Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN KARAKTER
TIGA RASA HORMAT UNTUK MEMBENTUK KARAKTER
YANG LEBIH BAIK
Dosen Pengampu : Dr. Edison Ginting

KELOMPOK : 2

1. NAMA : M. RAMDHAN
NIM : E412111003
2. NAMA :M.IHSAN H.
NIM :E412111006
3. NAMA : ROHMAT A.
NIM : E412111009

PRODI TEKNIK ELEKTRONIKA


POLITEKNIK TEDC BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis
diberi untuk menyelesaikan makalah tentang “Tiga Rasa Hormat Untuk Membentuk
Karakter Yang Lebih Baik”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata
kuliah Pendidikan Karakter.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya
kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu penulisi selama proses
penyelesaian makalah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada Bapak Dr.
Edison Ginting. selaku dosen pembimbing atas bimbingan dan tugas yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis. Maka
dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, 4 Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................................ 4
Pendahuluan .............................................................................................................................. 4
a. Latar Belakang .............................................................................................................. 4
b. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
c. Tujuan Penulisan........................................................................................................... 5
d. Manfaat Penulisan......................................................................................................... 5
Bab II ........................................................................................................................................ 6
Tinjauan Pustaka ....................................................................................................................... 6
A. Pengertian karakter ................................................................................................... 6
B. Proses pembentukan karakter.................................................................................... 6
C. Hal yang membuat karakter manusia menurun......................................................... 7
D. Rasa hormat kepada diri sendiri ................................................................................ 8
E. Rasa peduli kepada orang lain ...................................................................................... 8
F. Manfaat yang didapat dari menghormati orang lain. .................................................... 9
G. Rasa peduli kepada lingkungan................................................................................. 9
H. Contoh sikap sederhana yang bisa dilakukan sebagai bentuk rasa peduli terhadap
lingkungan sekitar. .............................................................................................................. 10
I. Manfaat jika menjaga lingkungan ............................................................................... 10
BAB III ................................................................................................................................... 11
Pembahasan............................................................................................................................. 11
A. Analisis Fakta Tentang perilaku hormat pada diri sendiri ...................................... 11
B. Analisis Fakta Tentang perilaku hormat pada orang lain........................................ 11
C. Analisis Fakta Tentang perilaku hormat pada lingkungan” .................................... 11
BAB IV ................................................................................................................................... 12
KESIMPULAN ....................................................................................................................... 12
BAB I

Pendahuluan
a. Latar Belakang
Karakter adalah pembentuk kepribadian seorang insan. Namun, Kami lihat
bahwa banyak orang baik di lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, bahkan
lingkungan keluarga belum memiliki karakter yang terbentuk dengan baik. Apalagi
dengan maraknya media social, membentuk rasa individualism dalam lingkungan
manapun.
Selain itu, maraknya global warming yang masyarakat bahkan terlihat tidak
peduli, banyak sampah yang dibuang ke lautan yang bahkan membentuk gundukan
sampah sebesar Negara Inggris. Banyak bangunan pencahar langit yang
memantulkan kembali cahaya maahari ke lapisan ozon, membuat lapisan ozon
semakin banyak berlubang.
Tidak lupa maraknya pemakaian rokok, miras, dan narkoba membuktikan
bahwa manusia jaman sekarang kurang menyayangi diri sendiri. Oleh karena itu,
kami menemukan tiga rasa hormat yang harus dikembangkan untuk membentuk
karakter yang lebih baik.
b. Rumusan Masalah

 Apa saja yang membuat karakter manusia menurun?


 Bagaimana sikap yang menunjukan rasa hormat kepada diri sendiri?
 Mengapa kita harus peduli kepada orang lain?
 Apa yang kita dapat jika kita peduli kepada lingkungan?

c. Tujuan Penulisan
Pada makalah ini, kami bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai
materi hormat kepada diri sendiri, hormat kepada orang lain, dan hormat kepada
lingkungan. Yang mana menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan
karakter pribadi yang lebih baik.

d. Manfaat Penulisan

 Bagi pembaca :
1. Mengedukasi pembaca dalam bidang pembentukan karakter.
2. Meningkatkan kualitas karakter pembaca jika dipraktekkan.
 Bagi penulis :
1. Memperdalam pengetahuan dalam bidang pembentukan karakter.
2. Ikut serta dalam pengembangan karakter bangsa.
Bab II
Tinjauan Pustaka

A. Pengertian karakter

Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang


terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakininya dan
digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak

B. Proses pembentukan karakter

Merupakan usaha atau suatu proses yang dilakukan untuk menanamkan hal
positif pada anak yang bertujuan untuk membangun karakter yang sesuai dengan norma
, dan kaidah moral dalam bermasyarakat. Ada tiga faktor yang sangat penting dalam
proses pembentukan karkter seseorang yaitu faktor pendidikan , lingkungan
masyarakat, dan lingkungan keluarga.

