Anda di halaman 1dari 5

Rancang Bangun Smart Lock Menggunakan Sensor

Fingerprint Berbasis WEMOS dan Aplikasi


Smartphone
Tommy Anggara P. S Resa Pramudita
Departemen Pendidikan Teknik Elektro Departemen Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia
stommyanggara@upi.edu resa.pd@upi.edu

Pada awal abad ke-21 dunia menyaksikan adanya revolusi dilakukan guna mempermudah dan meningkatkan keamanan
industri keempat dimana transformasi digital menggunakan rumah saat ditinggalkan. Dengan demikian hanya orang yang
IoT. Tidak terkecuali pada benda yang berada disekitar kita terdaftar di system yang dapat membuka kunci tersebut baik
dan digunakan sehari – hari seperti keamanan. Pengamanan melalui sidik jari, Bluetooth, dan lainnya. Sistem smart lock
akses pintu menjadi perhatian utama dalam pengembangan ini telah digunakan pada banyak sektor, bukan hanya pada
rumah pintar. Dalam penelitian ini akan membahas tentang smart home [1][2][10], tapi juga pada system yang belakangan
rancang bangun smart lock yang memanfaatkan teknologi ini populer dikalangan masyarakat secara internasional yaitu
sensor fingerprint, aplikasi smartphone dan modul system blockchain [11][12]. Perkembangan ini telah mencapai
mikrokontroler WEMOS. Dalam percobaannya dilakukan tahap dimana banyak hal dapat dibuka hanya dengan
dengan menguji sistem yang dibuat dengan memindai sidik meletakkan atau menempelkan jari pada sensor [6][7] ataupun
jari yang telah didaftarkan untuk membuka solenoid dan menunjukkan wajah kita pada kamera[15][16].
menggunakan tampilan antarmuka yang didesain untuk Penelitian ini akan menggunakan sensor fingerprint
smartphone sehingga dapat dikendalikan dari ponsel dengan AS608 yang terhubung ke WEMOS yang berfungsi sebagai
menghubungkan keduanya melalui IP Address. Hasil dari mikrokontroller yang akan disambungkan pula pada aplikasi
penelitian ini membuktikan bahwa sistem yang dibuat smartphone sebagai interface untuk user agar dapat
memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan sulit untuk mengakses kunci tersebut dari smartphone pribadi.
dirusak.
II. METODE PENELITIAN
Kata kunci: Fingerprint, smartphone, smart lock, WEMOS
Peneitian ini dilakukan dengan metode analisis,
I. PENDAHULUAN perancangan, dan testing. Analisis pertama dilakukan adalah
Dimasa sekarang yang sudah semakin maju banyak mempelajari cara kerja dari WEMOS , cara sensor
Fingerprint, cara relay, cara solenoid door lock, serta cara
teknologi - teknologi yang membantu kita menjadi lebih
kerja Kodular Creator. Proses tersebut dilalui dengan
praktis. Smart home adalah salah satu teknologi yang
membaca berbagai literatur.
memudahkan kita untuk beraktivitas di dalam rumah [1].
Dengan bantuan teknologi ini kehidupan manusia di dalam Blok diagram sistem smart lock menggunakan sensor
rumah menjadi lebih efisien karena system ini memang fingerprint berbasis WEMOS dan aplikasi smartphone.
dirancang untuk membantu, menyediakan, dan mendukung
manusia. Teknologi ini membantu manusia menghemat
energi listrik dengan memonitor perangkat di dalam rumah
secara teratur dan tepat sesuai dengan program yang dibuat
[2][3]
. Seiring berkembangnya teknologi ini tidak dapat
dipungkiri bahwa smart home mengontrol banyak hal dalam
rumah tidak terlewat system keamanan rumah. Smart lock
merupakan salah satu teknologi yang termasuk dalam system
rumah pintar ini, walau bukan teknologi yang baru namun
kunci pintar ini sangatlah penting terutama bagi orang yang
suka bepergian jauh dengan jangka waktu yang lama. Tidak
seperti kunci konvensional, kunci pintar ini dibuat dengan
bantuan elektrikal, dan programming yang membuat system
ini susah untuk dibobol oleh orang yang tidak dikenal
[1][2][5][6][15]
. Smart lock ini didesain dengan menggunakan
berbagai macam sensor sebagai kunci pembukanya [2][3][6][15].
Sensor ini bertugas sebagai kunci dimana hanya pemilik
rumah atau orang yang memiliki akses tervalidasi yang dapat
membuka pintu [2][3][4][6][14].
Berbagai sistem interface selama pengemabangannya
telah digunakan untuk memudahkan penggunaan smart lock,
seperti fingerprint [6][7], Bluetooth [8], face recognition [15], dan
via aplikasi web [9]. Perkembangan – perkembangan ini Fig. 1. Blok Diagram Sistem

