Anda di halaman 1dari 7

Alat Pendeteksi dan Pemadam Kebakaran Berbasis Arduino dan Android

Abstrak

Sistem keamanan yang baik adalah sistem keamanan yang dapat bergerak sesuai
keinginan pemilik, efisien dan tidak merusak sekitar. Dengan adanya mikrokontroler
sebagai otak dan teknologi smartphone, maka sistem keamanan dapat dibuat menjadi
sistem keamanan yang baik. Sistem deteksi dini pemadam kebakaran otomatis dengan
pengendali aplikasi Android merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengatasi
permasalahan kebakaran yang sering terjadi pada bangunan dan hal tersebut tergolong
masih langka namun keberadaannya diperlukan. Sistem ini dapat mendeteksi
terjadinya tanda-tanda kebakaraan dan mengirimkan perintah sebagai output berupa
penyemprotan air sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran. Berdasarakan
permasalahan tersebut penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yaitu mengacu
pada penyelesaian suatu masalah yang terjadi di lapangan. Hasil pengujian menunjukan
bahwa sistem deteksi dini pemadam kebakaran otomatis dapat dikendalikan melalui
jarak jauh dengan menggunakan aplikasi Android. Dengan begitu manfaat dari
penilitian ini diharapkan bisa meminimalisir angka kebakaran bangunan di perkotaan
dan menjadi inovasi yang dapat berguna bagi masyarakat luas.

Penelitian ini dimulai dengan studi literatur, dilanjutkan dengan mendesain alat,
pengumpulan alat dan bahan, perakitan instrumen, dilakukannya uji coba. selanjutnya
diadakan sosialisasi dan mentoring. Berikutnya, dilakukan evaluasi dari percobaan alat
pendeteksi dan pemadam kebakaran. Percobaan alat pendeteksi dan pemadam
kebakaran berbasis android akan dilaksanakan di Kota Tangerang, terutama di Hotel
Novotel. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 kali untuk pembuatan dan percobaan
alat.

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang`
Sistem keamanan sangat dibutuhkan dalam sebuah bangunan maupun
perumahan guna melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk memunculkan
rasa aman diperlukan alat untuk melindungi rumah dari berbagai ancaman terutama
kebakaran yang sering terjadi pada pemukiman penduduk, gudang, dan bangunan
lainnya. Sistem keamanan yang baik adalah sistem keamanan yang dapat bergerak
sesuai keinginan pemilik, efisien dan tidak merusak sekitar. Dengan adanya
mikrokontroler sebagai otak dan teknologi smartphone, maka sistem keamanan dapat
dibuat menjadi sistem keamanan yang baik.
Sistem deteksi dini pemadam kebakaran otomatis dengan pengendali aplikasi
Android merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengatasi permasalahan
kebakaran yang sering terjadi pada bangunan dan hal tersebut tergolong masih langka
namun keberadaannya diperlukan. Sistem ini dapat mendeteksi terjadinya tanda-tanda
kebakaraan dan mengirimkan perintah sebagai output berupa penyemprotan air
sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran. Berdasarakan permasalahan
tersebut penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yaitu mengacu pada
penyelesaian suatu masalah yang terjadi di lapangan. Prototype web based online ini
terdiri dari aplikasi Android sebagai main program, web server dan rangkain Arduino
yang terdiri dari sistem pengendalian dan pengkontrolan keamanan. Aplikasi Android
terhubung secara serial dengan mikrokontroler pada Arduino yang diamanfaatkan
sebagai pengendali otomatis. Sistem dengan perangkat tersebut kemudian mampu
mendeteksi adanya tandatanda kebakaran dan dapat menyemprotkan air melalui
solenoid valve. Hasil uji yang dilakukan pada miniatur rumah pada area A diberi
perlakuan pemberian asap korek api, ternyata sensor yang terdapat pada sistem
mendeteksi adanya tanda-tanda kebakaran. Kemudian Arduino mengirim
pemberitahuan melalui web server, databse pada web server bertambah lalu
mengirimkan ke GCM (Google Cloud Messengger) dan menyampaikan ke aplikasi
Android. Kemudian pengguna melakukan perintah untuk menangani area A dengan
menekan tombol on pada area bersangkutan, lalu mengirimkan ke web server dan
selanjutnya ke Arduino sehingga bersamaan dengan menerimaan perintah tersebut
solenoid valve terbuaka dan air keluar untuk mengatasi area tersebut. Area A dapat
ditangani dan Arduino mengirim notifikasi ke aplikasi Android. Hasil pengujian
menunjukan bahwa sistem deteksi dini pemadam kebakaran otomatis dapat
dikendalikan melalui jarak jauh dengan menggunakan aplikasi Android.
1.2 Masalah Penelitian
1. Bagaimana sistem perlindungan kebakaran suatu bangunan?
2. Apa komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat pemadam dan
pendeteksi kebakaran?
3. Bagaimana cara kerja alat pendeteksi kebakaran berbasis android?