 Proses pembentukan karakter dalam lingkungan pendidikan


Dalam lingkungan pendidikan seorang figur yang berperan penting
dalam pembentukan karakter seseorang adalah guru. Fungsi guru bukan
hanya sekedar tenaga pengajar tetapi juga merupakan tenaga pendidik.
Mendidik dalam moral dan kualitas peserta didiknya. Selain itu di sekolah
juga diajarkan beberapa macam hal yang dapat membentuk karakter pada
anak diantaranya adalah tentang pendidikan religius, kedisiplinan, toleransi,
jujur dan semangat kebangsaan.

 Proses pembentukan karakter dalam lingkungan masyarakat


Lingkungan yang berkarakter sangatlah penting bagi perkembangan
individu. Lingkungan yang berkarakter adalah lingkungan yang
mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai karakter dalam kehidupan,
sepeti karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, kemandirian dan
tanggung jawab, kejujuran / amanah, diplomatis, hormat dan santun,
dermawan, suka tolong-menolong, gotong royong / kerjasama dan lain-
lain.

 Proses pembentukan karakter dalam lingkungan keluarga


Dalam kehidupan keluarga kita harus membiasakan menerapkan
nilai-nilai kebiaasaan-kebiasaan positif yang pada akhirnya akan diteruskan
oleh si anak pada lingkungan sosial yang lebih besar, yakni di sekolah dan
masyarakat. Dalam keluarga kita dapat menanamkan sikap jujur dan
terbuka pada anak, memberi kesempatan anak berpendapat dalam
menentukansebuah pilihan, mengajak anak berunding, dan mengajak anak
untuk ikut berbagi peran dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Hal
itu bagian dari proses membangun karakter anak. Saling tolong-menolong
sesama anggota keluarga. Membiasakan anak mengeksplor dirinya.
Memberi kesempatan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya.
Pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak hendaknya
berorientasi pada kebutuhan anak sebagai makhluk biopsikososialreligius
serta menggunakan cara-cara yang sesuai dengan perkembangan anak, baik
perkembangan fisik-biologisnya, perkembangan psikisnya, perkembangan
sosial serta perkembangan religiusitasnya
.
C. Hal yang membuat karakter manusia menurun

Menurut Ratih Ibrahim, psikolog dari Personal Growth, sifat dasar manusia
sebetulnya tak akan banyak berubah. Sifat dasar adalah sifat bawaan di mana
pemiliknya merasa paling nyaman di dalamnya. Sifat dasar juga tidak bisa dinilai
positif atau negatif. Ratih mengungkapkan, ada banyak faktor yang mendorong
seseorangmenujuperubahanitu.Antaralain:

 Trauma atau pengalaman buruk di masa lalu yang terus menghantui


Dalam hal ini termasuk rasa dendam, iri, atau sakit hati yang
sebelumnya hanya bisa Anda pendam sendiri didalam hati.
 Obsesi merupakan ketekunan dari suatu pikiran yang tidak dapat
dihilangkan dari kesadaran logika yang disertai dengan kecemasan.jika
kita terobsesi terhadap sesuatu secara berlebihan dapat membuat
karakter seseorang menurun.

 Cobaan hidup yang dialami setiap orang berbeda beda ,sehingga dalam
proses pembentukan karakter setiap orang berbeda jika cobaan yang
dihadapinya dapat dilakukan dengan baik maka karakter seseorang akan
terbentuk dengan baik.begitu juga sebaliknya jika seseorang tersebut
menghadapinya dengan buruk maka karakter yang terbentuk akan
buruk.

Ketiga faktor di atas memang bisa memberi pengaruh yang berbeda-beda pada setiap
orang. Bagi sebagian orang, akan membuat mereka terdorong bahkan terpacu untuk
berubah ke arah yang positif. Tapi bagi sebagian lagi justru ke arah sebaliknya.
Misalnya, mereka malah menjadi frustrasi, apatis, atau terjerumus ke perbuatan-
perbuatan negatif yang merusak diri sendiri, misalnya menjadi pecandu narkoba. Atau,
terdorong untuk meraih kekayaan dengan cara instan meskipun harus melanggar
hukum dan moral.

D. Rasa hormat kepada diri sendiri

Kunci utama dalam berprilaku hormat kepada diri sendiri adalah menetukan dan
memilih perbuatan dan menjauhi yang dapat mencelakai diri sendiri. Sikap yang
menunjukan rasa menghormati diri sendiri seperti:

 Menjaga pola pikir

Setiap orang ingin mendapatkan penilaian yang baik dari sudut


sikap, pengetahuan dan pola pemikiran. Maka dari itu mengembangkan
pola pikir cerdas dan kritis adalah solusinya. Dan kebiasaan-kebiasaan
disiplin melakukan produktivitas & kreatifitas menjadi faktor pendukung
menjadi seorang yang cerdas & kritis untuk menjadi pilihan terbaik

 Menjaga pola makan

Pola makan adalah garda terdepan dari menjaga kesehatan tubuh. Tanpa
disadari, pola makan yang tidak teratur akan mengundang banyak
penyakit. Dengan makan – makanan yang bergizi dan juga menjaga
kebersihan makan maka kesehatan dalam tubuh akan terjaga.

