PERANGKAT KEAMANAN PORTABLE DENGAN ALARM MENGUNAKAN SENSOR

GETAR BERBASIS ARDUINO UNO

1
Ikhwan El Akmal Pakpahan, 2 Rachmat Aulia, 3 M. Taufik Batubara
1,2,3
Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jl. HM Jhoni No. 70 Medan, Indonesia
1
shikurenpai@gmail.com

Abstrak

Pencurian yang sering terjadi menjadikan munculnya ketidaktenangan didalam hati. Salah satu cara dalam
penanganannya adalah dengan menggunakan alat pengaman tambahan. Ketika pencurian terjadi pastinya
akan menimbulkan banyak getaran pada benda yang dicuri terlebih ketika benda tersebut telah memiliki
pengaman berupa gembok atau sejenisnya, seperti kereta. Perangkat keamanan dengan alarm menggunakan
sensor getar ini mengandalkan getaran tersebut sebagai pemicu alarm. Cara kerja perangkat ini adalah dengan
meletakkannya terlebih dahulu didalam benda yang ingin dilindungi, seperti kereta maupun tas. Ketika
pencurian tengah terjadi dan getaran timbul maka sensor getar dalam perangkat keamanan tersebut akan
mengirimkan sinyal melalui Bluetooth yang akan dibaca oleh smartphone android user. Alarm kemudian
akan berbunyi dan memberitahukan user bahwa sesuatu sedang terjadi pada benda yang memiliki perangkat
keamanan ini didalamnya. Buzzer yang ada didalamnya juga akan berbunyi sebagai peringatan pada pencuri
yang juga berguna untuk melacak keberadaan perangkat keamanan tersebut sehingga dapat lebih mudah
untuk ditemukan sebelum terlanjur dilarikan terlalu jauh.

Kata Kunci: Perangkat Keamanan, Arduino Uno, Smartphone Android, Sensor Getar, Buzzer.

Abstract

Theft is often the case makes the emergence of unrest in the liver. One way of handling is to use an additional
safety device. When a theft occurs will certainly cause a lot of vibration on stolen objects especially when the
object has to have security in the form of a padlock or the like, such as trains. Security devices with alarm
using vibrating sensor relies on the vibrations as an alarm trigger. The workings of this device is to put them
first in the objects that want to be protected, such as trains or bag. When the theft was happening and raised
the vibration sensor vibrate in the security device sends a signal via Bluetooth to be read by smartphones
android user. Then the alarm will sound and notify the user that something is happening on the object that
has this security device therein. Buzzer in it also be read as a warning to the thief that is also useful to track
the presence of the security device so it can be easier to find before already taken too far.

Keywords: Security device, Arduino Uno, Smartphone Android, Vibration sensor, buzzer.