XXX-X-XXXX-XXXX-X/XX/$XX.00 ©20XX IEEE


Untuk tahapan lebih jelasnya adalah sebagai berikut: mikrokontroler (WEMOS), sensor fingerprint, relay, solenoid door
1. Membuat program pada Arduino IDE kemudian lock.
dimasukkan ke mikrokontroler
2. Mikrokontroler (WEMOS) yang telah dihubungkan
dengan sensor fingerprint akan membaca atau
memindai sidik jari yang telah ditetapkan sebagai
sidik jari yang terautentikasi. Disamping itu
WEMOS terhubung ke koneksi internet agar dapat
dikendalikan dari smartphone
3. Setelah sensor memindai maka sensor akan
mengirimkan sinyal ke relay dan diteruskan ke
solenoid yang akan membuka pintu
4. Setelah terhubung ke jaringan internet kemudian
Fig. 3. Pengaturan Sistem
user menggunakan smartphone pribadinya akan
memasukkan IP Address yang sama dengan yang • Mikrontroler (WEMOS) berperan sebagai pengendali
ada pada WEMOS utama dari system yang dibuat dan terhubung secara
5. Kemudian user dapat mengendalikan program atau langsung dengan sensor fingerprint yang berfungsi
system yang dibuat melalui smartphone pribadinya memindai sidik jari yang terautentikasi atau terdaftar.
melalui tampilan antarmuka yang telah didesain
yaitu dengan tombol switch ataupun menggunakan • Selanjutnya saat sidik jari yang terautentikasi dipindai
fingerprint yang ada di smartphone pribadinya maka sensor akan mengirimkan sinyal kepada solenoid
dan akan membuka pintu.
Aplikasi android dibuat menggunakan kodular.io. Kodular.io
• Kemudian WEMOS terkoenksi dengan jaringan
adalah platform yang dapat digunakan untuk membuat
internet yang menjadikan system ini dapat
aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman App
dikendalikan melalui smartphone dengan jaringan
Inventor. Pada aplikasi ini disajikan tombola tau switch yang
internet yang sama.
menjadi pengendali solenoid melalui sistem yang terintegrasi
dengan internet. B. Tampilan Dashboard
Antarmuka yang digunakan ini merupakan hasil dari
Kodular io. Kodular.io adalah platform yang dapat digunakan
untuk membuat aplikasi android menggunakan bahasa
pemrograman App Inventor. Penulis menggunkan fitur
tombol yaitu switch dan button yang akan menampilkan scan
fingerprint pada ponsel.

Fig. 2. Tampilan Aplikasi Android

III. HASIL
A. Pengaturan Sistem
Pengaturan system dilakukan dengan mengaplikasikan yang telah
dijelaskan dalam metode penelitian. Alat yang digunakan yaitu:
Fig. 4. Tampilan Antramuka

Tampilan ini adalah hal yang paling utama dari penelitian


ini. Tampilan ini dibuat menggunakan kodular io. Pada
halaman ini ditampilkan berupa swictch sakelar yang
berjumlah satu buah dan sebuah button untuk memindai sidik
jari melalui smartphone. Pada tampilan inilah penulis dapat
menguji sistem yang dibuat dengan menguji sakelar yang
telah diintegrasikan dengan WEMOS
C. Program (Code)
Pembuatan program yang akan dimasukkan kedalam
mikrokontroler dibuat dalam Arduino IDE dengan
menambahkan library Adafruit Fingerprint agar sensor
fingerprint dapat digunakan dengan maksimal, kemudian
ditambahkan pula library ESP8266WiFi agar system dapat
terhubung ke jaringan internet dan dapat dikendalikan
melalui smartphone. Pada library Adafruit Fingerprint
peneliti melakukan enroll untuk mendaftarkan sidik jari yang (a) (b)
menjadi autentikasi penggerak solenoid atau pembuka kunci Fig. 8. Hasil percobaan secara real-time
E. Hasil Pengujian Pada Node-RED
Uji coba yang kedua dilakukan dengan menggunakan
konektivitas internet yang terhubung pada system dan
smartphone.

TABLE II. PERCOBAAN 2

Fig. 5. Enroll sidik jari

Setelah mendaftarkan sidik jari kemudian peneliti


memasukkan sebuah program yang didalamnya terdapat
library Adafruit Fingerprint dan WiFi agar WEMOS dapat
terhubungan ke jaringan internet dan system yang sudah
dibuat berdasarkan metode penelitian dapat dikendalikan
melalui smartphone. Kemudian setelah program ditanamkan
kedalam WEMOS maka pada Serial Monitor akan muncul IP Dilihat dari tabel hasil uji coba diatas system dikontrol
Address dari jaringan internet yang digunakan untuk melalui ponsel pintar dengan konektivitas jaringan internet
menghubungkan mikrokontroler dengan smartphone. yang sama pada WEMOS dan juga smartphone melalui
tampilan antarmuka yang telah didesain sehingga memiliki
tombol switch dan tombol untuk menggunakan fingerprint
smartphone.
Fig. 6. IP Address

D. Uji Coba Sistem dengan Sensor Fingerprint


Uji coba system ini menggunakan sensor fingerprint secara
realtime sebagai input untuk menggerakkan solenoid sebagai
output.