 Menjaga pola istirahat

Pola istirahat yang cukup adalah hal yang penting dalam sikap untuk
menghormati diri sendiri.

E. Rasa peduli kepada orang lain

Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus
saling menghormati dan menghargai, Menghargai orang lain dapat dilakukan dengan
berbagai cara dan dengan hal-hal yang sangat sederhana, seperti selalu bersikap sopan
kepada orang lain, selalu menebarkan kebaikan kepada orang lain, selalu mengerti
batasan terhadap privasi yang dimiliki orang lain, dan lain sebagainya.

Contoh perilaku menghargai orang lain yang patut dilakukan:


1. Menghormati teman yang berbeda keyakinan/agama dengan kita yang
sedang beribadah.
2. Memiliki sikap toleransi antar teman meskipun sering mengalami perbedaan
pendapat.
3. Bermain dengan semua teman tanpa membedakan suku maupun ras.
4. Tidak memotong pembicaraan orang lain dalam sebuah diskusi.
5. Menepati janji dengan orange, agar tidak membuat orang tersebut kecewa.
6. Mampu mengendalikan amarah.

F. Manfaat yang didapat dari menghormati orang lain.

 Orang lain juga akan menghormati kita

Saat kita menghormati orang lain, orang tersebut biasanya akan balik
menghormati kita, meski mungkin ada juga segelintir orang yang cuek atau
gak membalas kebaikan kita. Bila kita ingin dihormati orang lain, kita pun
harus hormat kepada orang tersebut hidup jadi lebih produktif.dengan
kebiasaan menghormati orang lain, suasana akan terasa damai dan
menyenangkan. Kita pun bisa lebih fokus dan produktif

 Lebih banyak teman

Sikap menghormati membuat kita jadi lebih mudah mendapatkan teman,


bahkan teman yang berbeda suku atau teman internasional yang budayanya
jauh berbeda dengan Indonesia.

G. Rasa peduli kepada lingkungan


 Pengertian Sikap Peduli Lingkungan

Menurut Asmani dalam buku Buku Panduan Internalisassi


Pendidikan Karakter di Sekolah, sikap peduli lingkungan adalah tindakan
yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam
sekitarnya. Selain itu, mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi. Tak sampai di situ, sikap peduli juga
bisa diartikan sebagai suatu perasaan yang dimiliki oleh seorang individu
untuk memperbaiki dan mengelola lingkungan secara benar dan
bermanfaat. Apabila seseorang menerapkan sikap peduli, lingkungan dapat
dinikmati secara terus menerus tanpa merusak keadaannya. Seseorang yang
peduli juga akan turut menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga ada
manfaat yang berkesinambungan.
 Komponen-Komponen Sikap Peduli Lingkungan

Melansir dari buku Psikologi Pendidikan yang ditulis oleh S. Mar'at,


ada beberapa komponen dalam diri kita yang dapat membangun sikap
peduli lingkungan, yakni:

1. Komponen kognitif atau kesadaran. Komponen ini berhubungan


dengan keyakinan, ide serta konsep.
2. Komponen afeksi atau perasaan. Komponen ini berkaitan dengan sisi
emosional dari kehidupan seseorang.
3. Komponen konasi atau perilaku. Komponen ini membuat seorang
cenderung bertingkah laku sesuai dengan apa yang dipercaya dan apa
yang dirasakan.

Jadi, sikap peduli lingkungan merupakan sikap atau perilaku yang dilakukan oleh
seseorang akibat adanya keyakinan atau ide serta perasaan terhadap lingkungan
sekitarnya.
H. Contoh sikap sederhana yang bisa dilakukan sebagai bentuk rasa peduli
terhadap lingkungan sekitar.

 Membuang sampah pada tempatnya


membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu bentuk rasa
cinta dan peduli pada lingkungan.