1. PENDAHULUAN
Saat ini kita tengah hidup pada zaman dimana
teknologi adalah segalanya. Kita melihat
sekeliling kita dan hampir tidak pernah kita tidak
menemui teknologi sekecil apapun itu. Mulai dari
Televisi, Komputer, AC hingga teknologi yang
paling pesat perkembangannya yaitu,
Smartphone. Banyak teknologi telah tercipta
untuk membantu mempermudah pekerjaan
manusia, sebagian besar teknologi itu pula telah
dikemas dalam satu paket teknologi bernama
Smartphone. Namun meskipun Smartphone dapat
menggantikan banyak perangkat mulai dari
Kalkulator, Kamera, hingga GPS namun
penggunaan Smartphone sebagai alat untuk
membantu pengamanan sangatlah sedikit.
Sementara kini dunia semakin sibuk dan
kita tak lagi bekerja dengan hanya membawa
cangkul melainkan membawa sebuah tas besar
yang berisikan berbagai macam barang-barang
berharga seperti laptop, tablet, dokumen-dokumen
penting dan lain-lain. Hal itu tentunya membuat
para pencuri menjadi tergiur karena mereka bisa
saja mendapatkan keuntungan hingga 5 juta hanya
dari mencuri sebuah tas besar seperti itu.
Membuat kita semakin tidak nyaman dan dihantui
dengan ketakutan akan kehilangan barang-barang
bawaan. Sementara kita tidak selamanya bisa
memperhatikan barang-barang kita. Seperti saat
kita sedang sendiri dan ingin memesan makanan
di sebuah tempat makan fast food yang
kebanyakan mengharuskan pelanggannya
memesan langsung ke kasir sementara kita telah
terlanjur membuka laptop dan tidak ingin ribet
dan kehilangan tempat duduk. Saat itu tentu
menguntungkan bagi pencuri untuk melancarkan
aksinya, bahkan orang biasa pun bisa menjadi
pencuri ketika melihat kesempatan seperti itu.
Terlebih saat kita tengah beribadah di masjid,
beberapa kasus terbukti terjadi ketika seseorang
tengah beribadah dan ia meninggalkan tasnya tak
terjaga di sisi belakang, kemudian seseorang yang
kebetulan melihat kejadian itu membatalkan
niatnya untuk beribadah dan beralih menjadi
mencuri tas orang tersebut.
Hal ini dapat di permudah dengan
penggabungan beberapa teknologi yang telah
berkembang saat ini di dunia robotika dengan
dilakukanya pembangunan sebuah perangkat
keamanan portable otomatis dengan alarm yang
dapat di gunakan sebagai alternatif baru sebagai
sistem keamanan untuk kita dalam menjaga
barang - barang berharga kita. Perangkat
keamanan ini di rancang dengan menggunakan
sensor getar sebagai pemberitahu atau pemberi
sinyal kepada pemilik barang tersebut
bahwasannya barang mereka dalam keadaan tidak
aman, maka secara otomatis alat ini akam
bergetar secara otomatis. Dan pembuatan aplikasi
di smartphone android sebagai pengendali atau
pemberitahuan kepada pengguana bahawasannya
barang berharga mereka dalam keadaan tidak
aman. Dan secara otomatis alat ini akan
memberitahukan kepada pemilik barang tersebut
dengan menggunakan smartphone. yang
memanfaatkan Bluetooth sebagai pemberi sinyal
atau pemberi informasi jarak jauh antara alat
dengan android, Aplikasi ini telah dirancang
cukup menarik dan mudah di pahami untuk
pengiriman instruksi perintah pengendaliannya ke
arduino yang ada di perangkat keamanan portable
otomatis.
Penelitian sebelumnya yang
berhubungan dengan topik pembahasan mengenai
Perangkat Keamanan Portable Otomatis Dengan
Alarm Menggunakan Sensor Getar Berbasis
Arduino Uno ini diataranya sebagai berikut :
Penelitian yang di lakukan oleh
Muhammad Ichwan, Milda Gustiana Husada,
Muhammad Iqbal Al Rasyid Mahasiswa dari
Institut Teknologi Nasional Bandung (2013).
Dengan judul Pembangunan Prototype Aplikas
Sistem Pengendalian Peralatan Listrik Pada
Platform Android. Secara garis besar alat ini
dibangun di platform android sebagai solusi
alternatif baru untuk pengendalian jarak jauh.
Aplikasi yang dibangun pada platform Android
ini memiliki tampilan antarmuka (user interface)
yang menarikdan mudah dipahami. Selain itu,
sistempengendalian yang dibangun
memanfaatkanjaringan internet untuk pengiriman
instruksi pengendaliannya, yang membuat
berbeda dari sistem pengendalian sebelumnya
pada ponsel dengan memanfaatkan teknologi
pesan teks atau SMS (Short Message Service).
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh
Sonty Lena, Bagus Bayu Nur Putrawan
Mahasiswa dari STMIK LPKIA (2014). Dengan
judul Perancangan Sistem Pengamanan Rumah
Menggunakan Keypad Dan Teknologi SMS
Berbasis Mikrokontroler. Secara garis besar alat
ini dirancang dan dimanfaatkan untuk membuat
pengamanan rumah dengan teknologi sms
merupakan sistem pengaman rumah.Dengan jarak
jangkauan layanan yang terdapat sinyal terbatas
dan dikembangkan dengan PC dan kemudian di
gabungkan dengan mikrokontroler dengan system
sms dan keypad yang seluruh atau sebagian besar
elemennya dikemas dalam suatu IC sehingga
sering juga disebut single chip microcomputer
yang berkembang saat ini. Banyak di gunakan
untuk rangkaian elektronik dari yang sederhana
hingga yang kompleks.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode ini menggunakan metode
ekperimen (uji coba). Eksperimen dilakukan pada
perancangan blok – blok rangkaian untuk
menghasilkan alat sebagaimana tujuan awal.
Dengan melakukan eksperimen terhadap
perancangan dan pembuatan alat ini, diharapkan
akan didapatkan rangkaian dan program sesuai
dengan fungsi serta tujuan dari pembuatan alat
ini. Secara umum blok digram dapat diliat pada
Gambar :
 alur sistem yang terdpat pada rangkian alat
ini yaitu sebagai berikut :

