Anda di halaman 1dari 24

PUSAT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT 2.

Periksa publikasi yg disiapkan untuk penerbangan dan


SKADRON 13 / SERBU Log Book untuk jam terbang dan Remark terakhir.

3. Secara visual periksa kondisi dan keamanan Portable


Fire Extiinguisher.

DAILY INSPECTION BELL 412


( S/N 36020-36086 dan 36546 THRU SUB)

(Referensi MM Vol 2 Chapter 05 paragraph 5-5)

1. Hitung Gross Weight dan CG.


(Referensi bab weight and Balance pada Rotorcraft
Flight Manual) 4. Ambil contoh Fuel dari Fuel Sump dengan
melaksanakan drain fuel dengan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
a. Switch Fuel Trans……. OFF
b. Switch Boost Pump…... OFF
c. Switch FUEL………….. OFF

e. Tekan Fuel Sump Drain Botton (kiri dan kanan) –


Aft/Middle/Forward

d. Switch BAT BUS 1 …… ON


5. Mengambil contoh fuel pada Fuel Filter sebelum
penerbangan pertama dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. BOOST PUMP switches ……. ON
b. Switch FUEL ENG 1 dan 2…..ON

d. Switch FUEL ENG 1 dan 2…. OFF


e. Switch BAT BUS I ……………OFF

c. Fuel Filter 1 dan 2 ………. Drain untuk di ambil 6. Lepas dan simpan tali pengikat Main dan Tail Rotor
contohnya Blade

7. Lepas dan simpan Cover PitotTube.


8. Lepas dan simpan Cover Air Intake Engine no.1 dan
no.2

WARNING JIKA PESAWAT PADA KONDISI CUACA


BERSALJU ATAU DINGIN/ES, SALJU DAN
ES YANG TERDAPAT DI PESAWAT
HARUS DIBERSIHKAN SEBELUM
TERBANG.

9. Periksa secara visual kondisi Cabin Nose, semua


kaca bersih dan wiper terlipat berada pada posisinya
dengan baik.

11. Periksa secara visual Circuit Breaker pada posisi


check in.

10. Periksa secara visual Remote Hydraulic Filter Bypass


Indicator(tidak boleh berwarna putih).
12. Periksa secara visual kondisi Transmission Chip
Detector Indicator.
15. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan dari
13. Periksa secara visual Pitot Tube tidak tertutup oleh Main Rotor Blade (depan sebelah kiri).
benda asing.

14. Periksa secara visual Static Port (kiri dan kanan)


tidak tertutup oleh benda asing.
16. Periksa secara visual Cabin Nose Ventilator tidak
terhalang oleh benda asing.

20. Periksa secara visual kondisi dan keamanan semua


Antenna dan Lower Anti Collision Light.

17. Periksa secara visual keamanan dari pada Nose


Compartment Door.

18. Periksa secara visual kondisi dari ventilasi Battery


dan Drain Tube tidak tertutup oleh benda asing.

19. Periksa secara visual Landing Light dan Search


Light tersimpan dengan baik pada tempatnya.
21. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Copilot 24. Periksa secara visual keamanan pemasangan
Door,Left Windshield, Left Cabin Roof Window, Left Passenger Seat, cara kerja Seat Belt.
Lower Nose Window kebersihan kacanya dan periksa
keamanan Emergency Release Handle.

25. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Landing


Gear, Handling Wheel telah terlepas.

26. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi


Cross Tube depan dan belakang serta Cap Fitting
22. Periksa secara visual kondisi Position Light. nya, kondisi Wear Strip.

23. Periksa secara visual kondisi dan cara kerja 27. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi
Passenger Door, kebersihan kacanya dan kondisi Cross Tube Support Beam belakang dari keretakan,
Pop-out Window. kerusakan dan korosi.
28. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi 31. Periksa secara visual keberadaan Oil pada Sight
Skid Tube dan Skid Shoe. Glass, periksa kondisi Oil Level dan Filler Cap
terkunci dengan baik pada posisinya, periksa
29. Periksa secara visual kondisi dan keamanan keamanan pipa-pipa Oil dan Fuel dari gesekan dan
Passenger Step (jika dipasang). kebocoran.