TABLE I. PERCOBAAN 1

Fig. 7. Akurasi sidik jari

Jika dilihat dari tabel percobaan diatas system ini memiliki


tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Dari tabel diatas
penulis juga dapat melihat bahwa system ini memiliki nilai
ketepatan yang mengacu kepada sidik jari yang terdaftar
dalam system. b
[4] Mashuri, et al. (2021). Rancang Bangun Smartlock
Berbasis Arduino Uno dan Sensor RFID RC-552.
Jurnal AMORI. Vol 2/ Edisi 2/ Tahun 2021. 1-4
[5] Widianto, E. D., Masruhan, A., Prasetijo, A. B.
(2021). Sistem Kontrol Pintu Ruang Kuliah Berbasis
RFID dan Arduino Terintegrasi Aplikasi Web
Presensi. Jurnal TELKA, Vol. 7/No.2/ 2021. 77 –
78.
[6] Patil, V. A., Khilari, D. S., & Sheelavant, A. S.
c (2016). SMART LOCK. International Journal of
Engineering Applied Sciences and Technology,
2016 Vol. 1, 1, 120–129. 166 –176.
[7] Febriyanto, et al., (2019). Prototype Sistem Smart
Lock Door dengan Timer dan Fingerprint sebagai
Alat Autentikasi Berbasis Arduino Uno pada
Ruangan. Jurnal Informatika Vol. 19, No.1, Juni
2019
[8] N. Y. L. Venkata, C. Rupa, B. Dharmika, T. G.
Nithin and N. Vineela, "Intelligent Secure Smart
d Locking System using Face Biometrics," 2021
Fig. 9. Hasil percobaan 2 secara realtime International Conference on Recent Trends on
Electronics, Information, Communication &
Technology (RTEICT), 2021, pp. 268-273, doi:
IV. KESIMPULAN 10.1109/RTEICT52294.2021.9573869.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat [9] Hadis, M. S., Palantei, E., Ilham, A. A., Hendra, A.
disimpulkan bahwa: (2018). Design of Smart Lock System for Doors
1. System yang dibuat terdiri dari mikrokontroler with Special Features Using Bluetooth Technology.
(WEMOS) yang dihubungkan dengan sensor fingerprint 2018 International Conference on Information and
yang bertindak sebagai input dan memindai sidik jari Communications Technology (ICOIACT)
yang terautentikasi
2. Sistem yang dibuat terkoneksi pula ke jaringan internet [10] Vongchumyen, et al. (2017). Door Lock System via
sehingga pengguna atau user dapat mengendalikan kunci Web Application. 2017 International Electrical
elektronik melalui smartphone. Engineering Congress (iEECON)
3. Tingkat keberhasilan dan keamanan dari sistem ini tinggi [11] Prabakaran, P., Sumedha, Umashankar, L.,
dan hanya dapat dikendalikan oleh satu atau orang-orang
Manvitha, Swathi, M. (2021). Smart Door Lock
tertentu yang memiliki akses ke kunci elektronik tersebut
System for The Elderly and Disabled. 2021
V. REKOMENDASI International Conference on Design Innovations for
3Cs Compute Communicate Control (ICDI3C).
Pada pengembangan sistem ini baiknya ditambahkan fitur
Bangalore, India: IEEE
pada program berupa penambahan sensor yang dapat
mendeteksi jarak sesorang yang akan melewati pintu tersebut, [12] Han, D., Kim, H., Jang, J. (2017). Blockchain Based
ataupun menggunakan sistem face recognition agar sistem Smart Lock Door System. 2017 International
smart lock menjadi lebih aman. Conference on Information and Communication
REFERENCES Technology Convergence (ICTC).
[13] Nadia, U., Rizqyawan, M. I., Mahendra, O. (2019).
[1] Park, Y. T., Sthapit, P., Pyun, Jae-Young (2009). Blockchain-based Secure Data Storage for Door
Smart Digital Door Lock for the Home Automation Lock System. 2019 4th International Conference on
Information Technology, Information Systems and
[2] Journal, I. R. J. E. T. (2020). IRJET- Smart Door Electrical Engineering (ICITISEE)
Locking System using IoT. IRJET.
[14] Avrianto, R. P. (2019). Pemanfaatan Sensor RFID
[3] Mahesa, A. T., Rahmawan, H., Rinharsah, A., & sebagai Smart Door Lock Berbasis Arduino Uno. 2-
Ariffin, S. (2019). Sistem Keamanan Brankas Berbasis 4
Kartu E - ktp. Jurnal Teknologi & Manajemen Informatika,
5, 1 –9. [15] Yedulapuram, S., Arabelli, R., Mahender, K., &
Sidhardha, C. (2020, December). Automatic Door
Lock System by Face Recognition. In IOP
Conference Series: Materials Science and
Engineering (Vol. 981, No. 3, p. 032036). IOP recognition on raspberry pi for security
Publishing. enhancement of smart home system. Indonesian
Journal of Electrical Engineering and Informatics
[16] Gunawan, T. S., Gani, M. H. H., Rahman, F. D. A., (IJEEI), 5(4), 317-325.
& Kartiwi, M. (2017). Development of face

Anda mungkin juga menyukai