Anda di halaman 1dari 23

1

RANCANG BANGUN PENDETEKSI DAN PEMBUANGAN AIR PADA


TANGKI PENDAM BAHAN BAKAR MINYAK(BBM)
Sub Judul :
Sistem Monitoring Air dan BBM Pada Tanki Pendam Berbasis LabView

PROPOSAL TUGAS AKHIR


Dibuat untuk melengkapi syarat-syarat yang diperlukan untuk
memperoleh gelar diploma empat politeknik
Fauzi Kamindra
4313020008

PROGRAM STUDI INSTRUMENTASI DAN KONTROL


INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DEPOK
2016

Lembar Persetujuan

Pembimbing Tugas Akhir


Proposal Tugas Akhir
Program Studi : Instrumentasi & Kontrol Industri
1. Judul Tugas Akhir : Rancang Bangun Pendeteksi dan Pembuangan Air Pada
Tangki Pendam Bahan Bakar Minyak
2. Bentuk Tugas Akhir : Rancang Bangun
3. Personalia Tugas Akhir :

Nama Lengkap
NIM
IPK
Sub judul

: Fauzi Kamindra
: 4313020008
: 3.19
: Sistem Monitoring Pada Tangki Pendam

Pendam Berbasis Labview


Pembimbing
: Iwa Sudrajat, ST. MT.
Paraf
:
4. Perkiraan Biaya

: Rp 3.015.000

5. Alokasi Pelaksanaan : 20 Minggu

DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................v
ABSTRAK........................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3. Pembatasan Masalah...................................................................................2
1.4. Tujuan.........................................................................................................2
1.5. Metode Pelaksanaan...................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1..................................................................................... Sensor Konduktivitas
......................................................................................................................4
2.2............................................................................................ Perangkat Lunak
......................................................................................................................4
2.2.1.
2.2.2.

LabVIEW.................................................................................................4
Arduino IDE.............................................................................................5

2.3...............................................................................................Mikrokontroller
......................................................................................................................5
2.3.1. Arduino Mega 2560..................................................................................5
2.3.2. ESP 8266..................................................................................................6
BAB III BENTUK TUGAS AKHIR...............................................................................6

3.1..................................................................Deskripsi dan Cara Kerja Alat


................................................................................................................7
3.2............................................................................Deskripsi Blok Diagram
................................................................................................................7
BAB IV PERKIRAAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN...............................9

4.1.................................................................Perkiraaan Anggaran Biaya


..........................................................................................................9
4.2..................................Perencanaan Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan
........................................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................................11
LAMPIRAN....................................................................................................................12

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. Kemungkinan air dapat masuk ke dalam tangki pendam secara teknis........4
GAMBAR 2. Blok diagram alat.........................................................................................7
GAMBAR 3. Perencanaan Desain HMI Pada LabVIEW...................................................8

DAFTAR TABEL
TABEL 1. Perencanaan Anggaran Biaya............................................................................9
TABEL 2. Perencanaan tahapan dan jadwal pelaksanaan.................................................10

RANCANG BANGUN PENDETEKSI DAN PEMBUANGAN AIR PADA TANGKI


PENDAM BAHAN BAKAR MINYAK
Abstrak
Perkembangan teknologi pada zaman modern ini semakin pesat menyebabkan
semakin tingginya taraf kualitas kehidupan manusia. Dampak dari teknologi ini telah
memasuki segala bidang yang berada didunia industri dalam penggunaan perangkat
manual ataupun perangkat otomatis. Salah satunya adalah perangkat elektronik yang
sering berada pada suatu alat ukur yang data pengukuran tersebut dapat ditampilkan
kelayar komputer dengan jarak yang ditentukan melalui jaringan tanpan kabel atau
wireless. Pada kesempatan kali ini penulis akan membuat Rancang Bangung
Pengurasan Air Pada Tangki Pendam Bahan Bakar Minyak Berbasis Labview. Alat
ini dapat di implementasikan kedalam dunia industri di bidang perminyakan untuk
mengeluarkan air yang berada dalam suatu bejana atau tangki pendam BBM yang
didalamnya terdapat air. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal yang
dipengaruhi oleh faktor alam, komponen tidak layak pakai yang terdapat dalam tangki
pendam dan kesalahan sistem pemasangan atau instalasi saat melakukan pembongkaran
tangki. Alat ini memanfaatkan kinerja dari Sensor konduktivitas untuk mendeteksi air
melalui sifat konduktivitas air pada Tangki Pendam BBM, globe valve sebagai kran
tangki pendam yang dapat mengatur besar atau kecilnya pembukaan yang sesuai dengan
volume air yang berada pada tangki pendam, dan pompa yang digunakan untuk
menguras air pada Tangki Pendam minyak. Pengendalian pada valve dan pompa
tersebut menggunakan mikrokontroller Arduino ATMEGA 2560 serta ESP8266 sebagai
modul Wi-Fi yang menghubungkan dan mengirikan data dari alat ke komputer atau
laptop melalui jaringan tanpa kabel atau wireless. Selain itu alat ini nantinya memiliki
tampilan Human Machine Interface yang terdapat pada LabVIEW.
Kata Kunci: ATMEGA 2560,ESP 8266, Labview, Sensor Konduktivitas

