Anda di halaman 1dari 13

#10 Overmacht, Noodweer dst

Sebagai Alasan Penghapus Pidana


Pertemuan ke-10
1. Overmacht (Daya Paksa)

• KUHP menjelaskan arti daya paksa, tp keterangan


tentang hal tersebut dapat kita ketahui dari MvT.
• MvT: Setiap kekuatan, setiap paksaan atau tekanan yang
tak dapat ditahan oleh pelaku dari alam/ manusia.
• menunjukkan bhw menurut akal sehat tak dapat
diharapkan dari pelaku utk mengadakan perlawanan.
1. Overmacht (Daya Paksa)

• Keadaan itu harus ditinjau scr objektif.


• Sifat daya paksa datang dari luar diri si pelaku dan
lebih kuat daripadanya.
• Paksaan tidak harus berbentuk paksaan mutlak yang
memberikan kesempatan kpd pelaku menentukan
kehendaknya
Bentuk Overmacht

Vis • paksaan yang absolut, Prof Moelyatno menyebut


karena kekuatan phisik yang mutlak)
absoluta • Bisa datang dari manusia atau alam

Vis • paksaan yang relatif, Prof Moelyatno menyebut

compulsiva
karena kekuatan phychis yang mutlak)
Contoh

Vis absoluta
• Ledakan gunung berapi, air bah yang tiba-tiba, tangan
dipegang dan dipukulkan di kaca, maka orang yang
dipegang tangannya tak dapat dikatakan telah memecahkan
kaca.

Vis compulsiva
• kasir Bank ditodong pisau untuk serahkan uang.
2. Keadaan Darurat (noodtoestand)
KUHP memuat Psl tersendiri ttg keadaan darurat
• Perbenturan antara dua kepentingan Hukum (papan
Carneades);
• Perbenturan antara kepentingan Hukum dan Kewajiban
Hukum (Opticien arrest);
• Perbenturan antara Kewajiban Hukum dengan
Kewajiban Hukum (dalam waktu bersamaan harus
datang di pengadilan);
3. Pembelaan Terpaksa (Noodweer)
Keberadaannya dalam KUHP
• Psl 49 (1) seolah-olah perbuatan main hakim sendiri
diperbolehkan. di pidana apabila memenuhi syarat ada
unsur Melawan Hukum
3. Pembelaan Terpaksa
Syarat (keadaan)
• Ada serangan => harus memenuhi unsur:
– Seketika
– yang langsung mengancam
– Melawan Hukum
– Sengaja di7kan pd badan, peri-kesopanan, dan harta benda
• Ada pembelaan yang perlu dilkkn thd serangan itu => harus
memenuhi unsur:
– Pembelaan harus dan perlu dilakukan
– Pembelaan harus menyangkut badan, peri-kesopanan, dan harta benda
• Pembelaan terpaksa harus ada keseimbangan antara
penyerangan dan pembelaan atau keseimbangan antara
perbuatan pembelaan dan kepentingan yang diserang
Perbedaan antara Keadaan Darurat dgn
Pembelaan Terpaksa
Keadaan Darurat Pembelaan Terpaksa
dapat dilihat adanya perbtrn antara kept Hukum- Situasi yang dihadapi perbuatan yang bersft
kept Hukum, ept Hukum-kwjbn Hukum, kwjbn hk- Melawan Hukum
kwjbn Hukum
perlu ada serangan harus ada serangan
Org bertindak berdsr berbgi kept/ alasan Syarat pembelaan itu ditentukan scr limitatif
Ada yang berpendapat sbg alsn pemaaf, ada Sbg alasan penghapus sifat Melawan Hukum
yang sebg alsn pembenar
4. Noodweer exess

• Pasal 49 ayat (2) => dipidana apabila pembelaan yang


melampaui batas itu disebabkan oleh kegoncangan jiwa
karena serangan/ ancaman serangan
• Jadi melampaui batas dipidana bila ada:
– kelampauan bts yang diperlukan;
– Pembelaan sbg akibat langsung dr kegoncangan jiwa yang
hebat;
– Goncangan jiwa itu disebabkan oleh serangan (ada hub kausal)
5. Menjalankan Peraturan UU

• UU dhi diartikan materiil, yi tiap prtrn yang dibuat oleh


badan pembentuk prtrn.
• Pertrn di sini perlu harus didsrkan adanya prtrn pelaks,
ttp cukup prtrn itu memberi kwjbn utk melaksanakan.
• Utk dapat dikualifikasikan perbuatan ini, mk perbuatan
harus dilakukan scr patut, wajar dan masuk akal => ada
keseimbangan antara tujuan dengan cara
pelaksanaannya.
6. Melaksanakan Perintah Jabatan
• Melaksanakan Perintah Jabatan yang Sah
– Psl 51 ayt (1) tidak dipid seseorg yang melaks perintah jbtn yang sah.
– Sah:perintah itu berdsrkn tugas, wwng atau kwjbn yang didsrkan suatu
prtrn;Org yang memerintah dan yang diperintah harus ada hub jabatan
dan bersifat sub ordinasi (meskipun sementara)
• Melaksanakan Perintah Jabatan yang Tidak Sah
– Psl 51 ayt (2) perintah jbtn yang sah
– perbuatan tetap bersifat Melawan Hukum, ttp dipidana pbl:
• Ia mengira dgn etikad baik bhw perintah itu sah;
• Perintah itu dlm lingk org yang memrintah.Contoh: agen polisi diminta
komandannya menangkap seorg agitator dlm suatu rapat umum, ternyata ia
bukan agitator, jadi perintah sah. Dhi agen Polisi dipidana.
Tugas Pertemuan 9 dan 10

1. Sebutkan Unsur-unsur dan bentuk Kesalahan


2. Jelaskan bagaimana sistem pertanggungjawaban pidana di era
saat ini ?
3. Bagaimana cara menentukan pertanggungjawaban pidana?
4. Jelaskan usia pertanggungjawaban pidana anak dalam UU
Sistem Peradilan Pidana Anak?
5. Apa yang dimaksud Overmacht? sebutkan bentuk dan contohnya
6. Apa yang dimaksud Noodweer? sebutkan syarat dan unsurnya

Anda mungkin juga menyukai