Anda di halaman 1dari 2

Pengamanan Menggunakan Sensor PIR Dan Menggunakan Alarm Rumah Jika Mendeteksi Adanya kemalingan Pada

Daerah Perumahan Atau Kos-Kosan..............................................................................Muhammad Fikry Haiqal

Pengamanan Menggunakan Sensor PIR Dan Menggunakan


Alarm Rumah Jika Mendeteksi Adanya Kemalingan Pada Daerah
Perumahan Dan Kos-Kosan

Muhammad Fikry Haiqal


Teknik Elektronika – Politeknik TEDC Bandung
Jl. Politeknik - Pesantren KM2 Cibabat Cimahi Utara – Cimahi Jawa Barat – Indonesia
Email: fikryhaiqal3@gmail.com

Abstrak

Suatu sistem keamanan rumah telah dirancang untuk mendeteksi gerakan orang lain yang dicurigai selain anggota
keluarga yang ingin masuk rumah jika kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal sang pemilik keluar dan
tidak ada anggota keluarga satupun di dalam rumah. Perangkat keamanan rumah ini menggunakan mikrokontroler
Arduino UNO sebagai otak dalam menjalankan program. Sensor PIR berfungsi sebagai sensor pendeteksi suhu
pada manusia. Buzzer Alarm berfungsi sebagai alarm tanda bahaya. Sebelum meninggalkan rumah sang pemilik
harus mengaktifkan perangkat ini terlebih dahulu. Jika ada orang lain yang ingin masuk rumah lewat pintu/jendela
otomatis akan terdeteksi oleh sensor PIR sehingga mengaktifkan buzzer alarm tanda bahaya.

Kata Kunci: Keamanan, Sensor, Mikrokontroller, Bahaya, Alarm, PIR.

input dari output digital dimana 6 pin input tersebut


dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input
I. PENDAHULUAN analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack
power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk
Keamanan rumah merupakan salah satu mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan,
permasalahan yang dihadapi di seluruh dunia saat ini. cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke
Berbagai macam dampak negatif yang dapat terjadi komputer dengan menggunakan kabel USB atau
dari kemalingan dan macam inovasi yang dilakukan listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai
untuk mencegah atau mengurangi dan untuk menjalankannya. dapat dilihat pada Gambar 1.
menanggulangi dampak dari berbagai macam
kemalingan tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan
untuk tindakan pencegahan terhadap dampak yang
dihasilkan.

II. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Mikrokontroller

Mikrokontroller adalah sebuah chip pengontrol


rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan
program didalamnya. Biasanya mikrokontroller terdiri
Gambar 1. Arduino UNO.
dari CPU , memori, I/O tertentu dan unit pendukung
seperti ADC yang sudah terintegrasi di dalamnya . Hal
yang perlu dilakukan untuk mikrokontroller bekerja
adalah dengan membuat program, setelah program 3. Sensor PIR
dibuat dengan menggunakan editor teks, program
tersebut harus dikompilasi sesuai dengan tipe
mikrokontroller yang dipakai. Sensor PIR merupakan sensor yang dapat
mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR
2. Arduino Uno banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada
pergerakan manusia dalam daerah yang mampu
Arduino Uno adalah board mikrokontroler dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran
berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang
kecil, dan mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu,
TEDC Vol. xx No. x, Januari 2023 1
Pengamanan Menggunakan Sensor PIR Dan Menggunakan Alarm Rumah Jika Mendeteksi Adanya kemalingan Pada
Daerah Perumahan Atau Kos-Kosan..............................................................................Muhammad Fikry Haiqal

sensor ini banyak digunakan pada skala rumah


maupun bisnis. Sensor PIR ini sendiri merupakan
kependekan dari “Passive InfraRed” sensor.. III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode


pengumpulan data, eksperimen dan uji coba alat.
Metode pengumpulan data meliputi kajian teori dari
buku-buku referensi dan penelitian-penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan perancangan
sistem sensor dan pembuatan keamanan
menggunakan sensor PIR. Berdasarkan teori yang
dikumpulkan dilakukan eksperimen dengan
merancang sistem sensor dan pembuatan perangkat
Gambar Sensor PIR keamanan ini dengan cara proses perakitan
hardware, proses pemrograman dan pengujian alat.
3. Alarm 12v .

Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
bunyi peringatan atau pemberitahuan. Dalam istilah
jaringan, alarm dapat juga didefinisikan sebagai  Cara Kerja Rangkaian
pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan Perintah dikirim oleh sistem sensor yang telah
atau kegagalan dalam penyampaian sinyal terpasang pada tembok seperti cctv dengan
komunikasi data ataupun ada peralatan yang mikrokontroler sebagai pengendali. Sistem sensor
mengalami kerusakan, disini kita gunakan sebagai digunakan untuk mengirimkan sinyal pada Arduino
indicator untuk mendeteksi adanya kemalingan. yang kemudian akan mengirim kan sinyal kembali
agar relay ON, ketika relay on maka alarm akan
berbunyi jika sensor PIR mengirim sinyal bahwa
adanya kemalingan.

Gambar Miniatur Keamanan

Gambar Alarm

4. Relay 5v

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan


secara listrik dan merupakan komponen
Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari
2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan
Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk
menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus
listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan
listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh,
dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V
dan 50 mA mampu menggerakan Alarm yang 12v.

Gambar Relay 5V

TEDC Vol. xx No. x, Januari 2023 2

Anda mungkin juga menyukai