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Bahan Bakar Minyak(BBM) Merupakan salah satu jenis bahan bakar
yang banyak digunakan pada berbagai macam transportasi darat khusunya
pada kendaraan beroda dua dan beroda empat. BBM memiliki berbagai
macam jenisnya berdasarkan Research Octane Number(RON) yang
merupakan angka penunjukkan kekuatan tekanan atau kompresi BBM
terhadap kinerja pada mesin. Petralite, merupakan salah satu BBM yang
paling banyak digunakan pada kendaraan beroda dua atau motor dengan
nilai RON 90[1].
Setiap pengisian BBM untuk kendaraan bermotor dapat ditemukan di
Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang tersebar diseluruh
indonesia. Namun,pada akhir akhir ini sering timbul permasalah pada
beberapa SPBU, Seperti pada SPBU di daerah Cilincing[2], Depok[3] dan
lain sebagainya. Permasalahan yang biasa ditemui yaitu, adanya volume
air yang terdapat pada Tangki Pendam (Reservoir) di SPBU. Sehingga
pada saat kendaraan bermotor mengisi BBM dan menyalakan mesin maka
proses pembakaran didalam mesin menjadi tidak sempurna[4].
Bercampurnya BBM dengan air tersebut dikarenakan oleh beberapa hal
baik secara teknis maupun bukan(non-teknis). Secara teknis adanya
kebocoran pada Tangki Pendam yang di sebabkan oleh konstruksi atau
instalasi saat pemasangan, komponen yang sudah tidak layak pakai,dan
faktor alam[5]. Secara bukan teknis(non-teknis) terdapat penyimpanganpenyimpangan yang disebabkan oleh pihak SPBU itu sendiri(Human
error) agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar serta dalam
beberapa kasus terdapat penyimpangan pada sistem pendistribusiannya[3].
Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis mencoba membuat suatu
alat yang dapat menguras Alat dalam Tangki Pendam tersebut dengan

judul Rancang Bangun Pendeteksi dan Pembuangan Air Pada Tangki


Pendam Bahan Bakar Minyak. Sekaligus untuk memenuhi sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan pada program
studi Instrumentasi dan Kontrol Industri Jurusan Teknik Elektro,Politeknik
Negeri Jakarta.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka permasalahan
yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat program yang dapat mendeteksi air dalam
Tangki Pendam BBM dan dapat ditampilkan melalui Human Machine
Interface (HMI)?
2. Bagaimana cara mengeluarkan air dalam Tangki Pendam BBM secara
otomatis?

1.3

Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Monitoring tanki dan mendeteksi volume air dengan tampilan HMI
melalui Sofware LabVIEW.
2. Melakukan perintah proses pengurasan air secara otomatis.

1.4

Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah :


1) Membuat alat untuk mendeteksi air pada Tangki Pendam BBM
menggunakan sensor konduktivitas.
2) Membuat tampilan HMI untuk memudahkan dalam monitoring keadaan
Tangki Pendam dan memberikan tombol perintah untuk melakukan proses
pengurasan secara otomatis.
1.5

Metode Pelaksanaan

Adapun pembuatan penulisan ini melalui tahapan sebagai berikut :

Studi literatur
Mencari serta sumber informasi yang berhubungan dengan permasalahan
yang dihadapi sebagai bahan referensi untuk mengatasi dan
menyelesaikan permasalahan tersebut, serta mencari data data yang
berhubungan dengan pembuatan tugas akhir.