a. Diagram Alir Sistem Keamanan

Portable Dari Android

Gambar 1 Diagram Blok

Sistem

Penjelasan dari tiap blok gambar tersebut adalah

sebagai berikut :
a. Sensor Getar merupakan salah satu sensor
yang dapat mengukur getaran suatu benda
yang nantinya dimana data tersebut akan
diproses untuk kepentingan percobaan Gambar 2 Diagram Alir Sistem
ataupun di gunakan untuk mengantisipasi Keamanan Portable Dari Android
sebuah kemungkinan adanya mara bahaya.
b. Bluetooth merupakan perangkat yang b. Diagram Alir Sistem Keamanan
selalu melekat pada smartphone. Bluetooth Portable Dari Sensor Getar
menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap
perangkat untuk bertukar informasi dan Mulai
data.
c. Buzzer adalah sebuah komponen
Sensor Getar Aktif
elektronika yang berfungsi untuk
mengubah getaran listrik menjadi getaran
suara.[4] Inisialisasi Input/
d. Powerbank adalah suatu alat yang Output

berfungsi sebagai pengisi daya dari sumber

Tidak
daya listrik atau disebut juga sebagai
penyimpanan daya atau dapat Sensor
Mendeteksi
diumpamakan seperti baterai cadangan Getaran
(subbatery).
Ya
2.1 Diagram Alir Sistem Sensor Memberi
Diagram alir sistem adalah Sinyal “High”
Pada Arduino
gambaran grafis yang memperlihatkan aliran
data dari sumbernya dalam objek kemudain
Selesai
melewati objek kemudian melewati suatu
proses yang mentransformasikan ke tujuan Gambar 3 Diagram Alir Sistem
lain. Keamanan Portable Dari Sensor Getar
Dengan demikian data flow
diagram adalah alat yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data melalui sistem
dan kerja atau pengolahan yang dilakukan
oleh sistem tersebut, yang ada pada objek
lain. Berikut ini akan di jelaskan diagram
c. Diagram Alir Sistem Keamanan Portable Pada perancangan proses ini yang terjadi pada
Dari Bluetooth arduino uno adalah proses pembacaan buzzer dan
motor servo, proses mengaktifkan dan
Start menonaktifkan saklar, dan proses komunikasi
dengan sensor ultrasonik.
Bluetooth Aktif

b. Instalasi Rangkaian Sensor Getar

Inisialisasi Input/ Pada perancangan Keamanan Portable
Output
Menggunakan Alarm ini penulis menggunakan
TIDAK
Sensor Getar sebagai pendeteksi adanya getaran
yang terjadi pada keamanan portable ini. Berikut
Bluetooth
Menerima Data adalah rangkaian Sensor Getar :
Dari Arduino

