan model OSI, session layer harus dilewati terlebih dahulu dalam
proses transmisi. Saat data sudah berhasil diolah dalam layer tersebut, maka
layer transportasi bertugas untuk menerima data dalam segala bentuk.

2.Pemecah Data Agar Menjadi Bagian Kecil

Data yang dikirim dari session layer masih kasar dan ukurannya tidak menentu.
Apabila terlalu besar, maka layer transportasi akan memecah data tersebut
menjadi beberapa bagian. Tujuannya adalah memudahkan jalannya data saat
melewati layer lain sehingga lebih efisien.

3.Penerus Data ke Bagian Network Layer

Tidak hanya memecah data yang berukuran besar, layer transportasi punya
tugas lain. Tugas tersebut adalah memberikan header pada tiap pecahan data.

Tujuannya ada dua yaitu mempercepat penyatuan data kembali dan


memudahkan dalam pendeteksian kesalahan. Setelah itu, baru data akan
diteruskan ke network layer.

4.Penjamin Data Sampai ke Sisi Lain Jaringan


Transport layer tidak lantas melepas data begitu saja. Lapisan ini akan
memastikan bahwa semua data berhasil sampai ke lapisan selanjutnya, tidak ada
yang tertinggal atau salah sasaran.

5.Pengirim Segment Data

Sebagai pemecah data, lapisan transportasi otomatis bertanggungjawab sebagai


pengirim. Pecahan atau segment akan disalurkan dari host yang satu ke host
penerima lainnya.

6.Pengetes Reliabilitas Data

Peranan lapisan transportasi juga tidak lepas dari memastikan apakah data
memiliki reliabilitas atau belum. Apabila data sudah terjamin akurat dan tepat,
maka baru akan diteruskan ke lapisan selanjutnya.

7.Pengatur Lalu Lintas Jaringan

Kemacetan kerap terjadi pada jaringan yang kepadatannya tinggi. Dengan


begitu, layer transportasi harus sebisa mungkin mengatur lalu lintas jaringan
agar transmisi data tetap berjalan. Apabila tidak diatur, maka proses pengiriman
akan lebih lambat dan terancam gagal.

OSI Layer  
OSI Layer

Istilah OSI sudah disebut beberapa kali. Sebenarnya apa itu OSI layer dan
hubungannya dengan layer transportasi? OSI (Open System Interconnection)
merupakan suatu kerangka konseptual yang diwujudkan dalam 7 lapisan.

Kerangka tersebut dibuat sebagai standar koneksi dan transmisi pada jaringan
komputer. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan Model Referensi Jaringan
Terbuka.
Dengan kata lain, setiap proses pengiriman paket data harus melewati setiap
layer. Pengiriman atau transmisi tersebut meliputi paket-paket data yang berasal
dari server maupun paket yang akan dikirim ke klien.

Tiap lapisan dalam model OSI layer memiliki tujuan berbeda namun saling
mendukung. Cara kerjanya terbilang panjang dan cukup rumit. Berikut daftar
dan penjelasan tiap lapisan yang membentuk 7 OSI layer :

1.Physical Layer

Layer ini berada paling dekat dengan hardware jaringan dan berkaitan dengan
metode persinyalan.

Fungsi utama physical layer meliputi aplikasi topologi serta arsitektur dari
jaringan, proses pengkabelan, dan sinkronisasi untuk bit data.

2.Data Link Layer

Ada dua level dalam lapisan ini yaitu Logical Link Control dan Media Access
Control. Perannya sangat penting dalam mendeteksi sekaligus mengoreksi
kesalahan pada data.

Pengelompokkan data dalam frame dan bagaimana hardware dioperasikan pun


dilakukan oleh data link layer.

3.Network Layer

Bagian ini bertanggungjawab untuk mendefinisikan alamat Internet Protocol


(IP). Gunanya untuk mempermudah koneksi dalam satu jaringan. Fungsi hub
dan fungsi router juga dijalankan oleh lapisan ketiga ini.

4.Transport Layer
Lapisan transportasi memiliki tugas memecah data, memberi penomoran pada
tiap paket data, dan menjalankan transmisi data ulang apabila terdeteksi adanya
paket yang hilang.

5.Session Layer

Salah satu fungsi utamanya adalah mendefinisikan manajemen koneksi. Lapisan


ini akan melakukan sinkronisasi data antar perangkat komputer, membentuk sesi
komunikasi, dan menangani masalah pada node-node yang terhubung.

Pengendalian dialog node juga dilakukan sehingga dapat tercipta komunikasi


satu arah, dua arah secara bergantian, ataupun dua arah secara bersamaan.

6.Presentasion Layer

Dalam proses transmisi, lapisan presentasi bertugas untuk menerjemahkan data


yang akan dikirim ke aplikasi. Pada lapisan ini, terdapar tiga protokol antara lain
Virtual Network Computing, Redirector Software, dan Remote Desktop.

7.Application Layer

Layer aplikasi bertugas untuk menangani interface antar aplikasi, pengaturan


aplikasi dalam mengakses suatu jaringan, dan pembuatan pesan yang
mendeteksi error pada jaringan.

Anda mungkin juga menyukai