Pengambilan data / sample


Mengambil studi kasus yang berada pada berita,data dari SPBU dan
informasi yang berada di internet

Konsultasi dan Bimbingan


Informasi dan referensi dilengkapi dengan mencari sumber lain, yang
memiliki pengalaman serta terpercaya. Hal ini dapat dilakukan dengan
mencari informasi seperti bertanya, meminta saran dan kritik pada dosen
pembimbing dan orang lain yang berkompeten pada bidangnya.

Pemodelan tampilan
Melakukan perancangan dan perakitan alat tugas akhir serta pembuatan
program yang ditampilkan dengan tampilan HMI.

Pengujian dan analisa


Menguji coba alat yang telah dibuat dengan menggabungkan antara
perangkat keras dan program yang telah dibuat. Data dari hasil pengujian
diambil dan dilakukan analisa untuk membuktikan hipotesis sementara

Evaluasi dan penyusunan laporan tugas akhir


Hasil dari hipotesis sementara dikemas dan ditata ulang kembali untuk
penyusunan laporan tugas akhir.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Kemungkinan Air Masuk Tangki

Jika tempat tangki pendam atau penyimpanan BBM tidak dirawat dengan
baik maka bakteri dan jamur juga dapat tumbuh dengan baik. Hal tersebut dapat
menyebabkan permasalahan pada filter dan sistem monitoring yang berada pada
tangki pendam. Air yang terdapat pada tangki pendam dapat mempercepat
degradasi BBM sehingga harus di hindari demi menjaga kualitas BBM tersebut
dan menjamin konsumen agar mesin memiliki performa yang baik[5]. Air yang
masuk ke tangki pendam secara teknis disebabkan oleh adanya kondensasi oleh
perubahan udara dan temperatur bahan bakar,kebocoran melalui pipa pengisi
rusak atau ventilasi, dan lainnya(dapat dilihat melalui gambar berikut)

Gambar 1. Kemungkinan Air Dapat Masuk Kedalam tangki pendam secara teknis

2.2

Sensor Konduktivitas
Sensor Konduktifitas bekerja sebagai alat ukur daya hantar listrik

(konduktivitas) suatu fluida. Sebagai contoh dalam dunia industri alat ini beperan
penting dalam kelancaran proses, oleh karenanya ia harus dapat mengukur,

mengontrol, mendeteksi dan menganalisa suatu input dengan baik dan benar.
Sensor konduktivitas mendeteksi air melalui sifat konduktivitas air. dimana air
memiliki sifat konduksi yang lebih besar dibandingkan bahan bakar minyak[6].
jika terdeteksi Alat lebih tinggi dibandingkan bahan bakar minyak kontroler akan
mendapatkan inputan tegangan yang lebih tinggi sehingga sensor aktif
2.3

Perangkat Lunak

2.3.1 Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench (LabVIEW)


LabVIEW merupakan sebuah bahasa pemrograman grafis, LabVIEW tidak
menggunakan teks untuk membuat suatu aplikasi melainkan dengan ikon-ikon
yang telah disediakan.perbedaan pemograman LabVIEW dengan pemrograman
teks yaitu pada pemrograman teks instruksi yang menentukan eksekusi program,
sedangkan LabVIEW menggunaan pemrograman aliran data, dimana aliran dari
data yang menentukan eksekusi. Dengan LabVIEW dapat membuat user interface
dengan menggunakan tools dan object tertentu. User interface dinamakan front
panel. Kita dapat memberikan kode dengan menggunakan grafis yang mewakili
fungsi untuk mengatur objek pada front panel. Blok diagram berisi kode
tersebut[7]. Dengan begitu blok diagram dapat menyerupai sebuah flowchart.
Pemrograman LabVIEW ini sebenarnya ditujukan untuk memudahkan pembuatan
program, khususnya dibidang instrumentasi dan kendali.
2.3.2

Arduino Integrated Development Environment (ARDUINO IDE)


Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical

computing yang bersifat open source. Makna dari kata platform adalah sebuah
pilihan kata yang tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, melainkan
kombinasi dari hardware, bahasa pemograman dan Integrated Development
Environment(IDE) yang cukup canggih. IDE adalah sebuah software yang
sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan
mengunggah kedalam memori mikrokontroller untuk menjalankan suatu
perintah[8].
2.3 Mikrokontroller
2.3.1 Arduino Mega 2560

Arduino Mega2560 adalah papan mikrokontroler berbasiskan ATmega2560.