YA

Bluetooth
Mengirimkan
Data Serial “1”
Pada Smartphone

Selesai

Gambar 4 Diagram Alir Sistem Keamanan

Portable Dari Bluetooth

2.2 Perancangan Perangkat Keras

Perangkat keras adalah komponen utama Gambar 6 Rangkaian Sensor Getar
dan terpenting dalm pembuatan sistem ini.
Adapun perancangan perangkat keras dalam c. Instalasi Rangkaian Bluetooth
penelitian ini antara lain :
a. Instalasi Rangkaian Arduino Uno Pada perancangan Keamanan Portable
Pada penelitian ini penulis menggunakan Menggunakan Alarm ini penulis menggunakan
Arduino uno sebagai pegendali, Arduino uno Bluetooth sebagai media transmisi pada alat
adalah sebuah board mikrokontroller yang tersebut. Berikut adalah gambar rangkaian dari
berbasis Atmega328 dan sebuah tombol reset. Bluetooth adalah sebagai berikut :
Arduino uno berfungsi sebagai pengola data input
dan data ouput semua komponen lainnya,
sedangkan rangkaian tombol reset berfungsi
sebagai pengulang kembali proses arduino apabila
tidak berjalan baik ketika di jalankan. Rangkaian
Arduino uno dapat di lihat pada gambar di bawah
ini.

Gambar 7 Rangkaian Bluetoth

d. Instalasi Rangkaian Buzzer

Gambar 5 Rangkaian Arduino Uno
Arduino uno ini memiliki 14 pin
input/output yang mana 6 pin dapat di gunakan
sebagai output PWM (Pulse Width Modulation), 6
analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi
USB, jack power, kepala ICSP dan tombol reset.
Pada Keamanan Portable Menggunakan
Alarm ini penulis menggunkan Buzzer sebagai
pemberi sinyal bunyi ketika ada suatu objek atau
bahaya pada alat keamanan portable ini. buzzer
tersebut berbunyi ketika sinyal dari sensor getar
mendeteksi sebuah objek atau bahaya pada
keamanan portable ini. Berikut adalah gambar
rangkaian dari Buzzer:
 menjadi satu kesatuan dengan arduino uno
melalui port-port yang telah ditentukan. Pada
tahapan ini, keseluruhanunit perangkat keras atau
rangkaian alat diwujudkan menjadi sebuah
prototype sehingga dapat disimulasikan secara
langsung. Gambar 9 adalah rangkaian skematik
keseluruhan perangkat keras.

Gambar 8 Rangkaian Buzzer

e. Perancangan Rangkaian Keseluruhan
Setelah dilakukan perancangan terhadap
masing-masing perangkat keras, maka tahap
selanjutnya adalah tahap perancangan untuk
keseluruhan perangkat keras (hardware).
Gambar 9 Rangkaian Keseluruhan
Perangkat keras seperti arduino uno, Sensor
Getar, Bluetooth dan Buzzer. Yang dihubungkan Perangkat Keras
3.4 Perangkat Lunak (Software)

3. HASIL & PEMBAHASAN Perangkat lunak yang di gunakan untuk

Analisis sistem merupakan penguraian suatu
masalah kedalam bagian dari komponen-
komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan
tersebut.
3.1 Perancangan Perangkat Lunak
Android dengan App Inventor
Pada perancangan security device using
vibration sensor ini penulis menggunakan aplikasi
WVibration pada smartphone android yang dapat
diunduh secara gratis melalui playstore.
3.2 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah sebuah tahapan
untuk menerapkan aplikasi yang telah dibuat
sebelumnya, agar tercipta sebuah aplikasi yang
diinginkan.
membuat perangkat keamanan menggunakan
sensor getar ini adalah:
1. Windows 7 Ultimate 64 bit
2. Aplikasi Arduino IDE.
3. Aplikasi WVibration
4. Fritzing Beta Version 0.9.3 (b04.19) 64
5. MIT App Inventor
3.5 Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang di gunakan untuk
pembuatan perangkat keamanan menggunakan
sensor getar ini adalah :
1. Laptop Acer Aspire 4755
2. Memory 2GB.
3. Harddisk 500GB.
4. Smartphone Acer Liquid Z320
5. Dan beberapa perangkat keras yang akan
ditunjukkan pada gambar 4.1 :