30. Periksa secara visual secara umum Engine no.1


Compartment.
32. Periksa kondisi Gas Produser Case dari retak,Center
Deck dari Delamination dan kebersihanya dari
KOBA, kondisi Drop Compensator. Periksa juga
kondisi wiring dari gesekan.
33. Periksa secara visual kondisi Fire Wall,seluruh Rivet 35. Periksa secara visual pipa-pipa dan semua jalur Oil
dan Bolt pengikat dari rusak atau kendor. dari keretakan, gesekan dan kebocoran dan periksa
Engine Mount dan Bearing.

36. Periksa secara visual kondisi Combining Gear Box


Filter bahwa Red Dot Pin tidak boleh Pop-
Out(menonjol keluar).

34. Periksa secara visual N2 Governor Spring.


38. Periksa secara visual kondisi Flexible Coupling,
37. Periksa secara visual kondisi tabung Fire Grease Seal dan area sekitar dari kebocoran
Extinguisher, ukuran tekanannya dan batasan grease/androll, terjadinya Over Heating yang
temperaturnya. ditunjukan dengan perubahan warna pada TEMP-
PLATE atau pada Coupling. Perubahan warna satu
atau beberapa titik dari putih ke hitam pada red
bordered TEMP-PLATE dots kemungkinan
memerlukan penggantian semua Outer dan Inner
Coupling.( Referensi Chapter 65 )
41. Periksa secara visual kondisi dan kemanan semua
39. Periksa secara visual Oil Cooler Blower tidak Cowling dan Fairing, hilangnya Fastener, keretakan
terhalang oleh benda asing. dan mengaitnya Lock Fastener dengan sempurna.

42. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main


Rotor Blade belakang sebelah kiri.

40. Periksa secara visual keamanan dari komponen-


komponen avionic pada Avionic Comparment.
43. Periksa secara visual Oil Cooler dari kerusakan dan 45. Periksa secara visual bagian bawah dari Fuselage
kotoran yang berakibat tersumbatnya Cooler. dari kemungkinan adanya kebocoran Fuel, Oil dan
Hydraulic Fluid.
44. Periksa secara visual kondisi dan keamanan
Exhaust Ejector Duct dan Air Duct and Plenum dari
kerusakan

46. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Tail


Boom dan Tail Rotor Driveshaft Cover secara
keseluruhan.
47. Periksa secara visual Driveshaft Section dan Clamp
Sets dari keretakan, rusaknya Rivets, korosi, dekok 50. Periksa kondisi dan keamanan Elevator dan
dan kerusakan lainnya. Springnya dengan menggerakkan leading edge
elevator ke posisi bawa.
48. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Bearing
Hanger Assy dan area sekitar dari kemungkinan WARNING DILARANG MENEKAN BAGIAN
adanya kebocoran grease, korosi dan overheating. ELEVATOR TRAILING EDGE TAB
Kondisi Over Heating dapat dilihat secara visual
dengan terjadinya perubahan warna pada garis
Overheat Indicator ( berugah warna dari hijau ke
coklat). Perubahan warna pada Bearing (warna biru
atau biru gelap) atau penampilan multi warna di
Hanger yang menggelapkan disekitar Bearing bukti
adanya Overheating. Warna coklat pada Bearing
Shield adalah normal dan bukan menunjukkan
adanya Overheating. (Chapter 65)

49. Periksa secara visual Disc Pack Coupling dari


pemisahan, defleksi, distrosi, retak dan hilangnya
bagian serta pemasangan yang benar dari Bolt dan
Washer.
51. Periksa secara visual Oil Level, Filler Cap dan Chip 52. Periksa secara visual kondisi Input Quill Flexible
Detector Tail Rotor (90°)Gear Box terpasang dengan Coupling dan area sekitar dari kebocoran Grease dan
benar. Yakinkan dengan aktual keberadaan Oil pada Oil, kerusakan, korosi dan timbulnya Overheating
Sight Glass dan kemungkinan terjadinya kontaminasi. yang ditunjukkan dengan perubahan warna pada
Periksa kondisi Gear Box dari kerusakan, korosi dan TEMP-PLATE atau Coupling. (Chapter 65).
kebocoran Oil.

53. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Tail


Rotor Blade dan Static Stop Tail Rotor Yoke.
WARNING TIDAK DIPERBOLEHKAN TERDAPAT 57. Periksa secara visual Oil Level, Filler Cap dan Chip
KERETAKAN(CRACK) DI SEMUA Detector Intermediate (42°) Gear Box terpasang
PERMUKAAN TAIL ROTOR BLADE dengan benar. Yakinkan dengan aktual keberadaan
Oil pada Sight Glass dan kemungkinan terjadinya
54. Periksa kondisi pergerakan bebas Flapping Axis Tail kontaminasi. Periksa kondisi Gear Box dari
Rotor, Flapping Bearing dan Pitch Change Bearing. kerusakan, korosi dan kebocoran Oil.

55. Perika secara visual Pitch Change Link Tail Rotor,


Cross Head, Pitch Horn, Counterweight Arm, dan Link
untuk kondisi, keamanan dan adanya korosi.

a. Axial Play untuk Pitch Link Bearing dan


Counterweight Link tidak boleh melebihi 0.015
inch (0.381 mm)
b. Pitch Change Link tidak boleh diikat pada saat
Tail Rotor Blade digerakkan full Flapping

56. Periksa kondisi dan keamanan Tail Skid dan Tail 58. Periksa secara visual kondisi Input dan Output Quill
Light. Flexible Coupling dan area sekitar dari kebocoran
Grease dan Oil, kerusakan, korosi dan timbulnya
Overheating yang ditunjukkan dengan perubahan
warna pada TEMP-PLATE atau Coupling. (Chapter
65).

61. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Aft


Compartment, kondisi dan keamaan Bolt pengikat Tail
Boom.

62. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Tail


Rotor Actuator dari kebocoran dan kerusakan.
59. Periksa secara visual kondisi keamanan Cargo
Baggage Compartment, Smoke Detector dan
Baggage Door.

60. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main


Rotor Blade belakang sebelah kanan.
63. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Heater
Compartment.
64. Periksa secara visual secara umum Engine no.2
Compartment.

65. Periksa secara visual Oil Cooler Blower tidak


terhalang oleh benda asing.

67. Periksa secara visual wiring, pipa-pipa dan semua


jalur Oil dari keretakan, gesekan dan kebocoran.

68. Periksa secara visual kondisi tabung Fire


Extinguisher, ukuran tekanannya dan batasan
temperaturnya.

66. Periksa secara visual kondisi keberadaan Oil pada


69. Periksa kondisi Gas Produser Case dari retak,Center
Sight Glass Combining Gear Box, periksa kondisi Oil
Deck dari Delamination dan kebersihanya dari KOBA.
Level.
Periksa juga kondisi wiring dari gesekan.
posisinya, periksa keamanan pipa-pipa Oil dan Fuel
70. Periksa secara visual kondisi Fire Wall,seluruh Rivet dari gesekan dan kebocoran.
dan Bolt pengikat dari rusak atau kendor.

72. Periksa secara visual kondisi dan kemanan semua


Cowling dan Fairing, hilangnya Fastener, keretakan
dan mengaitnya Lock Fastener dengan sempurna.

71. Periksa secara visual keberadaan Oil pada Sight 73. Periksa secara visual kondisi dan cara kerja
Glass, periksa kondisi Oil Level (tambah Oil jika Passenger Door, kebersihan kacanya dan kondisi
perlu) dan Filler Cap terkunci dengan baik pada Pop-out Window.
Hydraulic Filter Bypass Indicator System 1 dan 2
tidak menonjol keluar/Pop-Out.

74. Periksa secara visual keamanan pemasangan


Passenger Seat, cara kerja Seat Belt.
76. Periksa secara visual kondisi dan keamanan
Position Light.

77. Periksa secara visual kondisi dan keamanan


Landing Gear, Handling Wheel telah terlepas.

75. Periksa secara visual keberadaan Oil Transmission


pada Sight Glass, periksa kondisi Oil Level,
78. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi 83. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan Main
Cross Tube depan dan belakang serta Cap Fitting Rotor Blade depan sebelah kanan.
nya, kondisi Wear Strip.
84. Periksa secara visual kondisi, kebersihan dan
79. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi keamanan Main Rotor Hub Assy.
Cross Tube Support Beam belakang dari keretakan,
kerusakan dan korosi. 85. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pitch
Horn, tidak diijinkan adanya keretakan di area sekitar
80. Periksa secara visual kondisi dan keamanan posisi Torque Transfer Pin Hole, periksa jarak Expandable
Skid Tube dan Skid Shoe. Bolt dengan Yoke : 4 Inch .

