Anda di halaman 1dari 14

 Lembaga Kepresidenan

 Oleh : M Firhan Fahira


 Sistem Pemerintahan ≠ Bentuk Pemerintahan ≠ Bentuk Negara

 Bentuk Pemerintahan :
 1. Republik
 2. Kerajaan

 Sistem Pemerintahan :
 1. Presidensil
 2. Monarki
 3. Parlementer
 4. Campuran
 5. Kolegial

 Bentuk Negara :
 1. Kesatuan
 2. Federal
 3. Konfederasi

 Sistem pemerintahan memiliki korelasi yang sangat kuat dgn bentuk


pemerintahan
 Contoh : -Presidensil adalah sistem pemerintahan dlm bentuk republik
- Monarki adalah sistem pemerintahan dlm bentuk kerajaan
Korelasi tersebut tidak ada antara sistem pemerintahan dengan bentuk negara
SISTEM PEMERINTAHAN

Monarki
Sistem ini agak tercampur pengertiannya
dengan bentuk pemerintahan kerajaan.
kepala negara dan kepala pemerintahan
yang dijabat secara turun temurun kepada
sang raja

Presidensil
Pemisahan kekuasaan antara eksekutif dan
legislatif. Eksekutif dipimpin oleh presiden,
legislatif dilaksanakan lembaga perwakilan
rakyat dengan posisi kedua cabang serata
dan menggunakan sistem check and balance.

4
Sistem pemerintahan parlementer

Point terpentingnya kepala pemerintahan dipimpin oleh


perdana menteri, PM (real executive) diangkat dari partai
atau koalisi partai yg menguasai suara mayoritas di parlemen
dan bertanggung jawab pada parlemen serta dapat di
jatuhkan melalui mosi tidak percaya. Sedangkan kepala
negara dipegang oleh raja (ratu/sultan) sebagai pimpinan
simbolik.

Eksekutif = dipimpin PM yg anggota kabinetnya juga adalah


anggota parlemen
Contoh negara : Inggris, Malaysia, Australia
 Lembaga Kepresidenan sbg salah satu
lembaga negara dari sebuah negara yang
memiliki bentuk pemerintahan republik
dan menggunakan sistem pemerintahan
presidensil atau semi presidensil. Jabatan
kepala negara dan kepala pemerintahan
disatukan maka kedudukan yg
terintegrasi biasanya disebut presiden.

Presiden Sistem Presidensil


Kepala Negara & Pemerintahan
Presiden adalah kepala
Karakteristik eksekutif yang memimpin
 SISTEM PEMERINTAHAN
kabinetnya yg kesemuanya di
PRESIDENSIL angkat oleh nya dan
bertanggung jawab
Presiden tidak dipilih oleh kepadanya
badan legislatif tetapi dipilih oleh
sejumlah pemilih oleh karena itu
presiden bukan bagian dari badan
legislatif seperti dalam sistem
pemerintahan parlementer
Presiden tidak
bertanggung jawab
kepada badan legislatif
serta tidak dapat di
jatuhkan oleh badan
legislatif
sebagai imbangnya
presiden tidak
dapat membubarkan
badan legislatif
Kekuasaan eksekutif yg di jalankan presiden
memiliki beberapa kekuasaan antara lain :

Diplomatik Administratif Legislatif


berkaitan dg pelaksanaan berkaitan dg pelaksanaan berkaitan dg penyusunan

hubungan luar negeri undang-undang dan RUU dan mengatur proses


administrasi negara pengesahannya menjadi UU

The Power of PowerPoint -


thepopp.com 8
 Lanjutan....

Yudikatif

Militer berkaitan pemerian pengampunan, penangguhan


berkaitan dengan organisasi angkatan hukuman, dan sebagainya terhadap narapidana atau
bersenjata dan pelaksanaan perang pelaku kriminal

The Power of PowerPoint -


thepopp.com 9
 Dlm sistem pemerintahan presidensil
terdapat beberapa prinsip pokok sebagai
berikut :

03  kepala pemerintahan adalah


sekaligus kepala negara atau
sebaliknya kepala negara adalah
sekaligus kepala pemerintahan

02 presiden merupakan eksekutif tunggal


kekuasaan eksekutif presiden tidak
terbagi dan yang ada hanya presiden dan
wakil presiden

01 terdapat pemisahan kekuasaan yang


jelas antara cabang kekuasaan legislatif
dan eksekutif

The Power of PowerPoint -


thepopp.com 10
5. Jika dlm sistem parlementer berlaku
4. Anggota parlemen 6. Eksekutif bertanggng
prinsip supremasi parlemen, maka dlm
tidak boleh menduduki jawab langsung pada
sistem presidensil berlaku prinsip
jabatan eksekutif dan supremasi konstitusi karena
rakyat yang berdaulat
demikian sebaliknya pemerintahan eksekutif bertanggung
jawab pada konstitusi.
Memegang jabatan selma 5 tahun, dapat
dipilih lagi untuk satu kali masa jabatan
Mengajukan RUU Kepada DPR
Mengesahkan RUU yg disetujui bersama
menjadi UU
Menerapkan PP untuk menjalankan UU
sebagaimana mestinya
Memegang kekuasaan yg tertinggi atas AD
AL AU
 Menyatakan perang dan membuat perjanjian dengan
negara lain dengan persetujuan DPR
 Mengangkat duta dan konsul dengan pertimbangan
DPR
 Menerima penempatan duta negara lain dengan
pertimbangan DPR
 Memberi grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan
MA
 Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan
pertimbangan DPR
 Memberi gelar, tanda jasa, tanda kehormatan
 Membentuk dewan pertimbangan
 Mengajukan RUU APBN untuk di bahas bersama DPR
dgn pertimbangan DPD
 Meresmikan anggota BPK yg telah dipilih DPR
 Menetapkan Hakim Agung yg diusulkan KY dan
mendapat persetujuan DPR
 Mengangkat dan memberhentikan anggota KY dengan
persetujuan DPR
 Menetapkan Hakim MK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai