Berdasarkan model OSI, session layer harus dilewati terlebih dahulu dalam
proses transmisi. Saat data sudah berhasil diolah dalam layer tersebut, maka
layer transportasi bertugas untuk menerima data dalam segala bentuk.
Data yang dikirim dari session layer masih kasar dan ukurannya tidak menentu.
Apabila terlalu besar, maka layer transportasi akan memecah data tersebut
menjadi beberapa bagian. Tujuannya adalah memudahkan jalannya data saat
melewati layer lain sehingga lebih efisien.
Tidak hanya memecah data yang berukuran besar, layer transportasi punya
tugas lain. Tugas tersebut adalah memberikan header pada tiap pecahan data.
Peranan lapisan transportasi juga tidak lepas dari memastikan apakah data
memiliki reliabilitas atau belum. Apabila data sudah terjamin akurat dan tepat,
maka baru akan diteruskan ke lapisan selanjutnya.
OSI Layer
OSI Layer
Istilah OSI sudah disebut beberapa kali. Sebenarnya apa itu OSI layer dan
hubungannya dengan layer transportasi? OSI (Open System Interconnection)
merupakan suatu kerangka konseptual yang diwujudkan dalam 7 lapisan.
Kerangka tersebut dibuat sebagai standar koneksi dan transmisi pada jaringan
komputer. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan Model Referensi Jaringan
Terbuka.
Dengan kata lain, setiap proses pengiriman paket data harus melewati setiap
layer. Pengiriman atau transmisi tersebut meliputi paket-paket data yang berasal
dari server maupun paket yang akan dikirim ke klien.
Tiap lapisan dalam model OSI layer memiliki tujuan berbeda namun saling
mendukung. Cara kerjanya terbilang panjang dan cukup rumit. Berikut daftar
dan penjelasan tiap lapisan yang membentuk 7 OSI layer :
1.Physical Layer
Layer ini berada paling dekat dengan hardware jaringan dan berkaitan dengan
metode persinyalan.
Fungsi utama physical layer meliputi aplikasi topologi serta arsitektur dari
jaringan, proses pengkabelan, dan sinkronisasi untuk bit data.
Ada dua level dalam lapisan ini yaitu Logical Link Control dan Media Access
Control. Perannya sangat penting dalam mendeteksi sekaligus mengoreksi
kesalahan pada data.
3.Network Layer
4.Transport Layer
Lapisan transportasi memiliki tugas memecah data, memberi penomoran pada
tiap paket data, dan menjalankan transmisi data ulang apabila terdeteksi adanya
paket yang hilang.
5.Session Layer
6.Presentasion Layer
7.Application Layer