Arduino Mega2560 memiliki 54 pin digital input/output, dimana 15 pin dapat digunakan
sebagai output PWM, 16 pin sebagai input analog, dan 4 pin sebagai UART (port serial
hardware), 16 MHz kristal osilator, koneksi USB, jack power, header ICSP, dan tombol
reset. Ini semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler. Cukup dengan
menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB atau power dihubungkan dengan
adaptor AC-DC atau baterai untuk mulai mengaktifkannya. Arduino Mega2560
kompatibel dengan sebagian besar shield yang dirancang untuk Arduino Duemilanove
atau Arduino Diecimila. Arduino Mega2560 adalah versi terbaru yang menggantikan
versi Arduino Mega[10].

2.3.2 ESP 8266


Modul Wireless ESP8266 merupakan module low-cost WiFi dengan dukungan
penuh untuk penggunaan TCP/IP. Modul ini menggunakan AT-Command untuk
konfigurasinya. Harga yang murah, Penggunaan daya yang rendah dan dimensi modul
yang kecil dan menarik banyak developer untuk ikut mengembangkan modul ini lebih
jauh[11].
Kelebihan lain ESP8266 adalah memilki DEEP SLEEP MODE, sehingga
penggunaan daya akan relatif jauh lebih efisien dibandingkan dengan modul WiFI .
Catatan penting yang harus di garis bawahi ialah, ESP8266 beroperasi pada tegangan
3.3V, sehingga kita memerlukan Logic Level Converter untuk mengubah tegangan 5V
menjadi 3.3V. Hal ini diperlukan agar voltage logic sesuai dengan spesifikasi ESP8266
[12]. Apabila tegangan kerja tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan, maka hal tersebut
dapat membahayakan komponen elektronika terkait (terbakar/rusak karena tegangan tidak
sesuai).

BAB III
BENTUK TUGAS AKHIR
3.1 Deskripsi dan Cara kerja Alat
Alat diberikan daya yang diperoleh dari sumber tegangan, lalu
sensor konduktivitas mendeteksi air yang berada dialam Tangki. Data dari
sensor tersebut di alirkan menuju ke Arduino Mega dan ESP8266 lalu
menuju ke laptop, apabila terdeteksi adanya air pada Tangki Pendam maka
valve akan terbuka dan motor pompa aktif sampai volume air yang berada
dalam Tangki Pendam habis. Ketika air habis maka pompa akan mati dan
valve akan menutup kembali dan tangki hanya berisi bahan bakar minyak.
Setelah itu data akan masuk ke database operator. Alat ini menampilkan
HMI yang terdapat pada LabVIEW dan dapat dikendalikan tanpa
menggunakan kabel setelah program yang sudah di buat di simpan ke
mikrokontroller.

Gambar 2. Diagram Blok Alat


3.2 Deskripsi Diagram Blok
Berikut deskripsi diagram blok
- Sensor Konduktivitas
Sensor konduktifitas berfungsi untuk membedakan berat jenis dari air dan bahan
bakar sehingga dapat mendeteksi adanya Alat dalam bahan bakar.

Mikrokontroller

Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Mega 2560 yang


berfungsi mengatur valve dan motor serta menerima masukkan data dari
sensor konduktivitas.
-

Control Valve

Digunakan sebagai valve/kran pembuangan air jika terdapat kandungan air pada
bahan bakar. Valve tersebut dapat membuka sesuai dengan jumlah air yang
terdapat pada tangk pendam sehingga tidak selalu terbuka sepenuhnya.

Pompa

Digunakan untuk menghisap air yang berada dalam Tangki Pendam


apabila valve terbuka.
-

Modul Wi-Fi

Modul Wi-Fi yang digunakan untuk mengirimkan hasil data ke HMI


adalah NODEMCU 12E (ESP8266) dan juga modul tersebut dapat
mengatur bukaan kran dan pompa apabila sistem diubah ke mode manual.
-

Human Machine Interface(HMI) dan Personal Computer(PC)

HMI merupakan sebuah interface atau tampilan penyimpanan data setiap air
terdeteksi pada tangki pendam dan sebagai penghubung antara alat dengan
manusia yang telah di desain. PC memiliki fungsi sebagai penerima dan
penyimpanan data yang didapat dari Modul Wi-Fi serta dapat melakukan
pengendalian apabila sistem diubah pada mode manual.