3.3 Spesifikasi Sistem

Dalam penerapan keamanan portable yang
telah dirancang, maka di perlukan pengujian
terhadap sistem yang kita kerjakan. Untuk itu
beberapa komponen pendukung mencakup
perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware) yang dapat membantu kerja alat satu
sama lain. Berikut adalah penjelasan mengenai
Gambar 1 Rangkaian Alat Keseluruhan
perangkat lunak (software) dan Perangkat keras
(hardware).
3.6 Pengujian Alat
Pengujian sistem alat bertujuan untuk
menguji coba dan mengetahui apakah alat bekerja
sesuai dengan spesifikasi perencanaan yang telah
direncanakan sebelumnya.
baik maka harus menjalankan program Arduino
IDE terlebih dahulu dengan menggunakan bahasa
visual bahasa C.

3.7 Pengujian Rangkaian Arduino Uno

dengan Sensor Getar
Pengujian ini di lakukan untuk mengetahui
apakah arduino sudah berjalan dengan baik atau
belum sesuai dengan yang di rencanakan.Yang
harus dilakukan sebelum proses running program
adalah mengupload program pada arduino.
Peralatan :
1. Arduino.
2. Sensor Getar Gambar 4 Listing Program Untuk Buzzer
3. Software Arduino IDE.
Tabel 2 Tabel Pengujian Buzzer
Rangkaian Blok Diagram : No Keadaan Keterangan

1. Getaran terdeteksi Buzzer Aktif

LAPTOP ARDUINO UNO SENSOR GETAR
2. Getaran tidak Buzzer Non-Aktif
Gambar 2 Diagram Blok Rangkaian Pengujian terdeteksi
Arduino UNO Dengan Sensor Getar
3.9 Pengujian Rangkaian Arduino dengan
LED
Pengujian ini di lakukan untuk mengetahui
apakah arduino sudah berjalan dengan baik atau
belum sesuai dengan yang di rencanakan. Untuk
mengetahui apakah arduino ini berjalan dengan
baik maka harus menjalankan program Arduino
Gambar 3 Listing Program Untuk Mendeteksi IDE terlebih dahulu dengan menggunakan bahasa
Getaran Pada Sensor Getar visual bahasa C.

Tabel 1 Tabel Pengujian Sensor Getar

No Besar Getaran Keterangan

1. Kecil Tidak terdeteksi

2. Sedang Terdeteksi

3. Besar Terdeteksi

Gambar 5 Listing Program Untuk Mengaktifkan

3.8 Pengujian Rangkaian Arduino
LED
dengan Buzzer
Pengujian ini di lakukan untuk mengetahui
apakah arduino sudah berjalan dengan baik atau
belum sesuai dengan yang di rencanakan. Untuk
mengetahui apakah arduino ini berjalan dengan
 Tabel 3 Tabel Pengujian LED 3. Aktif Tidak Terdeteksi Non-aktif

No Keadaan Keterangan tersambung

4. Aktif Tidak Tidak Non-Aktif

1. Arduino Aktif LED Aktif
tersambung terdeteksi
2. Arduino Non-aktif LED Non-Aktif 5. Non- Tidak Tidak Non-Aktif
Aktif tersambung terdeteksi
3.10 Pengujian Rangkaian Arduino
dengan Android Melalui Bluetooth 3.11 Pengujian Rangkaian Keseluruhan
Pengujian ini di lakukan untuk mengetahui
Pengujian ini di lakukan untuk mengetahui
apakah arduino sudah berjalan dengan baik atau
belum sesuai dengan yang di rencanakan. Untuk apakah semua alat sudah berjalan dengan baik
mengetahui apakah arduino ini berjalan dengan atau belum sesuai dengan yang di rencanakan.
baik maka harus menjalankan program Arduino Untuk mengetahui apakah semuanya telah
IDE terlebih dahulu dengan menggunakan bahasa
berjalan dengan baik maka harus kita harus
visual bahasa C.
menghidupkan powerbank terlebih dahulu untuk
mengaktifkan arduino.