 Turut menjaga kebersihan fasilitas umum

turut menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum merupakan


salah satu sikap yang mencerminkan bentuk rasa peduli terhadap
lingkungan sekitar.
 Tidak membuang limbah sembarangan

sikap peduli terhadap lingkungan Salah satunya yaitu dengan tidak


membuang limbah sembarangan. Bagaimana pun juga, limbah yang
mencemari lingkungan kelak pasti akan membawa kerugian bagi diri
sendiri.
I. Manfaat jika menjaga lingkungan
1. Udara menjadi sehat .
2. Sungai menjadi bersih tidak tercemar dari limbah.
3. Hidup menjadi nyaman .
4. Mengurangi dampak bencana alam.
BAB III

Pembahasan
A. Analisis Fakta Tentang perilaku hormat pada diri sendiri
Kunci utamanya yaitu memilih atau menentukan perbuatan yang tidak
menyakiti, mengotori, menodai dan merusak diri sendiri (jasmani, rohani).
Namun, Kami lihat, masyarakat belum menerapkan perilaku hormat kepada diri
sendiri.
Contohnya pada kantin kampus, banyak orang merokok, makan makanan tidak
sehat, serta minum minuman tidak sehat. Ini menunjukan kurangnya rasa hormat
kepada diri sendiri yang meski sepele, hal ini dapat mempengaruhi perkembangan
karakter seseorang.
B. Analisis Fakta Tentang perilaku hormat pada orang lain.
Contoh perilaku menghargai orang lain yang patut dilakukan:
 Menghormati teman yang berbeda keyakinan/agama dengan kita yang
sedang beribadah,
 Memiliki sikap toleransi antar teman meskipun sering mengalami
perbedaan pendapat,
 Bermain dengan semua teman tanpa membedakan suku maupun ras,
 Tidak memotong pembicaraan orang lain dalam sebuah diskusi.
Memiliki perilaku menghargai orang lain merupakan hal yang wajib, dengan
begitu kita dapat menghargai seseorang baik dari karyanya, kebiasaannya, hingga
pekerjaannya.
Namun, pada kenyataan masa kini :
 Memiliki rumah yang besar Fasilitas lengkap dan memiliki dampak
untuk anak yaitu menjadi anak yang individualis
 Memiliki ribuan teman di sosial media, namun tidak memiliki teman
dekat untuk tempat bercerita apa yang sedang dialami atau telah di
alami
 Semakin banyak manusia, semakin dikit rasa kemanusiaannya

C. Analisis Fakta Tentang perilaku hormat pada lingkungan”

Karna lingkungan adalah tempat manusia tumbuh, kuncinya kita harus mencegah
terjadinya kerusakan pada lingkungan alam dan mengembangkan upaya upaya untuk
memperbaiki kerusakan-kerusakan alam yang sudah terjadi
Fakta yang sekarang terjadi yaitu;
Banyak terjadinya penebangan pohon sehingga menyebabkan bencana alam
terjadinya banjir, gersang, dan longsor, itulah mengapa pentingnya kita menjaga
lingkungan untuk mencegah terjadinya perusakan terhadap lingkungan
BAB IV

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penulisan makalah dengan judul “Tiga Rasa Hormat Untuk
Membentuk Karakter Yang Lebih Baik” dapat disimpulkan bahwa :

1. Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang


terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakininya dan
digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan
bertindak
2. Hal-hal yang membuat karakter manusia menurun adalah antara lain :
 Kurangnya rasa hormat terhadap diri sendiri;
 Kurangnya rasa hormat kepada orang lain;
 Kurangnya rasa hormat kepada lingkungan;
 Trauma yang dialami seorang insan;
 Obsesi yang mengganggu perkembangan karakter seseorang;
 Cobaan Hidup yang dirasakan seseorang, yang kadang baginya itu
terlalu berat.
3. Kunci utama dalam berprilaku hormat kepada diri sendiri adalah menetukan
dan memilih perbuatan dan menjauhi yang dapat mencelakai diri sendiri
4. Sikap yang menunjukan rasa hormat kepada diri sendiri :
 Menjaga pola pikir;
 Menjaga pola makan;
 Menjaga pola istirahat.
5. Menjaga rasa Hormat kepada orang lain sangat penting untuk dilakukan karena
manusia adalah makhlusk sosial dan sebagai makhluk sosial kita tidak bisa
hidup sendiri.
6. Sikap yang menunjukan rasa hormat kepada orang lain antara lain :
 Tidak Mengabaikan Sopan Santun
 Terima Perbedaan pada Setiap Orang
 Mau Menyimak dan Menjadi Pendengar
 Menyadari Batasan
7. Manfaat menghargai orang lain :
 Orang lain juga akan menghormati kita
 Memiliki banyak teman.
8. Sikap peduli lingkungan adalah tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya.
9. Contoh Perilaku sederhana yang bisa dilakukan sebagai bentuk rasa peduli
terhadap lingkungan sekitar
 Membuang sampah pada tempatnya;
 Turut menjaga kebersihan fasilitas umum;
 Tidak Membuang limbah sembarangan
10. Manfaat Menjaga Lingkungan:
 Udara menjadi sehat .
 Sungai menjadi bersih tidak tercemar dari limbah.
 Hidup menjadi nyaman .
 Mengurangi dampak bencana alam.

Anda mungkin juga menyukai