Gambar 3. Perencanaan Desain HMI Pada LabVIEW

BAB IV
PERKIRAAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1 Perkiraan Anggaran Biaya
Berikut Anggaran yang diajukan untuk tugas akhir
Tabel 1. Perencanaan Anggaran Biaya

No
1
2

Jenis Pengeluaran
Peralatan Pendukung
Bahan Habis Pakai

3
4

Bahan Penunjang
Lain-lain
Jumlah

Biaya (Rp)
Rp. 1.164.000
Rp. 50.000
Rp. 1.495.000
Rp. 306.000
Rp. 3.015.000

10

4.2 Perencanaan Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan


Tabel 2. perencanaan tahapan dan jadwal pelaksanaan

NO

Jenis Kegiatan

I
Penetapan Rencana Kerja
Penelusuran Pustaka
Pembuatan Proposal
II
Penelusuran Pustaka
Perancangan Alat
Pembelian Komponen dan Alat
Realisasi Alat
Pemrograman
III
Penelusuran Pustaka
Pengujian 1 & Troubleshooting
Pengujian 2 & Penyempurnaan Alat
Evaluasi
Penyempurnaan Alat
IV
Analisa Data
Pembuatan Laporan Akhir
Pengumpulan Laporan

BULAN 1
1 2 3 4

WAKTU KEGIATAN
BULAN 2
BULAN 3
BULAN 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan
BULAN 5
1 2 3 4

11

Daftar Pustaka
1. Pertamina Retail, 2015. Perbedaan Bahan Bakar Premiun,Pteralite,Pertamax.
http://www.pertaminaretail.com/Product.aspx#prettyPhoto
2. Amelia, Mei R. 14 November 2016.Polisi Selidiki Solar yang diduga tercampur
air di SPBU Cilincing. http://news.detik.com/berita/d-3344393/polisi-selidikisolar-yang-diduga-tercampur-air-di-spbu-cilincing
3. Arifianto, Bambang. 13 November 2016. Peredaran solar campur air diduga
bermula dari depot penyalur. http://www.pikiran-rakyat.com/jawabarat/2016/11/13/peredaran-solar-campur-air-diduga-bermula-dari-depotpenyalur-384667
4. Setiawa,Arif. 2012. Sistem Monitoring Level Tangki Pendam SPBU dan Detector
Alat dalam Tangki Pendam bahan bakar secara Telemetri. Universitas Jember
5. Anonim. Guidance for undergroundstorage tank management at ULSD
dispensing facilities. August 16
6. Septyanto,Nano Bagus., Ir. Ir. M. Julius St., MS., Raden Arief Setyawan, ST.,
MT., 2014. http://www.e-jurnal.com/2015/11/perancangan-sensor-konduktivitasdengan.html
7. Zulhendri,Agus., Agus Trisanto.,Emir Nasrullah., Januari 2012. Rancang bangun
sistem Monitoring Pengendalian Level Cairan dengan LabView Berbais
Mikrokontroller Mbed NXP LPC1768.
8. Rusmala, Ita Dewi.2012. Tele alarm and multilevel security system on a car
based on arduino microcontroller.Universitas Gunadarma.
9. Ichwan, Muhammad., Gustiana Milda Husada., Iqbal Muhammad Ar rasyid,
Januari April 2013. Pembangunan prototipe sistem pengendalian peralatan
listrik pada platform android.Institut Teknologi Nasional Bandung.
10. Echo, Daeng. 2016.Arduino Mega 2560.
https://www.academia.edu/14716220/Arduino_Mega2560
11. Yuliansyah, Harry.Mei 2016. Uji Kinerja pengiriman data secara wireless
menggunakan modul ESP8266 Berbasisi Rest Architecture. Institut Teknologi
Sumatera.
12. Sinauarduino, April 2016. Modul WiFi.
http://www.sinauarduino.com/artikel/esp8266/