Gambar 6 Listing Program Dengan Smartphone

Melalui Bluetooth

Pada perancangan security device using vibration

sensor ini penulis menggunakan aplikasi
WVibration pada smartphone android yang dapat
diunduh secara gratis melalui playstore.

Gambar 8 Mengaktifkan security device using

vibration sensor

4. PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah selesai melakukan tahap
perancangan dan pembuatan sistem yang
kemudian dilanjutkan dengan tahap implementasi
dan pengujian alat maka dapat diambil
kesimpulan bahwa untuk merancang dan
membangun sebuah perangkat keamanan portable
Gambar 7 Tampilan Awal Program WVibration dengan alarm menggunakan sensor getar yaitu :
1. Dengan menggunakan buzzer maka orang
Tabel 4 Tabel Pengujian Rangkaian Arduino Uno yang sengaja maupun tidak disengaja dapat
dengan Android Melalui Bluetooth mendengar adanya peringatan akan
No Keadaan Keadaan Status Keterangan keberadaan alarm pada alat yang
Arduino Bluetooth Getaran disenggolnya, sehingga tidak menimbulkan
kesalahpahaman nantinya.
1. Aktif Tersambung Terdeteksi Alarm Aktif
2. Dengan menggunakan bluetooth maka user
2. Aktif Tersambung Tidak Non-aktif
dapat tetap terhubung dengan perangkat
keamanan tanpa menggunakan kabel dengan
terdeteksi
jarak maksimal 15 meter dalam kondisi
 ruang terbuka dan + 10 meter dalam kondisi http://blog.unnes.ac.id/antosupri/sensor-
ruang tertutup. getaran
3. Dengan menggunakan smartphone android [5] Dearyoti, 2016, “Apa Itu Bluetooth |
yang hampir dimiliki oleh setiap orang ini Pengertian Bluetooth dan Fungsinya”,
sebagai salah satu media alarm maka akan di akses 04 Februari 2017 pada -
mempermudah user karena tidak perlu http://www.dearyoti.com/apa-itu-
bluetooth-pengertian-bluetooth-dan-
menggunakan alat tambahan berupa remot
fungsinya/
atau barang lainnya.
[6] Lubis, Muhammad B. 2016. Sistem
pengendali lampu rumah tangga
4.2 SARAN dengan smart digital clock berbasis
Dari hasil tugas akhir yang penulis kerjakan mikrokontroller dan sms : Sekolah
ini masih terdapat beberapa kekurangan dan Tinggi Teknik Harapan Medan.
dimungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut.
Oleh karenanya penulis merasa perlu untuk
memberi saran-saran sebagai berikut :
1. Perlu ditambahkannya GPS tracker untuk
melacak dimana keberadaan perangkat
keamanan dalam kasus bahwa perangkat
tersebut telah terlanjur dicuri.
2. Diharapkan untuk pengembangan
selanjutnya tidak lagi menggunakan
bluetooth, melainkan menggunakan jaringan
internet. Karena komunikasi dengan jaringan
internet akan jauh lebih luas dan cepat
dibandingkan bluetooth yang memiliki
batasan jarak yang dekat.
3. Perlu ditambahkannya switch untuk
menghidup/matikan powerbank agar tidak
terjadinya pemakaian daya yang tidak
diperlukan saat alat sedang tidak digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kbbi-web, 2016, “Arti Kata Perangkat –

Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Online”, di akses 04 Februari
2017 pada - http://kbbi.web.id/perangkat
[1] Kbbi-web, 2016, “Arti Kata Aman –
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Online”, di akses 04 Februari
2017 pada http://kbbi.web.id/aman
[2] Lubis, Muhammad B. 2016. Sistem
pengendali lampu rumah tangga
dengan smart digital clock berbasis
mikrokontroller dan sms : Sekolah
Tinggi Teknik Harapan Medan.
[3] Dinata , I . 2015 . Implementasi Wireless
Monitoring Energi Listrik Berbasis
Web Database : Universitas
Bangkabelitung.
[4] Suprianto, 2015, “Sensor Getaran”, di
akses 20 Januari 2017 pada