2
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat dalam
mendeteksi dan meminimalisir kebakaran gedung
1.3.2 Tujuan Khusus Penelitian
Tujuan khusus dalam penilitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem perlindungan yang dibutuhkan suatu bangunan
ketika terjadi kebakaran.
2. Untuk mengetahui komponen komponen yang dibutuhkan untuk
membuat alat perlindungan kebakaran suatu bangunan.
3. Untuk mengetahui cara kerja alat pemadam dan pendeteksi kebakaran
berbasis arduiono dan android.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi masyarakat
Penelitian ini diharapkan bisa meminimalisir angka kebakaran bangunan di
perkotaan dan menjadi inovasi yang dapat berguna bagi masyarakat luas.
2. Manfaat institusi
Dari hasil penelitian kali ini diharapkan bisa menjadi penemuan baru agar
penemuan berikutnya bisa menambah effisiensi dan hal-hal yang masih kurang
atau nantinya ada kebutuhan dimasa depan yang lebih banyak.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Pendeteksi dan Pemadam Kebakaran Berbasis Android “Prototype web based
online”
2.2.1 Pengertian Prototype web based online
Prototype web based online ini terdiri dari aplikasi Android sebagai
main program, web server dan rangkain Arduino yang terdiri dari sistem
pengendalian dan pengkontrolan keamanan. Aplikasi Android terhubung
secara serial dengan mikrokontroler pada Arduino yang diamanfaatkan
sebagai pengendali otomatis. Sistem dengan perangkat tersebut kemudian
mampu mendeteksi adanya tandatanda kebakaran dan dapat
menyemprotkan air melalui solenoid valve.
2.2.2 Sistem Kerja Prototype web based online
Pada Arduino terdapat sensor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya
tanda kebakaran, tiga solenoid dan satu buzzer tersambung dengan relay
yang terhubung dengan Arduino dan akan merespon ketika kondisi tertentu
terpenuhi. Pada Arduino terdapat pula web server yang berfungsi sebagai
penghubung antara Android dan juga web server yang terhubung langsung
dengan database dan juga GCM (Google Cloud Messengging). Android
berfungsi sebagai pengendali dan memonitoring sistem jarak jauh,
kemudian GCM (Google Cloud Messengging) digunakan untuk mengirim
pemberitahuan dari Android maupun Arduino secara real time melalui data
yang masuk web server.
2.2.3 Manfaat Prototype web based online
Prototype web based online dapat menjadi sistem keamanan bangunan
dan mengurangi korban dari kebakaran dengan sistem yang mudah diakses.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Percobaan alat pendeteksi dan pemadam kebakaran berbasis android akan
dilaksanakan di Kota Tangerang, terutama di Hotel Novotel. Kegiatan ini akan
berlangsung selama 2 kali untuk pembuatan dan percobaan alat.

3.2 Tahapan Pelaksanaan


Tahapan pembuatan alat pemadam berbasis android dimulai dengan studi literatur,
dilanjutkan dengan mendesain alat, pengumpulan alat dan bahan, perakitan instrumen,
dilakukannya uji coba. selanjutnya diadakan sosialisasi dan mentoring. Berikutnya,
dilakukan evaluasi dari percobaan alat pendeteksi dan pemadam kebakaran.

3.3 Studi Literatur


Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian sumber-
sumber yang relevan dan terpercaya dalam pengumpulan materi agar dapat dihasilkan
informasi yang lengkap, terarah, dan terpercaya dalam penulisan serta memberikan
variasi dalam pengembangan intrumen ini.

3.4 Pendesainan Alat


Alat ini terdiri dari sensor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya tanda
kebakaran, tiga solenoid dan satu buzzer tersambung dengan relay yang terhubung
dengan Arduino dan akan merespon ketika kondisi tertentu terpenuhi.

3.5 Pengumpulan Alat dan Bahan


Pendataan kebutuhan alat dan bahan sesuai tingkat kebutuhan. Pemilihan
komponen ditinjau dari segi harga dan kualitas barang yang digunakan sehingga hasil
yang dicapai nantinya sesuai dengan target awal dan menyesuaikan alokasi dana yang
tersedia.

3.6 Pembuatan Alat


Setelah melakukan pendesainan dan perencanaan alat, langkah selanjutnya
membuat alat tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Oleh karena
itu pembuatan alat harus dilakukan secara teliti dan menggunakan standar yang telah
ditentukan untuk menghasilkan alat yang terbaik.

3.7 Pengujian Alat


Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa kinerja alat dapat berfungsi
sesuai yang diharapkan. Parameter yang perlu diuji yaitu tingkat keberhasilan dan
kecepatan alat mendeteksi asap ketika terjadi kebakaran

3.8 Sosialisasi dan Monitoring


Tahap sosialisasi dilaksanakan di tempat mitra yaitu Hotel Novotel sebagai
penyedia fasilitas tempat. Sosialisasi tersebut akan dilakukan secara intensif mulai dari

5
instalasi alat, pengoperasian alat dan pemeliharaan alat. Setelah kegiatan tersebut
dilaksanakan, perlu diadakan monitoring untuk memantau kemajuan dari kegiatan
yang telah dilakukan.

3.9 Evaluasi
Tahap evaluasi dilaksanakan setelah uji coba pertama dilakukan. Pada tahap ini
akan dinilai sistem kerja dari alat. Apabila hasil yang didapat tidak sesuai dengan
harapan maka akan dilakukan kembali tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian
alat.

3.10 Pembuatan Laporan Akhir


Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga hasil
yang diperoleh dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan data
yang diperoleh.

6
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/43453/1/Naskah%20Publikasi.pdf
https://www.researchgate.net/publication/331098236_SISTEM_PENDETEKSI_K
EBAKARAN_RUMAHTERINTEGRASI_SMARTPHONE_DAN_APLIKASI_ON
LINE

Anda mungkin juga menyukai