Lampiran 1. Tampilan Mikrokontroller

12

Gambar 4. Pinout Pada Arduino Mega 2560

13

Gambar 5. Pinout pada ESP8266 (NodeMCU 12E)

14

Lampiran 3 Diagram Alir

Diagram alir (Flowchart)

Gambar 6. Diagram Alir alat

15

Lampiran-4 Anggaran Biaya


Tabel L.4.1 Peralatan Pendukung
Material
Solder
Timah
PCB 20x40

Justifikasi Pemakaian
Untuk menyolder
komponen di papan pcb
Penyambung
Komponen
Papan Rangkaian

Penyedot

Terintegrasi
Untuk melepaskan kaki

Timah

komponen dari timah

Stand solder

Sebagai tempat

Kuantitas

Harga Satuan

Jumlah (Rp)

2 unit

Rp.

(Rp)
80.000 Rp.

160.000

1 roll

Rp.

20.000 Rp.

20.000

4 buah

Rp.

30.000 Rp.

120.000

2 unit

Rp.

50.000 Rp.

100.000

2 unit

Rp.

50.000 Rp.

100.000

1 unit

Rp.

40.000 Rp.

40.000

1 buah

Rp.

10.000 Rp.

10.000

2 bungkus

Rp.

7.000 Rp.

meletakkan solder agar


Tang pelepas

Untuk mengupas bagian

kabel
Lotfet Flux

kabel
Perekat Timah ke

Fericlorida

Komponen
Pengikis tembaga pada

FeCl3
Mesin Bor

PCB
Pengebor PCB dan

Mata Bor 1

Acrilyc
Pengganti mata bor

set
Multimeter

Pengukur AVO

1 buah
1 set
1 buah

Rp.

14.000
50.000 Rp.
50.000

Rp.

100.000 Rp.

100.000

Rp.

450.000 Rp.

450.000

SANWA
digital
Jumlah Keseluruhan

Rp. 1.164.000

Tabel L 4.2 Biaya Bahan Habis Pakai


Material
Kabel Wiring

Justifikasi Pemakaian
Penghubung kelistrikan
antar modul

Kuantitas

Harga Satuan

10 meter

(Rp)
Rp.5.000

Jumlah (Rp)
Rp.

50.000

16

Jumlah Keseluruhan

Rp.

50.000

Tabel L 4.3 Bahan Penunjang


Material

Justifikasi

Kuantitas

Harga Satuan

Pemakaian
Sensor

Sebagai

Konduktifitas

pendeteksi air

Pompa air

Sebagai

Jumlah (Rp)

(Rp)
1 Buah

Rp. 150.000

Rp. 150.000

1 Buah

Rp. 195.000

Rp. 195.000

Globe Valve

tekanan
Sebagai valve

1 Buah

Rp. 300.000

Rp. 300.000

Tabung

Sebagai tempat

1 Buah

Rp. 500.000

Rp. 500.000

1 Buah

Rp. 20.000

Rp. 20.000

3 Buah

Rp. 10.000

Rp. 30.000

1 Buah

Rp. 300.000

Rp. 300.000

pemberi

penampungan
BBM
Sebagai tempat
Pipa Fitting

dialirkannya air

PVC TEE
(D-DT)

Pipa Fitting

Sebagai tempat

PVC

dialirkannya air

ELBOW (DDL)
ESP 8266

Sebagai

interface
Jumlah Keseluruhan

Rp. 1.495.000

Tabel L 4.4 Biaya Lain-lain


Material
Print Proposal
Rancangan
Fotocopy
Proposal
Rancangan

Kuantitas
2 Eksemplar

Harga Satuan
Rp.
20.000

Jumlah
Rp.
40.000

Keterangan
Proposal
seminar

4 Eksemplar

Rp.

5.000

Rp.

20.000

17

Print Proposal
Akhir
Jilid proposal
Scan pengesahan
proposal
Banner/brosur
alat
Alat tulis

3 Eksemplar
8 buah
4 lembar
1
1 paket
Jumlah

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Total biaya keseluruhan

50.000

Rp.

150.000

Proposal

3.000
3.000

Rp.
Rp.

24.000
12.000

sidang
Proposal
Lembar

50.000

Rp.

50.000

Pengesahan
Pemasaran

Rp.

alat
10.000
ATK
Rp. 306.000

10.000

Rp. 3.530.000

Anda mungkin juga menyukai