81. Periksa secara visual kondisi dan keamanan 86. Periksa kondisi Pivot Bearing dan Damper Yoke Set
Passenger Step (jika dipasang). untuk Delamination, Crack/retak, degradation pada
ElastomericBearing.
82. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pilot
Door, Right Windshield, Right Cabin Roof Window,
Right Lower Nose Window kebersihan kacanya dan
periksa keamanan Emergency Release Handle.
87. Periksa secara visual kondisi dan keamanan 92. Periksa secara visual kondisi, keamanan dan
Swashplate, Support Assy dan Collective Lever kebersihan keseluruhan Main Rotor Blade.

88. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Hub dan 93. Periksa secara visual kondisi Transmission Case dari
Sleeve Assy . kerusakan dan kemungkinan kebocoran serta kondisi
Acessories dari kerusakan dan keamanan pada
89. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Drive posisinya.
Hub dan Rephasing Lever, periksa keamanan posisi
Bearing. 94. Periksa secara visual kondisi External Oil Line dan
pipa-pipa dari kerusakan, gesekan dan kebocoran.
90. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Pitch
Link dan Bearing. 95. Periksa secara visual kondisi Mast Assy dari korosi
dan kerusakan mekanikal serta kemungkinan
91. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Blade kebocoran pada Mast Seal.
Retantion Bolt, Drop Restrainer dan Simple Pendulm
Absorber. 96. Periksa secara visual kondisi Transmission Mount
Dust Boot.

97. Periksa kondisi dan keamanan Transmission Oil Filler


Cap.
98. Periksa secara visual kondisi Rotor Brake Assy, Rotor
Brake Quill, Rotor Brake Disc dari kerusakan 103. Periksa secara visual kondisi Main Drive Shaft,
kebocoran Coupling depan dan belakang Main Drive Shaft, Boot,
Seal dan area sekitar dari kebocoran Grease,
99. Periksa secara visual Reservoir Hyd Sys 1 dan 2 dari kerusakan, korosi dan kemungkinan terjadinya
kerusakan, korosi dan kondisi Hydraulic Fluid Level Overheating yang ditunjukan dengan TEMP-PLATE
serta keamanan posisi Hyd Reservoir Filler Cap. atau perubahan warna Coupling. Perubahan warna di
area garis kuning TEMP-PLATE dari putih ke hitam
100. Periksa secara visual kondisi dan keamanan jalur menunjukan kondisi overheat dan atau terjadi
Hydraulic Sys 1 dan 2, pipa-pipa dan Fitting dari degradasi terhadap komponen. Jika terdapat satu
kerusakan, gesekan dan kebocoran atau beberapa perubahan warna di titik area bergaris
merah TEMP-PLATE dari putih ke hitam, menunjukan
101. Periksa secara visual kondisi dan keamanan terjadi Overheating dan memerlukan penggantian
Hydraulic Pump Sys 1 dan 2 dari kebocoran dan semua Outer dan Inner Coupling.
kerusakan.

102. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Cillective


dan Cyclick Servoactuator, Boost Tube, Hydraulic Sys
1 dan 2 Valve and Filter Module dari kerusakan dan
kebocoran.
104. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Upper 105. Periksa secara visual Engine Air Intake no.1 dan 2
Anti Collision Light dan Combining Gear Box Oil Filler Cover harus terlepas dan tidak ada KOBA, Particle
Cap. Separator Door harus pada posisi tertutup.

106. Periksa secara visual Fresh Air Inlet Screen tidak


tersumbat oleh KOBA.

107. Periksa secara visual kondisi dan keamanan Engine


and Transmission Cowling.

108. Periksa secara visual kondisi, keamanan dan


kebersihan Cabin Interior.
109. Periksa secara visual kondisi dan kebersihan
Instrumnet Panel, semua Instrument, Placard and
Marking dan Magnetic Compass.

110. Periksa kondisi, keamanan dan kebersihan Overhead


Consule dan Pedestal Mounted Avionic/Electrical
Equipment.

111. Tanda tangan Log Book sehingga pesawat dinyatakan


siap terbang.

HANIES GANANG HUTOMO

Anda mungkin juga menyukai